Kontak Perkasa - Reuters, ( 21/10 ) - Dolar terperosok
di dekat level terendah 8-bulan terhadap sekeranjang mata uang utama
pada Senin pagi di tengah berkembangnya ekspektasi bahwa Federal Reserve
AS akan harus menunda penurunan skala stimulus setelah shutdown
pemerintah selama 16-hari.
Indeks dolar sedikit bergerak di perdagangan Asia sekitar 79,642 , tetapi tidak jauh dari terendah di 79,478 yang disentuh pada hari Jumat lalu, level terendah sejak Februari. 'Dalam dua bulan terakhir, angka payrolls sebelumnya direvisi turun. Perekonomian AS kehilangan dorongannya dan tidak bisa menahan penundaan tapering,' kata Daisuke Uno, kepala strategist dari Sumitomo Mitsui Bank. 'Akan ada kekecewaan di setiap pertemuan the Fed untuk sisa tahun ini, dan setiap kali dolar kemungkinan akan melemah,' tambahnya. The Fed masih punya dua pertemuan kebijakan yang dijadwalkan tahun ini, pertama pada 29-30 Oktober dan yang kedua pada 17-18 Desember mendatang. Sebagian besar pelaku pasar sekarang memperkirakan the Fed akan mulai mengurangi stimulus tahun depan, meskipun beberapa analis percaya bahwa tapering atas program pembelian obligasi masih dimungkinkan terjadi pada bulan Desember. Ekspektasi penundaan tapering stimulus The Fed berpeluang menguat kecuali data-data ekonomi AS menunjukkan perekonomian yang entah bagaimana bisa kembali mendapatkan momentumnya meskipun telah terjadi gangguan yang disebabkan oleh shutdown pemerintah di dua pekan terakhir. Para pedagang sekarang akan mencari sinyal terbaru sampai data payrolls AS untuk bulan September dirilis pada hari Selasa, dengan ekspektasi pasar adalah untuk kenaikan 180.000 pekerjaan. Euro ditransaksikan pada level 1,3683 per dollar di awal perdagangan hari ini, setelah naik setinggi 1,3703 per dollar pada Jumat lalu, hampir menyentuh puncak tahun ini di 1,3711 per dollar. Mata uang tersebut juga tidak jauh dari puncaknya empat tahun terhadap yen di 134,95 yang disentuh bulan lalu, diperdagangkan pada posisi 133,92. Sebaliknya, dolar defensif terhadap yen, diperdagangkan pada posisi 97,86 yen, dari tertinggi minggu lalu di 99,00 yen. (brc) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:12 AM
Post a Comment