PT Kontak Perkasa - New York punya julukan 'kota yang tak pernah tidur'. Tapi karena virus corona, kehidupan di sana kini luar biasa sepi. New York akhirnya dipaksa berhibernasi.
New York menjadi salah satu pusat penyebaran virus corona di Amerika Serikat. Itu membuat pemerintah setempat mengambil langkah-langkah drastis untuk mencegah penularan yang lebih luas.
New York pada akhir pekan lalu tidak seperti New York yang dikenal. Jalan-jalan sepi, pun begitu dengan Time Square. Billboard berukuran raksasa yang menyala terang itu nyaris tak ditonton satupun manusia.
New York pada akhir pekan lalu tidak seperti New York yang dikenal. Jalan-jalan sepi, pun begitu dengan Time Square. Billboard berukuran raksasa yang menyala terang itu nyaris tak ditonton satupun manusia.
Grand Central Terminal kosong melompong, hanya menyisakan satu-dua orang yang berjalan sendiri menuju tujuannya. Sementara di Brooklyn Bridge tak banyak aktivitas yang terlihat.
Patung Charging Bull yang tak pernah berhenti menarik turis dari seluruh dunia kini berdiri sendiri tanpa ada yang mengamati atau berfoto di sekitarnya.
Menurut Walikota Kota New York, Andre Cuomo, pada Minggu (22/3) tercatat 2.000 warganya dirawat di rumah sakit, dan 114 lainnya meninggal dunia karena corona.
Sedangkan di seluruh Amerika Serikat, ada 15.000 orang lebih sudah dinyatakan positif, 9.000 di antaranya ada di New York. Kondisi itu membuat Andre Cuomo melarang orang untuk pergi ke luar tanpa alasan jelas. Sementara acara yang melibatkan banyak orang dibatalkan. - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:44 AM
Post a Comment