Kontak Perkasa - Bloomberg, (11/11) – Indeks berjangka China jatuh pasca laporan ekonomi selama akhir pekan termasuk inflasi.
Kontrak berjangka pada indeks CSI 300 yang berakhir pada bulan November turun sebesar 0.2% ke level 2,310 pada pukul 9:22 pagi waktu lokal. China Vanke Co. dan Poly Real Estate Group Co. kemungkinan akan mengalami penurunan diantara pengembang lainnya terkait kekhawatiran pemerintah memperkuat acuan untuk mengendalikan pasar properti. Suning Commerce Group Co., sebuh retailer online, kemungkinan akan mengalami kenaikan sejalan dengan para konsumen menggunakan Internet untuk melakukan penawaran terkait Single Day, salah satu hari belanja terbesar di China pada tahun ini. Indeks Shanghai Composite turun sebesar 1.1% ke level 2,106.13 pada tanggal 8 November, menandai penurunan sebesar 2% pada pekan lalu. Output industri naik sebesar 10.3% dari awal tahun di bulan Oktober lalu, berdasarkan pada rilis data pada tanggal 9 November oleh National Bureau of Statistics. Inflasi sebesar 3.2% pada bulan lalu, harga produsen jatuh sebesar 1.5% dari awal tahun dan penjualan retail naik sebesar 13.3%. Indeks CSI 300 turun sebesar 1.4% ke level 2,308 pada tanggal 8 November. Indeks Hang Seng China Enterprises turun sebesar 0.8%. Indeks Bloomberg China-US Equity naik sebesar 1.1% di New York. Indeks Shanghai turun sebesar 13% dari tertingginya pada tahun ini terkait kekhawatiran pertumbuhan ekonomi yang akan turun pada kuartal keempat. Indeks acuan tersebut ditransaksikan sebesar 8.4 kali proyeksi laba selama dua belas bulan kedepan, dibanding dengan tujuh tahun rata-rata sebesar 15.3, berdasarkan pada data yang dihimpun oleh Bloomberg. Ekonomi China memasuki kuartal terakhir di tahun 2013 ini dengan akselerasi pada sektor manufaktur dan ekspor, momentum yang memberikan kepercayaan kepada pertemuan kepala partai Komunis guna menentukan pergerakan kebijakan untuk dekade yang akan datang. (bgs) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:41 AM
Post a Comment