Powered by Blogger.
Latest Post
9:45 AM
Konflik perbatasan China-India
Tidak ada kesepakatan perbatasan di kawasan Himalaya yang disetujui oleh China dan India
Persetujuan di antara kedua pihak menggunakan senjata lain karena persetujuan untuk tidak menggunakan kekuatan militer
China dan India membangun infrastruktur baru di kawasan yang dipersengketakan, sehingga menimbulkan bentrokan barusan
Meski tanpa senjata, bentrokan tentara tetap memakan korban, paling sedikitnya 20 orang dilaporkan tewas.
Tentara dari kedua belah pihak yang menjaga perbatasan pernah terlibat dalam konflik perbatasan sebelumnya, namun korban yang tewas minggu lalu merupakan korban fatal pertama sejak tahun 1967.
Kedua negara China dan India sebenarnya sama-sama memiliki senjata nuklir dan sudah lama keduanya terlibat sengketa soal dimana tepatnya garis perbatasan kedua negara di pegunungan Himalaya.
Mengapa menggunakan batu, bukannya senjata?
Tahun 1996, India dan China menandatangani perjanjian damai LAC, yang menyebutkan "kedua belah pihak tidak akan menggunakan kekuatan miiliter" dalam konflik perbatasan.
Sesuai dengan kesepakatan, para pakar mengatakan tentara dari kedua negara kemudian menggunakan senjata lain termasuk tangan, batu, kayu yang dipasang paku atau kawat berduri.
Dalam bentrokan yang terjadi hari Selasa, militer India mengatakan 20 tentaranya tewas dan 17 mengalami luka berat.
"Mereka menyerang dengan batangan besi, perwira komandan mengalami cedera serius dan jatuh, dan ketika terjadi, lebih banyak tentara tiba di lokasi kejadian dan diserang dengan batu," kata sumber pemerintah India kepada Reuters.
Dr Zhang mengatakan penggunaan senjata non-militer menggambarkan keinginan kedua pihak guna "menghindari kemungkinan situasi di sana berkembang menjadi konflik militer"'.
Walau pejabat China tidak menjelaskan apakah ada korban di pihak mereka, editor tabloid milik pemerintah 'The Global Times' lewat akun Twitter-nya mengatakan tentara mereka juga tewas dalam bentrokan tersebut.
Mengapa mereka terlibat bentrokan?
Pada dasarnya kawasan di sepanjang LAC masih dianggap sebagai bagian dari masing-masing negara India dan China.
Tidak ada tanda perbatasan yang jelas dan dengan adanya sungai, danau dan pegunungan membuat garis perbatasan bisa berubah.
Pakar mengenai China, Srikanth Kondapalli, profesor di Jawaharlal Nehru University di New Delhi mengatakan kepada ABC jika China dan India masing-masing memiliki pendapatnya sendiri mengenai garis perbatasan.
"Karena memang garis LAC yang tidak jelas, maka masalah timbul mengenai perlintasan perbatasan," katanya.
"Jumlah pelanggaran terus meningkat, yang menunjukkan bahwa kedua belah pihak ingin menguasai lahan sebanyak mungkin."
"Semua ingin menguasai dan situasi ini belum terselesaikan dan itulah yang terjadi sekarang."
Apa yang menyebabkan bentrokan terbaru?
Guna memperkuat kehadiran militer dalam beberapa tahun terakhir, kedua belah pihak mulai membangun infrastruktur di daerah perbatasan.
China dan India terlibat dalam ketegangan militer di tahun 2017, ketika India menuduh China membangun jalan di kawasan yang disengketakan.
Namun kali ini keadaannya terbalik.
India menyelesaikan pembangunan jalan ke sebuah landasan udara di Galwan Oktober lalu dan keputusan New Delhi membangun infrastruktur di kawasan itu membuat Beijing marah.
Pembangunan jalan tersebut dalam pandangan Beijing bisa memperkuat kemampuan militer India bila terjadi konflik.
Awal Mei, ratusan tentara saling berhadapan di tiga lokasi dengan kedua belah pihak saling menuduh melakukan pelanggaran.
"Menurut sumber India, bentrokan dimulai dalam pertemuan yang dihadiri oleh tentara kedua belah pihak yang bertemu untuk mencari upaya mengurangi ketegangan," kata Meera Ashar, direktur Institut Penelitian Asia Selatan di Australian National University kepada ABC.
"Dalam pernyataan yang dikeluarkan pejabat China, mereka menuduh bentrokan terjadi karena militer India melewat garis perbatasan LAC."
"Kedua pernyataan ini ada benarnya. Tentara India melewati garis perbatasan guna menghadiri pembicaraan yang berakhir tidak sesuai perkiraan."
Bagaimana keadaan medan konflik saat ini?
Militer India mengatakan tentara mereka berada di kawasan pegunungan tinggi dengan suhu di bawah nol derajat Celcius.
"Konflik terjadi di Lembah Galwan," kata Dr Zhang.
"Kawasan ini tidak cocok untuk dihuni manusia dalam jangka panjang, namun karena adanya pembangunan ekonomi dari kedua pihak dalam beberapa tahun terakhir, berbagai fasilitas mulai dibangun.
"Jadi bisa dikatakan kedua belah pihak sekarang memiliki kapasitas yang lebih besar dan berniat membangun berbagai infrastruktur lagi di sana."
Dr Zhang mengatakan kedua negara China dan India harus mencapai pemahaman yang sama, selain menghentikan semua kegiatan yang bisa dilihat sebagai usaha mengubah keadaan sekarang di daerah perbatasan, termasuk pembangunan infrastruktur.
"Karena kawasan perbatasan di garis LAC tidak jelas, kemungkinan lain untuk dipertimbangkan adalah membuat daerah penyangga, sekitar 10 kilometer dari masing-masing garis perbatasan dan personel militer tidak bisa terlibat," katanya. - PT Kontak Perkasa
Mengapa Bentrok Militer China-India Menggunakan Batu, Bukan Senjata?
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, June 19, 2020 | 9:45 AM
PT Kontak Perkasa - Di kawasan pegunungan Himalaya hari Selasa lalu, dua negara dengan penduduk terbesar di dunia saat ini, yakni China dan India terlibat konflik dengan tentara mereka saling menyerang menggunakan batu.
Konflik perbatasan China-India
Tidak ada kesepakatan perbatasan di kawasan Himalaya yang disetujui oleh China dan India
Persetujuan di antara kedua pihak menggunakan senjata lain karena persetujuan untuk tidak menggunakan kekuatan militer
China dan India membangun infrastruktur baru di kawasan yang dipersengketakan, sehingga menimbulkan bentrokan barusan
Meski tanpa senjata, bentrokan tentara tetap memakan korban, paling sedikitnya 20 orang dilaporkan tewas.
Tentara dari kedua belah pihak yang menjaga perbatasan pernah terlibat dalam konflik perbatasan sebelumnya, namun korban yang tewas minggu lalu merupakan korban fatal pertama sejak tahun 1967.
Kedua negara China dan India sebenarnya sama-sama memiliki senjata nuklir dan sudah lama keduanya terlibat sengketa soal dimana tepatnya garis perbatasan kedua negara di pegunungan Himalaya.
Mengapa menggunakan batu, bukannya senjata?
Tahun 1996, India dan China menandatangani perjanjian damai LAC, yang menyebutkan "kedua belah pihak tidak akan menggunakan kekuatan miiliter" dalam konflik perbatasan.
Sesuai dengan kesepakatan, para pakar mengatakan tentara dari kedua negara kemudian menggunakan senjata lain termasuk tangan, batu, kayu yang dipasang paku atau kawat berduri.
Dalam bentrokan yang terjadi hari Selasa, militer India mengatakan 20 tentaranya tewas dan 17 mengalami luka berat.
"Mereka menyerang dengan batangan besi, perwira komandan mengalami cedera serius dan jatuh, dan ketika terjadi, lebih banyak tentara tiba di lokasi kejadian dan diserang dengan batu," kata sumber pemerintah India kepada Reuters.
Dr Zhang mengatakan penggunaan senjata non-militer menggambarkan keinginan kedua pihak guna "menghindari kemungkinan situasi di sana berkembang menjadi konflik militer"'.
Walau pejabat China tidak menjelaskan apakah ada korban di pihak mereka, editor tabloid milik pemerintah 'The Global Times' lewat akun Twitter-nya mengatakan tentara mereka juga tewas dalam bentrokan tersebut.
Mengapa mereka terlibat bentrokan?
Pada dasarnya kawasan di sepanjang LAC masih dianggap sebagai bagian dari masing-masing negara India dan China.
Tidak ada tanda perbatasan yang jelas dan dengan adanya sungai, danau dan pegunungan membuat garis perbatasan bisa berubah.
Pakar mengenai China, Srikanth Kondapalli, profesor di Jawaharlal Nehru University di New Delhi mengatakan kepada ABC jika China dan India masing-masing memiliki pendapatnya sendiri mengenai garis perbatasan.
"Karena memang garis LAC yang tidak jelas, maka masalah timbul mengenai perlintasan perbatasan," katanya.
"Jumlah pelanggaran terus meningkat, yang menunjukkan bahwa kedua belah pihak ingin menguasai lahan sebanyak mungkin."
"Semua ingin menguasai dan situasi ini belum terselesaikan dan itulah yang terjadi sekarang."
Apa yang menyebabkan bentrokan terbaru?
Guna memperkuat kehadiran militer dalam beberapa tahun terakhir, kedua belah pihak mulai membangun infrastruktur di daerah perbatasan.
China dan India terlibat dalam ketegangan militer di tahun 2017, ketika India menuduh China membangun jalan di kawasan yang disengketakan.
Namun kali ini keadaannya terbalik.
India menyelesaikan pembangunan jalan ke sebuah landasan udara di Galwan Oktober lalu dan keputusan New Delhi membangun infrastruktur di kawasan itu membuat Beijing marah.
Pembangunan jalan tersebut dalam pandangan Beijing bisa memperkuat kemampuan militer India bila terjadi konflik.
Awal Mei, ratusan tentara saling berhadapan di tiga lokasi dengan kedua belah pihak saling menuduh melakukan pelanggaran.
"Menurut sumber India, bentrokan dimulai dalam pertemuan yang dihadiri oleh tentara kedua belah pihak yang bertemu untuk mencari upaya mengurangi ketegangan," kata Meera Ashar, direktur Institut Penelitian Asia Selatan di Australian National University kepada ABC.
"Dalam pernyataan yang dikeluarkan pejabat China, mereka menuduh bentrokan terjadi karena militer India melewat garis perbatasan LAC."
"Kedua pernyataan ini ada benarnya. Tentara India melewati garis perbatasan guna menghadiri pembicaraan yang berakhir tidak sesuai perkiraan."
Bagaimana keadaan medan konflik saat ini?
Militer India mengatakan tentara mereka berada di kawasan pegunungan tinggi dengan suhu di bawah nol derajat Celcius.
"Konflik terjadi di Lembah Galwan," kata Dr Zhang.
"Kawasan ini tidak cocok untuk dihuni manusia dalam jangka panjang, namun karena adanya pembangunan ekonomi dari kedua pihak dalam beberapa tahun terakhir, berbagai fasilitas mulai dibangun.
"Jadi bisa dikatakan kedua belah pihak sekarang memiliki kapasitas yang lebih besar dan berniat membangun berbagai infrastruktur lagi di sana."
Dr Zhang mengatakan kedua negara China dan India harus mencapai pemahaman yang sama, selain menghentikan semua kegiatan yang bisa dilihat sebagai usaha mengubah keadaan sekarang di daerah perbatasan, termasuk pembangunan infrastruktur.
"Karena kawasan perbatasan di garis LAC tidak jelas, kemungkinan lain untuk dipertimbangkan adalah membuat daerah penyangga, sekitar 10 kilometer dari masing-masing garis perbatasan dan personel militer tidak bisa terlibat," katanya. - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:45 AM
9:59 AM
Heboh Uang Rp 1.000 'Kelapa Sawit' Dibanderol Ratusan Juta
Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, June 18, 2020 | 9:59 AM
PT Kontak Perkasa Futures - Pernahkah anda membayangkan jika satu keping uang logam pecahan Rp 1.000 dibanderol dengan harga Rp 150 juta?
Ramai di media sosial, ada uang logam pecahan Rp 1.000 bergambar kelapa sawit dijual dengan harga ratusan juta. Uang tersebut dikeluarkan tahun 1993 dan sampai saat ini masih bisa digunakan sebagai alat pembayaran yang sah.
Dilihat di salah satu situs jual beli online, uang koin itu dijual termahal hingga Rp 150 juta per keping. Ada juga yang menjual dengan harga jutaan hingga puluhan juta. Meski begitu, ada juga yang menjual dengan harga puluhan hingga ratusan ribu. Dilihat dari iklan yang ditampilkan, mereka berlokasi di sejumlah daerah di Indonesia.
Bila dilihat lebih rinci, pemilik iklan memberikan deskripsi harga beserta tahun produksi uang logam tersebut. Rata-rata, uang logam yang dijual puluhan juta itu diproduksi di kisaran tahun 1990.
Sebelumnya, Bank Indonesia menyatakan bahwa uang pecahan Rp 1.000 tahun emisi 1993 tersebut masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah.
Uang ini masih bisa digunakan untuk membayar di seluruh wilayah Indonesia sepanjang belum dicabut atau ditarik dari peredaran. Selain uang bergambar kelapa sawit itu, BI juga menjelaskan uang koin pecahan Rp 200 masih berlaku.
"Uang pecahan kecil nominal Rp 200 selama masih dinyatakan berlaku, maka dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah. Yuk mari bersama mengedukasi untuk tidak menolak rupiah dalam bertransaksi," tulis pernyataan BI di akun twitter resmi @bankindonesia, Senin (15/6/2020).
Salah satu kolektor dan penjual uang kuno asal Gresik Gus Ahmad Legen menilai harga ratusan juta tersebut hanya dibesar-besarkan oleh pihak tertentu.
"Sebenarnya yang viral sampai harga berjuta-juta itu menurut saya dilebih-lebihkan. Kenyataannya tidak demikian, saya punya stok 3.000 keping dan harga jualnya normal Rp 2.500 sampai Rp 4.000 per keping," kata dia.
Dia mengungkapkan sejak uang kelapa sawit viral banyak orang yang menghubungi dia untuk menjual uang koin tersebut. Namun uang koin ditawarkan dengan harga yang mahal.
"Banyak yang telepon saya, 'pak mau beli koin saya nggak, harganya Rp 3 juta' ya saya bilang ngawur harganya. Dia bilang harganya mahal, ya saya sampaikan ke dia, jual saja ke sana di sini harganya normal," jelas dia.
Menurut dia, harga yang terlalu mahal hingga ratusan juta tersebut sangatlah tidak masuk akal. Pasalnya uang koin bergambar kelapa sawit masih banyak di masyarakat.
"Teman-teman saya yang kolektor juga tertawa saja melihat berita uang koin itu harganya mahal sekali," imbuhnya. - PT Kontak Perkasa Futures
Ramai di media sosial, ada uang logam pecahan Rp 1.000 bergambar kelapa sawit dijual dengan harga ratusan juta. Uang tersebut dikeluarkan tahun 1993 dan sampai saat ini masih bisa digunakan sebagai alat pembayaran yang sah.
Dilihat di salah satu situs jual beli online, uang koin itu dijual termahal hingga Rp 150 juta per keping. Ada juga yang menjual dengan harga jutaan hingga puluhan juta. Meski begitu, ada juga yang menjual dengan harga puluhan hingga ratusan ribu. Dilihat dari iklan yang ditampilkan, mereka berlokasi di sejumlah daerah di Indonesia.
Bila dilihat lebih rinci, pemilik iklan memberikan deskripsi harga beserta tahun produksi uang logam tersebut. Rata-rata, uang logam yang dijual puluhan juta itu diproduksi di kisaran tahun 1990.
Sebelumnya, Bank Indonesia menyatakan bahwa uang pecahan Rp 1.000 tahun emisi 1993 tersebut masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah.
Uang ini masih bisa digunakan untuk membayar di seluruh wilayah Indonesia sepanjang belum dicabut atau ditarik dari peredaran. Selain uang bergambar kelapa sawit itu, BI juga menjelaskan uang koin pecahan Rp 200 masih berlaku.
"Uang pecahan kecil nominal Rp 200 selama masih dinyatakan berlaku, maka dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah. Yuk mari bersama mengedukasi untuk tidak menolak rupiah dalam bertransaksi," tulis pernyataan BI di akun twitter resmi @bankindonesia, Senin (15/6/2020).
Salah satu kolektor dan penjual uang kuno asal Gresik Gus Ahmad Legen menilai harga ratusan juta tersebut hanya dibesar-besarkan oleh pihak tertentu.
"Sebenarnya yang viral sampai harga berjuta-juta itu menurut saya dilebih-lebihkan. Kenyataannya tidak demikian, saya punya stok 3.000 keping dan harga jualnya normal Rp 2.500 sampai Rp 4.000 per keping," kata dia.
Dia mengungkapkan sejak uang kelapa sawit viral banyak orang yang menghubungi dia untuk menjual uang koin tersebut. Namun uang koin ditawarkan dengan harga yang mahal.
"Banyak yang telepon saya, 'pak mau beli koin saya nggak, harganya Rp 3 juta' ya saya bilang ngawur harganya. Dia bilang harganya mahal, ya saya sampaikan ke dia, jual saja ke sana di sini harganya normal," jelas dia.
Menurut dia, harga yang terlalu mahal hingga ratusan juta tersebut sangatlah tidak masuk akal. Pasalnya uang koin bergambar kelapa sawit masih banyak di masyarakat.
"Teman-teman saya yang kolektor juga tertawa saja melihat berita uang koin itu harganya mahal sekali," imbuhnya. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:59 AM
9:06 AM
Menerka Cuan Jualan BBM Pertamini
Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, June 17, 2020 | 9:06 AM
PT KP Press - Gerai BBM Pertamini makin banyak ditemui di berbagai lokasi. Apa benar bisnis jualan BBM eceran yang sebenarnya ilegal itu menguntungkan?
Bisnis Pertamini menggiurkan karena menghaslkan cuan alias keuntungan yang tidak sedikit. Jika berada di lokasi strategis, pemilik gerai Pertamini bisa kebanjiran pembeli. Apalagi kini banyak ojek online beroperasi.
Tim mencoba mendatangi salah satu gerai Pertamini untuk mengetahui bagaimana potensi keuntungan yang didapat. Namun operator digital petugas tersebut menolak mengungkap berapa cuan yang didapat dari usahanya ini.
Satu hal yang pasti dari bisnis pertamini adalah mereka mengambil untuk dari meningkatkan harga jual BBM. Contohnya gerai pertamini di salah satu wilayah Jakarta Timur yang membanderol BBM jenis Pertamax hingga Rp 11.000. padahal saat ini harga Pertamax per liter di SPBU Pertamina mencapai Rp 9.000, artinya selisih harga Pertamax yang dijual di Pertamini mencapai Rp 2.000.
Lalu kami coba mengkalkulasi berdasarkan spesifikasi mesin Pertamini digital. Jika dilihat dari brosur Pertamini Digital, mesin tersebut memiliki 2 pilihan mesin, satu mesin dengan satu Nozzle memiliki kapasitas hingga 210 liter dan satu mesin dengan memiliki 2 nozzle memiliki kapasitas 420 liter untuk dua bahan bakar.
Jika dikalkulasi saat menggunakan mesin Pertamini digital 2 Nozzle yang memiliki kapasitas tangki 420 liter dan keduanya . Artinya para pengusaha Pertamini digital ini mendapatkan keuntungan sebesar Rp 840.000 jika berhasil menjual habis BBM dari satu nozzle. Itu baru dari satu jenis bahan bakar.
Meski masih dianggap ilegal, Pertamini terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Termasuk kini memiliki mesin bahan bakar digital, mirip mesin BBM sungguhan yang dipunya SPBU. Mesin BBM digital pertamini ini menggantikan sistem engkol yang selama ini banyak dipakai.
Dalam penulurusan, CV CIpta Karya Industri yang memproduksi mesin Pertamini Digital mengatakan dengan menggunakan mesin digital, pengusaha Pertamini memiliki beberapa keuntungan dan kelebihan dibandingkan dengan menggunakan botol. Di antaranya meminimalisir penyusutan akibat terbuangnya BBM yang sudah dibeli ketika ditakar ulang ke dalam botol, selain itu dilihat dari segi keamanan menggunakan mesin Pertamini diklaim lebih aman. - PT KP Press
Bisnis Pertamini menggiurkan karena menghaslkan cuan alias keuntungan yang tidak sedikit. Jika berada di lokasi strategis, pemilik gerai Pertamini bisa kebanjiran pembeli. Apalagi kini banyak ojek online beroperasi.
Tim mencoba mendatangi salah satu gerai Pertamini untuk mengetahui bagaimana potensi keuntungan yang didapat. Namun operator digital petugas tersebut menolak mengungkap berapa cuan yang didapat dari usahanya ini.
Satu hal yang pasti dari bisnis pertamini adalah mereka mengambil untuk dari meningkatkan harga jual BBM. Contohnya gerai pertamini di salah satu wilayah Jakarta Timur yang membanderol BBM jenis Pertamax hingga Rp 11.000. padahal saat ini harga Pertamax per liter di SPBU Pertamina mencapai Rp 9.000, artinya selisih harga Pertamax yang dijual di Pertamini mencapai Rp 2.000.
Lalu kami coba mengkalkulasi berdasarkan spesifikasi mesin Pertamini digital. Jika dilihat dari brosur Pertamini Digital, mesin tersebut memiliki 2 pilihan mesin, satu mesin dengan satu Nozzle memiliki kapasitas hingga 210 liter dan satu mesin dengan memiliki 2 nozzle memiliki kapasitas 420 liter untuk dua bahan bakar.
Jika dikalkulasi saat menggunakan mesin Pertamini digital 2 Nozzle yang memiliki kapasitas tangki 420 liter dan keduanya . Artinya para pengusaha Pertamini digital ini mendapatkan keuntungan sebesar Rp 840.000 jika berhasil menjual habis BBM dari satu nozzle. Itu baru dari satu jenis bahan bakar.
Meski masih dianggap ilegal, Pertamini terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Termasuk kini memiliki mesin bahan bakar digital, mirip mesin BBM sungguhan yang dipunya SPBU. Mesin BBM digital pertamini ini menggantikan sistem engkol yang selama ini banyak dipakai.
Dalam penulurusan, CV CIpta Karya Industri yang memproduksi mesin Pertamini Digital mengatakan dengan menggunakan mesin digital, pengusaha Pertamini memiliki beberapa keuntungan dan kelebihan dibandingkan dengan menggunakan botol. Di antaranya meminimalisir penyusutan akibat terbuangnya BBM yang sudah dibeli ketika ditakar ulang ke dalam botol, selain itu dilihat dari segi keamanan menggunakan mesin Pertamini diklaim lebih aman. - PT KP Press
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:06 AM
11:23 AM
Bikin SIM Gratis di HUT Bhayangkara 1 Juli, Ini Syarat-syaratnya
Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, June 16, 2020 | 11:23 AM
Kontak Perkasa Futures - Menyambut HUT Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli, beberapa kepolisian daerah di Indonesia memberikan pelayanan SIM gratis. Ini syarat-syarat dapat 'promo' bikin SIM dari pak polisi.
Pemberlakuan gratis biaya SIM ini dijadwalkan akan diterapkan pada 1 Juli 2020, berbarengan dengan HUT ke-74 Bhayangkara. Namun kebijakan ini tidak berlaku di seluruh wilayah Indonesia, hanya beberapa area saja yang memberlakukan, itupun dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi. Di DKI Jakarta tidak ada program SIM gratis.
Di Jawa Timur, Ditlantas Polda Jawa Timur menetapkan syarat pembuatan SIM gratis khusus untuk warga yang lahir 1 Juli. Syarat yang sama berlaku juga di Satlantas Polres Kepulauan Sangihe, Polres Pelabuhan Makassar, Polrestabes Bandung, Polres Garut, dan Polres Pangkal Pinang.
Sementara itu, dikutip dari Korlantas.polri.go.id, layanan pembuatan SIM gratis juga dikhususkan bagi warga kurang mampu. Termasuk sopir angkutan umum dan tukang ojek. Ini diberlakukan oleh Polres Pangkal Pinang.
Meski digratiskan biaya pembuatan SIM, warga tetap harus membayar biaya uji kesehatan, yang menjadi bagian dari pembuatan atau perpanjangan SIM.
"Pembuat SIM tidak akan dipungut biaya pembuatan SIM yang masuk dalam kategori penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Namun, dalam program pembuatan SIM gratis se-Indonesia ini, biaya uji kesehatan tetap berlaku normal,".
Adapun biaya pembuatan SIM adalah sebagai berikut
Biaya pembuatan SIM A sebesar Rp 120.000
Biaya pembuatan SIM C sebesar Rp 100.000
Biaya pembuatan SIM D sebesar Rp 50.000
Syarat Bikin SIM Gratis di HUT Bhayangkara
Hanya berlaku pada warga yang lahir 1 Juli (diterapkan oleh Polda Jawa Timur, Polres Kepulauan Sangihe,Polres Pelabuhan Makassar, Polrestabes Bandung, Polres Pangkal Pinang).
Ada syarat berbeda yang ditetapkan masing-masing wilayah, termasuk pemberlakuan hanya untuk kalangan tertentu (misalnya warga tak mampu, sopir, atau tukang ojek). - Kontak Perkasa Futures
Pemberlakuan gratis biaya SIM ini dijadwalkan akan diterapkan pada 1 Juli 2020, berbarengan dengan HUT ke-74 Bhayangkara. Namun kebijakan ini tidak berlaku di seluruh wilayah Indonesia, hanya beberapa area saja yang memberlakukan, itupun dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi. Di DKI Jakarta tidak ada program SIM gratis.
Di Jawa Timur, Ditlantas Polda Jawa Timur menetapkan syarat pembuatan SIM gratis khusus untuk warga yang lahir 1 Juli. Syarat yang sama berlaku juga di Satlantas Polres Kepulauan Sangihe, Polres Pelabuhan Makassar, Polrestabes Bandung, Polres Garut, dan Polres Pangkal Pinang.
Sementara itu, dikutip dari Korlantas.polri.go.id, layanan pembuatan SIM gratis juga dikhususkan bagi warga kurang mampu. Termasuk sopir angkutan umum dan tukang ojek. Ini diberlakukan oleh Polres Pangkal Pinang.
Meski digratiskan biaya pembuatan SIM, warga tetap harus membayar biaya uji kesehatan, yang menjadi bagian dari pembuatan atau perpanjangan SIM.
"Pembuat SIM tidak akan dipungut biaya pembuatan SIM yang masuk dalam kategori penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Namun, dalam program pembuatan SIM gratis se-Indonesia ini, biaya uji kesehatan tetap berlaku normal,".
Adapun biaya pembuatan SIM adalah sebagai berikut
Biaya pembuatan SIM A sebesar Rp 120.000
Biaya pembuatan SIM C sebesar Rp 100.000
Biaya pembuatan SIM D sebesar Rp 50.000
Syarat Bikin SIM Gratis di HUT Bhayangkara
Hanya berlaku pada warga yang lahir 1 Juli (diterapkan oleh Polda Jawa Timur, Polres Kepulauan Sangihe,Polres Pelabuhan Makassar, Polrestabes Bandung, Polres Pangkal Pinang).
Ada syarat berbeda yang ditetapkan masing-masing wilayah, termasuk pemberlakuan hanya untuk kalangan tertentu (misalnya warga tak mampu, sopir, atau tukang ojek). - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:23 AM
11:03 AM
Tiga Aksi Atraktif Bupati Luwu Utara, Pengabdian atau Pencitraan
Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, June 15, 2020 | 11:03 AM
PT Kontak Perkasa - Cerdas, cantik, dan tangguh. Begitulah kesan sekilas yang terlihat dari sosok Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani. Sepanjang pekan kemarin, dia menjadi perhatian publik setelah foto dan videonya mengendarai sepeda motor trail di jalanan berlumpur viral di media sosial. Sekedar settingan atau pengabdian alami sang Bupati?
"Kalau mengunjungi daerah terpencil, kecamatan yang medannya sulit kami memang biasa menyertakan sepeda motor," kata Indah kepada tim melalui aplikasi zoom, Minggu malam (14/6/2020).
Tapi di foto dan video yang viral di media sosial, ia melanjutkan, memang bukan sepeda motor miliknya. Itu milik pengojek di Kecamatan Seko pada 29-30 Mei lalu. Waktu itu dia sedang mengantarkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ke enam dari 12 desa terpencil di Seko. Hal itu dilakukan untuk memastikan pembagian bantuan tepat sasaran. Untuk sampai ke Kecamatan Seko dengan sepeda motor ditempuh sekitar sembilan jam sebab jalannya berkubang dan sebagian tertutup longsoran akibat hujan.
"Untuk bisa lewat kami harus antre. Itu sudah lama, kaget juga kami kok jadi viral sekarang. Kalau ada yang anggap itu pencitraan ya terserah juga," ujar Indah.
Pada pertengahan Maret, Indah Putri Indriani juga menjadi perhatian netizen saat ikut meletakkan batu pertama pembangunan gereja jemaat Ebenhaezer Masamba. Tak cuma itu yang mengagumkan, ternyata dia juga ikut membiayai pembangunan dari koceknya sendiri.
Saat dikonfirmasi, perempuan kelahiran 7 Februari 1977 itu menyebutnya sebagai hal biasa dan wajar di tengah masyarakat Luwu Utara yang heterogen. Penduduk muslim di sana berjumlah 320 ribu orang, sedangkan penduduk Kristen Protestan berjumlah 60 ribu, Katolik 8 ribu, dan penganut Hindu terdapat 12 ribu orang.
"Pada akhir tahun lalu di Kecamatan Rampi saya malah pernah meletakkan bantuan 3 gereja sekaligus dalam satu desa. Jadi wajar saja," tuturnya.
Tak semua aksi Indah yang pernah menjadi dosen ilmu politik di UI dan dua universitas lain di Jakarta dilakukan terbuka atau disebarkan melalui humas pemda. Tim pernah mendapat cerita, Indah memborong 5 ton beras justru dari pemilik pabrik penggilingan padi Gapoktan Karya Tani, Suswantopo pada 18 April. Pembelian beras itu untuk menjamin ketersediaan pangan di tengah pandemi COVID-19. - PT Kontak Perkasa
"Kalau mengunjungi daerah terpencil, kecamatan yang medannya sulit kami memang biasa menyertakan sepeda motor," kata Indah kepada tim melalui aplikasi zoom, Minggu malam (14/6/2020).
Tapi di foto dan video yang viral di media sosial, ia melanjutkan, memang bukan sepeda motor miliknya. Itu milik pengojek di Kecamatan Seko pada 29-30 Mei lalu. Waktu itu dia sedang mengantarkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ke enam dari 12 desa terpencil di Seko. Hal itu dilakukan untuk memastikan pembagian bantuan tepat sasaran. Untuk sampai ke Kecamatan Seko dengan sepeda motor ditempuh sekitar sembilan jam sebab jalannya berkubang dan sebagian tertutup longsoran akibat hujan.
"Untuk bisa lewat kami harus antre. Itu sudah lama, kaget juga kami kok jadi viral sekarang. Kalau ada yang anggap itu pencitraan ya terserah juga," ujar Indah.
Pada pertengahan Maret, Indah Putri Indriani juga menjadi perhatian netizen saat ikut meletakkan batu pertama pembangunan gereja jemaat Ebenhaezer Masamba. Tak cuma itu yang mengagumkan, ternyata dia juga ikut membiayai pembangunan dari koceknya sendiri.
Saat dikonfirmasi, perempuan kelahiran 7 Februari 1977 itu menyebutnya sebagai hal biasa dan wajar di tengah masyarakat Luwu Utara yang heterogen. Penduduk muslim di sana berjumlah 320 ribu orang, sedangkan penduduk Kristen Protestan berjumlah 60 ribu, Katolik 8 ribu, dan penganut Hindu terdapat 12 ribu orang.
"Pada akhir tahun lalu di Kecamatan Rampi saya malah pernah meletakkan bantuan 3 gereja sekaligus dalam satu desa. Jadi wajar saja," tuturnya.
Tak semua aksi Indah yang pernah menjadi dosen ilmu politik di UI dan dua universitas lain di Jakarta dilakukan terbuka atau disebarkan melalui humas pemda. Tim pernah mendapat cerita, Indah memborong 5 ton beras justru dari pemilik pabrik penggilingan padi Gapoktan Karya Tani, Suswantopo pada 18 April. Pembelian beras itu untuk menjamin ketersediaan pangan di tengah pandemi COVID-19. - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:03 AM
9:33 AM
Kematian COVID-19 di Amerika Latin Melonjak Drastis, Tembus 70 Ribu Orang
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, June 12, 2020 | 9:33 AM
PT Kontak Perkasa Futures - Jumlah kematian akibat COVID-19 di Amerika Latin terus meningkat dan telah melebihi 70.000 orang. Menurut perhitungan Reuters, Meksiko menjadi negara dengan rekor kasus harian COVID-19 tertinggi.
Sementara, Brasil yang menjadi ekonomi terbesar di kawasan itu, tetap menjadi negara yang paling terdampak pandemi COVID-19 dengan jumlah kematian tertinggi ketiga di dunia, setelah Amerika Serikat dan Inggris.
Jumlah kematian akibat COVID-19 di Brasil sedikitnya 40.000 orang - atau lebih dari setengah - dari total kematian di Amerika Latin. Brasil juga mencatat 1.274 kematian dalam 24 jam terakhir.
Meski begitu, ibu kota ekonomi Brasil, Sao Paulo mulai membuka kembali toko-toko pada Rabu (10/06) sebagai bagian dari dimulainya kembali kegiatan perekonomian secara bertahap.
Pusat perbelanjaan juga akan dibuka kembali di sejumlah kota pada Kamis (11/06), sehari sebelum orang-orang Brasil merayakan Hari Valentine.
Negara-negara lain, seperti Meksiko yang mencatat hampir 15.000 kematian akibat COVID-19, dan Peru yang mencatat hampir 6.000 kematian dari sedikitnya 208.000 kasus positif, juga tengah berjuang menghadapi gelombang besar virus corona.
Sementara, anggota parlemen di Bolivia, negara dengan angka kematian yang relatif kecil yakni 487 kematian, pada Rabu (10/06) telah menyetujui untuk melaksanakan pemilihan umum pada tanggal 6 September, yang sebelumnya tertunda.
Di Miami, Amerika Serikat (AS), kota yang menggantungkan ekonominya pada sektor pariwisata, telah membuka kembali pantainya untuk pertama kalinya dalam tiga bulan.
Meskipun kasus positif COVID-19 di AS telah melebihi dua juta kasus dan kematian akibat COVID-19 melampaui 115.000 kematian, beberapa berpendapat bahwa kemungkinan cobaan terburuk bagi ekonomi telah berlalu.
"Saya hampir menangis begitu keluar ke pantai," kata agen perjalanan Julie Isaacson (63).
Sementara di negara lain di seluruh dunia, jumlah infeksi justru berkembang ketika pemerintah melonggarkan aturan pembatasan. Awal pekan ini, WHO telah memperingatkan agar negara-negara tidak berpuas diri. Badan regional WHO, Organisasi Kesehatan Pan Amerika, juga telah memperingatkan bahwa musim topan yang akan datang dapat menghambat perang melawan virus.
Di Iran, pemerintah mengumumkan lebih dari 2.000 kasus baru pada Rabu (10/06). Pemerintah Iran mengklaim bahwa lonjakan kasus baru-baru ini karena adanya peningkatan pengujian.
Di Indonesia, pemerintah mencatat 1.241 kasus COVID-19 baru pada Rabu (10/06). Lonjakan ini memunculkan seruan dari para ahli kesehatan agar pemerintah memperlambat langkah-langkah pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB), di negara terpadat keempat di dunia tersebut.
Sementara di ibukota India, New Delhi, pihak berwenang mengatakan bahwa diperkirakan akan ada setengah juta kasus COVID-19 yang membutuhkan 150.000 tempat tidur rumah sakit pada pertengahan Juli mendatang. - PT Kontak Perkasa Futures
Sementara, Brasil yang menjadi ekonomi terbesar di kawasan itu, tetap menjadi negara yang paling terdampak pandemi COVID-19 dengan jumlah kematian tertinggi ketiga di dunia, setelah Amerika Serikat dan Inggris.
Jumlah kematian akibat COVID-19 di Brasil sedikitnya 40.000 orang - atau lebih dari setengah - dari total kematian di Amerika Latin. Brasil juga mencatat 1.274 kematian dalam 24 jam terakhir.
Meski begitu, ibu kota ekonomi Brasil, Sao Paulo mulai membuka kembali toko-toko pada Rabu (10/06) sebagai bagian dari dimulainya kembali kegiatan perekonomian secara bertahap.
Pusat perbelanjaan juga akan dibuka kembali di sejumlah kota pada Kamis (11/06), sehari sebelum orang-orang Brasil merayakan Hari Valentine.
Negara-negara lain, seperti Meksiko yang mencatat hampir 15.000 kematian akibat COVID-19, dan Peru yang mencatat hampir 6.000 kematian dari sedikitnya 208.000 kasus positif, juga tengah berjuang menghadapi gelombang besar virus corona.
Sementara, anggota parlemen di Bolivia, negara dengan angka kematian yang relatif kecil yakni 487 kematian, pada Rabu (10/06) telah menyetujui untuk melaksanakan pemilihan umum pada tanggal 6 September, yang sebelumnya tertunda.
Di Miami, Amerika Serikat (AS), kota yang menggantungkan ekonominya pada sektor pariwisata, telah membuka kembali pantainya untuk pertama kalinya dalam tiga bulan.
Meskipun kasus positif COVID-19 di AS telah melebihi dua juta kasus dan kematian akibat COVID-19 melampaui 115.000 kematian, beberapa berpendapat bahwa kemungkinan cobaan terburuk bagi ekonomi telah berlalu.
"Saya hampir menangis begitu keluar ke pantai," kata agen perjalanan Julie Isaacson (63).
Sementara di negara lain di seluruh dunia, jumlah infeksi justru berkembang ketika pemerintah melonggarkan aturan pembatasan. Awal pekan ini, WHO telah memperingatkan agar negara-negara tidak berpuas diri. Badan regional WHO, Organisasi Kesehatan Pan Amerika, juga telah memperingatkan bahwa musim topan yang akan datang dapat menghambat perang melawan virus.
Di Iran, pemerintah mengumumkan lebih dari 2.000 kasus baru pada Rabu (10/06). Pemerintah Iran mengklaim bahwa lonjakan kasus baru-baru ini karena adanya peningkatan pengujian.
Di Indonesia, pemerintah mencatat 1.241 kasus COVID-19 baru pada Rabu (10/06). Lonjakan ini memunculkan seruan dari para ahli kesehatan agar pemerintah memperlambat langkah-langkah pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB), di negara terpadat keempat di dunia tersebut.
Sementara di ibukota India, New Delhi, pihak berwenang mengatakan bahwa diperkirakan akan ada setengah juta kasus COVID-19 yang membutuhkan 150.000 tempat tidur rumah sakit pada pertengahan Juli mendatang. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:33 AM
11:19 AM
China Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, Ratusan Ribu Orang Mengungsi
Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, June 11, 2020 | 11:19 AM
PT KP Press - Banjir dan tanah longsor akibat cuaca ekstrem melanda wilayah China Selatan. Ratusan ribu orang harus mengungsi dan puluhan orang tewas atau hilang. Kamis (11/6/2020) cuaca buruk telah mendatangkan malapetaka bagi daerah-daerah wisata populer, yang telah dihancurkan oleh larangan perjalanan selama berbulan-bulan selama wabah Corona.
Hujan deras memicu banjir dan tanah longsor yang menyebabkan hampir 230.000 orang mengungsi. Menurut laporan kantor berita China Xinhua mengutip Kementerian Manajemen Darurat, bencana ini telah menghancurkan lebih dari 1.300 rumah.
Xinhua melaporkan, di wilayah otonomi Guangxi Zhuang selatan, enam orang dilaporkan tewas dan satu orang hilang.
Jalanan di wisata populer Yangshuo tergenang air. Hal ini memaksa penduduk dan pengunjung untuk mengungsi dengan menggunakan rakit bambu.
Pemerintah setempat mengatakan lebih dari 1.000 hotel telah digenangi banjir dan lebih dari 30 lokasi wisata rusak.
Seorang pemilik hotel mengatakan kepada Xinhua bahwa kamar-kamar tamu terendam air hujan setinggi satu meter.
Cuaca ekstrem telah memberikan pukulan hebat bagi sektor pariwisata di kawasan itu, yang masih belum pulih dari dampak wabah COVID-19.
Kementerian manajemen darurat mengatakan ada kerugian ekonomi langsung lebih dari 4 miliar yuan (lebih dari $ 550 juta) dari banjir.
Di Provinsi Hunan, setidaknya 13 orang tewas dalam bencana yang dipicu hujan ini, dan delapan orang lainnya hilang atau tewas di provinsi Guizhou barat daya.
Hujan deras yang dimulai pada awal Juni telah menyebabkan "tingkat air yang sangat tinggi" di 110 sungai. Badai hujan lebih lanjut diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari ke depan di selatan. - PT KP Press
Hujan deras memicu banjir dan tanah longsor yang menyebabkan hampir 230.000 orang mengungsi. Menurut laporan kantor berita China Xinhua mengutip Kementerian Manajemen Darurat, bencana ini telah menghancurkan lebih dari 1.300 rumah.
Xinhua melaporkan, di wilayah otonomi Guangxi Zhuang selatan, enam orang dilaporkan tewas dan satu orang hilang.
Jalanan di wisata populer Yangshuo tergenang air. Hal ini memaksa penduduk dan pengunjung untuk mengungsi dengan menggunakan rakit bambu.
Pemerintah setempat mengatakan lebih dari 1.000 hotel telah digenangi banjir dan lebih dari 30 lokasi wisata rusak.
Seorang pemilik hotel mengatakan kepada Xinhua bahwa kamar-kamar tamu terendam air hujan setinggi satu meter.
Cuaca ekstrem telah memberikan pukulan hebat bagi sektor pariwisata di kawasan itu, yang masih belum pulih dari dampak wabah COVID-19.
Kementerian manajemen darurat mengatakan ada kerugian ekonomi langsung lebih dari 4 miliar yuan (lebih dari $ 550 juta) dari banjir.
Di Provinsi Hunan, setidaknya 13 orang tewas dalam bencana yang dipicu hujan ini, dan delapan orang lainnya hilang atau tewas di provinsi Guizhou barat daya.
Hujan deras yang dimulai pada awal Juni telah menyebabkan "tingkat air yang sangat tinggi" di 110 sungai. Badai hujan lebih lanjut diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari ke depan di selatan. - PT KP Press
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:19 AM