Powered by Blogger.
Latest Post

Ribuan Kendaraan Tentara AS Kini Dikuasai Taliban: Ford Ranger, Humvee, sampai Tank

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, August 18, 2021 | 1:54 PM

 


PT Kontak Perkasa Futures - Seiring kepergian tentara Amerika Serikat dari Afganistan, ribuan kendaraan yang sebelumnya jadi kendaraan operasional dan kendaraan pengamanan kini berpindah tangan. Jenisnya pun bermacam, dari Ford Ranger, Humvee, sampai tank.
Tentara Amerika Serikat sejak beberapa pekan lalu mulai menarik diri dari Afganistan. Kondisi ini memunculkan kekacauan di negara tersebut, di mana pasukan Taliban perlahan mulai menguasai banyak kota termasuk Kabul.

Saat pasukan Amerika Serikat, staff, hingga personel lokal dipastikan dievakuasi dengan selamat, berbagai perlengkapan pendukung diperkirakan tertinggal (atau ditinggal) di sana. Salah satunya adalah kendaraan-kendaraan pendukung operasi keamanan pasukan AS.

Setidaknya ada ribuan kendaraan milik tentara Amerika Serikat ditinggal di Afganistan dan kini dikuasai Taliban.

Disebutkan, tentara Amerika Serikat memiliki 901 Ford Ranger spesifikasi militer di Afganistan. Dari jumlah tersebut 877 di antaranya sudah dikuasai Taliban, sementara 24 lainnya dihancurkan.

Kendaraan militer lain yang dimiliki tentara AS adalah HMMWV (High Mobility Multipurpose Wheeled Vehicle) atau kerap disebut Humvee. Jumlahnya mencapai 729 unit. Sayangnya, sebanyak 665 di antaranya sudah diambil alih Taliban. Sedangkan 64 lainnya dihancurkan.

Bahkan ada kendaraan tempur berat tank yang juga kini dikuasai Taliban. Masih dikutip dari Autoblog, tank milik tentara AS dan angkatan bersenjata Afganistan paling tidak berjumlah 12 buah gabungan Tank T-54/55 dan Tank T-62. Seluruhnya kini dikuasai Taliban.

Daftar mobil tentara AS yang kini dimiliki Taliban juga termasuk Kendaraan Pengamanan Bersenjata M1117. Jumlahnya ada 60 buah dan 51 di antaranya diambil alih Taliban.

Beberapa perlengkapan perang lain yang berada di Afganistan, baik yang sudah dihancurkan atau sudah diambil Taliban, di antaranya adalah drone dan perlengkapan senjata anti-pesawat terbang.

Kabar dikuasainya ribuan kendaraan milik tentara Amerika Serikat ini membuat Presiden Joe Biden dikritik. Namun di saat bersamaan beberapa pihak meyakini kendaraan dan perlengkapan tempur tersebut tak akan bertahan lama di tangan Taliban.

Ketiadaan SDM untuk merawat kendaraan dan juga spareparts untuk perbaikan membuat kendaraan-kendaraan tersebut akan rusak dalam waktu singkat. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:54 PM

Luhut: Puncak Kasus COVID-19 RI di 15 Juli, Tak Perlu Jemawa

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, August 10, 2021 | 11:04 AM

 


PT Kontak Perkasa Futures - Pemerintah memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3-4 di Jawa-Bali. Meski begitu Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan menyebut puncak Corona telah lewat.
Luhut mengatakan puncak kasus terjadi pada 15 Juli 2021. Saat ini disebutkan telah terjadi penurunan hingga 59,6 persen.

"Dari data yang didapat, penurunan telah terjadi hingga 59,6 persen dari puncak kasus di tanggal 15 Juli 2021 lalu," kata Luhut dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/8/2021).

Luhut juga mengatakan kasus kasus kematian COVID-19 mengalami penurunan. Namun masih terdapat beberapa provinsi yang mengalami flutuatif.

"Selain jumlah kasus laju jumlah kematian semakin menurun, meskipun kondisinya masih fluktuatif di beberapa provinsi," ujar Luhut.

"Kami temukan adanya input data yang merupakan akumulasi kematian sehingga menimbulkan distorsi dalam penilaian," sambungnya.

Dia menilai masih ada daerah yang memiliki angka kasus COVID-19 tinggi. Daerah ini yaitu Malang Raya dan Bali.

"Masih ada masalah di Malang Raya dan juga di Bali. Untuk itu pemerintah akan mengintervensi dua wilayah ini untuk menurunkan laju penambahan kasus," tuturnya.

Luhut meminta masyarakat terus waspada terkait penularan COVID-19. Dia menegaskan pandemi COVID-19 belum selesai.

"Saya ingin ingatkan teman-teman semua, kita semua rakyat Indonesia super hati-hati menghadapi ini. Kita tidak perlu jemawa bahwa ini sudah selesai, masih jauh dari selesai," kata Luhut.

Luhut juga mengungkap hasil studi para pakar. Pandemi COVID-19 disebut masih akan terus berlangsung hingga beberapa tahun ke depan.

"Tadi hasil studi para pakar-pakar, ahli dunia, 70 persen mereka mengatakan ini kasus masih akan terus beberapa tahun ke depan. Oleh karena itu, gaya hidup kita pasti akan berubah, cara hidup kita harus berubah, dan kita harus bersama-sama menyesuaikan dengan cara baru ini," kata Luhut.

Luhut mengatakan hidup ke depan akan serba digital. Protokol kesehatan juga bakal menjadi hal utama.

"Kita ke depan mungkin akan hidup seperti ini, di mana semua akan makin banyak digitalize. Jadi kita akan banyak mengandalkan kartu vaksinasi atau cue card atau nanti masker, cuci tangan dan seterusnya. Jadi semua pembayaran juga orang akan kurangi dengan cash, lanjut juga mungkin handphone. Ini saya kira ini ambil saja hikmahnya," tutur Luhut. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:04 AM

Luhut Diskusi soal Pandemi Bareng Faisal Basri hingga Ketua BEM UI

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, August 4, 2021 | 1:15 PM

 



PT Kontak Perkasa Futures - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengundang berbagai pihak untuk terus mendukung pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19. Pihak-pihak tersebut antara lain Forum Dewan Guru Besar Indonesia (FGDB), Ikatan Dokter Indonesia, pengamat ekonomi, hingga perwakilan himpunan mahasiswa.
Pertemuan itu dilakukan pada Selasa (3/8) kemarin, dalam diskusi secara virtual. Luhut menyampaikan pertemuan ini sengaja diagendakan untuk memberikan informasi mengenai upaya pemerintah mengendalikan pandemi COVID-19 dan tentu saja meminta masukan serta saran yang solutif.

"Saya juga minta masukan dari bapak ibu sekalian untuk menghadapi keadaan kita khusus mengenai kasus COVID-19 ini, lebih khusus lagi Delta variant ini. Peran Bapak-Ibu kami perlukan untuk membantu apa saja yang sudah dikerjakan pemerintah untuk mengendalikan pandemi," kata Luhut dalam keterangan tertulis, Rabu (4/8/2021).

Luhut menyatakan pemerintah telah menyusun dan membuat formula pengendalian pandemi COVID-19 di Indonesia. Secara umum ada tiga aspek, yaitu mengurangi potensi penularan dengan menerapkan 3M dan 3T, kemudian mengurangi durasi kontak, dan melakukan vaksin.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Prof Widodo dari Universitas Islam Indonesia (UII) menyampaikan dukungan kepada Luhut atas kerja dan upaya pemerintah yang telah dan akan dilakukan untuk menanggulangi pandemi COVID-19 di Indonesia, termasuk Jawa dan Bali. Dia menilai selama ini banyak pihak dan oknum yang menyerang dan menilai upaya penanggulangan COVID-19 yang dikomandoi Luhut sudah gagal.

"Sebetulnya kalau ada orang yang bertanya apakah pemerintah telah gagal menangani pandemi, itu pertanyaan yang salah karena saat ini perang melawan pandemi masih proses dan belum selesai," tegasnya.

Widodo menambahkan apa yang sudah dikerjakan dan dilakukan pemerintah sudah baik dan tepat dengan melibatkan semua pihak ketika membuat sebuah kebijakan atau aturan.

"Kalau dalam suasana pandemi, semua stakeholder harus dilibatkan, community leader, center of study, dan sejauh ini semua stakeholder sudah dilibatkan, stakeholder ini termasuk politician mereka jangan hanya berkomentar," kata Widodo.

Lebih lanjut, malam harinya, Luhut juga menggelegar rapat koordinasi bersama seluruh kepala daerah di Pulau Jawa dan Bali, epidemiolog, Ikatan Dokter Indonesia, pengamat ekonomi, hingga perwakilan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai universitas di Jawa Bali.

Dalam kesempatan ini, Luhut pun menjabarkan peta rencana atau road map pengendalian pandemi yang telah disusun. Dia menuturkan bahwa pembukaan aktivitas ekonomi akan tergantung kepada pencapaian vaksinasi, serta implementasi dari 3T dan 3M.

Karena itu, dia meminta agar bulan Agustus dimanfaatkan untuk meningkatkan cakupan tiga aspek di atas.

"Setiap Pangdam, Kapolda, menulis capaian tracing dari tiap-tiap daerah, sehingga kita dapat memprediksi kapan target kita 1:10 bisa segera tercapai. Pemda saya juga minta bantuannya untuk ikut memantau tracing ini, semua harus kompak. Semua laporan menggunakan bahasa yang sama agar kita bisa mengejar target dengan baik," kata Luhut.

Sementara itu, ekonom senior dari Universitas Indonesia, Faisal Basri, juga memberikan masukan mengenai perlunya pemanfaatan dan keterlibatan mahasiswa bukan hanya mahasiswa kedokteran dan bidang medis, tapi juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa lainnya untuk membantu pemerintah dalam melakukan program 3T, misalnya menjadi tenaga input kasus tracing di lapangan.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Leon Alvinda Putra dan Ketua PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Raihan Ariatama menuturkan bahwa Mahasiswa siap membantu dan mendukung langkah pemerintah.

Selain itu, mereka memberikan masukan kepada Luhut terkait upaya penanganan COVID-19 Jawa dan Bali. Mereka menuturkan bahwa mahasiswa kedokteran yang saat ini memasuki tingkat akhir bisa dilibatkan atau diperbantukan menjadi tenaga kesehatan, dengan catatan keterlibatan mereka harus dijadikan atau diformulasikan menjadi sistem kredit semester (SKS) yang sudah diambil, serta bisa dikaitkan dengan program kampus merdeka sehingga jadi mereka tetap mendapatkan kredit dalam kuliah.

"Saya setuju sekali tujuan Kampus Merdeka ini dan akan segera menghubungi Menteri Nadiem untuk segera merealisasikan permintaan teman-teman mahasiswa ini, supaya pandemi ini dapat diatasi bersama-sama," ujar Luhut. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:15 PM

Tak Lulus Pengumuman CPNS 2021 Bisa 'Protes', Begini Caranya

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, August 2, 2021 | 12:59 PM

 

Kontak Perkasa Futures - Hasil seleksi administrasi CPNS 2021 diumumkan hari ini dan besok (3-4 Agustu
s 2021). Hasil pengumuman CPNS 2021 dapat dilihat melalui situs resmi Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN).

Jika peserta merasa keberatan terhadap hasilnya karena ada kejanggalan, dapat mengajukan 'protes' selama tiga hari pada masa sanggah yakni 4-6 Agustus 2021.

Dikutip dari laman resmi BKN, Senin (2/8/2021), masa sanggah adalah waktu pengajuan yang diberikan kepada pelamar untuk melakukan sanggahan terhadap pengumuman hasil seleksi.

Sanggahan Diverifikasi Instansi
Dalam masa sanggah, instansi memberikan tanggapan sanggah dan memverifikasi lagi kesesuaian persyaratan umum dan khusus yang ditetapkan instansi dengan dokumen persyaratan yang diajukan pelamar sampai dengan penetapan keputusan sanggah.

Cara sanggah CPNS 2021 bisa disampaikan peserta. Isi sanggahan dengan menjabarkan kronologis dan mengunggah bukti dukung yang diperlukan.

Setelah sanggahan dilakukan, maka kementerian/lembaga akan memberikan pengumuman CPNS 2021 paling lambat tujuh hari setelah berakhirnya waktu pengajuan sanggah. Dengan catatan, dokumen persyaratan yang digunakan untuk sanggahan adalah data pelamar saat awal mendaftar CPNS 2021.

"Panitia seleksi instansi dapat menerima atau menolak alasan sanggahan yang diajukan oleh pelamar. Panitia seleksi instansi dapat menerima alasan sanggahan dalam hal kesalahan bukan berasal dari pelamar," jelas BKN dalam pengumuman di sosial media.

Sementara bagi peserta yang lolos seleksi administrasi, diminta untuk mengunduh kartu ujian sambil menunggu jadwal pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 2021.

Berikut susunan jadwal seleksi CPNS 2021:

1. Pengumuman Seleksi ASN : 30 Juni sampai 14 Juli 2021
2. Pendaftaran Seleksi ASN : 30 Juni sampai 26 Juli 2021
3. Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi : 2-3 Agustus 2021
4. Masa Sanggah : 4-6 Agustus 2021
5. Jawab Sanggah : 4-13 Agustus 2021
6. Pengumuman Pasca Sanggah : 15 Agustus 2021

Sedangkan untuk pengumuman CPNS 2021 tahap selanjutnya akan mengalami penyesuaian. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 12:59 PM

Huawei Tak Lagi Jadi 5 Vendor HP Teratas di Kandangnya

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, July 30, 2021 | 1:16 PM

 


PT Kontak Perkasa - Sejak masuk dalam daftar hitam perdagangan Amerika Serikat, Huawei langsung terseok-seok di pasar ponsel global. Vendor asal China ini masih bisa berjaya di negara asalnya, tapi sepertinya posisi mereka di pasar domestik juga sudah mulai goyah.
IDC baru saja merilis pangsa pasar ponsel China di kuartal kedua 2021 dan mereka menemukan Huawei tidak lagi masuk dalam daftar lima vendor teratas di negara asalnya. Kini Huawei masuk dalam kategori 'Other' dan disalip oleh mantan sub brand-nya Honor.

Menurut data IDC, Vivo menjadi vendor ponsel nomor satu di China pada Q2 2021 setelah menjual 18,6 juta unit dan meraup pangsa pasar sebesar 23,8%. Sedangkan di peringkat kedua ada Oppo yang menjual 16,5 juta unit dan memiliki pangsa pasar 21,1%.

Xiaomi berada di peringkat ketiga setelah menjual 13,4 juta unit dan memiliki pangsa pasar 17,2%. Selanjutnya ada Apple dan Honor di peringkat keempat dan kelima, masing-masing memiliki pangsa pasar 10,9% dan 8,9%.

Empat perusahaan teratas berhasil mendongkrak volume penjualannya, dan hanya Honor yang mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan Honor hanya menjual lima ponsel, sedangkan kompetitor lainnya menawarkan puluhan model, seperti dikutip dari Android Authority, Kamis (29/7/2021).

Turunnya Huawei dari peringkat lima besar di China memang cukup drastis. Sebelum masuk dalam daftar hitam, perusahaan besutan Ren Zhengfei ini bersaing ketat dengan Samsung di pangsa pasar global setelah sebelumnya menyalip Apple untuk menduduki posisi kedua.

Setelah menerima sanksi dari AS, dampaknya memang langsung terasa bagi Huawei di luar China karena mereka tidak lagi mendapatkan dukungan layanan Google. Tapi mereka tetap bisa mempertahankan penjualannya di Negeri Tirai Bambu.

Sepertinya sanksi ini juga mulai mempengaruhi rantai pasokan dan penjualan Huawei di pasar global dan China, mengingat Huawei tidak bisa memproduksi banyak chipset Kirin setelah dilarang berbisnis dengan produsen chip seperti TSMC.

Huawei sendiri akan meluncurkan ponsel flagship terbarunya, P50 series, pada hari ini, Kamis (29/7). Tapi belum diketahui apakah Huawei sudah menimbun chip Kirin 9000 dalam jumlah banyak agar bisa mengapalkan banyak unit. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com


Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:16 PM

Rata-Rata Orang Berbohong ke Pasangan Saat Pacaran, Kok Bisa?

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, July 29, 2021 | 11:29 AM

 


PT Kontak Perkasa Futures - Semua orang pasti ingin pacaran berjalan dengan lancar. Tapi ada aja pasangan yang mencoba untuk berbohong demi menutupi sesuatu. Mau itu dari pihak perempuan maupun dari pihak laki-laki. Nggak heran, kalau kedua belah pihak sering mengajukan pertanyaan buat pacar atau sindiran buat pacar.
Tapi ternyata ada beberapa alasan lho kenapa pasangan berbohong saat pacaran. Mungkin awalnya kebohongan masih kecil tapi kalau kebiasaan akan jadi kebohongan besar. Sehingga hal ini bisa mengancam keberlangsungan hubungan pacaran. Inilah beberapa alasannya Beauties.

Sulit untuk Melepaskan

Saat bertemu dengan pasangan yang tepat, ada rasa sulit untuk melepaskannya. Pasti selalu berpikir bagaimana caranya agar pacaran terus bertahan lama. Tapi seiring waktu berjalan, perempuan dan laki-laki jadi lebih sulit menjalin hubungan. Dari sini akan timbul kebiasaan berbohong untuk menutupi keburukannya masing-masing.

Belum lagi tiap orang tumbuh dalam keluarga berbeda, pengalaman berbeda, hingga lingkungan berbeda. Sehingga membuat gaya pacaran akan berbeda pula. Bagian paling sulit saat pacaran adalah mengatasi kekecewaan dan menempatkan kepercayaan. Kemudian berbohong terasa lebih mudah daripada membuat pasangan kecewa.


Rasa Bersalah

Tidak ada satu orang pun yang sempurna termasuk pasangan. Tapi ketika pacaran rasanya nggak mau ada perasaan bersalah. Ingat bahwa semua orang pasti melakukan kesalahan dan terkadang ada tindakan yang membuat orang lain tersakiti. Kalau saat pacaran pernah melakukan kesalahan, jangan tutupi dengan kebohongan. Cobalah untuk terbuka dan ajukan beberapa pertanyaan kepada pacar.

Jangan biasakan membiarkan masalah, karena lama kelamaan pasti jadi kesalahpahaman seiring berjalannya waktu. Walaupun percakapan nggak akan berjalan mudah, tapi kenyataan pahit harus dihadapi. Hindari prinsip “selama pacar belum tahu”.

Harga Diri

Harga diri punya peran besar saat seseorang pacaran. Kalau merasa hebat dan merasa percaya diri yang berlebihan, pasti ingin melihat pacarnya bangga. Sehingga nggak heran kalau orang tersebut akan mengarang cerita tentang pencapaian hidup sampai materi yang dipunya. Hal ini tentu saja demi harga dirinya sendiri.

Carilah kelebihan yang memang sudah ada, misalnya kalau hebat dalam makeup maka bisa merawat diri dengan baik. Apalagi kalau mau ketemu pacar, nanti pasti pria tersebut merasa diistimewakan. Tapi akan lebih baik apabila kelebihan ini dilakukan untuk membangun kepercayaan diri sendiri. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : beautynesia.id


Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:29 AM

Buruh Mau Dapat Subsidi Upah Rp 1 Juta? Ini Kriterianya

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, July 23, 2021 | 10:47 AM

 


PT Kontak Perkasa Futures - Pemerintah telah mempersiapkan bantuan untuk pekerja berupa bantuan subsidi upah (BSU) Rp 1 juta per pekerja. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan program itu diluncurkan demi mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) di perusahaan.
Bantuan subsidi upah ini akan menyasar kepada 8,8 juta pekerja non esensial yang terpaksa dirumahkan bukan terkena PHK. Dana bantuan yang didapat sebesar Rp 1 juta/orang merupakan bantuan 2 bulan sekaligus, di mana satu bulan bantuan sebesar Rp 500 ribu.

"Mekanisme penyaluran bantuan subsidi upah diberikan kepada pekerja atau buruh sebesar Rp 500 ribu per bulan, selama 2 bulan yang akan diberikan sekaligus. Artinya 1 kali pencairan dan pekerja akan menerima subsidi Rp 1 juta," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dikutip Jumat (23/7/2021).

Berikut ini kriteria pekerja atau buruh yang bisa mendapatkan bantuan subsidi Rp 1 juta:

1. Membuktikan dirinya WNI dengan memiliki nomor induk kependudukan.

2. Pekerja atau buruh yang menerima upah di bawah Rp 3,5 juta

3. Penerima harus sebagai tenaga kerja yang masih aktif sebagai peserta di BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan Juni 2021. Syarat itu dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan.

4. Pekerja/buruh pada sektor yang terdampak PPKM antara lain industri barang konsumsi, perdagangan dan jasa (kecuali jasa Pendidikan dan Kesehatan), transportasi, aneka industri, properti dan real estate.

5. Pekerja/buruh yang berada di Zona PPKM level 4 sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri No.20 Tahun 2021 dan No. 23 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019.

6. Pekerja atau buruh yang dirumahkan atau mendapatkan pengurangan jam kerja, bukan di-PHK.

Ida pun berharap pemberian BSU dapat mengurangi beban perusahaan. Sehingga, pengusaha dan pekerja/buruh dapat terus melakukan dialog sosial bipartit guna mencari solusi bersama di tengah pandemi.

"Melalui subsidi upah ini, kita berharap hubungan industrial yang harmonis dan kondusif di perusahaan terjaga. Sehingga sekali lagi, PHK dapat terhindarkan," ungkapnya. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:47 AM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger