PT KP Press - Pasar Asia Pasifik diperdagangkan di wilayah positif pada hari Selasa (24/10), menyusul sesi yang bergejolak di Wall Street karena pasar obligasi tetap volatil.
Pada pukul 06.40 WIB, S&P/ASX 200 dan Nikkei 225 Futures masing-masing naik 0,3% dan 0,4%.
Saham-saham AS sebagian besar ditutup turun pada hari Senin setelah sesi perdagangan yang berombak membuat Treasury yield 10 tahun sempat melewati 5% untuk pertama kalinya dalam 16 tahun. Indeks S&P 500 berakhir turun sekitar 7 poin atau 0,2%, mendekati 4.216, menandai penurunan sesi kelima berturut-turut. Indeks Dow Jones Industrial Average turun sekitar 191 poin atau 0,6%, berakhir di dekat 32.936, sementara Indeks Nasdaq Composite naik 0,3%.
Investor sangat fokus laporan keuangan, dengan raksasa teknologi seperti Microsoft Corporation (NASDAQ:MSFT), Alphabet (NASDAQ:GOOGL) Inc (NASDAQ:GOOG), Meta Platforms Inc (NASDAQ:META), dan Amazon.com Inc (NASDAQ:AMZN) yang akan melaporkan angka-angka kuartal ketiga minggu ini.
Di pasar komoditas, minyak Brent jatuh 1,8% ke US$90,44 per barel, sementara harga emas turun 0,2%.
Di Asia, saham-saham China melanjutkan tren penurunan dari minggu lalu, di mana Indeks Shanghai Composite jatuh 1,5% menjadi 2.939,29. Saham Hong Kong juga turun dalam sesi ketiga berturut-turut di tengah pelemahan regional yang lebih luas. Saham di Jepang berakhir turun, terdampak oleh turunnya saham-saham elektronik dan baja.
Di Eropa, STOXX 600 berakhir turun 0,1% ke 433,27, CAC 40 menguat 0,5%, dan DAX berakhir datar. FTSE 100 turun 0,4% menjadi 7370,81, mencapai level terendah intraday delapan minggu di 7356,28. - PT KP Press
Sumber : investing.com
Post a Comment