PT Kontak Perkasa - Alumni 212 akan menggelar aksi mendorong DPRD DKI Jakarta untuk mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait pencabutan saham bir. Anies pun mengingatkan rakyat untuk menyeleksi caleg sebelum memilih di Pileg mendatang.
"Kalau itu saya meminta pada warga saja untuk me-review caleg-calegnya itu lebih penting. Saya rasa Jakarta lebih butuh air bersih, bukan air beralkohol. Itu kebutuhan Jakarta hari ini," kata Anies saat dimintai tanggapan terkait aksi di DPRD, usai acara peresmian di Jalan RS Fatmawati, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Jumat (8/3/2019).
Anies menuturkan DKI memiliki dana Rp 1,2 triliun di perusahaan bir. Menurutnya, uang tersebut lebih baik dialokasikan untuk pembangunan sekolah hingga dipakai untuk air bersih.
"Kami sudah sampaikan ke dewan bahwa DKI memiliki dana kurang lebih Rp 1,2 triliun yang diparkir di perusahaan bir, nah kami memandang dana itu lebih bermanfaat bila digunakan untuk pembangunan sekolah seperti ini, ini kita bisa membangun lebih dari 100 sekolah seperti ini dengan dana yang ada, itu bisa dapat 240 bus, nah kita sudah ajukan kemudian ketua dewan menyampaikan belum diproses," kata Anies.
Lalu, dia mengatakan hingga saat ini anggota DPRD belum menyampaikan respons terkait hal ini. Dia pun menyerahkan ini kepada warga Jakarta untuk menilai kebijakan ini, dia mempersilakan warga untuk berpendapat kepada para anggota dewan.
"Sudah disampaikan, ya kita laporkan kepada masyarakat saja karena ini bagian dari janji kami, apalagi bulan depan adalah Pileg, silakan ditanyain aja para caleg itu, anda mau milih Rp 1,2 triliun mau dipakai untuk memajukan dunia peralkoholan atau mau dipakai untuk memajukan air bersih untuk rakyat?" tuturnya.
Selain itu, dia juga menilai BUMD memiliki peran tidak hanya sebagai perusahaan tetapi juga pembangunan. Menurutnya, perusahaan bir ini tidak ada unsur pembangunannya, maka sebaiknya diserahkan kepada swasta yang mencari keuntungan.
Mantan Mendikbud itu juga berharap agar para anggota dean menyetujui kebijakannya. Dia meminta DPRD utamakan hal yang dibutuhkan rakyat bukan keuntungan.
"Jadi argumen saya itu saya sudah sampaikan Mei yang lalu. Kita harap Dewan akan menyetujui, dan dewan pertanggungjawabkan pada rakyat, karena mereka adalah wakil rakyat, saya rasa Jakarta lebih butuh air bersih bukan air beralkohol, itu kebutuhan Jakarta hari ini," tegasnya.
Alumni 212 akan menggelar aksi mendorong DPRD DKI untuk mendukung Gubernur Anies terkait pencabutan saham bir. aksi akan digelar usai salat Jumat pukul 13.00 WIB hari ini di depan Gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. - PT Kontak Perkasa
"Kalau itu saya meminta pada warga saja untuk me-review caleg-calegnya itu lebih penting. Saya rasa Jakarta lebih butuh air bersih, bukan air beralkohol. Itu kebutuhan Jakarta hari ini," kata Anies saat dimintai tanggapan terkait aksi di DPRD, usai acara peresmian di Jalan RS Fatmawati, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Jumat (8/3/2019).
Anies menuturkan DKI memiliki dana Rp 1,2 triliun di perusahaan bir. Menurutnya, uang tersebut lebih baik dialokasikan untuk pembangunan sekolah hingga dipakai untuk air bersih.
"Kami sudah sampaikan ke dewan bahwa DKI memiliki dana kurang lebih Rp 1,2 triliun yang diparkir di perusahaan bir, nah kami memandang dana itu lebih bermanfaat bila digunakan untuk pembangunan sekolah seperti ini, ini kita bisa membangun lebih dari 100 sekolah seperti ini dengan dana yang ada, itu bisa dapat 240 bus, nah kita sudah ajukan kemudian ketua dewan menyampaikan belum diproses," kata Anies.
Lalu, dia mengatakan hingga saat ini anggota DPRD belum menyampaikan respons terkait hal ini. Dia pun menyerahkan ini kepada warga Jakarta untuk menilai kebijakan ini, dia mempersilakan warga untuk berpendapat kepada para anggota dewan.
"Sudah disampaikan, ya kita laporkan kepada masyarakat saja karena ini bagian dari janji kami, apalagi bulan depan adalah Pileg, silakan ditanyain aja para caleg itu, anda mau milih Rp 1,2 triliun mau dipakai untuk memajukan dunia peralkoholan atau mau dipakai untuk memajukan air bersih untuk rakyat?" tuturnya.
Selain itu, dia juga menilai BUMD memiliki peran tidak hanya sebagai perusahaan tetapi juga pembangunan. Menurutnya, perusahaan bir ini tidak ada unsur pembangunannya, maka sebaiknya diserahkan kepada swasta yang mencari keuntungan.
Mantan Mendikbud itu juga berharap agar para anggota dean menyetujui kebijakannya. Dia meminta DPRD utamakan hal yang dibutuhkan rakyat bukan keuntungan.
"Jadi argumen saya itu saya sudah sampaikan Mei yang lalu. Kita harap Dewan akan menyetujui, dan dewan pertanggungjawabkan pada rakyat, karena mereka adalah wakil rakyat, saya rasa Jakarta lebih butuh air bersih bukan air beralkohol, itu kebutuhan Jakarta hari ini," tegasnya.
Alumni 212 akan menggelar aksi mendorong DPRD DKI untuk mendukung Gubernur Anies terkait pencabutan saham bir. aksi akan digelar usai salat Jumat pukul 13.00 WIB hari ini di depan Gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:19 AM
Post a Comment