Serba-Serbi GeNose: Gratis di Terminal, Bayar Rp 20 Ribu di Stasiun

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, February 8, 2021 | 9:44 AM

 


PT Kontak Perkasa - GeNose test mulai tersedia di Terminal Bus Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. Secara bertahap deteksi COVID-19 yang sampelnya melalui embusan napas itu akan terus disediakan di simpul-simpul transportasi di Indonesia.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Budi Setiyadi mengatakan GeNose test itu diberikan kepada penumpang bus secara gratis. Dengan begini diharapkan semakin banyak masyarakat yang menyadari apakah dia positif COVID-19 atau tidak.

"Untuk yang ada di penyeberangan maupun yang di terminal, ini kita tidak berbayar sama sekali. Jadi kepada masyarakat kita tidak ada biaya sama sekali. Semuanya ditanggung oleh pihak pemerintah atau pihak Kemenhub," kata Budi Setiyadi dalam rekaman yang diterima, Minggu (7/2/2021).

Budi mengatakan tes COVID-19 tersebut bakal dilakukan secara acak. Pihaknya akan mengimbau sekaligus mengajak penumpang bus agar mau melakukan GeNose test.

"Kita sifatnya random sampling. Memang sifatnya kami mengimbau dan mengajak masyarakat yang mau melakukan perjalanan dengan menggunakan moda transportasi bus dan penyeberangan, itu akan kami ajak untuk melakukan screening dengan GeNose," tuturnya.

Untuk diketahui, GeNose test ini dikembangkan para peneliti dari Universitas Gajah Mada (UGM) dan sudah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

GeNose test diklaim memiliki hasil uji coba tes COVID-19 yang menunjukkan sensitivitas 92%. Meski begitu, calon penumpang yang hasilnya positif disarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut melalui PCR test.

Berbeda dengan di terminal, calon penumpang yang mau menggunakan GeNose test di stasiun harus membayar sebesar Rp 20.000 per orang. Kok beda?
Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati menjelaskan jika penumpang bus di terminal tidak wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif COVID-19. Sehingga pihaknya bisa menyediakan secara gratis semampunya.

"Kalau penumpang bus tidak wajib, sehingga bisa kami sediakan sesuai kapasitas yang bisa kami siapkan. (Disiapkan) 100-an pacs (per hari)," kata Adita.

Pelayanan GeNose test gratis kepada calon penumpang bus itu juga hanya bersifat acak. Dengan begitu diharapkan semakin banyak masyarakat yang menyadari apakah dia positif COVID-19 atau tidak.

"Jadi untuk random testing saja, bukan syarat wajib," tuturnya.

Berbeda dengan yang terjadi di stasiun, di mana hasil tes COVID-19 menjadi wajib untuk dimiliki calon penumpang. Jika pelayanan GeNose diberikan secara gratis, kata Adita, pihaknya tidak bisa memenuhi anggarannya.

"Karena untuk penumpang KA itu wajib dan jumlahnya sesuai demand penumpang. Tentu akan membutuhkan biaya yang besar dan akan sulit bagi kami untuk menyediakan dananya," tandasnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:44 AM
Share this article :

Post a Comment

 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger