Kebakaran Hutan Ungkap Sistem Akuakultur Kuno Australia

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, January 30, 2020 | 8:43 AM


PT KP Press - Kebakaran hutan di Australia tak sengaja ikut mengungkap sistem akuakultur kuno di Australia, yang usianya dipercaya lebih tua dari piramida di Mesir!

Lahan akuakultur yang luas itu dibangun oleh penduduk asli Australia ribuan tahun lalu. Guna dari sistem irigasi itu untuk menjebak dan memanen belut.

Terungkapnya sistem akuakultur kuno di Australia itu tak lepas dari kebakaran hutan yang membakar habis vegetasi tebal di negara bagian Victoria. The Budj Bim Cultural Landscape terdiri dari saluran air, dam, dan bendungan yang dibangun dari batuan vulkanik.

Sistem akuakultur ini merupakan salah satu yang tertua dan paling luas di dunia, menurut UNESCO. Pembangunannya oleh orang Gunditjmara, lebih dari 6.600 tahun yang lalu, itu lebih tua dari piramida Mesir.

Sistem akuatik yang sebagian diketahui oleh para arkeolog telah ditambahkan ke Daftar Warisan Dunia UNESCO Juli lalu. Tambahan lainnya diungkap oleh kebakaran pada bulan Desember.

Menurut perwakilan dari Gunditjmara, Denis Rose, manajer proyek di kelompok nirlaba Gunditj Mirring, Pemilik Perusahaan Tradisional Aborigin, mengatakan bahwa sistem akuakultur Australia ini lebih besar daripada yang dicatat sebelumnya.

"Ketika kami kembali ke daerah itu, kami menemukan saluran yang tersembunyi di bawah rumput dan tumbuh-tumbuhan lainnya. Panjangnya sekitar 25 meter, ukuran yang cukup besar," kata Rose.

Menurut situs web Aboriginal Corporation, sistem akuakultur ini merupakan bagian dari Taman Nasional Budj Bim. Penduduk asli membangun sistem akuakultur menggunakan batuan vulkanik yang melimpah dari gunung berapi yang sekarang tidak aktif di daerah tersebut.

UNESCO mengatakan bahwa orang Gunditjmara menggunakan sistem akuakultur untuk mengarahkan dan memodifikasi saluran air. Gunanya untuk memaksimalkan hasil budidaya.

Kebakaran di dekat Taman Nasional Budj Bim disebabkan oleh sambaran petir pada akhir Desember. Kebakaran menyebar ke 790 hektar lahan.

Untuk melindungi warisan dunia, petugas pemadam kebakaran bekerja dengan warga lokal. Dalam hal ini mereka akan mengidentifikasi situs-situs yang penting dan menggunakan teknik berdampak rendah untuk menggantikan mesin berat ketika memadamkan api.

Gunditjmara adalah salah satu dari beberapa kelompok masyarakat adat yang dulu tinggal di bagian selatan Victoria saat ini sebelum ada pemukiman Eropa. Mereka diyakini sudah ada ribuan tahun sebelum tahun 1800-an, tetapi berkurang secara signifikan setelah orang Eropa tiba. - PT KP Press

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:43 AM
Share this article :

Post a Comment

 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger