Powered by Blogger.
Latest Post
Showing posts with label kesehatan. Show all posts
Showing posts with label kesehatan. Show all posts

Rutin Makan Mangga, Turunkan Berat Badan atau Sebaliknya?

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, November 16, 2017 | 11:00 AM

PT Kontak Perkasa - Saat ini, produksi mangga di Indonesia semakin meningkat, tak hanya dari segi kuantitas tapi juga kualitas. Bahkan, mangga produksi dalam negeri siap bersaing dengan mangga yang diproduksi oleh Thailand.

Di Indonesia, konsumsi mangga semakin diminati, ini terlihat dari menjamurnya gerai minuman olahan mangga di banyak pusat perbelanjaan. Lalu, apakah manfaat kesehatan yang diperoleh dari buah mangga?

Mangga merupakan salah satu buah yang dapat membantu menurunkan berat badan. Mangga mengandung banyak vitamin dan nutrisi penting. Selain itu, memakan satu buah mangga membuat perut merasa kenyang. Hal ini memudahkan orang yang sedang menjalani diet agar tetap kenyang namun berat badan terkontrol.

Tak hanya itu, karena banyak mengandung serat, mangga juga mampu meningkatkan fungsi pencernaan dan membakar kalori berlebih dari tubuh. Hal ini membantu menurunkan berat badan ekstra.

Selain menurunkan berat badan, berikut manfaat kesehatan yang didapatkan dari mengonsumsi buah mangga.

1. Menjaga kadar kolesterol

Mangga mengandung vitamin C, serat dan pektin dalam jumlah tinggi sehingga mampu membantu mengendalikan kadar kolesterol tubuh.

2. Menyehatkan mata

Mangga juga sarat dengan vitamin A, menjadikannya buah yang tepat untuk memperbaiki penglihatan mata. Manfaat lainnya yaitu mencegah rabun senja dan mata kering.

3. Mengatasi diabetes

Mengonsumsi daun mangga sangat bagus untuk mengontrol diabetes. Penderita diabetes bisa merebus lima sampai enam daun mangga dan merendamnya selama semalam. Kemudian, saring keesokan paginya dan siap diminum.

Selain itu, mangga memiliki indeks glisemik rendah, makan mangga secukupnya tidak akan meningkatkan kadar gula darah Anda.

4.Menguatkan kekebalan tubuh

Mangga juga mengandung vitamin C, A dan berbagai jenis karotenoid lainnya. Semua nutrisi penting ini bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh Anda agar tetap kuat dan sehat.

5. Meningkatkan konsentrasi dan memori

Jika Anda merasa sulit berkonsentrasi dan memiliki ingatan rendah, cobalah rutin konsumsi mangga. Mangga tidak hanya membantu meningkatkan konsentrasi Anda, tetapi juga meningkatkan ingatan - PT Kontak Perkasa

Sumber:health.liputan6
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:00 AM

Manfaat Bercinta untuk Pria

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, May 3, 2017 | 9:24 AM


PT Kontak Perkasa Futures, Yogyakarta - Para ahli percaya mereka yang sering bercinta secara signifikan memiliki tingkat imunoglobulin (IgA) lebih tinggi. Sistem kekebalan IgA ini merupakan garda pertama pertahanan tubuh dalam menangkal penyakit. Sebab itu, Anda perlu memastikan melakukan kegiatan seksual setidaknya dua kali dalam seminggu.

Manfaat bercinta ternyata cukup banyak. Bercinta baik untuk kesehatan -terutama untuk pria, karena dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membuat panjang umur, juga memancarkan aura. Adapun bagi wanita, bercinta membantu memperlancar siklus haid dan membuat perasaan bahagia. Berikut ini beberapa manfaat bercinta untuk kesehatan pria, seperti dikutip dari Boldsky:

1. Mengurangi risiko kanker

Ejakulasi dapat membersihkan racun dalam prostat yang akan melindungi Anda dari kanker prostat.

2. Tidur berkualitas
Bercinta membantu mengendurkan otot-otot dalam tubuh. Setelah bercinta, Anda akan merasa lebih tenang dan nyaman kemudian tertidur. Bercinta juga membantu mengatasi gangguan tidur.

3. Bikin subur
Bercinta secara teratur baik untuk pria karena membantu kesuburan. Penelitian menunjukkan lebih dari seminggu tanpa bercinta akan berdampak negatif terhadap bentuk dan gerakan sperma.

4. Penangkal sakit jantung
Pria yang bercinta secara teratur berpeluang 45 persen lebih sedikit terkena risiko penyakit jantung, dibandingkan dengan pria yang tidak teratur bercinta.

5. Melatih otot
Bercinta membantu meningkatkan denyut jantung dan membuat kalori terbakar, serta memperkuat otot.

6. Ikatan cinta kian kuat
Rutin bercinta meningkatkan kemesraan dengan pasangan.

7. Menghilangkan stres
Bercinta membantu tubuh Anda melepaskan stres secara alami, sehingga lebih rileksdan meningkatkan perasaan senang.

8. Baik untuk otak
Bercinta membantu meningkatkan kemampuan otak pada pria. Hal ini juga meningkatkan produksi neuron di hippocampus pada otak.

9. Menghilangkan rasa sakit

Bercinta bermanfaat bagi pria karena membantu menghilangkan rasa sakit. Jika Anda seorang atlet, pastikan bercinta setidaknya dua kali dalam seminggu untuk menjaga tubuh tetap bugar.

10. Menurunkan tensi darah
Kebanyakan pria menderita tekanan darah tinggi. Namun, bercinta secara teratur baik untuk kesehatan karena dapat membantu menjaga tekanan darah tetap terkendali - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber:cantik.tempo
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:24 AM

Manfaat Sehat Dari Segelas Jus Pare

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, April 4, 2017 | 9:08 AM



PT Kontak Perkasa Futures - Pare dikenal sebagai sayuran yang memiliki rasa pahit. Meski memiliki rasa pahit yang khas, namun beberapa orang suka mengonsumsinya. Pare pun bisa diolah dengan cara dikukus atau ditumis.

Well, apakah kamu pernah kepikiran untuk membuat jus dari pare? Memang rasanya akan pahit dan membuatmu mengernyitkan dahi namun segelas jus pare bisa memberikanmu manfaat sehat berikut ini.

Mengobati diabetes
Kandungan enzim alami dalam pare bermanfaat untuk menurunkan kadar glukosa darah sehingga mampu mencegah atau bahkan mengobati diabetes.

Mendetoks tubuh
Kamu merasa bahwa tubuhmu penuh dengan racun dan bakteri? Minumlah segelas jus pare yang bisa mendetoks tubuh secara maksimal.

Membersihkan paru-paru
Para perokok sangat disarankan untuk minum jus pare karena minuman ini bisa menghilangkan lapisan nikotin yang menempel di paru-paru.

Mengobati asma
Jus pare memiliki kemampuan untuk menyehatkan saluran pernapasan dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan penyebab alergi sehingga sangat baik diminum penderita asma.

Mendukung kesehatan pencernaan
Jus pare memiliki zat alami yang mampu merangsang produksi cairan sehat di pencernaan sehingga mampu mendukung kesehatan pencernaanmu.

Menurunkan berat badan
Minum jus pare secara rutin bisa membantumu dalam menurunkan berat badan secara cepat dan sehat.

Memperlambat penuaan dini
Jus pare sangat tinggi akan kandungan zat antioksidan sehingga meminumnya secara rutin mampu memperlambat proses penuaan sel yang bisa membuat tubuhmu sehat luar dalam.

Jus pare memang akan memiliki rasa yang pahit. Namun kamu bisa meminimalkan rasa pahit tersebut dengan menambahkan madu alami ke dalamnya - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber:merdeka
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:08 AM

Amankah Konsumsi Daun Jati Cina?

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, February 20, 2017 | 9:55 AM


PT Kontak Perkasa Futures Yogyakarta - Memiliki badan yang langsing adalah dambaan setiap orang. Untuk mendapatkan badan yang langsing, cara yang disarankan adalah berolahraga dan mengatur pola makan. Tetapi seringkali orang merasa malas berolahraga dan juga harus makan-makanan sehat. Inginnya sih, cara yang praktis.

Salah satu cara yang banyak dilakukan adalah mengkonsumsi obat-obatan herbal. Diet dengan minum air rebusan atau seduhan daun jati cina pernah booming di Indonesia. Konon, daun jati cina mampu meluruhkan lemak tubuh dengan cara mengeluarkannya melalui buang air besar. Dilansir dari alodokter.com, Dr. Radius Kusuma, menuliskan bahwa daun jati cina mengandung zat yang disebut sennosida. Zat ini bekerja dengan mengiritasi lapisan dalam usus, akibatnya muncullah efek pencahar.

