PT Kontak Perkasa Futures - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya memastikan akan kembali memberlakukan tilang elektronik. Tilang elektronik sempat dihentikan sementara karena masa PSBB beberapa waktu lalu.
Kini, berbarengan dengan Operasi Patuh 2020, tilang elektronik akan kembali menangkap basah para pelanggar lalu lintas. Dengan dibuktikan rekaman CCTV di beberapa titik, pelanggar lalu lintas tak bisa mengelak lagi.
Dikonfirmasi Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, tilang elektronik akan diberlakukan lagi bersamaan dengan pelaksanaan tilang manual. Tilang elektronik itu berlaku pekan ini.
"(Tilang elektronik) berbarengan dengan operasi patuh rencananya," kata Sambodo belum lama ini
Operasi Patuh Jaya 2020 akan digelar pada Kamis 23 Juli sampai 5 Agustus 2020. Selama Operasi Patuh, ada beberapa kamera CCTV yang aktif memantau pengendara di Jakarta.
Mengutip informasi dari laman resmi Korlantas Polri, setidaknya ada sekitar 45 kamera CCTV yang akan memantau pengendara di DKI Jakarta. Ke-45 kamera itu memang sudah terpasang dan sudah dilakukan uji coba sejak Maret 2020.
Berikut titik lokasi 45 kamera E-TLE baru:
A. Jalur Kota Tua-Gajah Mada-MH Thamrin-Sudirman-Blok M-Senayan Titik penempatan kamera sebanyak 18 kamera meliputi:
1. Simpang Kota Tua: 1 kamera.
2. Simpang Ketapang: 2 kamera.
3. Simpang Harmoni (depan Bank BTN): 4 kamera.
4. Simpang Istana Negara: 1 kamera.
5. Simpang Kebon Sirih: 2 kamera.
6. Simpang Bundaran HI: 1 kamera.
7. Simpang Bundaran Senayan (dari arah Blok M): 1 kamera.
8. Simpang CSW: 4 kamera.
9. Depan Plasa Senayan 2 Arah: 2 kamera.
B. Jalur Grogol-Pancoran Titik penempatan kamera terdapat 8 Titik meliputi:
1. Simpang Pancoran: 2 kamera.
2. Simpang Slipi S. Parman ke Gatsu: 1 kamera.
3. Simpang Tomang: 1 kamera.
4. Simpang Grogol arah Daan Mogot ke Kyai Tapa: 1 kamera.
5. Depan Hotel Fourseasons: 1 kamera.
6. Depan DPR-MPR Pintu utama: 1 kamera.
7. Depan All Fresh Pancoran: 1 kamera.
C. Jalur Halim-Cempaka Putih Titik penempatan kamera sebanyak 8 buah, meliputi;
1. Simpang Halim Lama: 1 kamera.
2. Simpang Rawamangun: 1 kamera.
3. Simpang Pramuka: 2 kamera.
4. Simpang Cempaka Putih: 2 kamera.
D. Rasuna Said, Gunung Sahari dan Prof Dr. Satrio Titik penempatan kamera sebanyak 11 tempat, meliputi:
1. Depan Halte Timah (dua arah): 2 Kamera.
2. Depan Halte Setiabudi (dua arah): 2 kamera.
3. Simpang HOS Cokroaminoto Imam Bonjol: 2 kamera.
4. Simpang Tugu Tani dari arah Senen: 1 kamera.
5. Depan Puskurbuk Kemendikbud: 2 kamera.
6. Depan BNI 46 Gunung Sahari: 2 kamera. - PT Kontak Perkasa Futures
Kini, berbarengan dengan Operasi Patuh 2020, tilang elektronik akan kembali menangkap basah para pelanggar lalu lintas. Dengan dibuktikan rekaman CCTV di beberapa titik, pelanggar lalu lintas tak bisa mengelak lagi.
Dikonfirmasi Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, tilang elektronik akan diberlakukan lagi bersamaan dengan pelaksanaan tilang manual. Tilang elektronik itu berlaku pekan ini.
"(Tilang elektronik) berbarengan dengan operasi patuh rencananya," kata Sambodo belum lama ini
Operasi Patuh Jaya 2020 akan digelar pada Kamis 23 Juli sampai 5 Agustus 2020. Selama Operasi Patuh, ada beberapa kamera CCTV yang aktif memantau pengendara di Jakarta.
Mengutip informasi dari laman resmi Korlantas Polri, setidaknya ada sekitar 45 kamera CCTV yang akan memantau pengendara di DKI Jakarta. Ke-45 kamera itu memang sudah terpasang dan sudah dilakukan uji coba sejak Maret 2020.
Berikut titik lokasi 45 kamera E-TLE baru:
A. Jalur Kota Tua-Gajah Mada-MH Thamrin-Sudirman-Blok M-Senayan Titik penempatan kamera sebanyak 18 kamera meliputi:
1. Simpang Kota Tua: 1 kamera.
2. Simpang Ketapang: 2 kamera.
3. Simpang Harmoni (depan Bank BTN): 4 kamera.
4. Simpang Istana Negara: 1 kamera.
5. Simpang Kebon Sirih: 2 kamera.
6. Simpang Bundaran HI: 1 kamera.
7. Simpang Bundaran Senayan (dari arah Blok M): 1 kamera.
8. Simpang CSW: 4 kamera.
9. Depan Plasa Senayan 2 Arah: 2 kamera.
B. Jalur Grogol-Pancoran Titik penempatan kamera terdapat 8 Titik meliputi:
1. Simpang Pancoran: 2 kamera.
2. Simpang Slipi S. Parman ke Gatsu: 1 kamera.
3. Simpang Tomang: 1 kamera.
4. Simpang Grogol arah Daan Mogot ke Kyai Tapa: 1 kamera.
5. Depan Hotel Fourseasons: 1 kamera.
6. Depan DPR-MPR Pintu utama: 1 kamera.
7. Depan All Fresh Pancoran: 1 kamera.
C. Jalur Halim-Cempaka Putih Titik penempatan kamera sebanyak 8 buah, meliputi;
1. Simpang Halim Lama: 1 kamera.
2. Simpang Rawamangun: 1 kamera.
3. Simpang Pramuka: 2 kamera.
4. Simpang Cempaka Putih: 2 kamera.
D. Rasuna Said, Gunung Sahari dan Prof Dr. Satrio Titik penempatan kamera sebanyak 11 tempat, meliputi:
1. Depan Halte Timah (dua arah): 2 Kamera.
2. Depan Halte Setiabudi (dua arah): 2 kamera.
3. Simpang HOS Cokroaminoto Imam Bonjol: 2 kamera.
4. Simpang Tugu Tani dari arah Senen: 1 kamera.
5. Depan Puskurbuk Kemendikbud: 2 kamera.
6. Depan BNI 46 Gunung Sahari: 2 kamera. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:51 AM
Post a Comment