Powered by Blogger.
Latest Post
Showing posts with label nasi liwet di qatar. Show all posts
Showing posts with label nasi liwet di qatar. Show all posts
10:06 AM
Kontak Perkasa Futures - Jakarta Sudah tidak aneh jika mendengar ibu-ibu di Indonesia seringnya arisan. Kumpul-kumpul bersilaturahim seraya 'menabung' dan biasanya diadakan bergilir mengikuti 'pemenang'. Seiring waktu, arisan juga berkembang menjadi ajang seseruan bagi ibu-ibu. Setiap kali pertemuan, disepakati untuk memakai dress code tertentu dan cafe-cafe unik menjadi incaran karena demi wefie yang menarik.
Nasi Liwet di Qatar, Obati Rasa Kangen Masakan Indonesia
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, March 17, 2017 | 10:06 AM
Kontak Perkasa Futures - Jakarta Sudah tidak aneh jika mendengar ibu-ibu di Indonesia seringnya arisan. Kumpul-kumpul bersilaturahim seraya 'menabung' dan biasanya diadakan bergilir mengikuti 'pemenang'. Seiring waktu, arisan juga berkembang menjadi ajang seseruan bagi ibu-ibu. Setiap kali pertemuan, disepakati untuk memakai dress code tertentu dan cafe-cafe unik menjadi incaran karena demi wefie yang menarik.
Sama halnya dengan diaspora Indonesia yang bermukim di Qatar. banyak kelompok arisan Ibu-ibu asal Indonesia. Dari begitu banyak kelompok, ada satu kelompok yang mengundang saya untuk hadir.
Ada yang unik dengan ajang kumpul-kumpul kali ini. Ibu-ibu yang memang rindu tanah air ini tertarik membuat liwetan. Liwetan memang lagi ngetrend-ngetrendnya ya di Indonesia.
Sang empunya rumah, Ibu Tien Harlina, sejak pagi hari sudah memasak dan menyiapkan bahan-bahan untuk liwetan. Dibantu dengan beberapa orang Ibu, penataan liwetan'pun dimulai.
Ada 15 orang yang akan menikmati. Saat ditanya, apa yang paling susah dicari untuk bahan-bahan tersebut. Jawabnya, daun pisang. Karena membutuhkan banyak daun pisang untuk liwetan ini. Daun pisang kadang ada, kadang tidak ada dan lumayan menguras dompet.
Nasi putih dan nasi hitam tersedia untuk menambah 'keunikan' penataan nasi liwet. Lauk pauknya terdiri dari ayam goreng, ikan tongkol balado, ikan teri kering, sambal, opor tempe tahu, lalapan, kerupuk. Wah, benar-benar menggugah selera.
Dresscode kali ini, walau tidak 'fancy' disesuaikan dengan tema liwetan yang serasa makan di kampung. Pake daster dan penambahan asesoris seperti shower cap atau handuk, serasa mau mandi tapi makan dulu. Ada-ada saja ya idenya.
Yang pasti, sesuatu bangeud deh..bisa liwetan di Negeri orang. Terbukti ya, walau sudah melanglang buana, lidah dan selera tanah air tidak akan pernah luntur.
Penulis: Noni Putri Anwar, jurnalis dan penulis freelance yang bermukim di Qatar mengikuti suaminya Anwar Luqman Hakim yang bertugas di KBRI Doha. Penulis penyuka travelling, kuliner dan gaya hidup - Kontak Perkasa Futures
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:06 AM