Powered by Blogger.
Latest Post
10:39 AM
Samsung, Berjualan Buah dan Sayur
Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, February 28, 2017 | 10:39 AM
PT Kontak Perkasa Futures Yogyakarta - Siapa yang tidak mengenal Samsung? Perusahaan tersebut saat ini merupakan produsen smartphone terbesar di dunia. Meski demikian, siapa yang menyangka jika semuanya berawal dari usaha berjualan buah, sayur dan ikan kering yang dirintis oleh pendirinya, Lee Byung-Chul di Taegu, timur laut Korea.
Pada tahun 1937, akibat pecahnya perang antara Cina dengan Jepang, Byung-chul, yang saat itu sesungguhnya telah memiliki bisnis kecil penggilingan padi dan transportasi di Masan, pantai tenggara semenanjung Korea, terpaksa memindahkan bisnisnya ke Taegu, sebuah daerah di timur laut. Dari sanalah legenda Samsung dimulai.
Di kota yang merupakan pusat pemimpin politik dan rezim militer tinggal tersebut, Byung-chul mendirikan toko perdagangan serba ada (general store) dengan modal awal 30.000 won. Mengambil nama Samsung, yang berarti bintang tiga, ia menginginkan agar toko ini menjadi perusahaan besar, kuat dan bertahan lama seperti bintang di angkasa.
Memanfaatkan situasi perang, Samsung mengekspor buah dan makanan laut yang dikeringkan, sayuran, dan barang dagangan lainnya ke Mancuria di timur laut Cina daratan, yang pada saat itu juga merupakan koloni Jepang, serta Beijing.
Dalam buku berjudul "Samsung, Media Empire and Family: A Power Web" yang ditulis oleh Chunhyo Kim, Byung-chul memperoleh modal awal untuk mendirikan Samsung selain dari keluarganya, juga dari sebuah bank Jepang. Hal itu menunjukkan kepiawaian berbisnis Byung-chul, sebab saat itu toko perdagangan tidak mempunyai akses terhadap dana serupa.
Pada masa Perang Dunia II, Byung-chul belajar banyak mengenai pasar dan memanfaatkan peluang bisnis. Ia memperhatikan dengan cermat bagaimana konglomerat Jepang, yang sering disebut sebagai zaibatsu, menjalankan dan mengorganisasi perusahaan-perusahaan mereka di Korea.
Tidak butuh waktu lama bagi Samsung untuk berkembang. Dalam kurun waktu satu dekade lebih sedikit, Samsung memiliki pabrik tepung, mesin manisan sendiri, kegiatan operasi manufaktur dan penjualannya sendiri.
Pada masa administrasi militer Amerika Serikat di Negara Ginseng itu antara tahun 1945 hingga 1948, Byung-chul memindahkan kantor pusat bisnisnya ke Seoul. Ia kemudian membuka Samsung Trading Corporation pada tahun 1948. Selang dua tahun kemudian, Samsung telah mendirikan perusahaan dagang di Masan, Taegu dan Seoul.
Meski sempat bangkrut, karena mendapat dukungan politik dari rezim Presiden Syngman Rhee pada tahun 1946 hingga 1960, perusahaan itu mengalami pertumbuhan yang cukup pesat.
Perusahaan itu, misalnya, berhasil mengembangkan bisnisnya ke sektor perbankan, sekuritas, asuransi, pupuk dan semen pada akhir tahun 1950. Pada tahun 1951, Samsung Moolsan (cikal bakal Samsung Corporation) berdiri. Perusahaan itu melakukan ekspor impor barang-barang militer, gula dan pupuk semasa Perang Korea.
Sempat tersandung kasus bahan baku ilegal yang menjerat Hankuk Fertilizer yang didirikan Samsung tahun 1963, Byung-chul kemudian mengundurkan diri sebagai Chairman Samsung pada tahun 1967.
Dua tahun berselang ia kembali menjadi Chairman Samsung dan mendirikan Samsung Electronics, yang kemudian menjelma menjadi pemain global yang sangat diperhitungkan saat ini.
Pada periode 1970an Samsung memperkuat lini bisnis elektronik dan semikondutornya. Mereka menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan Jepang, salah satunya Sanyo. Kerja sama keduanya menghasilkan produksi televisi pertama Samsung pada tahun 1970.
Pertengahan tahun 1980, Samsung telah berhasil mencakup hampir seluruh sektor ekonomi Korea. Setelah wafatnya Byung-chul pada November 1987, di bawah anak ketiganya, Lee Kun-hee, Samsung memasuki era baru dari sebelumnya hanya menjadi original equipment manufacturer (OEM) menjadi perusahaan transnasional di pasar dunia.
Setahun kemudian, mereka memilih peralatan rumah tangga, telekomunikasi dan semikonduktor sebagai lini bisnis inti. Samsung Electronics kemudian menjadi perusahaan inti yang mengontrol anak perusahaan yang lain.
Pada masa kepemimpinan Kun-hee pulalah, Samsung dipecah menjadi enam perusahaan: Samsung, Hansol, Saehan, Shinsaegae, CJ, dan JoongAng Ilbo. Selebihnya kemudian adalah sejarah. Sejak saat itu, Samsung tidak pernah menghentikan lajunya, bahkan hingga saat ini, setelah menyandang status sebagai produsen smartphone paling laris di dunia.
Mendahului Sony
Laju Samsung ini berbanding terbalik dengan Sony. Pada masa-masa keemasannya sekitar tahun 1995, Sony merupakan panutan bagi perusahaan-perusahaan Korea, termasuk Samsung. Namun, seperti ditulis dalam buku berjudul "Sony vs Samsung: The Inside Story of the Electronics Giant’s Battle for Global Supremacy" yang ditulis oleh Sea-Jin Chang, dalam tempo sepuluh tahun keadaan berubah.
Perusahaan ini mengalami penurunan performa, yang berujung pada mundurnya chairman dan president Sony saat itu, Nobuyuki Idei dan Kunitake Ando, pada tahun 2005. Di sisi lain, Yun Jong-yong, chief executive officer Samsung, pada saat itu dipuji karena berhasil mengubah Samsung Electronics menjadi salah satu perusahaan paling menguntungkan di industri elektronik dunia.
Hal itu terjadi hanya tiga tahun setelah Erick Kim yang ditunjuk menjadi direktur marketing global Samsung Electronics menyatakan bahwa perusahaan itu memiliki ambisi untuk mengangkat tingkat ekuitas merek ke tingkat yang sama dengan Sony. Sebuah hal yang juga telah menjadi ambisi Jong-yong sejak ia mengambil alih perusahaan Korea Selatan itu pada tahun 1996.
Pada tahun 2005, Samsung berhasil meraih ambisi untuk memiliki nilai merek yang lebih tinggi dari Sony dengan berada pada peringkat 20 dari daftar 100 Perusahaan Top yang dibuat Interbrand dengan nilai $14,9 miliar. Sony, di sisi lain, hanya menduduki peringkat 28 dengan nilai $10,7 miliar, seperti yang tertulis pada buku berjudul "Samsung Electronics and the Struggle for Leadership of the Electronics Industry" oleh Anthony Michell.
Kini Sony sudah tertinggal jauh dari Samsung. Pada tahun 2015 lalu, Interbrand menempatkan Sony pada peringkat 58 dengan nilai $7,7 miliar. Samsung? Perusahaan itu berada di peringkat ke-7, dengan nilai $45,3 miliar.
Samsung adalah representasi nyata bahwa tidak ada hal yang tidak mungkin di dunia ini.
Sumber: Tirto
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:39 AM
10:39 AM
Pernikahan Gaib Panglima Burung Bikin Pusing Dewan Adat Dayak
Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, February 27, 2017 | 10:39 AM
PT Kontak Perkasa Yogyakarta - Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah Duwel Rawing mengaku bingung menyikapi rencana pernikahan gaib Pangkalima Burung dengan Sri Baruno Jagat Parameswari yang diduga titisan anak Nyi Roro Kidul yang akan dilaksanakan, Selasa, 28 Februari 2017.
Duwel beralasan prosesi pernikahan gaib itu bukan dilaksanakan kalangan adat sehingga DAD Kabupaten Katingan sulit untuk bersikap.
"Kita juga telah menemui panitia pelaksana pernikahan gaib itu dan meminta agar tidak dilaksanakan karena menimbulkan polemik di masyarakat. Tapi, panitia tetap akan melaksanakannya," kata Duwel.
Duwel yang juga mantan Bupati Katingan dua periode itu menyebut, secara aturan adat Dayak tidak ada mengenal atau mengatur pernikahan gaib, tapi dalam tradisi Kaharingan maupun Jawa sepertinya ada.
Dia mengatakan pihak DAD Provinsi Kalteng sedang mengupayakan agar pernikahan gaib tersebut dibatalkan. Namun apakah disetujui atau tidak, sampai sekarang belum ada diinformasikan ke DAD Kabupaten Katingan.
"Kita memang sudah berkoordinasi dengan pihak Polres Katingan. Kita menyampaikan bahwa itu budaya Kaharingan. Kita juga tidak ada melaporkan karena ada keraguan dalam menyikapi pernikahan gaib itu," kata Duwel.
Rencana pernikahan Pangkalima Burung dengan titisan anak Nyi Roro Kidul bermula dari datangnya seorang perempuan bernama Retno pada 12 Februari 2017 ke kediaman Damang Kepala Adat Kecamatan Katingan Tengah Isae Judae.
Retno mengaku utusan Sri Baruno Jagat Parameswari dan mendapat bisikan dari roh halus bahwa hanya Isay Djudae yang bisa melaksanakan ritual pernikahan adat tersebut. Perempuan itu meninggalkan uang Rp 16 juta dan mengaku akan kembali lagi dalam beberapa hari untuk menyerahkan uang untuk keperluan pernikahan ritual adat tersebut.
Pada 21 Februari 2017 sekitar pukul 11.00 WIB, Retno pun kembali datang dan menyerahkan sejumlah uang Damang Kepala Adat Kecamatan Katingan Tengah. Dana tersebut dipergunakan untuk mempersiapkan acara serta keperluan mencetak undangan, membeli sapi, babi, ayam dan lainnya.
Sri Baruno Jagat Parameswari anak dari keturunan Kanjeng Ratu Kidul Pantai Selatan yang berwujud manusia yang berasal dari Bali, dan saat ini posisinya di Jakarta serta akan datang pada 27 Februari 2017 ke Desa Telok Kecamatan Katingan Tengah Kabupaten Katingan. Sedangkan Pangkalima Burung, satu di antara beberapa tokoh Dayak, merupakan sosok gaib yang tidak terlihat oleh mata.
Undangan pernikahan Sri Baruno Jagat Parameswari dengan Pangkalima Burung telah beredar di sejumlah pihak, termasuk media sosial. Undangan bahkan telah sampai kepada para pejabat di Pemerintah Pusat maupun Provinsi serta Kabupaten Katingan.
Tak tanggung-tanggung, sejumlah petinggi republik ini turut masuk dalam undangan terbatas itu seperti Presiden RI Joko Widodo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Gayot Nurmantyo, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Kapolda Kalteng Brigjen Anang Revandoko hingga pejabat (Pj) Sekda Provinsi Kalteng Syahrin Daulay.
Syahrin Daulay ketika dikonfirmasi Jumat lalu mengaku telah menerima surat undangan pernikahan gaib tersebut dua hari lalu. "Saya juga mendapat undangan itu namun saya tidak tahu siapa yang mengantarnya karena saat itu saya masih kegiatan," kata Syahrin.
Syahrin yang juga menjabat sebagai asisten di Kantor Gubernur Kalteng itu mengaku belum memastikan apakah hadir atau tidak karena acaranya bersamaan dengan jam kantor. "Sebagai pribadi kami berterima kasih sudah diundang," ujar dia - PT Kontak Perkasa
Sumber:regional.liputan6
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:39 AM
10:10 AM
Kekayaan 4 Orang Terkaya RI Setara Harta 100 Juta Orang Miskin
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, February 24, 2017 | 10:10 AM
Kontak Perkasa futures Yogyakarta - Oxfam Indonesia bersama International NGO Forum on Indonesia Development (INFID) meluncurkan laporan ketimpangan di Indonesia saat ini. Slogan 'Menuju Indonesia yang Lebih Setara' merupakan upaya untuk berkontribusi dalam wacana mengurangi tingkat ketimpangan di Indonesia.
Laporan tersebut bertujuan untuk mendorong pemerintah Indonesia mengurangi ketimpangan, yang merupakan salah satu agenda prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dalam laporan, ada beberapa rekomendasi untuk pemerintah maupun sektor swasta untuk memastikan bahwa komitmen upaya yang memadai dalam mengurangi ketimpangan sudah dijalankan, dan tidak ada satu pun yang tertinggal.
"Oxfam dan INFID mengapresiasi komitmen dan upaya yang telah dilaksanakan pemerintah sejauh ini untuk mengatasi masalah ketimpangan. Kami berharap laporan ini akan mendukung pesan betapa penting dan mendesaknya mengurangi ketimpangan," ujar Juru Bicara Oxfam Indonesia, Dini Widiastuti, di Jakarta.
Dalam laporan tersebut, Oxfam dan INFID menunjukkan laporan kenyataan mengejutkan tentang ketimpangan di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif stabil dan berimbang. Meski demikian, pertumbuhan ekonomi yang baik itu tidak diimbangi dengan distribusi pendapatan yang merata.
20 tahun terakhir, jurang antara orang kaya dan miskin di Indonesia tumbuh lebih cepat dibandingkan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara. Dilaporkan bahwa Indonesia berada di 6 peringkat terbawah dunia dalam hal ketimpangan. Harta dari 4 orang terkaya Indonesia setara dengan gabungan dari Harta 100 juta orang miskin di Indonesia.
Lebih jauh lagi, jumlah uang per tahun yang dihasilkan salah seorang terkaya di Indonesia cukup untuk membantu menghapus kemiskinan. Laporan tersebut juga menjelaskan peningkatan ketimpangan antara mereka yang hidup di perkotaan dengan di daerah.
Selain itu, laporan Oxfam dan INFID juga menjelaskan melebarnya jurang antara si kaya dan miskin merupakan ancaman serius bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia ke depan. Jika masalah ketimpangan ini tidak segera diatasi, maka upaya pemerintah akan menghadapi tantangan ketidakstabilan sosial.
"Laporan ini memberikan rekomendasi kepada pemerintah Indonesia untuk menerapkan dua ide besar untuk mengatas ketimpangan yang ekstrim. Pertama, memperbaharui kebijakan pajak sejalan dengan potensi ekonomi yang dimiliki, berdasarkan prinsip pembagian beban yang adil dan menguntungkan. Kedua, memulihkan dan mengutamakan sumber daya manusia dan pengembangan tenaga kerja," tutur Direktur Eksekutif INFID, Sugeng Bahagijo - Kontak Perkasa Yogyakarta
Sumber:today.line
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:10 AM
11:05 AM
Oerip Soemohardjoe
Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, February 23, 2017 | 11:05 AM
PT Kontak Perkasa Futures Yogyakarta - Anak ini terkenal nakal di kampungnya, sebuah desa kecil bernama Sindurjan yang berada di wilayah Purworejo, sebelah barat Yogyakarta. Lahir tanggal 22 Februari 1893, ia menyandang nama Muhammad Sidik, seorang bocah yang enerjik tapi sangat mbeling dan cenderung susah diatur.
Sidik berasal dari keluarga terpandang. Ayahnya, Soemohardjo, adalah seorang kepala sekolah dan putra tokoh ulama setempat. Sang ibu lebih mentereng lagi karena merupakan anak perempuan kesayangan Raden Tumenggung Widjojokoesoemo, Bupati Trenggalek di Jawa Timur kala itu.
Nakalnya Sidik tidak melulu bermuara miring. Di balik tingkah-polahnya itu, Sidik sejak kecil sudah memperlihatkan karakter kepemimpinan yang kuat. Ia menjadi pemimpin teman-teman sebayanya. Juga ketika bertanding bola di lapangan kampung, Sidik selalu tampil sebagai pemain yang paling menonjol.
Hingga suatu ketika, Sidik tak sadarkan diri usai jatuh dari pohon saat bermain. Beruntung, nyawanya selamat. Ibunya kemudian mengirim surat ke Trenggalek untuk meminta nasehat kepada ayahnya yang bupati itu. Sesuai kepercayaan orang Jawa, Widjojokoesoemo menyarankan agar nama Sidik diganti agar terhindar dari petaka.
Nama baru yang dipilih adalah Oerip, dalam bahasa Jawa berarti “hidup” atau “selamat”. Kendati tetap saja sulit menghilangkan tabiat buruknya, tapi kenakalan di masa kecil itu justru membentuk Oerip sebagai manusia unggulan, berprinsip kuat, dan kelak menjadi salah satu pemimpin yang paling disegani dalam sejarah militer Indonesia.
Berpengalaman vs Pendatang Baru
Setelah kemerdekaan, Oerip yang kini menyertakan nama ayahnya, Soemohardjo menjadi salah satu kandidat terkuat panglima angkatan perang Republik Indonesia yang saat itu masih bernama Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Oerip semula paling dijagokan. Selain dinilai punya pengalaman dan kemampuan yang mumpuni, ia juga berstatus sebagai petahana.
Sebulan sebelum pemilihan itu, tepatnya 14 Oktober 1945, Presiden Soekarno secara langsung menunjuk Oerip untuk menjabat sebagai kepala staf umum tentara merangkap panglima sementara TKR. Soekarno menilai, Oerip adalah sosok yang paling pantas mengingat prestasi dan rekam-jejak panjangnya di ranah kemiliteran sejak era kolonial Hindia Belanda.
Namun, yang berpengalaman sekaligus petahana tak selalu jadi pemenang meskipun sebenarnya masih layak melanjutkan kepemimpinannya. Munculnya sosok baru bernama Soedirman membuat kalangan pemilih terbelah dua. Sentimen kelompok pun turut bermain dalam ajang pemilihan orang nomor satu di TKR tersebut.
Oerip adalah pensiunan Koninklijk Nederlands-Indische Leger (KNIL), korps tentara bentukan Belanda yang melibatkan kalangan pribumi. Karier militernya kala itu sangat bagus, bahkan Oerip berpangkat mayor yang menjadikannya sebagai perwira pribumi dengan jabatan tertinggi di KNIL (Anderson, Ben, Java in a Time of Revolution: Occupation and Resistance, 2005:233).
Sebaliknya, Soedirman, yang 23 tahun lebih muda dari Oerip, merupakan mantan personil PETA atau Pembela Tanah Air, kesatuan militer yang dibentuk Jepang setelah menyingkirkan Belanda dari Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, kekuatan angkatan perang republik memang disangga oleh dua kubu ini, yakni mantan anggota KNIL dan PETA.
Jika dibandingkan dengan Soedirman, Oerip masih unggul jauh, baik pengalaman maupun kemampuannya. Oerip lulus akademi militer pada 1914 dan telah terlibat dalam berbagai tugas ketentaraan hingga mencapai pangkat tinggi. Petrik Matanasi (2012:44) dalam buku Pribumi Jadi Letnan KNIL menyebutkan bahwa selama 24 tahun berdinas di KNIL, Oerip sebenarnya hampir berpangkat Letnan Kolonel sebelum pensiun.
Di sisi lain, Soedirman baru 2 tahun mengenal militer sejak gabung PETA pada 1944. Ia sebelumnya seorang guru dan aktivis Muhammadiyah. Situasi yang masih amat labil saat itu membuat karier Soedirman melesat. Pada 20 Oktober 1945, ia menjabat Komandan Divisi V Purwokerto dan justru ditunjuk langsung oleh Oerip sebagai panglima tertinggi sementara TKR.
Rela Kalah Demi Keutuhan
Suasana pemilihan pada 12 November 1945 itu berlangsung panas. Pemungutan suara telah dilakukan dua putaran, hasilnya selalu identik, baik Oerip Soemohardjo maupun Soedirman mendapat suara sama kuat. Dan, di tahap ketiga, Soedirman akhirnya menang tipis, unggul satu suara atas Oerip (A.H. Nasution, Memenuhi Panggilan Tugas, 1982:196).
Soedirman sejatinya tak enak hati kepada Oerip yang notabene atasannya. Ia berniat mengembalikan jabatan panglima kepada Oerip. Tapi pendukung Soedirman menolak tegas usulan itu. Para bekas anggota PETA ini tidak rela dipimpin orang yang disinyalir telah bersumpah setia kepada kerajaan Belanda terkait riwayat militer Oerip sebagai mantan KNIL (Sardiman, Guru Bangsa: Biografi Jenderal Sudirman, 2008:133).
Sebelum pemungutan suara dilakukan, Oerip sebenarnya berpeluang besar untuk tetap menjabat sebagai panglima tertinggi TKR karena jejak-rekam dan kemampuan memimpinnya. Adapun Soedirman datang belakangan bersama seorang tokoh militer yang mewakili suara dari Sumatera Selatan (Prisma, Volume 11, 1982:272).
Dari situlah muncul usulan untuk digelar voting, bukan langsung dipilih seperti yang semula hendak dilakukan, yang kemudian dimenangkan oleh Soerdiman berkat tambahan sejumlah suara dari Sumatera Selatan yang dititipkan kepada satu orang, yakni orang yang datang bersama Soedirman itu. Fakta tersebut didukung oleh pernyataan A.H. Nasution yang hadir di forum dan ikut terlibat dalam pemungutan suara.
Dikutip dari Ahmad Syafii Maarif (Islam dalam Bingkai Keindonesiaan dan Kemanusiaan, 2009:123), Nasution yang sekaligus menepis dugaan adanya perselisihan antara eks KNIL dengan PETA dalam prosesi pemungutan suara itu menuturkan kesaksiannya: “Kami yang menentukan pemilihan saat itu. Yang hadir di situ tidak ada yang berebutan, cuma tentunya kita mengusulkan Pak Oerip karena ia telah lebih dulu menjadi Kepala Staf Umum Tentara. Pak Dirman datang setelah itu. Tapi yang terpilih adalah Pak Dirman karena mendapat tambahan suara dari Sumatera Selatan.”
Oerip sendiri dengan legowo mengakui hasil pemungutan suara tersebut. Ia tidak mempersoalkan dinamika yang terjadi di saat-saat terakhir dan justru merasa sedikit lega karena bebannya kini sedikit berkurang, bukan lagi menjadi orang yang paling bertanggungjawab sebagai pucuk pimpinan TKR.
Bahkan, Oerip dengan kerendahan hati menerima tawaran Soedirman yang tetap mempertahankan posisinya sebagai kepala staf umum dengan pangkat letnan jenderal (Amrin Imran, Panglima Besar Jenderal Soedirman, 1980:74). Dua tokoh besar militer itu pun bersama-sama menyelesaikan selisih paham antara eks KNIL dan PETA hingga akhirnya terbentuklah Tentara Nasional Indonesia (TNI) sejak 15 Mei 1947.
Oerip Soemohardjo terus mengabdi untuk negara meskipun prinsipnya sangat keras. Ia tidak sepakat dengan kebijakan pemerintah republik yang menempuh jalur diplomasi dengan Belanda. Oerip memilih tetap bergerilya dan menentang Perjanjian Renville pada 17 Januari 1948 yang disebutnya merugikan Indonesia.
Itulah yang menjadi pertimbangan Oerip mundur dari TNI, juga sejumlah alasan lain. Ia muak dengan intrik politik yang terjadi di pemerintahan saat itu. Setelah tidak terlibat aktif lagi di militer, Oerip sempat menjadi penasihat Wakil Presiden RI, Mohammad Hatta, hingga akhirnya wafat pada 17 November 1948 di Yogyakarta karena serangan jantung - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber:tirto
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:05 AM
11:37 AM
Kisah Legenda Arumu Muru Suku Inca
Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, February 22, 2017 | 11:37 AM
PT Kontak Perkasa Yogyakarta - Bagi sebagian dari kita Aramu Muru mungkin masih sangat asing. Bahkan mungkin saat membaca ini Anda punya banyak pertanyaan.
Kalau dari bentuknya Aramu Muru tak lebih dari sebuah gunung yang punya tebing curam di sampingnya, yang memiliki sebuah pahatan yang berbentuk seperti pintu. Namun pintu itulah yang menjadi cikal bakal legenda Aramu Muru ini.
Legenda Aramu Muru
Aramu Muru dikenal sebagai salah satu peninggalan suku Inca yang merupakan satu dari sekian banyak suku yang sangat percaya dengan hal-hal magis. Pahatan seperti pintu yang hanya muat untuk satu orang tersebut dipercaya sebagai sebuah portal untuk menuju ke dunia lain.
Aramu Muru berada di Negara Amerika Latin Peru, tepatnya berada di kawasan hutan batu Hayu Marca yang juga dikenal sebagai kota para Dewa. Sejak lama Aramu Muru memang punya banyak keunikan, apalagi terlihat dari bangunan yang ada di sekitarnya.
Aramu Muru pertama kali mendunia setelah seorang pria bernama Jose Luis Delgado Manami mendapat sebuah mimpi yang tidak biasa. Jose adalah pemandu wisata yang ada di hutan batu, namun sebelum ia mimpi Jose mengaku ia tidak pernah menemukan Aramu Muru sampai akhirnya ia diberi mimpi.
Dalam mimpinya Jose mengaku melihat sebuah cahaya biru dari sebuah gunung yang semakin dekat terlihat layaknya portal. Sejak saat itu Jose pun mencari lokasi sampai akhirnya ia menemukan Aramu Muru.
Dalam mimpinya Jose mengaku melihat sebuah cahaya biru dari sebuah gunung yang semakin dekat terlihat layaknya portal. Sejak saat itu Jose pun mencari lokasi sampai akhirnya ia menemukan Aramu Muru.
Bagi masyarakat setempat Aramu Muru dipercaya sebagai bangunan tua yang sudah ada sebelum suku Inca, yang konon di bangun oleh seseorang yang punya kekuasaan besar. Hal ini memang terlihat dari sejumlah bangunan yang seperti tidak diselesaikan. Seperti patung, jembatan sampai gua-gua unik yang berbentuk aneh.
Namun sampai sekarang para peneliti belum bisa menemukan siapa yang membuatnya, atau apakah situs legendaris ini sengaja di bangun oleh manusia jaman dulu atau terbentuk karena fenomena alam.
Namun sampai sekarang para peneliti belum bisa menemukan siapa yang membuatnya, atau apakah situs legendaris ini sengaja di bangun oleh manusia jaman dulu atau terbentuk karena fenomena alam.
Tapi hal tersebut pun memunculkan berbagai kisah klasik yang berkaitan dengan hal-hal mistis, dan sampai sekarang kisah tersebut pun jadi legenda yang menyelimuti Aramu Muru.
Gerbang Para Dewa
Menurut legenda, Aramu Muru dulunya digunakan oleh para pahlawan besar sebagai gerbang dari kerjaannya untuk bergabung dengan pasukannya di bumi. Konon pahlawan besar tersebut adalah para dewa.
Kisah ini bermula setelah konon dulu sebelum ditemukan oleh Jose sudah pernah ada masyarakat setempat yang melihat adanya sosok makhluk besar yang bercahaya biru keluar dari pintu atau ceruk Aramu Muru, dan sampai sekarang konon makhluk tersebut masih sering muncul. Namun hanya bisa dilihat oleh orang-orang tertentu saja.
Legenda tersebut sempat menarik perhatian para pecinta paranormal, dan saat diteliti curuk Aramu Muru tersebut ternyata memang mengandung sebuah kekuatan listrik yang besar. Mereka memerkirakan kalau dibalik batu tersebut ada sebuah kekuatan listrik yang jauh lebih besar.
Cerita Orang-Orang yang Berdiri di Pintu Aramu Muru
Salah satu daya tarik yang paling mempesona bagi para wisatawan tak lain adalah sebuah pintu atau curuknya. Dari bentuknya pintu tersebut memang hanya muat untuk satu orang, itupun mereka harus sedikit menunduk untuk bisa pas dengan curuknya.
Tapi yang paling menarik, setiap orang yang melangkah ke dalam curuk dan menyandarkan kepalanya di dinding sambil menutup mata mereka melihat banyak hal misterius. Ada yang mengaku kalau saat menutup mata mereka melihat begitu banyak cahaya bintang, yang lain mengaku melihat sebuah kolam api yang sangat besar. Sementara yang lainnya justru mendengar suara musik dengan irama yang sangat aneh.
Berbagai kisah dan cerita tersebut tak pelak membuat Aramu Muru makin melegenda. Kalau Anda ingin membuktikannya langsung Anda bisa berkunjung ke Peru - PT Kontak Perkasa
Sumber:forum.viva
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:37 AM
10:05 AM
Neferiti, Perempuan yang Kecantikannya Menandingi Cleopatra
Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, February 21, 2017 | 10:05 AM
Kontak Perkas Futures Yogyakarta - Cleopatra bukan satu-satunya perempuan yang dikagumi di masyarakat Mesir Kuno. Ada sosok lain yang juga memiliki pengaruh dalam peradaban mesir kuno, Neferiti.
Neferiti digambarkan sebagai ratu yang memiliki kombinasi kekuatan dan kecantikan. Ia memiliki tubuh ramping, berbibir merah serta memiliki mata coklat almond.
Tapi bukan hanya kecantikannya yang jadi perhatian ilmuwan. Kematian ibu Raja Tutankhamun yang meninggal pada 1336 SM itu penuh misteri. Makamnya tak pernah ditemukan.
Beberapa teori mengemuka. Salah satu teorinya, makam Neferiti berada di ruangan rahasia di kompleks makam Raja Tutankhamun atau Raja Tut.
Sebuah penelitian yang dilakukan di makam Raja Tut di Lembah Para Raja-raja pada tahun 2015 memberi petunjuk tentang makam Ratu mesir yang hidup pada periode terkaya kebudayaan mesir kuno, antara 1370 - 1330 SM itu.
Penelitian yang dilakukan oleh ahli peradaban mesir asal Inggris, Nicholas Reeves, itu menyebutkan mengungkap adanya pintu masuk rahasia di makam Raja Tut.
Hasil penelitian didukung oleh riset pakar radar jepang, Hirokatsu Watanabe, yang mengklaim memiliki bukti adanya dua buah ruangan di makam Raja.
"Memang ada, berdasarkan radar, ada sebuah ruangan di belakang dinding, tidak diragukan lagi," katanya. Berdasarkan temuan tersebut, bulan ini sebuah tim peneliti berencana kembali melanjutkan pencarian makam Nefertiti. Tim akan kembali menggunakan sistem radar untuk memindai makam Tut.
Kali ini, pencarian dipimpin tim Universitas Polytechnic Turin, Italia. Tim itu merupakan tim ketiga yang melakukan penelitian dalam dua tahun terakhir.
"Ini akan menjadi kerja penelitian ilmiah yang membutuhkan ketelitian dan akan memakan waktu beberapa hari atau mungkin minggu," kata Franco Porcelli, pemimpin proyek pencarian makam yang juga profesor fisika di Departemen Sains Terapan dan Teknologi Universitas Polytechnic Turin Italia, seperti dikutip dari Daily Mail.
"Tiga sistem radar akan digunakan dengan cakupan frekuensi dari 200Mhz hingga 2GHz," tambahnya.
Mamdouh Eldamaty, mantan Menteri Kepurbakalaan Mesir meyakini adanya ruang tersembunyi dalam makam Raja Tut. Jika terbukti ada ruang rahasia, itu bisa menjadi penemuan bersejarah abad ini.
Sebelumnya National Geographic telah melakukan pemindaian radar dengan harapan menemukan adanya bukti makam yang lebih jelas.
Namun pemindaian dengan menggunakan antena radar dengan frekuensi 400 dan 900 Mhz ini ternyata tak membawa hasil. Alias tidak ditemukan bukti ada ruang kosong yang tersembunyi - Kontak Perkasa Futures
today.line
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:05 AM
9:55 AM
Amankah Konsumsi Daun Jati Cina?
Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, February 20, 2017 | 9:55 AM
PT Kontak Perkasa Futures Yogyakarta - Memiliki badan yang langsing adalah dambaan setiap orang. Untuk mendapatkan badan yang langsing, cara yang disarankan adalah berolahraga dan mengatur pola makan. Tetapi seringkali orang merasa malas berolahraga dan juga harus makan-makanan sehat. Inginnya sih, cara yang praktis.
Salah satu cara yang banyak dilakukan adalah mengkonsumsi obat-obatan herbal. Diet dengan minum air rebusan atau seduhan daun jati cina pernah booming di Indonesia. Konon, daun jati cina mampu meluruhkan lemak tubuh dengan cara mengeluarkannya melalui buang air besar. Dilansir dari alodokter.com, Dr. Radius Kusuma, menuliskan bahwa daun jati cina mengandung zat yang disebut sennosida. Zat ini bekerja dengan mengiritasi lapisan dalam usus, akibatnya muncullah efek pencahar.
Karena begitu kerasnya efek dari minum daun jati cina inilah, para dokter menyarankan untuk mengkonsumsinya tidak lebih dari 2 minggu, misalnya hanya pada saat tidak lancar BAB. Konsumsi dalam jangka waktu panjang dikhawatirkan dapat mengganggu fungsi pencernaan dan ketergantungan sebagai obat pencahar. Dosis yang masih dianggap aman untuk dikonsumsi adalah sekitar 17-28 mg per hari, yang mana dikonsumsi dengan pembagian 2 dosis (berarti sekali minum ialah 8,5-14 mg). Dosis lebih dari 34,4 mg tidak dianjurkan.
Namun, seperti kebanyakan penelitian medis terhadap obat-obatan herbal, belum ditemukan penelitian berbasis medis yang bisa dipercaya untuk menjadi referensi yang valid. Kebanyakan produk herbal memiliki efek samping, antara lain: gangguan ginjal, gangguan metabolisme dan saluran cerna, hipertensi hingga mual dan muntah. Pada beberapa obat-obatan herbal juga mengandung sifat diuretik sehingga memicu buang air kecil maupun besar secara rutin.
Menurut pengalaman beberapa sahabat Vemale, efek konsumsi daun jati cina ini beragam. Mirna, 25 tahun, mengaku percobaan pertama minum daun jati cina, ia merasakan perut bagian bawahnya seperti diremas-remas hebat, 8 jam setelah minum di pagi hari. Saat itu BAB yang keluar cukuplah banyak. Di hari kedua, sensasi seperti dilepen juga dirasakannya, tetapi tidak banyak BAB yang keluar. Berbeda dengan Dita, 33 tahun, saat minum daun jati cina ini ia tidak merasakan sensasi perut yang diremas seperti Mirna. Ia pun mengaku, BAB-nya menjadi lancar sekitar 8 jam setelah minum ramuan ini.
Jika Mom ingin mengkonsumsi daun jati cina, pastikan perbanyak minum air putih agar tidak dehidrasi. Selain itu, hindari mengkonsumsi obat-obatan herbal tanpa pengawasan dokter bagi ibu hamil dan menyusui. Efek keampuhan daun jati cina ini sebagai pencahar juga akan bervariasi pada tiap orang - PT kontak Perkasa Futures
Sumber:vemale
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:55 AM
10:55 AM
Tips Selamatkan Masa Depan Meski Gaji Pas-Pasan
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, February 17, 2017 | 10:55 AM
PT Kontak Perkasa Yogyakarta - Sudah bekerja keras, namun gaji tetap pas-pasan. Jangankan untuk membeli baju atau perlengkapan yang menunjang penampilan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja terasa sulit. Untuk bertahan selama satu bulan saja kadang terasa sulit untuk dilakukan.
Di saat mengalami hal tersebut, masa depan tetap harus direncanakan. Hidup terus berjalan dan Anda tidak bisa hanya fokus untuk kebutuhan hari ini saja.
Menyiapkan masa depan dengan gaji pas-pasan bukanlah hal yang mustahil. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar masa depan Anda tatap selamat meski gaji pas-pasan, Berikut tipsnya:
1. Cari dan Jual Barang Bekas Yang Tidak Terpakai
Barang yang masih bagus tapi sudah tidak terpakai lebih baik dijual kembali. Memang harga jualnya nggak akan sesuai dengan saat Anda beli barang tersebut. Tapi paling tidak, Anda bisa menambah pundi-pundi rupiah dari sana.
Hasil penjualan bisa Anda tabung atau untuk membeli lagi kebutuhan pokok. Tapi ingat, kebutuhan pokok! Bukan kebutuhan yang sebenarnya nggak begitu Anda butuhin tapi cuma keinginan.
2. Utamakan Menabung
Biasakan menabung walau gaji yang Anda terima cenderung pas-pasan bahkan buat hidup satu bulan.
Tak perlu anyak, asal konsisten. Nggak masalah kalau Anda hanya mampu menabung sebulan Rp 20.000. Jika itu dilakukan secara berkala dan setiap bulan, saat ada keperluan mendesak, Anda nggak akan kelimpungan.
3. Mulai Bisnis Kecil-Kecilan
Langkah tepat untuk menyelamatkan masa depan walau gaji suka bikin terharu di akhir bulan adalah memulai bisnis sendiri. Kalau gaji dan tabungan belum terlalu banyak untuk memulai bisnis yang besar, mulailah dari bisnis kecil-kecilan dulu.
Contoh bisnis kecil-kecilan pun kini mulai banyak. Seperti misalnya menjadi reseller atau bisnis kuliner rumahan. Tak ada salahnya Anda coba.
4. Kerja Sampingan
Kerja sampingan adalah salah satu cara mengejar masa depan yang cerah. Tak usah gengsi karena terlihat begitu ngoyo cari uang.
Misal, jam kerja Anda memang nggak memungkinkan buat bekerja di tempat lain, masih banyak jalan yang bisa Anda tempuh. Kalau Anda cukup lihai mendesain, keahlian itu bisa Anda andalkan dengan mempromosikan bahwa Anda menerima permintaan graphic design. Atau Anda boleh jadi dropship untuk beberapa online shop. Asal ada niat, Anda pasti bisa.
Memang udah bukan saatnya lagi hidup mengandalkan gaji yang datangnya satu bulan sekali. Harus ada langkah tepat yang harus Anda ambil kalau mau hidup dengan tenang.
5. Tahan Nafsu Belanja
Kalau Anda tipikal orang yang gampang kalap saat ada diskonan, lebih baik Anda diam di kos atau di rumah, daripada gaji per bulan habis karena hobi yang satu ini.
Anda perlu irit dengan gaji sendiri, bukannya nggak boleh menikmati hasil jerih payah sendiri. Tapi segala pengeluaran harus ada perhitungannya - PT Kontak Perkasa
Sumber:Merdeka
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:55 AM
10:45 AM
Basuki Tjahaja Purnama
Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, February 16, 2017 | 10:45 AM
Kontak Perkasa Futures Yogyakarta - Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok kerap muncul di layar televisi dan dikenal sebagai pejabat yang vokal. Bicaranya ceplas ceplos di mana saja. Perilaku ini membuatnya mendapat perhatian publik.
Sosoknya dikebal sejak menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Joko Widodo. Ketika pimpinannya naik sebagai Presiden, Ahok akhirnya naik jabatan sebagai Gubernur.
Sebelum masuk dalam birokrasi Ahok, pernah memiliki sebuah usaha. Sayangnya usahanya harus gulung tikar pada 1995. Menurut pengakuannya, bisnisnya mengalami kemunduran setelah terganjal urusan politik dan birokrasi korup.
Masalah itu membuatnya frustasi dan mendorongnya pergi ke luar negeri. Tetapi sang ayah, Kim Nam, menolak. Kepada Ahok, Kim Nam mengatakan suatu hari nanti rakyat akan membutuhkannya untuk memperjuangkan nasib mereka.
Karir Politik Ahok
Ahok akhirnya luluh. Ia batal ke luar negeri. Setelah itu ia memutuskan untuk terjun ke dunia politik pada 2003. Ahok pertama kali masuk menjadi anggota Partai Perhimpunan Indonesia Baru (PPIB), partai buatan Dr. Sjahrir.
Pada Pemilihan Umum 2004, Ahok benar-benar keluar dari cangkangnya. Ia mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Ahok mengakui, dengan modal uang terbatas menuntutnya untuk membuat model kampanye yang berbeda dari calon legislatif lain. Berbeda dengan calon lain, ia tidak membagikan uang kepada rakyat. Dengan cara melawan arus konvensional itu, Ahok malah mendapat dukungan dari warga. Ia terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur periode 2004-2009. Inilah titik mula kiprah Ahok mulai diperhitungkan di dunia politik nasional.
