Powered by Blogger.
Latest Post
9:23 AM
Gold edges up after 1 pct drop, dollar weighs
Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, April 24, 2013 | 9:23 AM
Reuters, (24/4) -- Gold stabilised on Wednesday
after falling more than 1 percent in the previous session, but the precious
metal is still under pressure from a firm U.S. dollar and daily falls in
exchange-traded funds holdings.
Spot gold rose $4.20 an ounce to $1,416.44 by 0026 GMT on bargain hunting. Prices sank to around $1,321 on April 16, its lowest in more than 2 years, in a brutal sell-off that surprised ardent gold investors and bulls. U.S. gold for June delivery was at $1,416.50 an ounce, up $7.70. Premiums for gold bars soared to multi-year highs in Asia on Tuesday after a spate of physical buying led to supply constraints, with dealers in top consumer India expecting a surge in imports this month. SPDR Gold Trust GLD, the world's largest gold-backed exchange-traded fund, said its holdings fell 0.68 percent to 1097.19 tonnes on Tuesday from 1104.71 tonnes on Monday. The current holdings are at multi-year lows. The U.S. Mint said it has suspended sales of its one-tenth ounce American Eagle gold bullion coins as surging demand after bullion's plunge to two-year lows depleted the government's inventory. |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:23 AM
Labels:
News
9:17 AM
Nikkei hits nearly 5-year highs on soft yen, robust U.S. earnings
Reuters (24/4)- TOKYO- Japan's Nikkei share
average climbed to its highest level in nearly five years on Wednesday on robust
U.S. company earnings and as the yen resumed its downward slide towards 100 to
the dollar.
The benchmark Nikkei has surged 58 percent and the yen hasweakened 24 percent versus the dollar since mid-November, when Shinzo Abe, who became prime minister in December, promised bold monetary and fiscal expansionary policies during his election campaign. A senior dealer said that while movements in the stock market had been tied to the weakness in the yen, a time may come soon when the rally is not just a currency play, but one backed up by improvements in fundamentals, bringing in even more investors. http://www.reuters.com/article/2013/04/24/markets-japan-stocks-idUSL3N0DB1UV20130424 |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:17 AM
Labels:
News
8:32 AM
Saham Asia gain pada sinyal pertumbuhan ekonomi AS
Bloomberg, (24/4) - Sebagian besar saham Asia
menguat setelah data penjualan rumah AS meningkat dan Apple Inc meningkatkan
dividennya. Dolar Selandia Baru menguat setelah bank sentral negara itu
mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi domestik terus menguat. Minyak dan emas
naik.
MSCI Asia Pacific Index naik 0,4 persen pada pukul 09:27 a.m. di Tokyo. Index berjangka Standard & Poor 500 turun 0,1 persen setelah indeks underlying-nya naik 1 persen kemarin. Kiwi (dolar Selandia Baru) menguat 0,4 persen menjadi 84,28 sen AS, sementara yen melemah 0,2 persen menjadi 99,66 per dolar. Minyak naik 0,2 persen menjadi $ 89,31 per barel dan emas naik 0,3 persen. Empat saham naik untuk setiap satu yang jatuh pada indeks MSCI. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1,4 persen. SK Hynix naik 1,4 persen di Seoul, sementara LG Display Co naik 0. persen. Gubernur Reserve Bank of New Zealand, Graeme Wheeler mempertahankan suku bunga acuan resmi sebesar 2,5 persen, tidak berubah sejak Maret 2011. Keputusan itu telah diperkirakan oleh ke-15 ekonom dalam survei Bloomberg. Bank sentral itu menegaskan bahwa biaya pinjaman kemungkinan akan dipertahankan pada tahun 2013. (brc) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:32 AM
Labels:
News
8:30 AM
Emas turun karena penguatan dollar, penurunan ETF
New York, 23/04 (Reuters) – Emas jatuh lebih
dari 1 persen pada Selasa karena penguatan dolar yang menekan harga-harga dan
outflow dari exchange-traded fund (ETF) emas terakselerasi sehingga menggeser
pilihan investor kepada ekuitas dan aset lainnya.
Pada pertengahan sesi, emas, bersama dengan pasar saham, obligasi, minyak dan komoditas lainnya, mengalami gejolak sebentar karena laporan palsu tentang adanya ledakan di Gedung Putih. Emas memantul dari intraday terendahnya pada laporan palsu tersebut. Pedagang mengatakan bahwa harga emas turun ke posisi terendah intraday karena penguatan dolar sebagai reaksi terhadap lemahnya data manufaktur China dan Jerman untuk bulan April. Emas turun 1,4 persen ke sesi terendahnya di $ 1,405.44 per ounce dan telah memperkecil kerugiannya di $ 1,412.70 pada pukul 02:14 WIB, turun 0,87 persen. Emas telah jatuh 15 persen tahun ini. Emas berjangka AS untuk pengiriman Juni turun 0,61 persen pada posisi $ 1,412.30 per ounce. Tak lama setelah 00:00 WIB, harga emas berhenti dari posisi terendahnya, obligasi pemerintah AS sedikit mengalami melonjak, dan pasar saham turun tajam setelah tweet palsu dari Associated Press mengatakan ada dua ledakan di Gedung Putih dan Presiden Barack Obama telah terluka. Seorang juru bicara Associated Press mengatakan kepada Reuters bahwa pesan dari Twitter yang melaporkan adanya dua ledakan di Gedung Putih adalah 'palsu' dan Gedung Putih mengatakan bahwa Obama baik-baik saja. Logam ini juga di bawah tekanan dari penguatan dolar dan reboundnya pasar ekuitas setelah penjualan rumah baru di AS naik pada bulan Maret, menunjukkan bahwa pemulihan pasar perumahan tetap berada di jalurnya. Kepemilikan SPDR Gold Trust, exchange-traded fund emas terbesar di dunia, jatuh 1,6 persen ke level terendah sejak November 2009 di 35.51 juta ons. Yang diikuti penurunan harian yang kurang dari 1 persen dalam sepekan terakhir. (brc) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:30 AM
Labels:
News
9:06 AM
Saham China turun sebelum rilis data manufaktur PMI China
Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, April 23, 2013 | 9:06 AM
Bloomberg, (23/4) - Saham-saham China mengalami
penurunan dengan dipimpin oleh perusahaan-perusahaan industri dan produsen
komoditas sebelum rilis data manufaktur negara itu.
Shanghai Composite Index turun 0,3 persen di 2,235.45 pada pukul 09:38 a.m. waktu setempat. Index CSI 300 turun 0,4 persen di 2,521.65. Hang Seng China Enterprises Index turun 0,6 persen di Hong Kong. Shanghai Composite turun 8,2 persen dari level tertinggi di 6 Februari lalu karena kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi akan berdampak kepada menurunnya pendapatan. Perekonomian China tumbuh 7,7 persen dalam tiga bulan pertama tahun ini, menurut laporan resmi; tumbuh kurang dari 8 persen untuk empat kuartal berturut-turut. HSBC merekomendasikan klien mereka untuk memegang saham-saham China daripada benchmark indeks global karena valuasi yang relatif rendah dan di tengah harapan ekspansi China yang akan terus meningkat dalam beberapa bulan mendatang. (brc) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:06 AM
Labels:
News
9:01 AM
Emas Jatuh dari 1 Minggu Tertingginya, ETF Merosot
Reuters (23/4) - SINGAPORE – Emas berbalik
lebih rendah pada hari Selasa setelah naik menuju 1 minggu tertingginya pada
perburuan tawar-menawar yang terjadi disesi sebelumnya, sementara terdapat lebih
banyak outflow emas dari ETF yang menyimpulkan ke atas terhadap pelemahan
kepercayaan diri para investor pada logam tersebut.
Sementara itu para investor sedang menunggu rilis data manufaktur China untuk indikasi yang lebih jauh terhadap outlook pertumbuhan bagi kondisi ekonomi terbesar kedua didunia, yang juga merupakan konsumen emas terbesar yang kedua setelah India. FUNDAMENTAL * Emas jatuh sebanyak $4.63 per ons menuju level $1,420.51 pada jam 00.21 GMT. Logam tersebut, yang telah merosot lebih dari 15 persen pada tahun ini, yang telah melaporkan loss harian terbesarnya yang pernah terjadi dalam dollar dihari Senin yang lalu, yang telah mengejutkan para investor yang telah menggunakan emas sebagai proteksi terhadap inflasi dan resiko market lainnya. * Emas berjangka A.S untuk pengiriman buulan Juni berdiri dilevel $1,420.20 per ons, turun sebesar $1.00. * SPDR Gold Trust, ETF berbasis emas yang terbesar didunia, mengatakan bahwa kepemilikannya telah jatuh sebanyak 1.63 percent menuju level 1104.71 ton pada hari Senin kemarin dari sebelumnya sebanyak 1123.06 ton pada hari Jumat, kepemilikan tersebut berada dilevel terendahnya sejak awal tahun 2010. * Newcrest Mining NCM.AX dari Australia, yang merupakan produsen emas no. 3 didunia, mengatakan pada hari Selasa ini bahwa mereka sedang mereview terhadap sebuah kinerja bisnis yang berhubungan dengan ongkos produksi yang lebih tinggi pada periode ketika terjadinya kenaikan terhadap biaya industri dan sebuah pengurangan terhadap harga emas.(tito) http://www.reuters.com/article/2013/04/23/markets-precious-idUSL3N0DA03420130423 |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:01 AM
Labels:
News
8:58 AM
Saham Asia naik di hari ketiga; investor tunggu data ekonomi China
Bloomberg, (23/4) - Saham-saham Asia di luar
Jepang menuju level tertinggi dalam dua minggu terakhir, dipimpin oleh
perusahaan-perusahaan energi karena investor menunggu laporan manufaktur China.
Saham Jepang berayun antara keuntungan dan kerugian.
MSCI Asia Pasifik kecuali index Jepang naik 0,3 persen di 469,59 pada pukul 9:40 a.m. di Tokyo sebelum pasar saham China dan Hong Kong dibuka. Index acuan yang mencakup perusahaan-perusahaan Jepang meningkat 6,2 persen tahun ini hingga kemarin di tengah tanda-tanda pemulihan ekonomi AS dan reli pada ekuitas Jepang ditengah spekulasi bahwa Bank Of Japan akan meningkatkan upaya untuk mensimulasikan ekonominya. Indeks Nikkei 225 Stock Average menuju gain bulan kesembilan, kenaikan beruntun terpanjang sejak Januari 2006. 'Setelah lonjakan selama sembilan bulan, pasar sedang trending menyamping sekarang,' kata Matthew Sherwood, kepala peneliti dari Perpetuial Investment. 'Dorongan dari likuiditas bank sentral mulai berkurang dan lingkungan pertumbuhan mulai anemia mulai menegaskan kembali pengaruhnya.' (brc) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:58 AM
Labels:
News