Powered by Blogger.
Latest Post
8:57 AM
Saham Asia Naik Pasca Bursa AS Catat Rekor Tertinggi
Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, April 27, 2015 | 8:57 AM
KPF JOGJA - Saham Asia menguat pada hari kelima setelah saham AS ditutup pada level sepekan tertinggi sepanjang masa di tengah laporan laba dan data yang memicu kenaikan suku bunga. Sementara itu, dolar melemah terhadap sebagian besar mata uang utama.
Indeks S & P / ASX 200 naik 0,6 % pada pukul 09:14 pagi waktu Tokyo, mendorong Indeks MSCI Asia Pacific menguat sebesar 0,2 % diikuti dengan Indeks Kospi di Seoul. Indeks Hang Seng berjangka naik 0,4 % di sebagian besar perdagangan terakhir sedangkan pada Indeks AS sedikit berubah. Indeks Spot Dollar Bloomberg dekati level terendah dalam 7 minggu terakhir. Mata uang euro stabil setelah mencapai kesepakatan pembicaraan tentang bantuan untuk Yunani pada hari Jumat kemarin yang berakhir ricuh. Minyak AS berayun antara kenaikan dan penurunan.
Investor menunggu pertemuan Federal Reserve pada minggu ini sebagai petunjuk lebih lanjut mengenai waktu kenaikan suku bunga setelah pesanan barang AS secara tak terduga mengalami penurunan. China merilis laba industri pada hari Senin, sementara Bank of Japan (BOJ) memutuskan hasil kebijakan pada Kamis mendatang. Apple Inc melaporkan laba pada hari Senin setelah laba perusahaan melampaui perkiraan seiring dengan Microsoft Corp, International Business Machines Corp dan Amazon.com Inc membantu mendorong Indeks saham AS mencapai rekornya pada pekan lalu. (knc)
Sumber : Bloomberg
pt.kontakperkasa futures yogyakarta
Indeks S & P / ASX 200 naik 0,6 % pada pukul 09:14 pagi waktu Tokyo, mendorong Indeks MSCI Asia Pacific menguat sebesar 0,2 % diikuti dengan Indeks Kospi di Seoul. Indeks Hang Seng berjangka naik 0,4 % di sebagian besar perdagangan terakhir sedangkan pada Indeks AS sedikit berubah. Indeks Spot Dollar Bloomberg dekati level terendah dalam 7 minggu terakhir. Mata uang euro stabil setelah mencapai kesepakatan pembicaraan tentang bantuan untuk Yunani pada hari Jumat kemarin yang berakhir ricuh. Minyak AS berayun antara kenaikan dan penurunan.
Investor menunggu pertemuan Federal Reserve pada minggu ini sebagai petunjuk lebih lanjut mengenai waktu kenaikan suku bunga setelah pesanan barang AS secara tak terduga mengalami penurunan. China merilis laba industri pada hari Senin, sementara Bank of Japan (BOJ) memutuskan hasil kebijakan pada Kamis mendatang. Apple Inc melaporkan laba pada hari Senin setelah laba perusahaan melampaui perkiraan seiring dengan Microsoft Corp, International Business Machines Corp dan Amazon.com Inc membantu mendorong Indeks saham AS mencapai rekornya pada pekan lalu. (knc)
Sumber : Bloomberg
pt.kontakperkasa futures yogyakarta
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:57 AM
Labels:
Saham
8:43 AM
Asian Stocks Gain After U.S. Records; Dollar Slips, Oil Swings
KPF JOGJA - Asian stocks rose for a fifth day after U.S. shares finished the week at all-time highs amid earnings reports and data that pushed back expectations for interest-rate increases. The dollar was weaker against most peers.
The S&P/ASX 200 Index climbed 0.6 percent by 9:14 a.m. in Tokyo, helping the MSCI Asia Pacific Index to a 0.2 percent gain as the Kospi index advanced in Seoul. Hang Seng Index futures increased 0.4 percent in most recent trading while those on U.S. indexes were little changed. The Bloomberg Dollar Spot Index held near its lowest level in seven weeks. The euro was steady after gaining Friday even as talks on aid for Greece ended in acrimony. U.S. oil swung between gains and losses.
Investors are awaiting a Federal Reserve meeting this week for more clues as to the timing of interest-rate increases after a surprise drop in capital-goods orders. China publishes industrial profit data Monday, while the Bank of Japan decides policy Thursday. Apple Inc. reports earnings Monday after better-than-forecast results from Microsoft Corp., International Business Machines Corp. and Amazon.com Inc. helped push U.S. stock indexes to records last week.
Source : Bloomberg
pt.kontakperkasa futures yogyakarta
The S&P/ASX 200 Index climbed 0.6 percent by 9:14 a.m. in Tokyo, helping the MSCI Asia Pacific Index to a 0.2 percent gain as the Kospi index advanced in Seoul. Hang Seng Index futures increased 0.4 percent in most recent trading while those on U.S. indexes were little changed. The Bloomberg Dollar Spot Index held near its lowest level in seven weeks. The euro was steady after gaining Friday even as talks on aid for Greece ended in acrimony. U.S. oil swung between gains and losses.
Investors are awaiting a Federal Reserve meeting this week for more clues as to the timing of interest-rate increases after a surprise drop in capital-goods orders. China publishes industrial profit data Monday, while the Bank of Japan decides policy Thursday. Apple Inc. reports earnings Monday after better-than-forecast results from Microsoft Corp., International Business Machines Corp. and Amazon.com Inc. helped push U.S. stock indexes to records last week.
Source : Bloomberg
pt.kontakperkasa futures yogyakarta
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:43 AM
Labels:
Saham
8:41 AM
Saham Jepang Pagi Ini Menguat Jelang Pertemuan Bank Sentral
KPF JOGJA - Saham Jepang naik menjelang pertemuan kebijakan oleh Federal Reserve dan Bank of Japan (BOJ) diikuti dengan lebih dari 300 perusahaan lokal bersiap untuk melaporkan laba perusahaan pada pekan ini. Perusahaan pembuat presisi instrumen memimpin kenaikan.
Indeks Topix naik 0,1 % ke level 1,620.31 pada pukul 09:02 pagi waktu Tokyo, dengan dua saham yang naik untuk setiap saham yang turun. Indeks Nikkei 225 Stock Average menguat 0,1 % ke level 20,039.05. Sementara itu, Yen naik 0,1 % ke level 118,91 per dolar, yang merupakan kenaikan pada hari ketiga.
Kontrak berjangka E-mini pada Indeks Standard & Poor 500 sedikit berubah setelah saham yang mendasari naik 0,2 % menuju rekornya pada hari Jumat kemarin di New York terkait saham Google Inc, Microsoft Corp dan Amazon.com Inc mengalami rally setelah catat laba kuartalan.
Sebanyak 330 perusahaan pada Indeks Topix akan melaporkan laba perusahaannya pada minggu ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Perusahaan pembuat robot Fanuc Corp, produsen alat berat Komatsu Ltd dan produsen kamera Canon Inc di antara perusahaan yang akan merilis laba pada hari Senin.
BOJ menyimpulkan hasil keputusan pasca pertemuan dalam dua hari mendatang pada hari Kamis di Tokyo dan The Fed merilis keputusan kebijakan pada Rabu mendatang di AS. (knc)
Sumber : Bloomberg
pt.kontakperkasa futures yogyakarta
Indeks Topix naik 0,1 % ke level 1,620.31 pada pukul 09:02 pagi waktu Tokyo, dengan dua saham yang naik untuk setiap saham yang turun. Indeks Nikkei 225 Stock Average menguat 0,1 % ke level 20,039.05. Sementara itu, Yen naik 0,1 % ke level 118,91 per dolar, yang merupakan kenaikan pada hari ketiga.
