Powered by Blogger.
Latest Post
Showing posts with label kredit. Show all posts
Showing posts with label kredit. Show all posts
4:32 PM
Baca Juga:
Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018
Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas
Bisnis Investasi Masih Menarik Tahun 2018
Menurut Jokowi, jika Indonesia memiliki produk kredit pendidikan, hal ini dapat mendorong perilaku konsumtif berpindah ke hal-hal yang bersifat produktif. "Dan memberikan nantinya nilai tambah kepada intelektualitas, visi kita ke depan yang sangat basic yaitu bidang pendidikan," ujarnya.
Karena itu, Jokowi berharap kredit pendidikan menjadi produk finansial baru bagi asuransi dan perbankan. Ia meminta kepada para pelaku perbankan menangkap peluang tersebut. "Tolong potensi-potensi inovasi seperti itu harus menjadi perhatian serius kita. Karena kalau tidak ambil nantinya, kalau tidak berinovasi, orang lain yang akan ambil. Itu pasti," kata dia.
Baca juga berita lainnya tentang Jokowi dari Tempo.co. - Kontak Perkasa Futures
Jokowi Beri Pekerjaan Rumah untuk Perbankan: Kredit Pendidikan
Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, March 15, 2018 | 4:32 PM
Kontak Perkasa Futures - Presiden Joko Widodo meminta kepada para bankir untuk mengeluarkan produk finansial baru berupa kredit pendidikan atau student loan. "Saya ingin memberi pe-er (pekerjaan rumah) dengan yang namanya kredit pendidikan atau student loan," kata Jokowi dalam pertemuan dengan pimpinan bank umum di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 15 Maret 2018.
Jokowi mengaku heran perbankan Indonesia tak memiliki produk kredit pendidikan. Padahal, kata dia, nilai nominal outstanding atau realisasi pembiayaan kredit pendidikan di Amerika Serikat telah melampaui total outstanding pinjaman kartu kredit. "Kaget saya membaca ini," katanya.
Jokowi menyebutkan, total pinjaman kartu kredit di AS mencapai US$ 800 miliar. Sedangkan total pinjaman kredit pendidikannya mencapai US$ 1,3 triliun.
Jokowi mengaku heran perbankan Indonesia tak memiliki produk kredit pendidikan. Padahal, kata dia, nilai nominal outstanding atau realisasi pembiayaan kredit pendidikan di Amerika Serikat telah melampaui total outstanding pinjaman kartu kredit. "Kaget saya membaca ini," katanya.
Jokowi menyebutkan, total pinjaman kartu kredit di AS mencapai US$ 800 miliar. Sedangkan total pinjaman kredit pendidikannya mencapai US$ 1,3 triliun.
Baca Juga:
Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018
Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas
Bisnis Investasi Masih Menarik Tahun 2018
Menurut Jokowi, jika Indonesia memiliki produk kredit pendidikan, hal ini dapat mendorong perilaku konsumtif berpindah ke hal-hal yang bersifat produktif. "Dan memberikan nantinya nilai tambah kepada intelektualitas, visi kita ke depan yang sangat basic yaitu bidang pendidikan," ujarnya.
Karena itu, Jokowi berharap kredit pendidikan menjadi produk finansial baru bagi asuransi dan perbankan. Ia meminta kepada para pelaku perbankan menangkap peluang tersebut. "Tolong potensi-potensi inovasi seperti itu harus menjadi perhatian serius kita. Karena kalau tidak ambil nantinya, kalau tidak berinovasi, orang lain yang akan ambil. Itu pasti," kata dia.
Baca juga berita lainnya tentang Jokowi dari Tempo.co. - Kontak Perkasa Futures
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 4:32 PM