"Yang punya dolar, juallah dahulu, untuk membantu meredakan tekanan terhadap rupiah," ujar Zulkifli Hasan.
Lebih lanjut Zulkifli Hasanmeminta semua pihak untuk tetap tenang. Naiknya nilai tukar dolar AS, menurut dia, harus menjadi momentum panggilan bela negara, sekaligus untuk mempererat persatuan. "Imbas kenaikan dolar, akan mudah dihadapi kalau seluruh komponen bangsa bersatu," ucapnya.
Zulkifli Hasan menjelaskan, saat ini pemerintah sedang berjuang untuk mengurangi tekanan rupiah terhadap dolar. Berbagai program sudah dilakukan, agar penurunan nilai rupiah bisa dikendalikan. Upaya yang sudah dilakukan pemerintah, antara lain, menghentikan impor barang mewah, dan menunda pembangunan infrastruktur yang memiliki kandungan barang impor sangat besar.
Ke depan, Zulkifli Hasanberharap ada peningkatan nilai ekspor sehingga mampu mendatangkan devisa. "Selain itu para eksportir juga diminta memulangkan devisanya, inilah sikap-sikap yang bisa dilakukan sebagai bagian tulang belakang negara," tuturnya.
Zulkifli Hasanpercaya, kalau semua anggota masyarakat bersatu memenuhi panggilan bela negara untuk memperbaiki nilai rupiah, krisis akan segera teratasi. Sebaliknya, jika situasi ini malah dimanfaatkan oleh beberapa oknum bangsa Indonesia, maka kejatuhan nilai rupiah itu akan menimbulkan kesusahan bagi seluruh bangsa Indonesia.
Sebelumnya Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengatakan akan menukar 35 persen asetnya dalam bentuk dolar ke rupiah. Dia juga mengajak pengusaha mengkonversi aset dolarnya ke rupiah.
Menurut Sandiaga, menukar dolar yang dimiliki sama juga membela negara. "Patriotisme kita diuji dan banyak spekulan. Jangan mau terkecoh oleh aksi spekulan," tuturnya, Rabu, 5 September 2018.
Baca: Kurs Dolar AS Menguat, Perajin Tahu dan Tempe Kelimpungan
Hari ini kurs tengah Bank Indonesia menyebutkan rupiah ada di level Rp 14.891 per dolar AS. Angka ini jauh lebih rendah ketimbang yang dipatok pemerintah dalam APBN 2018 di level Rp 13.400 per dolar AS. - PT Kontak Perkasa Futres
Sumber: Tempo.co
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 4:32 PM
Post a Comment