Karena begitu kerasnya efek dari minum daun jati cina inilah, para dokter menyarankan untuk mengkonsumsinya tidak lebih dari 2 minggu, misalnya hanya pada saat tidak lancar BAB. Konsumsi dalam jangka waktu panjang dikhawatirkan dapat mengganggu fungsi pencernaan dan ketergantungan sebagai obat pencahar. Dosis yang masih dianggap aman untuk dikonsumsi adalah sekitar 17-28 mg per hari, yang mana dikonsumsi dengan pembagian 2 dosis (berarti sekali minum ialah 8,5-14 mg). Dosis lebih dari 34,4 mg tidak dianjurkan.

Namun, seperti kebanyakan penelitian medis terhadap obat-obatan herbal, belum ditemukan penelitian berbasis medis yang bisa dipercaya untuk menjadi referensi yang valid. Kebanyakan produk herbal memiliki efek samping, antara lain: gangguan ginjal, gangguan metabolisme dan saluran cerna, hipertensi hingga mual dan muntah. Pada beberapa obat-obatan herbal juga mengandung sifat diuretik sehingga memicu buang air kecil maupun besar secara rutin.

Menurut pengalaman beberapa sahabat Vemale, efek konsumsi daun jati cina ini beragam. Mirna, 25 tahun, mengaku percobaan pertama minum daun jati cina, ia merasakan perut bagian bawahnya seperti diremas-remas hebat, 8 jam setelah minum di pagi hari. Saat itu BAB yang keluar cukuplah banyak. Di hari kedua, sensasi seperti dilepen juga dirasakannya, tetapi tidak banyak BAB yang keluar. Berbeda dengan Dita, 33 tahun, saat minum daun jati cina ini ia tidak merasakan sensasi perut yang diremas seperti Mirna. Ia pun mengaku, BAB-nya menjadi lancar sekitar 8 jam setelah minum ramuan ini.

Jika Mom ingin mengkonsumsi daun jati cina, pastikan perbanyak minum air putih agar tidak dehidrasi. Selain itu, hindari mengkonsumsi obat-obatan herbal tanpa pengawasan dokter bagi ibu hamil dan menyusui. Efek keampuhan daun jati cina ini sebagai pencahar juga akan bervariasi pada tiap orang - PT kontak Perkasa Futures

Sumber:vemale
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:55 AM

10 Masalah Kesehatan yang Tampak dari Mata

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, December 23, 2016 | 10:12 AM

Kontak Perkasa Futures Yogyakarta -Menurut pepatah, mata adalah jendela jiwa. Lebih dari itu, mata adalah jendela kesehatan. “Hanya dengan melihat mata seseorang, kita bisa melihat refleksi apa yang terjadi pada seluruh tubuh,” jelas dokter spesialis mata Rahul Khurana kepada Prevention.

Karena itulah American Academy of Ophthalmology menyarankan setiap orang untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin setelah berusia 40 tahun. Gunanya adalah untuk mengetahui lebih awal bila ada gejala penyakit serius. Berikut adalah 10 macam penyakit yang tercermin lewat mata.

1. Stres
Jangan abaikan pandangan yang semakin buram bila kita bekerja hingga larut malam. Penyebabnya mungkin terlalu lama menatap layar komputer. Stres biasanya berkaitan dengan cairan yang menumpuk di bawah retina, yang membuat pandangan berkabut.

2. Tekanan darah tinggi
Hipertensi adalah pembunuh diam-diam karena gejalanya yang tidak terlihat. Padahal penyakit ini bisa menyebabkan stroke dan serangan jantung. Tekanan darah tinggi juga bisa memicu perubahan pada pembuluh-pembuluh darah halus pada retina dan menyebabkan bagian mata itu menyusut atau membengkak, sekaligus menjadi cermin adanya masalah pada pembuluh yang lebih besar, yang mengalirkan darah ke jantung, otak, dan ginjal.

3. Kurang vitamin A
Bila kesulitan melihat di malam hari tandanya kita butuh makan lebih banyak protein dan sayuran berwarna oranye. Lemahnya penglihatan di malam hari berkaitan dengan kekurangan vitamin A, yang bisa didapatkan dari wortel, ubi, bayam, dan daging. Kekurangan vitamin A menyebabkan menurunnya pigmen yang disebut rhodopsin, yang mengontrol penerimaan cahaya pada mata.

4. Ada peradangan
Mata merah dan Lelah, padahal kita sudah tidur cukup selama 8 jam setiap malam dan tidak minum alkohol. Apa yang terjadi? Rasa sakit dan warna merah itu bisa jadi tanda adanya uveitis atau peradangan pada mata, sekaligus pertanda adanya peradangan di bagian tubuh yang lain. 

5. Masalah tiroid
Jangan anggap sepele mata yang terasa berat dan kelopak terasa digelayuti batu. Segera periksa kadar tiroid karena bisa jadi penyebab masalah mata itu adalah kelenjar tiroid bekerja berlebihan dan memproduksi hormon-hormon yang menyerang otot dan jaringan di lubang mata, sebuah kondisi yang disebut hipertiroidisme dan paling banyak menyerang wanita.

6. Cermin kepandaian
Sebuah penelitian pada 2003 yang dimuat di jurnal Psychological Science mengungkapkan fakta pembuluh darah di retina bisa mempengaruhi kemampuan kognitif. Mereka yang memiliki pembuluh darah lebih kecil cenderung lebih pandai disbanding yang pembuluh darahnya lebih besar.

7. Diabetes
Menurut sebuah penelitian yang diprakarsai United Healthcare pada 2014, diabetes adalah kondisi kesehatan kronis yang bisa dilihat lewat pemeriksaan mata. Kadar gula darah yang tinggi juga terlihat dari mata, seperti melemahnya pembuluh darah pada retina dan menyebabkan kebocoran protein ke makula (bagian mata yang bertanggung jawab pada focus penglihatan) serta menghambat aliran oksigen dan zat-zat penting ke bagian belakang mata. 

8. Alergi
Alergi yang berhubungan dengan sinus juga bisa mempengaruhi mata, termasuk lingkar di bawah mata yang membengkak. 

9. Depresi
Para peneliti sudah mempelajari bagaimana pergerakan mata juga mencerminkan kondisi kesehatan mental si pemilik mata, seperti kegelisahan, schizophrenia, dan maslaah bipolar. 

10. Sistem saraf bermasalah
Bila ada masalah pada sistem saraf seperti multiple sclerosis (MS), mata langsung memberi sinyal ada sesuatu yang salah. Saraf optik, yang terletak di bagian belakang mata dan pengirim detail apa yang kita lihat ke otak, adalah bagian dari sistem saraf pusat dan merupakan jaringan yang sama dengan yang mempengaruhi MS. Peradangan pada saraf, yang disebut optic neuritis, terdiagnosis dialami oleh 75 persen penderita MS - Kontak Perkasa Futures

Sumber : sehat.tempo
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:12 AM

Penyebab Tubuh Anda Mengeluarkan Kentut

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, December 22, 2016 | 9:45 AM

PT Kontak Perkasa Yogyakarta - Saat perut kembung atau saat Anda ingin BAB, mungkin Anda sering kentut alias buang angin. Tapi, tahukah Anda sebenarnya bagaimana kentut bisa terjadi? Dari mana asal gas yang berbau tersebut? Dan apa penyebab tubuh kita mengeluarkan kentut?

Sering kali saat kentut mengeluarkan bau yang tidak sedap dan berbunyi, tetapi tidak jarang juga kentut tidak berbau dan tidak ada bunyinya. Bagaimana bisa ada kentut yang bau dan tidak bau?

Apa itu kentut?
Kentut atau dalam bahasa medis disebut dengan flatus adalah proses biologi yang normal, terjadi secara reguler serta rutin dan menjadi hal yang lumrah pada setiap orang. Justru terkadang pada pasien yang melakukan operasi pada bagian sistem pencernaan, kentut menjadi tolak ukur dari kepulihannya.

Kentut biasanya terjadi beberapa kali dalam sehari, dan semakin sering terjadi jika mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung gas. Tetapi rata-rata, seseorang melakukan kentut sebanyak 5 hingga 15 kali dalam sehari. Bahkan, ada orang yang mungkin saja kentut lebih dari 40 kali dalam sehari. Kondisi ini disebut dengan kentut yang berlebihan. Biasanya hal tersebut diakibatkan adanya permasalahan dalam sistem pencernaan.

Penyebab kentut
Gas yang dikeluarkan melalui kentut dihasilkan dari berbagai hal, termasuk akibat proses pencernaan makanan yang terjadi. 
Berikut adalah beberapa penyebab yang mengakibatkan tubuh menghasilkan kentut :

1. Menelan udara yang ada di sekitar
Saat Anda menelan makanan dan minuman yang Anda makan, secara tidak sadar Anda juga telah menelan sejumlah udara. Oksigen dan nitrogen yang terdapat dari udara yang ditelan akan diserap tubuh ketika udara berada di usus kecil. Kemudian, sisanya akan dibuang karena dianggap sudah tidak diperlukan tubuh lagi. Biasanya, orang yang sedang cemas dan tertekan akan lebih banyak ‘menelan’ udara, menyebabkan kentut yang lebih sering terjadi.

2. Bagian dari proses pencernaan normal
Ketika makanan dicerna di dalam lambung, lambung akan menghasilkan asam. Kemudian, pankreas akan menetralkan kembali asam lambung agar tidak terlalu asam. Proses ini secara alami menghasilkan gas (karbon dioksida), yang kemudian dibuang melalui kentut.

3. Adanya kegiatan dari bakteri usus
Usus mengandung berbagai jenis bakteri yang berperan dalam mencerna dan menyerap makanan. Bakteri-bakteri ini akan membantu melakukan fermentasi beberapa makanan. Proses fermentasi yang terjadi ini menghasilkan gas sebagai hasil akhirnya. Sebagian gas akan diserap oleh darah dan dialirkan ke paru-paru, namun sebagian lagi akan dibuang dengan cara didorong terus hingga ke saluran cerna yang paling akhir (anus) lewat bentuk kentut.

4. Mengonsumsi makanan tinggi serat
Serat adalah zat yang sangat baik untuk kesehatan sistem pencernaan, namun terlalu banyak mengonsumsi makanan berserat ternyata meningkatkan produksi gas di dalam tubuh. Usus halus tidak bisa dengan mudah memecah dan mencerna serat yang masuk, sehingga menyebabkan bakteri usus harus bekerja lebih keras. Proses ini mengakibatkan bakteri usus menghasilkan lebih banyak gas dan gas-gas tersebut harus dikeluarkan karena akan menyebabkan kembung.

5. Mengalami beberapa kondisi medis
Sembelit, iritasi pada sistem pencernaan, intoleransi laktosa, infeksi pada usus, terdapat gangguan penyerapan zat gizi pada usus halus, dan penyakit kolik, dapat membuat seseorang buang angin lebih seirng.

6. Mengonsumsi beberapa obat
Beberapa jenis obat mengakibatkan peningkatan gas di dalam tubuh, seperti ibuprofen, obat laksatif, obat antijamur, dan obat pengencer darah.


Apa yang menyebabkan kentut berbunyi?
Terkadang ada suara kentut yang terdengar kecil, besar, atau bahkan tidak menimbulkan suara sama sekali. Suara kentut ini disebabkan oleh otot dari usus yang berusaha untuk mendorong gas untuk dikeluarkan oleh otot anus. Dorongan yang kuat ini terjadi akibat gas yang terlalu banyak terakumulasi di dalam usus. Oleh karena itu, suara kentut sebenarnya dapat dicegah dengan pengaturan diet yang benar.

Lalu kenapa kentut itu bau?
Bau kentut sebenarnya tergantung dengan apa yang dimakan oleh masing-masing individu. Tidak jarang kentut tidak berbau, sedangkan tetap saja ada kentut yang menimbulkan bau yang tidak sedap. Bau ini sebenarnya berasal dari proses fermentasi yang dilakukan oleh bakteri usus, dan bau yang muncul tergantung dengan makanan yang dicerna oleh bakteri tersebut. Makanan yang menimbulkan kentut berbau tidak sedap seperti bawang putih, bawang merah, makanan pedas, dan minuman bir.

Apakah kita bisa mengurangi jumlah kentut dalam sehari?
Ada Pastinya, Anda juga sebaiknya menghindari beberapa jenis makanan berikut untuk mencegah kentut yang berlebihan
  • Susu
  • Buah-buahan, seperti apel, aprikot, dan pir.
  • Makanan yang sangat tinggi serat seperti biji-bijijan
  • Berbagai jenis kacang-kacangan, yaitu kacang kedelai, kacang tanah, dan kacang merah.
  • Jenis sayuran, seperti wortel, kubis, terong, brokoli, dan kembang kol.
Kuncinya adalah dengan mengonsumsi makanan sehat dan beragam. Makanan yang dikonsumsi dalam jumlah besar berpotensi untuk menghasilkan gas yang terlalu banyak. Sehingga, mengonsumsi makanan dengan porsi yang sesuai adalah jalan keluarnya - PT Kontak Perkasa

Sumber:hellosehat
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:45 AM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger