Kontak Perkasa Futures - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seluruh pejabat menteri kabinet kerja untuk menyusun secara konkret kebutuhan apa saja yang diperlukan dalam rangka meningkatkan ekspor mebel dan produk kayu, serta rotan tanah air.
Hal itu diungkapkannya saat membuka rapat terbatas (ratas) mengenai peningkatan ekspor permebelan, rotan dan kayu di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Penyusunan kebutuhan secara konkret dalam rangka mendongkrak kinerja ekspor karena ratas serupa pernah dilakukan sekitar dua bulan yang lalu.
"Sore ini saya ingin lebih menkonkretkan lagi kebutuhan-kebutuhan yang ada terutama dalam peningkatan ekspor mebel, dan produk-produk kayu dan rotan dari negara kita," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (10/9/2019).
Jokowi menilai, produk permebelan, rotan, serta kayu tanah air memiliki potensi besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Bahkan, Jokowi mendapat data dari Bank Dunia (World Bank) menyebutkan produk mebel, rotan, dan kayu bisa masuk ke banyak pasar internasional di tengah perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China.
"Saya juga mendapatkan informasi yang sangat detail dari World Bank bahwa mebel, produk kayu, dan rotan adalah kesempatan besar untuk masuk ke pasar terutama yang berkaitan dengan perang dagang," jelasnya.
Oleh karena itu, Jokowi minta para menteri kabinet kerja menyiapkan segala kebutuhan sektor usaha permebelan, rotan, dan kayu dalam rangka meningkatkan kinerja ekspor.
"Kita ingin ada tindakan konkret dan policy dari kementerian yang memberikan dukungan terhadap ini sehingga apa yang diinginkan para pengusaha terutama pengusaha rotan dan mebel nanti, nanti bisa kita realisasikan, ini berangkat dari informasi yang saya terima dari pasar Tiongkok yang dulu ditinggalkan karena perang dagang. Inilah yang jadi kesempatan kita," ungkap dia. - Kontak Perkasa Futures
Hal itu diungkapkannya saat membuka rapat terbatas (ratas) mengenai peningkatan ekspor permebelan, rotan dan kayu di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Penyusunan kebutuhan secara konkret dalam rangka mendongkrak kinerja ekspor karena ratas serupa pernah dilakukan sekitar dua bulan yang lalu.
"Sore ini saya ingin lebih menkonkretkan lagi kebutuhan-kebutuhan yang ada terutama dalam peningkatan ekspor mebel, dan produk-produk kayu dan rotan dari negara kita," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (10/9/2019).
Jokowi menilai, produk permebelan, rotan, serta kayu tanah air memiliki potensi besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Bahkan, Jokowi mendapat data dari Bank Dunia (World Bank) menyebutkan produk mebel, rotan, dan kayu bisa masuk ke banyak pasar internasional di tengah perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China.
"Saya juga mendapatkan informasi yang sangat detail dari World Bank bahwa mebel, produk kayu, dan rotan adalah kesempatan besar untuk masuk ke pasar terutama yang berkaitan dengan perang dagang," jelasnya.
Oleh karena itu, Jokowi minta para menteri kabinet kerja menyiapkan segala kebutuhan sektor usaha permebelan, rotan, dan kayu dalam rangka meningkatkan kinerja ekspor.
"Kita ingin ada tindakan konkret dan policy dari kementerian yang memberikan dukungan terhadap ini sehingga apa yang diinginkan para pengusaha terutama pengusaha rotan dan mebel nanti, nanti bisa kita realisasikan, ini berangkat dari informasi yang saya terima dari pasar Tiongkok yang dulu ditinggalkan karena perang dagang. Inilah yang jadi kesempatan kita," ungkap dia. - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 4:45 PM
Post a Comment