Di DPRD Belitung Timur, kata Ahok, dirinya menunjukan integritas tinggi. Rasa frustasi dirinya terhadap birokrasi memberinya motivasi menolak ikut praktik KKN. Ia juga menolak mengambil uang surat perjalanan dinas fiktif. Di samping itu, ia mengaku menjadi satu-satunya anggota DPRD yang berani secara langsung bertemu dengan masyarakat untuk mendengar keluhan mereka. Jalan ini membuatnya dikenal oleh masyarakat secara emosional dan belakangan memuluskannya menjadi bupati Belitung Timur.
Ahok Menjabat Bupati Belitung Timur
Tujuh bulan kemudian, ketika ia masih menjadi anggota DPRD, Ahok didorong oleh masyarakat agar mencalonkan diri sebagai bupati. Awalnya Ahok ragu, namun nasehat sang ayah membuatnya mantap maju sebagai calon Bupati Belitung Timur tahun 2005. Ia sendiri pun ingin memupus rasa frustasi dirinya sendiri karena pengalaman pahit usahanya yang gulung tikar. Rasa aneh memang, dalam berkampanye, Ahok masih bertahan dengan cara kampanye sebelumnya. Ia memberikan nomor telfon genggamnya yang merupakan nomor yang sama untuk diapakai berkomunikasi dengan keluarga. Pemberian nomor pada masyarakat ini dengan tujuan untuk memberikan pelayanan langsung pada mereka. Ia ingin bisa langsung mendengar keluhan warga.
Pendekatan ini ternyata mampu membuatnya lebih mengerti dan memahami situasi dan kebutuhan rakyat Belitung. Cara kampanye ini mencuri masyarakat. Dalam pemilihan Bupati, Ahok berhasil terpilih menjadi Bupati Belitung Timur periode 2005-2010, dengan jumlah suara sekitar 37,13 persen.
Bermodalkan pengalaman pahit sebagai pengusaha dan juga anggota DPRD, Ahok memahami sistem keuangan dan budaya birokrasi Indonesia. Untuk itu Ahok berusaha menciptakan kebijakan yang dalam waktu singkat bisa mengubah kondisi itu. Di Belitung Timur ia berhasil membangun pelayanan kesehatan gratis, sekolah gratis sampai tingkat SMA, pengaspalan jalan sampai ke pelosok daerah Belitung Timur, dan melakukan perbaikan pelayanan publik lainya.
Kalah di Pilgub, Maju ke Senayan
Kesuksesan ini terdengar ke seluruh Bangka Belitung dan mulailah Ahok didorong untuk maju sebagai Gubernur pada 2007. Dukungan ini bukan omong kosong belaka, Ahok benar-benar berani maju mencalonkan diri menjadi Gubernur Bangka Belitung. Ia mendapat suara sekitar 63 persen pemilih di Belitung Timur. Namun sayang, perolehan suara itu tak cukup untuk mengantarnya ke kursi Gubernur Bangka Belitung.
Ahok tak menyerah, ia keluar dari partai tempat ia bernaung sebelumnya dan memilih bergabung dengan Partai Golkar. Dalam pemilu legislatif tahun 2009 ia muncul sebagai calon legislatif. Dalam hajatan pemilihan ini ia berhasil mendapatkan suara terbanyak dan memperoleh kursi DPR berkat perubahan sistem pembagian kursi dari nomor urut menjadi suara terbanyak.
Hasil pemilu ini membuat Ahok duduk di komisi II DPR. Berada di DPR tak membuatnya berubah menjadi orang yang jauh dari rakyat, sebaliknya ia malah dikenal sebagai sosok yang semakin vokal dan mudah diakses oleh masyarakat banyak.
Di DPR Ahok menjadi pioner dalam pelaporan aktivitas kerja DPR baik dalam proses pembahasan undang-undang maupun dalam berbagai kunjungan kerja. Sejak ia bergabung dengan DPR komisi II, setiap laporan kerja mudah diakses di websitenya.
Sementara itu, ia juga berhasil menciptkaan kinerja yang progresif di staf ahlinya. Mereka tidak hanya datang untuk menyediakan materi undang-undang namun juga aktif dalam hal mengumpulkan informasi, advokasi kebutuhan rakyat, dan juga turut serta dalam perbaikan sistem rekruitmen kandidat kepala daerah. Tujuannya amat visioner, ia ingin mencegah persaingan pemilihan umum kepala daerah diisi oleh calon-calon korup dan ingin membuka peluang bagi orang-orang idealis menjadi bagian dari birokrasi.
Berkat sepak terjangnya yang terbilang tak sama dengan pejabat lainnya, tahun 2006, Ahok dinobatkan sebagai salah satu 10 tokoh yang berhasil mengubah wajah Indonesia oleh Majalah Tempo. Setahun kemudian, di tahun 200, Ahok mendapat predikat sebagai Tokoh Anti Korupsi dari penyelenggara negara dari Gerakan Tiga Pilar Kemitraan yang terdiri dari KADIN, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, dan Masyarakat Transparansi Indonesia.
Penghargaan ini berdasarkan pada kiprahnya, di mana berpolitik ala Ahok adalah berpolitik atas dasar nilai pelayanan, ketulusan, kejujuran, dan pengorbanan, bukan politik instan yang mengandalkan pencitraan namun tak ada bukti kerja - Kontak Perkasa Futures
tirto
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:45 AM
11:16 AM
Perang ISIS di Irak Hanya Sisakan 2 Hewan di Kebun Binatang Mosul
Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, February 14, 2017 | 11:16 AM
PT Kontak Perkasa Yogyakarta - Tempat ini dulunya dikenal sebagai rumah bagi binatang eksotis dan burung tropis. Tapi kini tak lagi, sejak pertempuran yang terjadi antara pasukan pemerintah Irak dan kelompok ISIS yang menghancurkan Kebun Binatang Nour Park di Mosul.
Beruang dan singa, mereka adalah dua hewan yang tersisa dan ditemukan di Nour Park. Mereka sekarang dirawat oleh Organisasi Perlindungan Hak Hewan Kurdistan.
Kebun binatang ini digunakan oleh ISIS sebagai lahan pertempuran dengan tentara pemerintah Irak.
Sejak tiga bulan pertama pertempuran tersebut terjadi, hewan-hewan di kebun binatang Mosul tewas terkena pecahan peluru. Ada juga yang melarikan diri dan tewas kelaparan.
"Hewan-hewan di sini mengalami masa-masa sulit seperti kami. Mereka ketakutan seperti kami, terluka seperti kami, dan terbunuh seperti kami. Biasanya kami membersihkan kandang setiap hari dan dokter hewan mengunjungi seminggu sekali, namum ketika perang ini terjadi, kami tak dapat datang ke sini," kata Huther, penjaga Kebun binatang Mosul, dikutip dari Daily Mail.
"Yang pertama karena ISIS, kami takut dengan pertempuran. Setiap hari ada bom, tembakan mortir dan drone," imbuh pria 25 tahun itu.
Seorang pedagang daging di Mosul memberikan makan untuk singa. Sedangkan anak-anak berkunjung secara rutin, untuk memberikan makanan buahan-buahan seperti apel dan sayuran kepada beruang.
Awalnya sepasang beruang selamat dengan menyantap tiga anaknya sendiri, tetapi satunya meninggal setelah diserang oleh singa.
Sebelumnya, taman ini sangat indah dan banyak sekali pengunjung. Saya menginvestasikan uang sebanyak 250 juta dinar Irak atau sekitar Rp 2,82 miliar untuk merawat taman ini. Namun gara-gara perang, taman ini hancur dalam hitungan beberapa bulan," tutur Abu Umar selaku manajer Taman Mumtaz Nour Park.
"Kami betul-betul membutuhkan dokter hewan dan mungkin relawan hewan untuk datang dan membantu kedua hewan ini," tambahnya.
Abu Umar juga berharap adanya bantuan, untuk melindungi anak-anak yang bermain ditaman dari tembakan ruda - PT Kontak Perkasa
Sumber:liputan6
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:16 AM
10:35 AM
Tak Sengaja Bikin Produk, 5 Orang Ini Mendadak Kaya Raya
Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, February 13, 2017 | 10:35 AM
Kontak Perkasa Futures - Kadang-kadang, produk bisnis yang paling sukses dan menguntungkan justru ditemukan secara kebetulan belaka. Siapa sangka, ketidaksengajaan berbuah kekayaan.
Lima orang ini tidak sengaja menemukan produk. Namun, produknya hingga saat ini malah dipakai masyarakat. Ketidak sengajaan ini malah membuat mereka bergelimang harta.
Berikut 5 tokoh dan produknya:
1. Harry Coover, lem Super
Hampir semua orang pernah menggunakan super glue atau lem super. Nah, jika kamu terbiasa memanfaatkannya, berterima kasihlah pada kimiawan Amerika Harry Coover yang menemukannya. Tahukah kamu, sebenarnya saat menciptakan lem super Harry tengah berusaha menciptakan sesuatu yang lain menggunakan bahan kimia yang disebut cyanoacrylate.
Setelah percobaan gagal, dia malah menemukan apa yang menjadikannya miliarder. Saking populernya, penemuannya itu menciptakan 2 miliar penjualan. Ini adalah salah satu kecelakaan penemuan paling menguntungkan sepanjang masa.
2. Robert Chesebrough, Vaseline
Robert Chesebrough baru berumur 22 tahun ketika mencoba menekuni industri minyak. Suatu hari dia turun dalam sumur minyak dan menemukan sesuatu yang disebut pekerja sebagai batang lilin. Dia bersama orang lain melihat bagaimana zat tersebut bisa menyembuhkan luka. Jiwa kewirausahaan mengambil alih dan dia membawanya pulang untuk eksperimen.
Setelah trial dan error, dia mampu mengekstrak petroleum jelly yang kemudian menjadi bentuk pertama Vaseline. Pada 1880-an dia menjadi kaya karena menjual penemuan barunya.
3. Frank Epperson, Popsicle
Pada 1905, seorang anak bernama Frank Epperson meninggalkan campuran air dan bubuk soda di teras dengan tongkat dalam gelas. Dia tidak tahu pada saat itu dia tengah membuat es lolipop pertama.
Sekitar 1923 dia mulai melakukan gerakan. Dia mulai menjual suguhan beku yang kala itu dinamakan Eppsicles. Nama tersebut kemudian berubah dan dipatenkan menjadi Popsicle Corporation. Pada 1928, sudah ada lebih dari 60 juta penjualan Popsicle di seluruh dunia.
4. Joseph McVicker, Play-Doh
Pada 1952, seorang pria bernama Josep McVicker bekerja untuk sebuah perusahaan bernama Kutol. Adik iparnya memberi tahu sebuah ide baru. Saudaranya itu telah berhasil mencuri bahan pembersih non-toxic dari tempat dia bekerja. McVicker melihat itu sebagai kesempatan langsung untuk membuat uang.
McVicker menambahkan beberapa pewarna untuk adonan serta memberikan aroma yang menyenangkan. Segera setelah itu, dia mendirikan perusahaan sendiri dan mencetak jutaan uang.
5. Percy Spencer, Oven Microwave
Percy Spencer adalah seorang insinyur Amerika yang sedang bereksperimen pada sesuatu yang dapat digunakan untuk mendeteksi pesawat musuh selama Perang Dunia 2. Selama eksperimen, dia tidak sengaja melelehkan permen batangan di sakunya dengan gelombang mikro yang ditransmisikan dari mesin.
Kemudian dia mengujinya pada popcorn dan telur. Akhirnya dia dan rekan-rekan yakin itu bisa digunakan sebagai produk memasak. Dia mematenkannya pada 1940 dan mendapatkan uang dari penemuan yang tidak sengaja - Kontak Perkasa Futures
today.line
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:35 AM
10:35 AM
Tak Perlu Kekerasan Mendidik Pecinta Alam
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, February 10, 2017 | 10:35 AM
PT Kontak Perkasa Futures - “Dilarang mengambil apapun kecuali foto, dilarang meninggalkan apapun kecuali jejak, dilarang membunuh apapun kecuali waktu.”
Etika universal beraktivitas di alam bebas ini menjadi semboyan penyelenggara Pendidikan Dasar (Diksar) The Great Camping Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Islam Indonesia (Mapala Unisi). Mereka tak hanya "mengambil" masa depan peserta didik, "meninggalkan" citra buruk, tapi juga “membunuh” peserta diksar.
Tiga dari 34 mahasiswa peserta meninggal sesudah mengikuti pelatihan tersebut di Gunung Lawu, Lereng Selatan, Tawangmangu, pada 13-20 Januari 2017. Ada "indikasi kekerasan" menimpa Muhammad Fadhli, Syaits Asyam, dan Iham Nurpadmy Listia Adi—ketiganya berusia 20 tahun. Ini fakta yang tak bisa disebut kecelakaan semata dengan menghitung jumlah korban. Ini "kecolongan" besar bagi Mapala Unisi sebagai organisasi kampus.
Sejak 24 Januari, pihak kampus mulai melakukan penanganan kesehatan, termasuk dengan menyatakan sepuluh peserta dirawat inap dan yang lain rawat jalan. Temuan awal tim investigasi internal UII menyimpulkan "terdapat indikasi kekerasan yang dilakukan oleh oknum tertentu selama kegiatan."
Menilik soal kegiatan alam bebas di Indonesia tak terpisahkan dari tiga organisasi tertua, yaitu Wanadri (Bandung) dan Mapala Universitas Indonesia yang sama-sama lahir pada 1964, dan disusul Aranyacala Universitas Trisakti (Jakarta) pada 1967.
Bagaimana sebenarnya mereka menempa fisik dan mental para calon anggotanya?
Beda Cara Satu Tujuan
Kegiatan alam bebas, selain sebuah hobi, juga punya tujuan dalam membentuk karakter fisik, mental, inteligensi seseorang, kadang ditambah unsur 'machoisme' yang seringkali menempatkan peserta didik dalam wilayah abu-abu apakah tengah menjalani gemblengan ataukah kekerasan.
Perhimpunan pendaki gunung dan organisasi pencinta alam di atas memakai dua mazhab berbeda dalam metode pendidikan di alam bebas. Wanadri mewakili metode yang mengadopsi garis dasar kepanduan dan pendidikan militer. Sementara Mapala UI dan Aranyacala mengadopsi metode pendidikan alam bebas berlatar komunitas akademis di kampus.
Ichsan, yang mendapatkan pendidikan dasar Wanadri tahun 2001, mengisahkan bagaimana ia menjalani proses tersebut hingga lulus dan berhak menerima lencana “api rawa”nama untuk angkatan putra 2001 Wanadri.
Sebelum menjalani diksar, Ichsan harus melalui proses seleksi ketat, dari ujian tertulis kemampuan dasar alam bebas, uji psikotes, uji fisik, hingga tes kesehatan. Untuk proses ini Wanadri mengajak beberapa lembaga profesional termasuk dari Kodam Siliwangi dan jurusan kedokteran, yang memeriksa kesehatan secara umum untuk memastikan kesiapan jasmani para calon peserta. Proses ini juga memerlukan persetujuan tertulis dari calon anggota dan keluarganya.
“Kita enggak mau ambil risiko dengan kegiatan kita, udah kayak masuk tentara, benar-benar profesional proses seleksinya,” kata Ichsan yang pernah menjadi instruktur Wanadri kepada Tirto di kediamannya, Pondok Petir, Depok.
Selama proses pendidikan, kesehatan para peserta selalu diawasi oleh tim dokter pendamping. Tindakan fisik sebagai bagian dari hukuman memang kadang diperlukan dalam proses pendidikan Wanadri, tapi dilakukan dengan terukur, bukan untuk menyakiti peserta diksar apalagi sebagai aksi sengaja.
“Ada hukuman fisik, tapi itu diberikan ketika peserta didik sudah dianggap membahayakan dirinya atau peserta lain,” katanya.
Galih Donikara, salah satu anggota senior Wanadri, menggambarkan proses pendidikan di Wanadri atau kegiatan alam bebas. Pada umumnya kegiatan macam ini harus berpatokan pada tiga hal: alam, penyelenggara, dan peserta.
Alam mengandung dan mengundang bahaya sehingga faktor kesiapan meminimalisirnya sangat penting dalam kegiatan alam bebas. Penyelenggara dituntut selalu siap dalam situasi darurat, dari peralatan, perbekalan, metode pendidikan yang sesuai, dan lainnya. Terakhir adalah peserta yang sudah diseleksi ketat untuk menekan risiko terburuk yang menanti di alam bebas. Metode latihan Wanadri termasuk pula latihan bertahan hidup di hutan, misalnya menangkap ular.
“Untuk metode mendidik, persoalannya ada yang mengadopsi gaya militer, tapi tak tahu ada ukurannya, tidak tahu porsi hukumannya, tahapannya seperti apa,” kata Galih menanggapi kasus Mapala Unisi.
Mapala UI, organisasi pencinta alam kampus tertua di Indonesia, menganut pola didik secara bertahap. Seorang senior di Mapala UI pernah berujar: “Cara survival terbaik adalah dengan manajemen perjalanan yang baik. Seseorang tak akan tersesat di gunung atau mati kelaparan kalau mempersiapkan perjalanan dengan baik.”
Pendidikan dasar di Mapala UI bernama Badan Khusus Pelantikan. Ia berlangsung kurang lebih setahun, mencakup kurikulum pendidikan, jadwal latihan, materi kelas, dan materi lapangan. Seorang calon anggota harus melewati tahapan perjalanan pendek, panjang, hingga ekspedisi; semuanya disiapkan dengan pola manajemen perjalanan yang ketat. Mapala UI tak mengenal proses pelatihan dengan cara hukuman fisik atau kekerasan.
“Hingga kini Mapala UI dapat meneruskan regenerasi tanpa kekerasan fisik, mengedepankan pendampingan," kata Yohanes Poda Sintong, Ketua Umum Mapala UI dalam keterangan resminya.
“Kita kayak kuliahan seperti sistem SKS. Ada target indikator yang perlu dicapai, baik fisik, materi alam bebas, dan team building. Gaya keras-keras itu sudah tidak zaman,” kata Soleh, anggota senior Mapala UI, kepada Tirto.
Selain persoalan metode mendidik, organisasi semacam Wanadri, Mapala UI, hingga Aranyacala Trisakti tak terlepas dari persepsi sebagai organisasi yang hierarkis dan menganut senioritas. Panggilan 'Abang', 'Akang', 'Mas' untuk mereka yang lebih tua jadi hal lazim. Di Aranyacala ada istilah “super senior” dan di Mapala UI “Toku” atau “ML” untuk untuk mereka yang paling dituakan.
“Senioritas, bagaimanapun, tetap ada, di tempat kerja pun sama. Ini lebih semacam penghormatan saja,” kata Slamet Gunung, salah satu jajaran angkatan pertama Aranyacala Trisakti.
“Dari pendidikan dasar yang pernah saya lewati, saya rasakan manfaatnya yang terus membekas," kata Ichsan dari Wanadri. "Semua harus safety first sebelum bertindak di kehidupan sehari-hari. Ini ibarat kita pasang anchor (pengikat) untuk tali, kalau bisa ada backup-nya atau sebanyak-banyaknya biar tenang dan aman.”
Seseorang yang berkegiatan di alam bebas memang butuh fisik dan mental yang prima. Dan proses mendidiknya tidak harus dengan kekerasan fisik yang menyakiti atau mencederai, apalagi mematikan - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber:tirto
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:35 AM
11:25 AM
90 Persen Karyawan di Perusahaan Tiongkok Digantikan Robot
Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, February 9, 2017 | 11:25 AM
PT Kontak Perkasa Yogyakarta - Sebuah pabrik di Dongguan, Tiongkok, mengaku tidak menyesal telah memberhentikan hampir semua para pekerjanya dan mengganti peran mereka dengan memanfaatkan robot.
Dilansir Nextshark, Changying Precision Technology Company telah mengganti pekerjanya sebanyak 590 orang, atau 90% dari total pekerja yang ada di pabrik tersebut dengan robot. Kini, pabrik itu hanya mempekerjakan 60 orang yang bertugas untuk mengawasi robot agar dapat bekerja secara optimal.
Pabrik di Dongguan itu merupakan sebuah perusahaan yang meproduksi ponsel. Pihak perusahaan mengaku dengan menggunakan robot untuk mengganti tenaga kerja manusia, lebih menguntungkan.
Robot tersebut berhasil membuat produktivitas pabrik meningkat 250 %, jika sebelumnya seorang pekerja hanya mampu memproduksi 8 ribu buah ponsel, kini dengan memanfaatkan robot, pabrik tersebut dapat memproduksi 21 ribu ponsel dalam sebulan.
Kegagalan produksi diakui pihak perusahaan juga menjadi turun, jika sebelumnya 25% hasil produksi mengalami kegagalan, kini kegagagalan produksi hanya mencapai 5%. Hal tersebut menunjukkan bahwa kecerdasan buatan dari robot tersebut mampu melakukan pekerjaan jauh lebih baik karena sangat minim melakukan kesalahan diabandingkan tenaga kerja manusia.
Terkesan dengan kinerja robot yang beroperasi di pabriknya, General Manager Luo Weiqiang menyampaikan rencanya bahwa untuk selanjutnya mereka akan mengurangi lagi karyawan manusia sebanyak 20 orang.
Kabar tentang peran robot yang mengambil jatah pekerjaan bagi manusia di Tiongkok bukan merupakan hal yang baru. Tahun lalu, Foxconn, pabrik yang merakit iPhone memberhentikan 60 ribu karyawannya dan menggantikan peran mereka dengan robot.
Secara keseluruhan sekitar 600 perusahaan di Kunshan, jantung industri elektronik yang berada di Tiongkok, menyatakan rencana ke depan untuk menghilangkan ribuan pekerja manusia agar dapat menekan biaya pengeluaran perusahaan guna membayar gaji tenaga kerja manusia.
Teknologi memang sangat membantu kinerja pabrik-pabrik elektronik di Tiongkok, namun hal yang perlu dicatat adalah dengan adanya robot-robot di Tiongkok tersebut, justru semakin menambah kesulitan bagi warga di sana untuk mendapatkan pekerjaan - PT Kontak Perkasa
Sumber:citizen6.liputan6
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:25 AM
10:09 AM
Penjara Yang Terbeli
Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, February 8, 2017 | 10:09 AM
Kontak Perkasa Futures - Sejak peradaban berkembang, hampir semua peradaban kuno menggunakan konsep penjara untuk menghukum orang-orang jahat— setidaknya yang mereka anggap begitu. Penjara yang dimaksud adalah segala upaya menghilangkan kemerdekaan orang tersebut, untuk mengganjar mereka yang dianggap tak taat hukum pada saat itu, di tempat khusus.
Dari data yang dirangkum prisonhistory.net, sistem penjara yang pertama kali tercatat ada di daerah Mesir dan bekas Mesopotamia. Mereka sudah ada sejak 200 tahun sebelum masehi. Di masa itu, penjara cuma digunakan sebagai tempat persinggahan sebelum seseorang didakwa mati atau jadi budak. Biasanya penjara-penjara itu berada di bawah tanah, sesuatu yang membuat orang-orang ngeri mendengar kata "penjara".
Berkembangnya pengetahuan juga berdampak pada sistem penjara di muka bumi. Yunani menjadi pelopor yang mengubah konsep penjara bawah tanah. Mereka lebih memilih bentuk sederhana berupa kandang dibuat dari kayu. Namun, kesan seram penjara tidak serta-merta hilang. Kaki-kaki tahanan biasanya diikat ke kandang, sebagai simbol hilangnya kemerdekaan.
Di era Kekaisaran Roma, konsep penjara lebih kompleks. Tak hanya dikurung, metode penyiksaan tahanan lebih dipertajam. Tak hanya ditahan di kandang, tahanan biasanya juga dirantai di dinding, untuk sementara waktu, atau seumur hidup bagi yang sial. Tahanan bahkan bisa diperjualbelikan untuk jadi budak, yang artinya seumur hidup kemerdekaannya diatur oleh manusia lain yang dipanggilnya majikan.
Penjara yang sebenarnya bagian dari sistem keadilan kembali berubah konsep ketika makna keadilan juga berkembang di peradaban manusia. Kekerasan terhadap para tahanan pelan-pelan mulai ditata ulang. Tindak kejahatan mulai diklasifikasikan, seturut dengan jenjang hukuman yang juga diseragamkan. Keputusan bersalah seseorang lantas tak lagi ditentukan oleh penguasa belaka. Sistem pengadilan mulai dikembangkan.
Orang pertama yang mengembangkan sistem itu adalah Raja Henry II dari Kerajaan Inggris Raya, pada 1166. Kemudian salah satu aturan pemenjaraan yang paling berpengaruh lahir pada 1215, ketika Raja John—King of England—menandatangani Magna Carta, piagam yang menegaskan tak akan ada manusia yang dihukum tanpa melalui proses peradilan.
Pengaruh piagam ini masih berdampak hingga kini, masa ketika fungsi penjara sudah jauh lebih berkembang. Tak hanya menahan tersangka kriminal, penjara juga jadi tempat mengurung tahanan politik, tahanan perang, dan musuh negara. Bentuknya pun juga bermacam-macam, sesuai hukum yang dijunjung di tanah ia dibangun.
Tapi, yang tak berubah sejak konsep penjara itu ada di muka bumi ini adalah: kenyataan bahwa penjara digunakan sebagai tempat mengurung manusia yang dicabut (sebagian) hak merdekanya.
Tapi apakah kesan ngeri yang dulu sengaja dilekatkan pada penjara masih ada? Atau sudah patah taringnya? Jawaban atas pertanyaan itu masih dalam perdebatan. Setidaknya, begitu yang terjadi di Indonesia.
Dalam artikel "Misalkan Buni Masuk Bui", Dea Anugerah dari Tirto menuliskan pengalaman sang ayah yang pernah merasakan kekejaman penjara Indonesia. “Selain kena pelasah sampai terkaing-kaing dan berak darah, mereka lazim dipaksa merancap dengan balsam otot atau cabai giling sebagai pelumas, disaksikan banyak orang. Belum lagi kemungkinan liang bo’ol yang terancam menjadi lebih lentur. Cerita itu nyata, tetapi ia tak semengerikan kisah-kisah yang tak diketahui khalayak.” Ia mengulang cerita ayahnya tentang nasib narapidana kasus pemerkosaan yang jadi kasta paling rendah dalam penjara.
Ia juga mengutip laporan Human Right Watch, sebuah lembaga swadaya masyarakat yang menulis: Penyiksaan adalah bagian yang tak terpisahkan dari sistem penjara Indonesia ... Laporan-laporan mengenainya terlampau konsisten untuk dianggap bualan, dan kalau perlu bukti tambahan, kami sudah melihat bekas-bekas luka di tubuh para narasumber kami.
Laporan itu menegaskan satu hal: Jarak sepanjang lebih dari dua dekade di antara laporan HRW dan cerita Si Abang (ayah Dea -red) membuktikan bahwa waktu hanya bergerak di luar penjara. Di dalam penjara, detik tak pernah beranjak.
Cerita seram tentang penjara sudah diabadikan dalam ragam folklore yang beredar dari mulut ke mulut. Tapi kekejaman itu tidak merata terjadi. "Kasta" nyata adanya. Dan uanglah alat utama yang mengatur perputaran kasta itu. Narapidana tindak pidana korupsi umumnya berada di puncak teratas. Kehidupan mereka tidak semengerikan napi lain.
Lihatlah kemewahan dan fasilitas serba lengkap yang pernah terungkap dari sel Artalyta Suryani, serta keleluwasaan Gayus Tambunan dan Anggoro Widjojo keluar-masuk lapas. Kenyataan ini menggambarkan kondisi ketidakadilan yang terjadi dalam penerapan hukum di Indonesia. Sebab, yang dilakukan para koruptor tersebut masih difasilitasi oleh konstitusi Indonesia.
Dalam Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan diatur hak narapidana yang tidak dihukum seumur hidup. Di antaranya: mendapatkan kesempatan berasimilasi termasuk cuti mengunjungi keluarga. Poin ini yang kemudian banyak dimanfaatkan para napi-napi berduit untuk mencurangi penjaranya sendiri.
Penerapan hukum yang tumpul ke atas tajam ke bawah ini bisa jadi mengurangi esensi penjara yang juga punya tujuan memberi efek jera pada para pelanggar hukum. Penjara yang harusnya terasa seperti hukuman rupanya bisa kehilangan efek ngerinya. Sehingga seorang koruptor bisa saja ingin cepat-cepat dipenjarakan, dan tersenyum santai saat dikerubungi pewarta, seperti yang dilakukan Choel Mallarangeng.
Mungkin, kalau sudah begini, pemiskinan koruptor seperti yang tertera dalam Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang sudah tidak cukup lagi. Ide memenjarakan mereka di pulau terpencil dengan sistem keamanan superketat mungkin bisa diterapkan segera. Agar taring penjara tak hanya tajam pada tahanan yang tak punya duit, tapi juga pada mereka yang berduit karena mencuri hak orang lain - Kontak Perkasa Futures
Sumber:tirto
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:09 AM
9:29 AM
Eksportir jual Produk Ke mesir Wajib Penuhi Aturan Ini
Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, February 7, 2017 | 9:29 AM
PT Kontak Perkasa Futures - Kementerian Perdagangan (Kemendag) meminta para pelaku usaha yang melakukan kegiatan ekspor impor ke Mesir agar memenuhi peraturan baru tentang persyaratan tambahan yang diterbitkan oleh pemerintah Mesir. Hal ini setelah terbitnya Dekrit Nomor 992/2015 dan Dekrit Nomor 43/2016 yang mengatur kegiatan ekspor impor 25 kelompok produk.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Dody Edward mengatakan, peraturan tambahan ini bertujuan mempromosikan produksi lokal Mesir dan mengurangi ketergantungan pada impor serta memperkuat posisi mata uangnya. Peraturan-peraturan tersebut telah ditetapkan pada 16 Januari 2016 dan berlaku secara efektif mulai 16 Maret 2016.
"Eksportir diwajibkan melakukan registrasi melalui the General Organization for Export and Import Control (GOEIC) sebelum mengirim barang ke Mesir. Selain itu, dokumentasi kepabeanan terkait hanya dapat dilakukan di bank yang ditunjuk," ujar dia.
Menurut Dody, peraturan-peraturan tersebut akan berdampak langsung, baik terhadap importir Mesir maupun terhadap eksportir Indonesia untuk tujuan Mesir. Oleh sebab itu dia berharap para eksportir dapat segera menyesuaikan diri dengan mengadopsi pesrsyaratan baru tersebut.
"Segera menyesuaikan diri dengan persyaratan tambahan guna menghindari penundaan masuknya barang di pelabuhan yang berujung penolakan barang di pasar Mesir," kata dia.
Dody menambahkan paling tidak ada 3 ketentuan lain yang harus dipenuhi selain registrasi melalui GOEIC. Pertama, seluruh kegiatan eksportasi produk ke Mesir diwajibkan menyertakan dokumen ekspor yang terdiri atas SIUP, TDP, ISO/Uji Mutu, Sertifikat Merk Dagang, Surat Dinas Tenaga Kerja, Surat Kuasa Inspeksi dan Surat Kuasa Registrasi yang diterjemahkan dalam Bahasa Arab.
Kedua, dokumen tersebut harus dilegalisasi oleh Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kehakiman, KADIN, dan Kedutaan Besar Mesir. Dan ketiga, biaya registrasi yang harus dibayar sebesar US$ 50 atau EGP 300 untuk government fee serta US$ 1.000, Euro 1.000, atau EGP 10 ribu jika pendaftaran diwakilkan kepada badan hukum.
Jika keaslian dokumen dicurigai, lanjut Dody, pemerintah Mesir dapat melakukan inspeksi ke perusahaan atau pabrik setelah mendapatkan persetujuan dari kementerian yang terkait dengan perdagangan luar negeri negara asal eksportir.
Sementara itu, Direktur Pengamanan Perdagangan Kemendag, Pradnyawati menegaskan pihaknya akan terus menyosialisasikan dan memantau perkembangan terbaru peraturan ini dan berkoordinasi dengan Kementerian dan lembaga (K/L) terkait, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Mesir, dan Atase Perdagangan Mesir.
Berikut daftar produk atau barang impor dengan persyaratan khusus :
1. Susu dan produk susu untuk penjualan eceran
2. Buah buahan kering dan buah buahan yang diawetkan disiapkan untuk penjualan eceran
3. Minyak dan lemak nabati disiapkan untuk penjualan eceran
4. Produk kembang gula
5. Coklat dan produk makanan olahan yang mengadung kakao disiapkan untuk penjualan eceran
6. Produk makanan kue dan produk olahan sereal, roti, dan produk roti
7. Jus buah disiapkan untuk penjualan eceran
8. Produk air alami, air mineral, dan air soda
9. Produk kosmetik, produk perawatan mulut dan gigi, produk deodoran, produk perlengkapan toilet dan parfum
10. Produk sabun dan produk deterjen untuk digunakan sebagai sabun, untuk penjualan eceran
11. Produk sendok garpu dan peralatan dapur
12. Bathtub, wastafel, toilet, kursi toilet dan kelengkapannya
13. Kertas toilet, kertas kosmetik, popok, dan handuk
14. Blocks dan ubin perlengkapan rumah
15. Peralatan tableware kaca
16. Produk besi baja
17. Peralatan rumah tangga/home appliances (kompor, penggorengan, AC, kipas angin, mesin cuci, blender, pemanas ruangan)
18. Produk furnitur rumah dan kantor
19. Produk sepeda biasa, sepeda motor, dan sepeda bermotor
20. Produk jam tangan
21. Produk lampu listrik
22. Mainan
23. Produk tekstil, pakaian, karpet, selimut, kain furnishing
24. Produk penutup lantai
25. Produk alas kaki
"Jika peraturan ini berpeluang menjadi hambatan dan tidak sesuai dengan ketentuan World Trade Organization (WTO,) Kemendag siap melakukan pembelaan," tandas dia - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber:bisnis.liputan6
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:29 AM
9:52 AM
Manfaat Sisik Gurami Bagi Gigi Manusia
Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, February 6, 2017 | 9:52 AM
PT Kontak Perkasa - Sisik ikan yang biasa dibuang dan tak bernilai manfaat bisa berubah 180 derajat bila di tangan orang-orang kreatif dan berinovasi. Sisik ikan gurami jadi contoh nyata, bahwa bahan yang sering menjadi sampah bisa bermanfaat bagi dunia kesehatan.
Riset pemanfaatan sisik gurami untuk obat penguat gigi mengantarkan dua mahasiswa Jurusan Pendidikan Dokter Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada (FKG UGM), Diana Fitri Muslimah dan Adityakrisna Yoshi Putra Wigianto, memenangi Kompetisi Riset Mahasiswa Kedokteran Gigi tingkat ASEAN dua pekan lalu.
Makalah riset buatan dua mahasiswa semester akhir ini yang berjudul “The Effect of Nanocalcium Paste form Osphronemus Goramy L. Scale for Remineralizing White Spot Lesion,” mengungguli karya peserta lain dari 29 kampus asal Indonesia dan sejumlah negara ASEAN.
Karya Diana dan Adityakrisna diganjar juara pertama dalam kompetisi yang digelar oleh FKG UGM untuk ketiga kalinya ini. Nilai mereka mengungguli karya riset milik dua tim asal International Medical University (IMU) Malaysia yang meraih juara kedua dan ketiga.
“Semula kami cari tema tentang pemanfaatan bahan limbah. Lalu, ada teman kami yang bilang ibunya sering membuang sisik gurami, kami tertarik dengan tema ini karena gurami dikonsumsi secara massal di Indonesia,” kata Diana kepada Tirto.
Berbekal informasi lapangan, keduanya menemukan sejumlah bahan pustaka yang bertebaran mengenai kandungan sisik gurami. Salah satunya, ada riset mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang menyimpulkan sisik ikan air tawar ini memiliki kandungan kalsium jauh lebih tinggi ketimbang kulit ikan pada umumnya. Sisik gurami mengandung rata-rata 5-7,5 persen kalsium. Kadar fosfat juga ada di sisik gurami, tapi tak sampai 5 persen. Sedangkan sisik ikan air tawar pada umumnya hanya mengandung maksimal 2 persen.Dengan kandungan kalsium dan fosfat tinggi, sisik gurami bisa bermanfaat untuk bahan obat pemulih kekuatan gigi.
Proses terjadinya gigi berlubang biasa diawali dengan kemunculan white spot, yakni memutihnya lapisan terluar atau email gigi. Proses ini muncul karena kemerosotan kadar mineral gigi. Agar tak berujung ke pembentukan lubang, yang berdampak pada rasa nyeri dan ngilu maka gigi perlu segera mengalami remineralisasi. Mineral utama pembentuk kekuatan email gigi adalah Crystal Hydroxy-Apatite yang mengandung perikatan senyawa kalsium dan fosfat.
Obat penguat email gigi, yang umum dijual di pasaran saat ini antaralain pasta Casein Phosphopeptide-Amorphous Calcium Phospate (CPP-ACP). Persediaan produk ini di pasaran Indonesia masih didominasi barang impor. Pasta bermanfaat menutup kembali lubang-lubang halus di lapisan email atau enamel gigi.
Kesimpulan riset ini menyakini sisik gurami bisa menjadi bahan murah untuk pembuatan pasta semacam CPP-ACP karena juga mengandung kalsium dan fosfat dengan jumlah yang tinggi. Bagaimana mengolahnya jadi zat yang bermanfaat?
Cara Mengolah Sisik Gurami
Mengolah sisik gurami jadi zat yang bermanfaat untuk kesehatan gigi jadi bagian riset mereka. Sisik gurami dipisahkan dari daging dan kemudian dikeringkan hingga kadar airnya lenyap. Setelah itu, sisik gurami dihaluskan dengan mesin menjadi bubuk halus.
Bubuk sisik gurami itu lalu dicampur dengan zat asam agar unsur kalsium dan fosfatnya terpisah dari senyawa lain. Natrium Hidroksida dicampur ke bahan olahan sisik gurami hingga larutannya jadi jenuh. Tujuannya agar terjadi proses pembentukan ulang partikel sehingga bentuknya menjadi sangat halus. Pemecahan partikel sisik gurami menjadi ukuran sangat halus sangat penting agar bahan olahan ini bisa masuk ke lubang-lubang halus di email gigi yang sedang mengalami tahap white spot.
Bahan olahan sisik gurami diaduk bersama gliserin, yakni bahan pasta, agar bisa lebih mudah menempel di lapisan email gigi. Proporsinya, 60,6 persen mineral sisik gurami mendominasi kandungan pasta.
“Kalau pakai pasta, peresapan kalsium dan fosfat ke email gigi lebih maksimal karena lengket lebih lama,” kata Diana.
Kedua peneliti muda tersebut menguji efektivitas pasta penguat email gigi rasa gurami ini ke hewan marmut. Marmut menjadi pilihan uji coba karena struktur mineral pembentuk Crystal Hydroxy-Apatite pada email gigi hewan ini sama dengan yang dimiliki manusia.
“Email gigi marmut bagian dalam yang menghadap lidah memang lebih tipis dibanding punya manusia, tapi email bagian luarnya sama,” katanya.
Gigi marmut kemudian diberi zat asam agar mengalami demineralisasi. Sebagian diolesi pasta sisik gurami sebanyak dua hari sekali dalam enam hari dan sebagian lainnya tidak. Ternyata, selama enam hari, muncul perbedaan signifikan. Gigi marmut yang diolesi pasta sisik gurami mengalami remineralisasi sebanyak 30 persen. Sedangkan yang tidak diolesi tak mengalami perkembangan. Mereka menyimpulkan efektivitas penguat gigi berbahan sisik gurami menyerupai produk penguat gigi di pasaran.
Namun, sisik gurami tidak bisa begitu saja diklaim aman bila digunakan untuk manusia, mereka belum melakukan uji lanjutan mengenai efek toksitas dan kelayakan lain untuk penggunaannya bagi manusia. Sehingga butuh biaya besar untuk uji lanjutan agar pasta buatan mereka bisa layak masuk ke pasar umum. Ihwal biaya ini jadi momok bagi para peneliti di Indonesia.
Tentunya ini menjadi pekerjaan rumah bagi kalangan kampus dan pemerintah, agar riset-riset bermanfaat untuk dunia kesehatan ini bisa diterapkan dalam dunia nyata dan bisa masuk skala industri. Agar ide cemerlang para mahasiswa ini tak hanya berakhir di dalam laci atau sebuah plakat penghargaan saja - PT Kontak Perkasa
Sumber : Tirto
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:52 AM