PT KP Press - Pemerintah Italia memperpanjang lockdown hingga 13 April mendatang untuk mencegah penyebaran virus corona yang telah menewaskan lebih dari 13 ribu orang di negeri itu.
"Jika kita mulai mengendurkan langkah-langkah kita sekarang, semua upaya kita akan sia-sia," kata Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte dalam pidatonya yang disiarkan televisi nasional, Kamis (2/4/2020).
Perpanjangan lockdown ini telah diperkirakan. Sebelumnya, Menteri Kesehatan Italia telah menyatakan bahwa aktivitas bisnis di seluruh negeri berpenduduk 60 juta jiwa itu akan tetap ditutup dan pertemuan publik dilarang hingga setidaknya 12 April.
Saat ini, jumlah kasus-kasus baru infeksi virus corona di Italia terus menurun, namun angka kematian harian tetap tinggi.
Pada Rabu (1/4) waktu setempat, Italia melaporkan 727 kematian pasien dalam sehari. Bahkan dalam hanya tiga hari terakhir, negeri itu telah mencatat 2.376 kematian pasien COVID-19. Sejauh ini, sudah 13.155 orang meninggal karena virus corona dengan total jumlah kasus mencapai 110.574 kasus.
Para pejabat Italia kini tengah berdebat tentang bagaimana mereka bisa melanjutkan kembali sejumlah aktivitas bisnis, tanpa menyebarkan virus corona.
Namun Conte tidak memberikan indikasi kapan atau bagaimana langkah-langkah lockdown -- yang telah diterapkan sejak 12 Maret lalu -- bisa dilonggarkan.
"Ketika para pakar mengatakan kepada kami bahwa angkanya terlihat membaik, kami akan mulai berpikir tentang mencabut semua langkah itu," ujar Conte pada Rabu (1/4) waktu setempat.
"Tapi saya tak bisa mengatakan apakah itu akan dilakukan pada 14 April," imbuhnya.
Sebelum diperpanjang, pemerintah Italia telah mengumumkan bahwa lockdown akan berlangsung hingga Jumat (3/4). - PT KP Press
"Jika kita mulai mengendurkan langkah-langkah kita sekarang, semua upaya kita akan sia-sia," kata Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte dalam pidatonya yang disiarkan televisi nasional, Kamis (2/4/2020).
Perpanjangan lockdown ini telah diperkirakan. Sebelumnya, Menteri Kesehatan Italia telah menyatakan bahwa aktivitas bisnis di seluruh negeri berpenduduk 60 juta jiwa itu akan tetap ditutup dan pertemuan publik dilarang hingga setidaknya 12 April.
Saat ini, jumlah kasus-kasus baru infeksi virus corona di Italia terus menurun, namun angka kematian harian tetap tinggi.
Pada Rabu (1/4) waktu setempat, Italia melaporkan 727 kematian pasien dalam sehari. Bahkan dalam hanya tiga hari terakhir, negeri itu telah mencatat 2.376 kematian pasien COVID-19. Sejauh ini, sudah 13.155 orang meninggal karena virus corona dengan total jumlah kasus mencapai 110.574 kasus.
Para pejabat Italia kini tengah berdebat tentang bagaimana mereka bisa melanjutkan kembali sejumlah aktivitas bisnis, tanpa menyebarkan virus corona.
Namun Conte tidak memberikan indikasi kapan atau bagaimana langkah-langkah lockdown -- yang telah diterapkan sejak 12 Maret lalu -- bisa dilonggarkan.
"Ketika para pakar mengatakan kepada kami bahwa angkanya terlihat membaik, kami akan mulai berpikir tentang mencabut semua langkah itu," ujar Conte pada Rabu (1/4) waktu setempat.
"Tapi saya tak bisa mengatakan apakah itu akan dilakukan pada 14 April," imbuhnya.
Sebelum diperpanjang, pemerintah Italia telah mengumumkan bahwa lockdown akan berlangsung hingga Jumat (3/4). - PT KP Press
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:58 AM
Post a Comment