Powered by Blogger.
Latest Post
8:57 AM
sumber: http://www.hkex.com.hk/eng/newsconsul/hkexnews/2013/130522news.htm
Hongkong Markets Delay Open due to Black Rainstorm Warning
Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, May 22, 2013 | 8:57 AM
sumber: http://www.hkex.com.hk/eng/newsconsul/hkexnews/2013/130522news.htm
Securities and Derivatives Markets Delay Open due to Black Rainstorm Warning
Hong Kong Exchanges and Clearing Limited (HKEx) announced that the morning trading sessions of both the securities and derivatives markets have been delayed due to the issuance of Black Rainstorm Warning.
If Black Rainstorm Warning remains issued at 9:00 am, the morning trading sessions for all markets will be cancelled.
If Black Rainstorm Warning is cancelled at or before 12:00 noon, major products of HKEx’s securities and derivatives markets will resume trading in the afternoon. Trading will begin on the first half hour at least two hours after the cancellation of the Black Rainstorm Warning.
If Black Rainstorm Warning remains issued at 12:00 noon, all trading sessions today will be cancelled.
HKEx will make a further announcement in due course.
For the details of arrangements for trading, and clearing and settlement during typhoons and black rainstorms, please refer to the rule books and summary table, which can be accessed via the Market Operations section of the HKEx website at http://www.hkex.com.hk (http://www.hkex.com.hk/eng/market/typhoons/TradingArrangement.htm).
For the latest black rainstorm news, please refer to the website of the Hong Kong Observatory (http://www.hko.gov.hk).
Ends
Hong Kong Exchanges and Clearing Limited (HKEx) announced that the morning trading sessions of both the securities and derivatives markets have been delayed due to the issuance of Black Rainstorm Warning.
If Black Rainstorm Warning remains issued at 9:00 am, the morning trading sessions for all markets will be cancelled.
If Black Rainstorm Warning is cancelled at or before 12:00 noon, major products of HKEx’s securities and derivatives markets will resume trading in the afternoon. Trading will begin on the first half hour at least two hours after the cancellation of the Black Rainstorm Warning.
If Black Rainstorm Warning remains issued at 12:00 noon, all trading sessions today will be cancelled.
HKEx will make a further announcement in due course.
For the details of arrangements for trading, and clearing and settlement during typhoons and black rainstorms, please refer to the rule books and summary table, which can be accessed via the Market Operations section of the HKEx website at http://www.hkex.com.hk (http://www.hkex.com.hk/eng/market/typhoons/TradingArrangement.htm).
For the latest black rainstorm news, please refer to the website of the Hong Kong Observatory (http://www.hko.gov.hk).
Ends
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:57 AM
Labels:
News
10:31 AM
Topix Jepang bergerak tipis di sesi pertama
Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, May 21, 2013 | 10:31 AM
Bloomberg, (21/5) - Indeks Topix
Jepang berayun antara keuntungan dan kerugian setelah kemarin ditutup
pada level tertinggi dalam 4,5 tahun
Sekitar sembilan saham naik untuk setiap delapan yang jatuh di Topix, yang naik 0,3 persen ke posisi 1,272.66 pada istirahat perdagangan di Tokyo setelah jatuh sebelumnya sebanyak 0,3 persen. Index itu kemarin ditutup di level tertinggi sejak 12 Agustus 2008. Sementara, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,1 persen ke 15,369.13 pagi ini dengan volume 78 persen di atas 30-hari rata-rata intraday-nya. 'Penurunan yen mendorong sentimen risiko,' kata Ayako Sera, strategist dari Sumitomo Mitsui Trust Bank Ltd. 'Harga-harga komoditas menguat kemarin dan itu memberikan dukungan terhadap saham terkait.' Produsen besi dan baja memimpin kenaikan di antara 33 kelompok industri di index Topix, diikuti oleh perusahaan-perusahaan minyak dan batubara. Indeks yang melacak produsen baja telah melonjak sekitar 12 persen sejak Perdana Menteri Shinzo Abe pada 17 Mei lalu berjanji untuk meningkatkan investasi swasta dan ekspor infrastruktur sebagai bagian dari rencana pertumbuhannya. Minyak mentah West Texas Intermediate diperdagangkan mendekati harga tertinggi dalam hampir dua bulan terakhir, sementara London Metal Exchange Indeks dari enam logam industri naik untuk hari ketiga. (brc) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:31 AM
Labels:
News
9:41 AM
Harga Minyak mentah berakhir menguat
Financeroll – Harga Minyak mentah dalam perdagangan Senin
(20/05) berakhir menguat ditengah melemahnya Dolar AS dan optimisme
pasar akan permintaan energy yang lebih baik.
Harga minyak mentah untuk kontrak pengiriman bulan Juni berakhir naik 69 sen ke harga $96.71 per barel di bursa New York Mercantile Exchange. Sebelumnya, di hari Jumat, harga minyak mentah telah naik 86 sen ke harga $96.02 per barel setelah data ekonomi AS nyatakan kenaikan sentiment konsumen di bulan Mei. Hal ini membuat pasar optimis akan kenaikan permintaan minyak dimasa yang akan datang. Sementara itu, Dolar AS mengalami pelemahan atas mata uang besar lainnya. Hal ini semakin mendorong kenaikan harga minyak.
Tidak adanya data ekonomi yang cukup kuat dalam dua hari ini, diperkirakan pasar masih akan bergerak dalam kisaran tipis, dimana pelaku pasar akan bersikap menunggu hasil pertemuan Komisi Pasar Bebas, FOMC dari The Fed yang akan diutarakan pada Rabu lusa. Ben Bernanke, Gubernur Bank Sentral AS juga dijadwalkan akan memberikan opini ekonomi nantinya.
Para pialang juga menitik beratkan pada suplai minyak mentah saat ini, yang diyakini mencapai posisi tertinggi selama sepekan dalam 30 tahun terakhir ini. Data yang disampaikan oleh Energy Information Administration menyatakan demikian. Sementara data dari American Petroleum Institute mengenai suplai minyak di AS akan dirilis hari Selasa ini dan pemerintah AS akan mengeluarkan datanya di hari Rabu. Melihat potensi yang ada, diyakini akan sangat berat untuk melakukan kenaikan harga minyak mentah lebih lanjut.
Harga minyak mentah untuk kontrak pengiriman bulan Juni berakhir naik 69 sen ke harga $96.71 per barel di bursa New York Mercantile Exchange. Sebelumnya, di hari Jumat, harga minyak mentah telah naik 86 sen ke harga $96.02 per barel setelah data ekonomi AS nyatakan kenaikan sentiment konsumen di bulan Mei. Hal ini membuat pasar optimis akan kenaikan permintaan minyak dimasa yang akan datang. Sementara itu, Dolar AS mengalami pelemahan atas mata uang besar lainnya. Hal ini semakin mendorong kenaikan harga minyak.
Tidak adanya data ekonomi yang cukup kuat dalam dua hari ini, diperkirakan pasar masih akan bergerak dalam kisaran tipis, dimana pelaku pasar akan bersikap menunggu hasil pertemuan Komisi Pasar Bebas, FOMC dari The Fed yang akan diutarakan pada Rabu lusa. Ben Bernanke, Gubernur Bank Sentral AS juga dijadwalkan akan memberikan opini ekonomi nantinya.
Para pialang juga menitik beratkan pada suplai minyak mentah saat ini, yang diyakini mencapai posisi tertinggi selama sepekan dalam 30 tahun terakhir ini. Data yang disampaikan oleh Energy Information Administration menyatakan demikian. Sementara data dari American Petroleum Institute mengenai suplai minyak di AS akan dirilis hari Selasa ini dan pemerintah AS akan mengeluarkan datanya di hari Rabu. Melihat potensi yang ada, diyakini akan sangat berat untuk melakukan kenaikan harga minyak mentah lebih lanjut.
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:41 AM
Labels:
News
9:22 AM
Bursa Asia terkoreksi menanti rapat BOJ
Kontan.co.id - TOKYO. Bursa Asia bergeser sedikit menjauhi level terkuatnya dalam lima
tahun sementara yen melemah. Investor menanti rapat kebijakan Bank of
Japan yang dimulai hari ini.
Indeks MSCI Asia Pasifik terkoreksi 0,2% ke 144,07 pukul 08.21 WIB. Indeks futures Standard & Poor’s 500 tergerus 0,1%.
Di pasar uang, yen kembali melemah 0,2% ke 102,44 per dollar AS, setelah kemarin menguat 0,9%. Sedangkan won menguat 0,3% ke 1.114,14 per dolalr.
Sebelum BOJ mulai membahas kembali ekonomi Jepang, sebelumnya Menteri Ekonomi negeri Sakura Akira Amari menyatakan harapannya bahwa pasar akan menemukan keseimbangan nilai tukar yen.
Di belahan benua yang lain, kemarin Gubernur Fed Charles Evans mengatakan bahwa ekonomi As banyak membaik. Besok, Gubernur Federal Reserves Ben Bernanke akan memberi penjelasan soal ekonomi AS di hadapan KOngres. Sementara itu, Goldman Sachs Group Inc. bersiap menjual sahamnya yang tersisa di Industrial & Commercial Bank of China Ltd.
"Data ekonomi membaik di pekan-pekan terakhir ini dan kita mulai melihat lebih banyak orang bicara soal Fed yang mengurangi stimulusnya. Kita telah melihat volatilitas yang meningkat dan ini akan mendukung jeda sesaat di pasar," kata Ashley Perrott, Head of pan-Asia Fixed-income UBS AG Global Asset Management.
Di saat yang sama pagi ini, indeks Nikkei 225 tergerus 0,2%. Indeks Australia S&P/ASX 200 terpukul 0,6%.
Indeks MSCI Asia Pasifik terkoreksi 0,2% ke 144,07 pukul 08.21 WIB. Indeks futures Standard & Poor’s 500 tergerus 0,1%.
Di pasar uang, yen kembali melemah 0,2% ke 102,44 per dollar AS, setelah kemarin menguat 0,9%. Sedangkan won menguat 0,3% ke 1.114,14 per dolalr.
Sebelum BOJ mulai membahas kembali ekonomi Jepang, sebelumnya Menteri Ekonomi negeri Sakura Akira Amari menyatakan harapannya bahwa pasar akan menemukan keseimbangan nilai tukar yen.
Di belahan benua yang lain, kemarin Gubernur Fed Charles Evans mengatakan bahwa ekonomi As banyak membaik. Besok, Gubernur Federal Reserves Ben Bernanke akan memberi penjelasan soal ekonomi AS di hadapan KOngres. Sementara itu, Goldman Sachs Group Inc. bersiap menjual sahamnya yang tersisa di Industrial & Commercial Bank of China Ltd.
"Data ekonomi membaik di pekan-pekan terakhir ini dan kita mulai melihat lebih banyak orang bicara soal Fed yang mengurangi stimulusnya. Kita telah melihat volatilitas yang meningkat dan ini akan mendukung jeda sesaat di pasar," kata Ashley Perrott, Head of pan-Asia Fixed-income UBS AG Global Asset Management.
Di saat yang sama pagi ini, indeks Nikkei 225 tergerus 0,2%. Indeks Australia S&P/ASX 200 terpukul 0,6%.
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:22 AM
Labels:
News
9:17 AM
Harga emas ditutup naik
Financeroll – Harga emas berakhir menguat di perdagangan
awal minggu ini, menghentikan laju penurunan dalam tujuh sesi
perdagangan terakhir, sementara harga komoditi Perak mengalami kenaikan
kembali hingga ke harga tertingginya sejak 2010.
Untuk kontrak pengiriman bulan Juni, harga emas berakhir naik $19.40, atau 1.4%, ke $1,384.10 per ons di bursa Comex – New York Mercantile Exchange setelah jatuh hingga ke $1,340. Terjadi kenaikan kembali yang sangat tajam baik di komoditi emas dan perak seiring dengan aksi beli kembali yang dilakukan sebagian besar investor setelah jatuhnya harga ke posisi yang secara relative dianggap lebih murah. Resistensi di harga termurah selama bulan April di $1,321.50, menjadi harga konfirmasi bagi investor melakukan pembelian Emas saat ini. Kisaran harga yang paling memungkinkan saat ini nampaknya berusaha untuk menekan ke harga $1,330.
Untuk kontrak pengiriman bulan Juni, harga emas berakhir naik $19.40, atau 1.4%, ke $1,384.10 per ons di bursa Comex – New York Mercantile Exchange setelah jatuh hingga ke $1,340. Terjadi kenaikan kembali yang sangat tajam baik di komoditi emas dan perak seiring dengan aksi beli kembali yang dilakukan sebagian besar investor setelah jatuhnya harga ke posisi yang secara relative dianggap lebih murah. Resistensi di harga termurah selama bulan April di $1,321.50, menjadi harga konfirmasi bagi investor melakukan pembelian Emas saat ini. Kisaran harga yang paling memungkinkan saat ini nampaknya berusaha untuk menekan ke harga $1,330.
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:17 AM
Labels:
News
9:22 AM
Bursa Hong Kong naik ketiga kali pada data AS; developer juga naik
Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, May 20, 2013 | 9:22 AM
Bloomberg, (20/5) - Bursa Hong Kong naik untuk hari ketiga, dengan
indeks benchmark Hang Seng menuju level tertingginya di tiga bulan
terakhir setelah saham properti China naik pada kenaikan harga perumahan
di 68 dari 70 kota di China dan data-data ekonomi di AS mengisyaratkan
pemulihan di ekonomi terbesar dunia tersebut.
Indeks Hang Seng naik sebesar 1,3 persen ke 23,389.05 pada pukul 9:35 pagi waktu setempat. 49 dari 50 bluechips bergerak di zona hijau. Pasar saham Hong Kong tutup pada 17 Mei lalu untuk libur nasional. Hang Seng China Enterprises Index, saham-saham perusahaan China yang terdaftar di Hong Kong naik 1,6 persen ke level 11,191.61. (brc)
Indeks Hang Seng naik sebesar 1,3 persen ke 23,389.05 pada pukul 9:35 pagi waktu setempat. 49 dari 50 bluechips bergerak di zona hijau. Pasar saham Hong Kong tutup pada 17 Mei lalu untuk libur nasional. Hang Seng China Enterprises Index, saham-saham perusahaan China yang terdaftar di Hong Kong naik 1,6 persen ke level 11,191.61. (brc)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:22 AM
Labels:
News
9:19 AM
Harga Minyak Turun, Pengiriman Harian Minyak OPEC Naik
Financeroll – Pada perdagangan
pasar komoditi hari Jumat(17/5), harga minyak West Texas Intermediate
dan Brent telah diperdagangkan lebih rendah di saat berlangsungnya sesi
perdagangan di Eropa hari ini.
Sementara itu, sebuah laporan dari Oil
Movement mengatakan OPEC(Organization of Petroleum Exporting Countries)
akan mengirim sebanyak 23.87 jutal barel minyak mentah per hari, pada 4
minggu yang berakhir 1 Juni, naik dari 23.65 juta barel per hari dari
periode sebelumnya hingga 4 Mei.
Pada harga minyak WTI pengiriman Juni
telah turun 12 sen, dengan diperdagangkan di level $95.04 per barel, di
NYMEX, AS. Volume seluruh kontrak minyak WTI diperdagangkan 4% di atas
rata-rata 100 hari.
Sedangkan untuk minyak Brent pengiriman
Juli turun sebesar 8 sen, dengan diperdagangkan di level $103.70 per
barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.
Pada selisih harga minyak premium Eropa telah menyempit menjadi $8.38 terhadap minyak WTI pada bulan yang sama.
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:19 AM
Labels:
News