Hal ini memunculkan spekulasi munculnya krisis baru di Eropa yang membuat permintaan aset safe haven meningkat. Emas untuk pengiriman segera naik 1,1% ke US$ 1.608,6 per ounce, tertinggi sejak 27 Februari dan diperdagangkan di US$ 1.604,38 di Singapura. Bullion untuk pengiriman April diperdagangkan 0,9% lebih tinggi menjadi US$ 1.607 di pasar Comex.
"Siprus telah menempatkan kembali minat terhadap aset safe haven, terlihat ada kegugupan pasar dalam menghadapi krisis Eropa ini," kata Jonathan Barratt, kepala eksekutif Barratt’s Bulletin hari ini di Sydney.
Jumat lalu (15/3), menteri keuangan negara-negara zona euro dan Badan Moneter Internasional (IMF) sepakat menyalurkan bailout € 10 miliar (US$ 13 miliar) untuk negara berpantai Laut Mediterania ini.
Sebagai bagian dari kesepakatan, deposan dengan simpanan lebih dari € 100.000 (US$ 131.000) di bank Siprus akan terkena potongan dana 9,9%. Sedangkan penabung dengan simpanan lebih sedikit, terkena potongan 6,75%. Seperti ditulis BBC, sebagai penukar, deposan mendapat kompensasi saham bank tempat ia menabung.
Warga Siprus yang khawatir dan marah melakukan hal logis. Mereka berduyun-duyun ke mesin ATM mencoba menarik duit kas sebanyak-banyaknya.
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:27 AM
Post a Comment