Kontak Perkasa Futures - Masakan rasanya tak lengkap jika diolah tanpa rempah-rempah. Tentunya, bumbu ini wajib ditambahkan untuk memperkaya cita rasa masakan. Tapi taukah kamu, beberapa bumbu masak ini ternyata bermanfaat untuk kesehatan, lho!
Berikut adalah beberapa jenis rempah-rempah yang baik untuk kesehatan.
1. Kayu Manis
Kayu manis biasanya ditemukan dalam berbagai resep masakan panggang. Mengandung senyawa cinnamaldehyde, kayu manis terbukti memiliki aktivitas antioksidan yang kuat. Fungsinya bisa mengatasi peradangan dan menurunkan kolesterol dan trigliserida dalam darah.
Selain itu, kayu manis dapat menurunkan kadar gula darah. Studi telah menunjukkan bahwa kayu manis dapat menurunkan gula darah sebesar 10-29 % pada pasien diabetes yang diukur setelah puasa. Kayu manis akan efektif dikonsumsi dalam ukuran setengah sampai dua sendok teh per hari, atau 1-6 gram.
2. Kunyit
Kunyit adalah bumbu yang memberi warna kuning pada masakan kari. Hal ini karena kunyit mengandung senyawa curcumin. Curcumin adalah antioksidan yang sangat kuat, fungsinya membantu melawan kerusakan oksidatif dan meningkatkan enzim antioksidan tubuh.
Kerusakan oksidatif adalah alasan dibalik penuaan dan berbagai penyakit. Curcumin juga bersifat anti inflamasi atau anti radang, mengingat bahwa peradangan memainkan peran utama dalam hampir setiap penyakit kronis.
Studi juga menunjukkan bahwa kunyit dapat meningkatkan fungsi otak, melawan alzheimer, mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker, serta meredakan radang sendi.
3. Jahe
Jahe kerap ditambahkan sebagai bahan dasar pembuatan sup, karena ciri khas rasa pedasnya bisa menghangatkan badan. Selain itu, jahe juga dapat mengobati mual. Penelitian menunjukkan bahwa 1 gram jahe atau lebih berhasil mengobati mual, termasuk mual di pagi hari, mual kemoterapi dan mabuk laut.
Sifat anti inflamasi yang kuat pada jahe dapat membantu mengurangi rasa nyeri. Sebuah penelitian pada subjek yang berisiko kanker usus besar menemukan bahwa, 2 gram ekstrak jahe per hari dapat mengurangi gejala peradangan usus besar dengan cara yang sama seperti aspirin.
Penelitian lain menemukan bahwa campuran jahe, kayu manis, damar wangi, dan minyak wijen bisa mengurangi rasa sakit dan kekakuan yang dialami oleh mereka yang menderita osteoarthritis. Mengkonsumsi jahe memiliki efektivitas yang sama seperti pengobatan dengan aspirin atau ibuprofen.
4. Bawang Putih
Bawang putih hampir ada dalam setiap masakan karena wanginga yang khas menambah cita rasa makanan. Hal ini disebabkan oleh senyawa allicin, yang juga bertanggung jawab atas aroma khas bawang putih.
Bawang putih terkenal bisa memerangi penyakit, termasuk flu biasa. Jika kamu sering masuk angin, cobalah tambahkan beberapa bawang putih saat memasak.
Selain itu bawang putih juga baik untuk kesehatan jantung. Bagi mereka yang memiliki kolesterol tinggi, mengkonsumsi bawang putih tampaknya mengurangi kolesterol jahat atau low density lipoprotein cholesterol (LDL) sekitar 10-15%.
Penelitian juga menemukan bahwa bawang putih menyebabkan penurunan tekanan darah yang signifikan pada penderita hipertensi. Hal itu sama efektifnya dengan obat penurun tekanan darah. - Kontak Perkasa Futures
Berikut adalah beberapa jenis rempah-rempah yang baik untuk kesehatan.
1. Kayu Manis
Kayu manis biasanya ditemukan dalam berbagai resep masakan panggang. Mengandung senyawa cinnamaldehyde, kayu manis terbukti memiliki aktivitas antioksidan yang kuat. Fungsinya bisa mengatasi peradangan dan menurunkan kolesterol dan trigliserida dalam darah.
Selain itu, kayu manis dapat menurunkan kadar gula darah. Studi telah menunjukkan bahwa kayu manis dapat menurunkan gula darah sebesar 10-29 % pada pasien diabetes yang diukur setelah puasa. Kayu manis akan efektif dikonsumsi dalam ukuran setengah sampai dua sendok teh per hari, atau 1-6 gram.
2. Kunyit
Kunyit adalah bumbu yang memberi warna kuning pada masakan kari. Hal ini karena kunyit mengandung senyawa curcumin. Curcumin adalah antioksidan yang sangat kuat, fungsinya membantu melawan kerusakan oksidatif dan meningkatkan enzim antioksidan tubuh.
Kerusakan oksidatif adalah alasan dibalik penuaan dan berbagai penyakit. Curcumin juga bersifat anti inflamasi atau anti radang, mengingat bahwa peradangan memainkan peran utama dalam hampir setiap penyakit kronis.
Studi juga menunjukkan bahwa kunyit dapat meningkatkan fungsi otak, melawan alzheimer, mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker, serta meredakan radang sendi.
3. Jahe
Jahe kerap ditambahkan sebagai bahan dasar pembuatan sup, karena ciri khas rasa pedasnya bisa menghangatkan badan. Selain itu, jahe juga dapat mengobati mual. Penelitian menunjukkan bahwa 1 gram jahe atau lebih berhasil mengobati mual, termasuk mual di pagi hari, mual kemoterapi dan mabuk laut.
Sifat anti inflamasi yang kuat pada jahe dapat membantu mengurangi rasa nyeri. Sebuah penelitian pada subjek yang berisiko kanker usus besar menemukan bahwa, 2 gram ekstrak jahe per hari dapat mengurangi gejala peradangan usus besar dengan cara yang sama seperti aspirin.
Penelitian lain menemukan bahwa campuran jahe, kayu manis, damar wangi, dan minyak wijen bisa mengurangi rasa sakit dan kekakuan yang dialami oleh mereka yang menderita osteoarthritis. Mengkonsumsi jahe memiliki efektivitas yang sama seperti pengobatan dengan aspirin atau ibuprofen.
4. Bawang Putih
Bawang putih hampir ada dalam setiap masakan karena wanginga yang khas menambah cita rasa makanan. Hal ini disebabkan oleh senyawa allicin, yang juga bertanggung jawab atas aroma khas bawang putih.
Bawang putih terkenal bisa memerangi penyakit, termasuk flu biasa. Jika kamu sering masuk angin, cobalah tambahkan beberapa bawang putih saat memasak.
Selain itu bawang putih juga baik untuk kesehatan jantung. Bagi mereka yang memiliki kolesterol tinggi, mengkonsumsi bawang putih tampaknya mengurangi kolesterol jahat atau low density lipoprotein cholesterol (LDL) sekitar 10-15%.
Penelitian juga menemukan bahwa bawang putih menyebabkan penurunan tekanan darah yang signifikan pada penderita hipertensi. Hal itu sama efektifnya dengan obat penurun tekanan darah. - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:23 AM
Post a Comment