PT Kontak Perkasa - Hyundai akan membangun pabrik mobil di Indonesia. Rencananya groundbreaking alias peresmian dimulainya proyek pembangunan pabrik Hyundai pada 2020 nanti.
Informasi ini disampaikan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Jumat (13/12/2019)
"Hyundai masuk di sini kita berharap tahun depan bulan Maret-April mereka sudah bisa groundbreaking untuk mobil elektrik, itu akan membawa Indonesia ke era baru," ujar Luhut.
Sejalan dengan itu, Luhut menuturkan, pemerintah tengah berupaya melakukan transformasi di bidang ekonomi. Pemerintah, kata Luhut, tak ingin hanya mengekspor material mentah.
"Kita ini selama ini mengekspor raw material, sekarang kita mulai melihat value added jadi itu transformasi ekonomi kita, dari komoditi base menjadi value added base. Banyak sekali kekayaan kita, selama ini berpuluh tahun kita ekspor aja, sekarang tidak, kita pengin value added," jelasnya.
Sebelumnya, Hyundai mengumumkan akan berinvestasi sebesar US$ 1,5 miliar atau setara dengan Rp 21 triliun untuk pembangunan pabrik mobil. Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta menteri ekonomi menyaksikan secara langsung penandatanganan kerja sama di pabrik Hyundai di Ulsan, Korea Selatan.
Pembangunan pabrik manufaktur kendaraan di Kota Deltamas, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat. Pabrik canggih dengan luas 8,35 juta kaki persegi (77,6 hektare) ini terletak di Kota Deltamas, Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Executive Vice Chairman of Hyundai Motor Group Euisun Chung mengungkapkan pembangunan pabrik Hyundai Motor di Indonesia terlaksana berkat kerja sama dan dukungan dari pemerintah Indonesia.
"Hyundai secara aktif akan terus mendengarkan dan menanggapi setiap harapan dan kebijakan pemerintah Indonesia berkaitan dengan kendaraan ramah lingkungan serta akan terus berupaya berkontribusi terhadap komunitas ASEAN," kata Euisun di Pabrik Hyundai, Ulsan, Korea Selatan, Selasa (26/11/2019). - PT Kontak Perkasa
Informasi ini disampaikan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Jumat (13/12/2019)
"Hyundai masuk di sini kita berharap tahun depan bulan Maret-April mereka sudah bisa groundbreaking untuk mobil elektrik, itu akan membawa Indonesia ke era baru," ujar Luhut.
Sejalan dengan itu, Luhut menuturkan, pemerintah tengah berupaya melakukan transformasi di bidang ekonomi. Pemerintah, kata Luhut, tak ingin hanya mengekspor material mentah.
"Kita ini selama ini mengekspor raw material, sekarang kita mulai melihat value added jadi itu transformasi ekonomi kita, dari komoditi base menjadi value added base. Banyak sekali kekayaan kita, selama ini berpuluh tahun kita ekspor aja, sekarang tidak, kita pengin value added," jelasnya.
Sebelumnya, Hyundai mengumumkan akan berinvestasi sebesar US$ 1,5 miliar atau setara dengan Rp 21 triliun untuk pembangunan pabrik mobil. Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta menteri ekonomi menyaksikan secara langsung penandatanganan kerja sama di pabrik Hyundai di Ulsan, Korea Selatan.
Pembangunan pabrik manufaktur kendaraan di Kota Deltamas, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat. Pabrik canggih dengan luas 8,35 juta kaki persegi (77,6 hektare) ini terletak di Kota Deltamas, Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Executive Vice Chairman of Hyundai Motor Group Euisun Chung mengungkapkan pembangunan pabrik Hyundai Motor di Indonesia terlaksana berkat kerja sama dan dukungan dari pemerintah Indonesia.
"Hyundai secara aktif akan terus mendengarkan dan menanggapi setiap harapan dan kebijakan pemerintah Indonesia berkaitan dengan kendaraan ramah lingkungan serta akan terus berupaya berkontribusi terhadap komunitas ASEAN," kata Euisun di Pabrik Hyundai, Ulsan, Korea Selatan, Selasa (26/11/2019). - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 4:47 PM
Post a Comment