Powered by Blogger.
Latest Post

PPKM Level 3 Nataru Banyak Diprotes, Luhut Bilang Begini

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, November 26, 2021 | 2:19 PM

 


PT KP Press - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bicara soal banyaknya penolakan pada kebijakan PPKM Level 3 selama musim libur Natal dan Tahun Baru 2021. Khususnya penolakan yang muncul dari pengusaha pariwisata.
Luhut menegaskan kebijakan PPKM Level 3 selama Nataru dibuat pemerintah untuk melindungi rakyatnya. Dia justru mempertanyakan keluhan dan penolakan yang terjadi. Apa mau tanpa aturan PPKM Level 3 masyarakat banyak yang terjangkit COVID-19.

"Sekarang gini, kamu tuh mau ada sedikit dibikin aturan tapi aman, atau nggak ada aturan tapi sakit? Pilih mana? Udah lah pemerintah itu konteksnya mau lindungi rakyatnya," ungkap Luhut kepada wartawan di Bali, Kamis (25/11/2021).

Dia mengatakan tanpa ada aturan PPKM Level 3, bisa-bisa masyarakat banyak kembali terkena virus COVID-19. "Kalau nggak ada aturan bebas merdeka, bebas merdeka terus sakit juga bisa kena kamu," ujarnya.

Soal pariwisata di Bali sendiri, menurut Luhut sejauh ini sudah makin baik kondisinya sekarang. Dia juga mengungkapkan hotel-hotel mulai penuh okupansinya.

"Nggak juga tambah baik kan sekarang, tadi penuh hotel semua," kata Luhut.

Luhut memang sering mewanti-wanti masyarakat agar tetap berhati-hati dengan penyebaran virus COVID-19 meskipun saat ini sudah melandai di Indonesia. Dia pernah mengingatkan agar masyarakat jangan jemawa dengan kondisi COVID-19 yang ada sekarang.

"Penanganan COVID-19 tetap sangat penting. Sekarang saya lihat kita sudah banyak yang lebih rileks, tetapi tetap hati-hati menghadapi ini semua. Tidak boleh sombong dan jemawa," kata Luhut dalam keterangannya, Selasa (23/11/2021).

Presiden Joko Widodo juga pernah menyoroti masalah penolakan dan protes kebijakan PPKM Level 3. Dia pun meminta para menterinya agar mensosialisasikan rencana pemberlakuan PPKM level 3 selama libur Natal dan Tahun Baru dengan baik kepada masyarakat.

Menurutnya, ada beberapa pihak yang menolak pemberlakuan PPKM level 3 karena ingin situasi normal kembali tanpa banyak pengetatan kegiatan sosial.

"Ada beberapa yang menolak pemberlakuan PPKM level 3 karena inginkan situasi jadi normal kembali," ungkap Jokowi dalam pembukaannya saat ratas evaluasi PPKM, Senin (22/11/2021).

Jokowi juga meminta para menterinya memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa pemberlakuan PPKM Level 3 bukan untuk mengekang masyarakat, namun untuk menekan laju kasus COVID-19.

"Perlu dijelaskan bahwa apabila situasi tak terkendali maka akan memukul balik ekonomi dan pariwisata kita, apalagi kita akan jadi tuan rumah 150 meeting di G20," ungkap Jokowi. - PT KP Press

Sumber : detik.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:19 PM

Realisasi PEN 'Lemot' Banget, Mau Tutup Tahun Cuma 66%

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, November 22, 2021 | 3:19 PM

 


PT KP Press - Realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga 19 November 2021 sebesar Rp 495,77 triliun atau 66,6% dari pagu anggaran Rp 744,77 triliun. Pemerintah memperkirakan, hingga akhir tahun bisa terealisasi sekitar 95%.
"Estimasi kami PEN ini akan terealisasi sekitar 95% di akhir tahun nanti," kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam acara Economic Outlook, Senin (22/11/2021).

Realisasi sektor kesehatan saat ini sebesar Rp 135,53 triliun atau 63% dari pagu anggaran sebesar Rp 214,96 triliun. Ia yakin, realisasinya semakin besar jelang tutup tahun. Sebab, masih banyak tagihan dari rumah sakit yang belum terbayarkan untuk penanganan COVID.

"Kemarin ketika kita didera oleh varian delta biaya rumah sakit itu semua yang ditanggung negara ini mengalami peningkatan, kita akan lihat di akhir tahun berapa total tagihannya dan pasti akan kami laporkan," katanya.

Untuk sektor perlindungan sosial realisasinya Rp 140,50 triliun atau 75,5% dari pagu anggaran Rp 186,64 triliun. Lalu, dukungan UMKM dan korporasi realisasinya Rp 81,83 triliun atau 50,4% dari pagu Rp 162,40 triliun.

Kemudian, realisasi insentif usaha Rp 62,47 triliun atau 99,4% dari pagu Rp 62,83 triliun. Serta, program prioritas realisasinya Rp 75,44 triliun atau 64% dari pagu Rp 117,94 triliun.

"Program prioritas ini dijalankan oleh berbagai macam kementerian dan lembaga, baru 64% namun seperti biasa Q4 biasanya akan ada dorongan penyerapan anggaran yang lebih tinggi," ujarnya. - PT KP Press

Sumber : detik.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:19 PM

Ini Loh Bedanya Bank Umum Konvensional dengan Bank Digital

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, November 19, 2021 | 3:07 PM

 


Kontak Perkasa Futures - Dengan kemajuan teknologi membuat banyak perkembangan hampir di segala sektor. Termasuk di perbankan yang mengenal adanya bank digital.
Kepala Departemen Riset Sektor Jasa Keuangan OJK, Inka Yusgiantoro menjelaskan bank umum memiliki dua bentuk hukum berdasarkan POJK 12 tahun 2021. Yakni BBHI atau bank berbadan hukum Indonesia dan KCLN atau kantor cabang luar negeri.

"Syarat pendirian bank umum antara lain akta pendirian dengan nama pendudukan, kesiapan kantor pusat maupun kantor cabang," jelasnya dalam Fintech Talk, Jumat (19/11/2021).


Sementara itu bank digital adalah menyediakan dan menjalankan usahanya terutama melalui saluran elektronik. Bank digital menggunakan tanpa kantor fisik selain kantor pusat atau kantor fisiknya terbatas.

Sekarang juga ada istilah baru yakni neobank. Inka menjelaskan neobank sendiri tidak memiliki kantor fisik sama sekali.

Inka menjelaskan aturan yang ada soal perbankan di Indonesia saat ini belum memuat kategori khusus soal neobank.

"Neobank eksis sepenuhnya secara online. Sehingga keywordnya Neobank fully digital no physical office termasuk kantor pusat," jelas Inka.

Untuk luar negeri, Inka mengatakan sudah ada neobank. Bank tersebut menyasar konsumen yang tech savvy atau paham penggunaan teknologi pengolahan keuangan melalui seluler.

CEO Bank Raya, Kaspar Situmorang menjelaskan penguasaan ekosistem bank digital menjadi kunci keberhasilannya. Sejauh ini baru bank digital di Asia Pasifik yang telah berhasil menghasilkan profit, karena penguasaan pada ekosistem menjadi nilai tambah bagi perusahaan.

Dia menjelaskan akuisisi konsumen di perbankan merupakan yang terbesar di dunia. Untuk mendapatkan keuntungan, harus ada pendapatan dikurangi dari cost.

"Oleh sebab itu untuk bank digital mendapatkan profitabilitas yang baik dan konsisten adalah CAC (Consumer Acquisition Cost) harus lebih rendah Customer Lifetime Valuenya," kata Kasper. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : cnbcindonesia.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:07 PM

Waduh, Ribuan Data Anggota Polisi Bocor di Internet

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, November 18, 2021 | 2:43 PM

 


PT Kontak Perkasa - Kebocoran data pribadi kembali terjadi, yang nahasnya kali ini menimpa kepolisian. Diduga ribuan data anggota polisi bocor dan dibagikan secara gratis di internet.
Lembaga riset siber Communication & Information System Security Research Center (CISSReC) mengungkapkan kebocoran tersebut muncul ke permukaan pada Rabu (17/11).

Chairman CISSReC, Pratama Persadha mengatakan bahwa kebocoran data tersebut diungguh oleh oleh akun Twitter yang sama dengan kejadian peretasan sub domain Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Di unggahan tersebut juga diberikan link untuk menggunduh sample hasil data yang diambil yang diduga berisi sample database personil Polri.

"Dua database yang diberikan mempunyai ukuran dan isi yang sama, yakni 10.27 MB dengan nama file pertama polrileak.txt dan yang kedua polri.sql," ujar Pratama.

"Dari file tersebut berisi banyak informasi penting dari data pribadi personil kepolisian, misalkan nama, NRP, pangkat, tempat dan tanggal lahir, satker, jabatan, alamat, agama, golongan darah, suku, email, bahkan nomor telepon ini jelas berbahaya," ucapnya menjelaskan.


Pratama mengemukakan, terdapat juga kolom data rehab putusan, rehab putusan sidang, jenis_pelanggaran, rehab keterangan, id propam, hukuman_selesai, tgl binlu selesai. Kemungkinan kebocoran data ini merupakan data dari pelanggaran yang dilakukan oleh personil Polri.

"Kemungkinan besar serangan ini sebagai salah satu bentuk hacktivist, sambil mencari reputasi di komunitasnya dan masyarakat, ataupun untuk melakukan perkenalan tim hackingnya," imbuhnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:43 PM

Turis RI Diterima di Berbagai Negara, Permohonan Pembuatan Paspor Naik

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, November 17, 2021 | 4:08 PM

 


PT Kontak Perkasa Futures - Seiring menurunnya kasus COVID-19 di Indonesia dan pembukaan wisata untuk turis Indonesia oleh negara asing, permintaan pengurusan paspor di kantor Imigrasi mengalami kenaikan.
Setidaknya itu yang terjadi di Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Malang. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, Ramdhani, di Malang, Jawa Timur, Selasa, mengatakan kenaikan terjadi sejak tiga minggu hingga satu bulan lalu.

"Untuk kuota, total 100 permohonan per hari," ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Ramdhani menjelaskan, mereka menyiapkan kuota sebanyak 25 paspor per hari, ditambah Unit Layanan Paspor (ULP) Lippo Plaza Batu sebanyak 25 paspor per hari, dan 50 kuota lainnya di wilayah Kota Malang dan Kabupaten Malang.

Menurut dia, permintaan permohonan paspor di sana sudah meningkat, tercatat dari kuota yang disiapkan sebanyak 25 paspor per hari, ada permintaan sebanyak 50 paspor per hari. "Kuota kami ada 25 paspor per hari, itu sudah melonjak jadi kurang lebih 50 permintaan per hari," ujarnya.

Berdasarkan data Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, tercatat tingginya permintaan permohonan paspor itu paling banyak akan dipergunakan untuk keperluan wisata yang mencapai 69 persen dari total permintaan.

Kemudian untuk umroh sebesar 13 persen, belajar sembilan persen, bekerja formal enam persen, tenaga kerja Indonesia dua persen dan satu persen untuk keperluan berobat di luar negeri.

Berdasarkan catatan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, peningkatan permohonan pembuatan paspor tersebut juga seiring dengan melandainya kasus konfirmasi Covid-19 dan dibukanya sejumlah negara tujuan bagi wisatawan.

Dengan tingginya permintaan permohonan pembuatan paspor tersebut, dia berkata, "Kami sedang berkoordinasi dengan pusat untuk meminta tambahan kuota. Namun, masih menunggu persetujuan."

Rencananya, kuota permohonan paspor per hari tersebut akan ditambah berkisar antara 10-25 paspor per hari. Namun, keputusan terkait penambahan kuota itu sepenuhnya akan menjadi kewenangan pemerintah pusat.

Sementara untuk meningkatkan pelayanan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang juga telah menerapkan skema permohonan paspor secara online. Hal itu untuk memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 4:08 PM

Penutupan Pasar: Rupiah Menguat ke Rp 14.233/US$

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, November 12, 2021 | 3:23 PM

 


PT Kontak Perkasa - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat merosot pada perdagangan pasar spot hari ini, setelah melemah 0,07% kemarin.
Pada Jumat (10/11/2021), US$ 1 dibanderol Rp 14.245 di pasar spot. Rupiah menguat 0,19% dibandingkan dengan penutupan perdagangan Kamis.

Berikut kurs dolar AS di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF) pada pukul 14:54 WIB:


Periode    Kurs
1 Pekan    Rp14.206,9
1 Bulan    Rp14.242,4
2 Bulan    Rp14.291,4
3 Bulan    Rp14.337,4
6 Bulan    Rp14.482,8
9 Bulan    Rp14.630,0
1 Tahun    Rp14.781,0
2 Tahun    Rp15.373,0

Berikut kurs dolar AS di pasar Domestic NDF (DNDF) pada pukul 14:42 WIB:

Periode    Kurs
1 Bulan    Rp 14.272
3 Bulan    Rp 14.310

Berikut kurs jual beli dolar AS di sejumlah bank nasional pada pukul 14:51 WIB:

Bank    Harga Beli    Harga Jual
BNI    14.227    14.329
BRI    14.150    14.350
Mandiri    14.240    14.270
BCA    14.226    14.241
CIMB Niaga    14.226    14.241 - PT Kontak Perkasa

Sumber : cnbcindonesia.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:23 PM

Recovery Index COVID-19 Singapura Anjlok ke Peringkat 100, RI Jauh Lebih Unggul

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, November 10, 2021 | 3:39 PM

 


PT KP Press - Berdasarkan penilaian indeks pemulihan COVID-19 Nikkei Asia, peringkat Singapura menurun drastis. Anjlok ke posisi 100 dari sebelumnya berada di peringkat ke-30.
Meski vaksinasi COVID-19 Singapura tertinggi di Asia, negara tersebut baru-baru ini mencatat lebih dari 3 ribu kasus baru, bahkan sempat menyentuh angka 5 ribu infeksi COVID-19.

Lonjakan kasus ini memicu tekanan di sistem kesehatan, pemerintah kemudian didorong untuk membatasi pergerakan warga di pertemuan-pertemuan besar hingga aturan makan.

Singapura telah mencatat lebih dari 200.000 infeksi COVID-19 dan menahan angka kematian di bawah 450 kasus.

Benjamin Cowling, Kepala Divisi Epidemiologi dan Biostatistik Universitas Hong Kong, tidak menyangka Singapura terus melaporkan sejumlah besar kasus COVID-19. Namun, ia menilai berkat cakupan vaksinasi infeksi kematian COVID-19 bisa ditekan sangat rendah.

"Sangat masuk akal untuk menerapkan aturan kampanye vaksinasi dan pelonggaran langkah-langkah kesehatan masyarakat, karena di seluruh negara yang menangani pandemi itu mungkin merupakan strategi yang baik, bisa menekan jumlah kematian seminimal mungkin, kecuali jika percaya bahwa pendekatan nol kasus COVID-19 dapat dipertahankan selamanya," katanya.

Bagaimana Indonesia?
Indonesia berada di peringkat ke-41, tertinggi di Asia Tenggara. Sementara posisi Malaysia meningkat signifikan, kini berada di peringkat ke 50.

Penilaian recovery index COVID-19 ini melihat tren kasus Corona yang semakin sedikit, cakupan vaksinasi yang terus meningkat dan pembatasan atau jarak sosial yang diperketat.

Berikut penilaian recovery index COVID-19 di Asia Tenggara.

1. Indonesia 56,0

2. Kamboja 55,0

3. Malaysia 54,5

4. Thailand 43,5

5. Vietnam 43,5

6. Singapura 42,0

7. Filipina 41,5

8. Myanmar 39,5

9. Laos 24,0 - PT KP Press

Sumber : detik.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:39 PM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger