Kontak Perkasa Futures - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Zulkarnain menjadi korban tabrak lari saat bersepeda. Pelakunya diketahui merupakan driver ojek online dan sudah diamankan. Bagaimana ceritanya?
Peristiwa bermula saat jenderal bintang dua itu sedang bersepeda santai, Sabtu (5/1). Rutenya dimulai dari rumah dinas Kapolda di kawasan Pakri dan berlanjut ke Jembatan Musi IV, komplek olahraga Jakabaring hingga Pasar Cinde.
Setiba di kawasan Pasar Cinde, Kapolda dan rombongan ngopi santai. Tak lama mereka kembali melanjutkan perjalanan menuju rumah dinas. Namun saat lewat di Jalan Tubun kapolda diserempet dari belakang oleh driver ojek online.
"Dia datang tiba-tiba dan langsung kena setang sepeda saya. Saya jatuh, tapi dia malah kabur, bukannya menolong saya," ujar Kapolda menceritakan insiden yang dialaminya saat ditemui di Bhayangkara Palembang.
Seketika, rombongan yang ada di bagian belakang Zulkarnain langsung menolong dan membawa ke Bhayangkara. Terakhir diketahui tulang selangka sang Jenderal itu patah dan langsung dioperasi malam itu juga.
"Yang lain baik-baik aja, hanya tulang ini saja yang patah dan dioperasi. Sekarang saja sudah lebih membaik. Yang lain tak ada yang kena," katanya.
"Sabtu dan Minggu libur, jadi biasa saya isi kegiatan ini dengan bersepeda. Saya keliling lewat Jembatan Musi IV, karena itu jembatan baru sampe ke Jakabaring dan ngopi di Cinde. Saat mau pulang itu kena musibah," imbuh mantan Kapolda Riau ini.
Dari insiden itu, polisi langsung bergerak cepat untuk memburu pelaku tabrak lari. Terakhir yang diamankan adalah pelaku bernama Yonky Sagita (54). Pada polisi Yonky mengakui perbuatannya tersebut.
"Pelakunya bapak ojek online, dia sudah tahu yang ditabraknya jatuh, tapi karena ketakutan dan dikeroyok langsung kabur. Seharusnya kan ditolong dulu," katanya.
Sementara Yonky Sagita saat ditemui di RS Bhayangkara mengaku tak tahu jika korban yang ditabraknya di Jalan Tubun adalah Kapolda Sumsel.
"Saya nggak tahu kalau itu Pak Kapolda. Saya tahunya pas ditangkap polisi," kata pria yang sudah setahun menjadi driver ojek online Grab tersebut.
Dikatakan Yonky, saat insiden itu terjadi dia baru saja menjemput penumpang di Pasar 26 Ilir menuju ke Kenari, Rajawali. Setibanya di Jalan Tubun depan Tekstil Dress Maker itulah dia menabrak stang sepeda Kapolda bagian kanan.
"Sebenarnya saya sudah mau berhenti, tapi takut dikeroyok warga. Jadi saya antar dulu penumpangnya ke tujuan di jalan Kenari, Rajawali," sambung Yonky dengan wajah pucat dan gemetaran.
Atas insiden itu, Kapolda Sumsel telah memaafkan pelaku. Kapolda meminta kepada pengendara untuk tidak kabur jika mengalami insiden serupa seperti yang dialaminya.
Secara terpisah, Kasat Lantas Polresta Palembang AKP Arif menyebut pelaku, Yonky Sagita diamankan tak lama usai kejadian. Dari hasil pemeriksan, Yonky turut mengakui perbuatanya.
"Pelaku sudah diamankan, tapi proses hukum kita hentikan karena korbannya sudah memaafakan. Jadi ada alasaan dihentikan kalau sudah dimaafkan. Ini beda kalau korbannya meninggal" kata Arif. - Kontak Perkasa Futures
Peristiwa bermula saat jenderal bintang dua itu sedang bersepeda santai, Sabtu (5/1). Rutenya dimulai dari rumah dinas Kapolda di kawasan Pakri dan berlanjut ke Jembatan Musi IV, komplek olahraga Jakabaring hingga Pasar Cinde.
Setiba di kawasan Pasar Cinde, Kapolda dan rombongan ngopi santai. Tak lama mereka kembali melanjutkan perjalanan menuju rumah dinas. Namun saat lewat di Jalan Tubun kapolda diserempet dari belakang oleh driver ojek online.
"Dia datang tiba-tiba dan langsung kena setang sepeda saya. Saya jatuh, tapi dia malah kabur, bukannya menolong saya," ujar Kapolda menceritakan insiden yang dialaminya saat ditemui di Bhayangkara Palembang.
Seketika, rombongan yang ada di bagian belakang Zulkarnain langsung menolong dan membawa ke Bhayangkara. Terakhir diketahui tulang selangka sang Jenderal itu patah dan langsung dioperasi malam itu juga.
"Yang lain baik-baik aja, hanya tulang ini saja yang patah dan dioperasi. Sekarang saja sudah lebih membaik. Yang lain tak ada yang kena," katanya.
"Sabtu dan Minggu libur, jadi biasa saya isi kegiatan ini dengan bersepeda. Saya keliling lewat Jembatan Musi IV, karena itu jembatan baru sampe ke Jakabaring dan ngopi di Cinde. Saat mau pulang itu kena musibah," imbuh mantan Kapolda Riau ini.
Dari insiden itu, polisi langsung bergerak cepat untuk memburu pelaku tabrak lari. Terakhir yang diamankan adalah pelaku bernama Yonky Sagita (54). Pada polisi Yonky mengakui perbuatannya tersebut.
"Pelakunya bapak ojek online, dia sudah tahu yang ditabraknya jatuh, tapi karena ketakutan dan dikeroyok langsung kabur. Seharusnya kan ditolong dulu," katanya.
Sementara Yonky Sagita saat ditemui di RS Bhayangkara mengaku tak tahu jika korban yang ditabraknya di Jalan Tubun adalah Kapolda Sumsel.
"Saya nggak tahu kalau itu Pak Kapolda. Saya tahunya pas ditangkap polisi," kata pria yang sudah setahun menjadi driver ojek online Grab tersebut.
Dikatakan Yonky, saat insiden itu terjadi dia baru saja menjemput penumpang di Pasar 26 Ilir menuju ke Kenari, Rajawali. Setibanya di Jalan Tubun depan Tekstil Dress Maker itulah dia menabrak stang sepeda Kapolda bagian kanan.
"Sebenarnya saya sudah mau berhenti, tapi takut dikeroyok warga. Jadi saya antar dulu penumpangnya ke tujuan di jalan Kenari, Rajawali," sambung Yonky dengan wajah pucat dan gemetaran.
Atas insiden itu, Kapolda Sumsel telah memaafkan pelaku. Kapolda meminta kepada pengendara untuk tidak kabur jika mengalami insiden serupa seperti yang dialaminya.
Secara terpisah, Kasat Lantas Polresta Palembang AKP Arif menyebut pelaku, Yonky Sagita diamankan tak lama usai kejadian. Dari hasil pemeriksan, Yonky turut mengakui perbuatanya.
"Pelaku sudah diamankan, tapi proses hukum kita hentikan karena korbannya sudah memaafakan. Jadi ada alasaan dihentikan kalau sudah dimaafkan. Ini beda kalau korbannya meninggal" kata Arif. - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:49 PM
Post a Comment