Kontrak berjangka E-mini pada Indeks Standard & Poor 500 sedikit berubah setelah saham yang mendasari naik 0,2 % menuju rekornya pada hari Jumat kemarin di New York terkait saham Google Inc, Microsoft Corp dan Amazon.com Inc mengalami rally setelah catat laba kuartalan.
Sebanyak 330 perusahaan pada Indeks Topix akan melaporkan laba perusahaannya pada minggu ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Perusahaan pembuat robot Fanuc Corp, produsen alat berat Komatsu Ltd dan produsen kamera Canon Inc di antara perusahaan yang akan merilis laba pada hari Senin.
BOJ menyimpulkan hasil keputusan pasca pertemuan dalam dua hari mendatang pada hari Kamis di Tokyo dan The Fed merilis keputusan kebijakan pada Rabu mendatang di AS. (knc)
Sumber : Bloomberg
pt.kontakperkasa futures yogyakarta
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:41 AM
Labels:
Saham
8:39 AM
Japan Stocks Rise Before Central Bank Meetings, Company Results
KPF JOGJA - Japanese stocks rose ahead of policy meetings by the Federal Reserve and Bank of Japan and as more than 300 local companies prepare to report earnings this week. Precision-instrument makers led gains.
The Topix index added 0.1 percent to 1,620.31 as of 9:02 a.m. in Tokyo, with two stocks rising for each that fell. The Nikkei 225 Stock Average gained 0.1 percent to 20,039.05. The yen added 0.1 percent to 118.91 per dollar, strengthening for a third day.
E-mini futures on the Standard & Poor’s 500 Index were little changed after the underlying measure gained 0.2 percent to a record on Friday in New York as Google Inc., Microsoft Corp. and Amazon.com Inc. rallied after posting quarterly results.
About 330 Topix companies will report results this week, according to data compiled by Bloomberg. Robot maker Fanuc Corp., heavy equipment manufacturer Komatsu Ltd. and camera maker Canon Inc. are among companies releasing earnings Monday.
The BOJ concludes a two-day meeting on Thursday in Tokyo and the Fed releases its policy decision on Wednesday in the U.S.
Source : Bloomberg
pt.kontakperkasa futures yogyakarta
The Topix index added 0.1 percent to 1,620.31 as of 9:02 a.m. in Tokyo, with two stocks rising for each that fell. The Nikkei 225 Stock Average gained 0.1 percent to 20,039.05. The yen added 0.1 percent to 118.91 per dollar, strengthening for a third day.
E-mini futures on the Standard & Poor’s 500 Index were little changed after the underlying measure gained 0.2 percent to a record on Friday in New York as Google Inc., Microsoft Corp. and Amazon.com Inc. rallied after posting quarterly results.
About 330 Topix companies will report results this week, according to data compiled by Bloomberg. Robot maker Fanuc Corp., heavy equipment manufacturer Komatsu Ltd. and camera maker Canon Inc. are among companies releasing earnings Monday.
The BOJ concludes a two-day meeting on Thursday in Tokyo and the Fed releases its policy decision on Wednesday in the U.S.
Source : Bloomberg
pt.kontakperkasa futures yogyakarta
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:39 AM
Labels:
Saham
8:38 AM
Saham Asia Ditutup Naik Untuk Minggu Keempat; Indeks China Tergelincir
KPF JOGJA - Saham Asia menguat, dengan indeks acuan regional menuju kenaikan mingguan keempat, Perusahaan energi dan bahan material naik. Ekuitas China turun karena regulator meningkatkan laju penawaran umum perdana.
BHP Billiton Ltd naik 3,2% di Sydney karena harga bijih besi melonjak setelah penambang yang memangkas rencana peningkatan produksinya. Minyak explorer Inpex Corp naik 1,3% di Tokyo seiring minyak mentah menuju kenaikan enam minggu. TDK Corp, produsen elektronik yang mendapat penjualan di luar negeri, turun 2,2% karena yen menguat terkait data AS yang mengecewakan. Citic Securities Co kehilangan 3,9% di Shanghai ditengah kekhawatiran penjualan saham baru akan mengalihkan dana dari saham yang ada.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,4% menjadi 155,87 pada 16:06 sore di Hong Kong untuk melanjutkan level teertinggi tujuh tahun. Indeks tersebut menuju untuk kenaikan 1,4% pekan ini dan merupakan kenaikan mingguan jangka terpanjang sejak Februari. Indeks Taiex Taiwan naik 1,2%, ditutup pada level tertinggi sejak April 2000.(yds)
Sumber: Bloomberg
pt.kontakperkasa futures yogyakarta
BHP Billiton Ltd naik 3,2% di Sydney karena harga bijih besi melonjak setelah penambang yang memangkas rencana peningkatan produksinya. Minyak explorer Inpex Corp naik 1,3% di Tokyo seiring minyak mentah menuju kenaikan enam minggu. TDK Corp, produsen elektronik yang mendapat penjualan di luar negeri, turun 2,2% karena yen menguat terkait data AS yang mengecewakan. Citic Securities Co kehilangan 3,9% di Shanghai ditengah kekhawatiran penjualan saham baru akan mengalihkan dana dari saham yang ada.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,4% menjadi 155,87 pada 16:06 sore di Hong Kong untuk melanjutkan level teertinggi tujuh tahun. Indeks tersebut menuju untuk kenaikan 1,4% pekan ini dan merupakan kenaikan mingguan jangka terpanjang sejak Februari. Indeks Taiex Taiwan naik 1,2%, ditutup pada level tertinggi sejak April 2000.(yds)
Sumber: Bloomberg
pt.kontakperkasa futures yogyakarta
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:38 AM
9:03 AM
Reli Minyak Terhenti Pasca Persediaan Minyak Mentah AS Terlihat Menguat
Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, April 21, 2015 | 9:03 AM
PT. KPF Jogja - Minyak menghentikan kenaikannya di atas $ 57 per barel sebelum perkiraan data dari pemerintah AS menunjukkan stok minyak mentah diperluas lebih lanjut dari rekor.
Minyak berjangka untuk bulan Juni sedikit berubah di New York setelah naik 1% pada hari Senin kemarin. Persediaan minyak mentah kemungkinan naik 2,5 juta barel pada pekan lalu, menurut survei Bloomberg sebelum rilis laporan dari Energy Information Administration (EIA), Rabu besok. Kembalinya diembargo minyak Iran di pasar dunia tampaknya tidak mendekati, menurut BNP Paribas SA dan UBS Group AG.
Minyak telah mengalami reli 30% dari level terendah enam tahun pada bulan Maret terkait tanda-tanda pelemahan rig pengeboran AS memacu perlambatan produksi yang dapat meredakan berlimpahnya pasokan minyak global. Kenaikan harga masih bisa goyah dengan membengkaknya cadangan minyak AS ke level tertinggi dalam 85 tahun terakhir.
West Texas Intermediate untuk pengiriman bulan Juni berada di level $ 57,63 per barel di perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange, turun 25 sen, pada pukul 10:49 pagi waktu Sydney. Kontrak untuk bulan Mei, yang berakhir pada hari Selasa, 24 sen lebih rendah dan berada di level $ 56,14. Total volume sekitar 88% di bawah rata-rata 100-hari. Harga menguat 5,4% dalam tahun ini.
Brent untuk pengiriman bulan Juni turun 15 sen ke level $ 63,30 per barel di bursa ICE Futures Europe exchange. Dan ditutup tidak berubah di level $ 63,45 pada hari Senin. Minyak mentah acuan Eropa diperdagangkan $ 5,67 lebih besar dari WTI untuk bulan yang sama.
Stok minyak mentah di Amerika Serikat, konsumen minyak terbesar dunia, naik menjadi 483.7 juta barel sampai tanggal 10 April, level tertinggi dalam data mingguan EIA yang dimulai pada bulan Agustus 1982. Catatan bulanan yang disusun oleh kelompok statistik Departemen Energi sejak tahun 1920 menunjukkan persediaan belum pernah setinggi ini sejak tahun 1930.(frk)
Sumber: Bloomberg
pt. kontak perkasa futures yogyakarta
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:03 AM
9:00 AM
Gold Extends Biggest Decline In Week As Stocks To Dollar Rally
PT. KPF - Gold extended losses from the biggest drop in a week as a rally in equities and the U.S. dollar curbed demand for an alternative asset.
Bullion for immediate delivery fell as much as 0.3 percent to $1,192.29 an ounce before trading at $1,193.99 by 9:05 a.m. in Singapore, according to Bloomberg generic pricing. The price fell 0.7 percent to $1,195.89 on Monday, the most since April 13. Gold in Shanghai declined the most in a week.
U.S. stocks rebounded on Monday from the biggest drop in three weeks and European shares advanced after China’s central bank cut lenders’ reserve requirements by the most since the global financial crisis. The U.S. dollar rose for the first time in a week against a basket of 10 currencies. The People’s Bank of China may have tripled holdings of gold since it last updated them in April 2009, Bloomberg Intelligence estimates.
The Standard & Poor’s 500 Index climbed 0.9 percent after dropping 1.1 percent on April 17, the most since March 25. The Stoxx Europe 600 Index added 0.8 percent. The Bloomberg Dollar Spot Index was little changed after rising 0.5 percent Monday.
Gold for June delivery was at $1,194.50 an ounce on the Comex from $1,193.70 on Monday.
Source: Bloomberg
pt. kontak perkasa futures yogyakarta
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:00 AM
8:52 AM
Indeks Topix Menguat Setelah Pelemahan Yen Meningkatkan Outlook Pendapatan Ekspor
PT. KPF Jogja - Saham-saham Jepang dibuka menguat, mengikuti penguatan dalam ekuitas AS, setelah yen melemah untuk pertama kalinya dalam lebih dari seminggu, meningkatkan prospek pendapatan ekspor.
Indeks Topix menguat 0,4% ke level 1,588.50 pada pukul 09:02 pagi di Tokyo, setelah semua menguat kecuali dua dari 33 kelompok industri. Indeks tersebut menuju kenaikan pertama dalam tiga hari terakhir. Sementara indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,4% ke level 19,710.08. Yen diperdagangkan di level 119,27 per dolar setelah kemarin melemah 0,2%, penurunan pertama dalam tujuh sesi perdagangan. Bursa saham AS naik setelah penguatan dalam pendapatan dari perusahaan teknologi, termasuk IBM Corp., didukung prospek untuk musim pendapatan pada kuartal ini.
Saham IBM melonjak 3,4% dan mempertahankkan gain dalam perdagangan after-hours setelah laporan pendapatan yang mengalahkan perkiraan. Saham dari Apple Inc. dan Microsoft Corp. melonjak setelah perusahaan teknologi dalam indeks Standard & Poor 500 mengalami rebound dari aksi jual.
E-mini futures dalam indeks S&P 500 naik 0,1% setelah indeks yang mendasari menguat 0,9% pada hari Senin kemarin di New York.(frk)
Sumber: Bloomberg
pt. kontak perkasa futures yogyakarta
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:52 AM
8:44 AM
Pelemahan Yen & Rebound Dalam Saham AS Angkat Saham Asia
PT.KPF Jogja - Saham-saham Asia menguat pagi ini, menyusul rebound dalam bursa saham AS, setelah penurunan pertama yen dalam tujuh hari didukung para eksportir Jepang. Saham material dan kesehatan memimpin kenaikan dalam indeks.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2% ke level 152,57 pada pukul 09:01 pagi di Tokyo. Kemarin, indeks tersebut melemah 0,9%, yang terbesar dalam hampir sebulan, setelah pembatasan China dalam perdagangan spekulatif sebanding dengan pemangkasan terbesar oleh bank sentral untuk persyaratan cadangan sejak tahun 2008. Ekuitas berjangka China mengarah ke rebound pada hari Selasa, dengan kontrak pada Indeks Hang Seng China Enterprises untuk saham mainland di Hong Kong naik 0,9%.
Indeks Topix Jepang menguat 0,4% setelah pada Senin kemarin yen melemah 0,2%. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,3%. Indeks S&P/ASX 200 Australia dan Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,2%.
Indeks Standard & Poor 500 naik 0,9% kemarin, rebound dari penurunan terburuk dalam tiga minggu terakhir setelah IBM Corp. memimpin reli dalam saham teknologi. E-mini futures pada indeks ekuitas naik 0,1% pada hari Selasa.
Presiden Federal Reserve Bank of New York, William C. Dudley mengatakan ia relatif optimis rebound pertumbuhan akan menjamin menaikkan suku bunga pada tahun 2015, meskipun dia 'tidak cukup percaya diri sekarang' bahwa inflasi akan naik.
Para otoritas The Fed pada bulan lalu terbagi mengenai apakah mereka akan menaikkan suku bunga pada bulan Juni atau tidak, perdebatan yang terjadi sebelum rilis angka payroll yang mengecewakan untuk bulan Maret, menurut risalah dari pertemuan kebijakan terbaru mereka.(frk)
Sumber: Bloomberg
pt. kontak perkasa futures yogyakarta
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2% ke level 152,57 pada pukul 09:01 pagi di Tokyo. Kemarin, indeks tersebut melemah 0,9%, yang terbesar dalam hampir sebulan, setelah pembatasan China dalam perdagangan spekulatif sebanding dengan pemangkasan terbesar oleh bank sentral untuk persyaratan cadangan sejak tahun 2008. Ekuitas berjangka China mengarah ke rebound pada hari Selasa, dengan kontrak pada Indeks Hang Seng China Enterprises untuk saham mainland di Hong Kong naik 0,9%.
Indeks Topix Jepang menguat 0,4% setelah pada Senin kemarin yen melemah 0,2%. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,3%. Indeks S&P/ASX 200 Australia dan Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,2%.
Indeks Standard & Poor 500 naik 0,9% kemarin, rebound dari penurunan terburuk dalam tiga minggu terakhir setelah IBM Corp. memimpin reli dalam saham teknologi. E-mini futures pada indeks ekuitas naik 0,1% pada hari Selasa.
Presiden Federal Reserve Bank of New York, William C. Dudley mengatakan ia relatif optimis rebound pertumbuhan akan menjamin menaikkan suku bunga pada tahun 2015, meskipun dia 'tidak cukup percaya diri sekarang' bahwa inflasi akan naik.
Para otoritas The Fed pada bulan lalu terbagi mengenai apakah mereka akan menaikkan suku bunga pada bulan Juni atau tidak, perdebatan yang terjadi sebelum rilis angka payroll yang mengecewakan untuk bulan Maret, menurut risalah dari pertemuan kebijakan terbaru mereka.(frk)
Sumber: Bloomberg
pt. kontak perkasa futures yogyakarta
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:44 AM
8:38 AM
Anjloknya Saham China Antarkan Bursa Hong Kong Ditutup Melemah 2%
PT. KPF Jogja - Bursa Saham Hong Kong ditutup melemah tajam sekaligus penurunan tercuram dalam kurun waktu 4 bulan terakhir, penurunan pada Senin sore ini akibat pelemahan Bursa Shanghai, meskipun Bank Sentral China memangkas cadangan kas perbankan guna meredam perlambatan perekonomian.
Sabtu lalu PBOC (People Bank of China) memangkas cadangan kas perbankan dalam jumlah yang tajam sejak krisis keuangan global.
Bursa Saham Hong Kong dibuka menguat, akan tetapi melemah pada sore hari, mengikuti penurunan Saham China yang terbebani oleh kecemasan peraturan yang tegas terkait margin keuangan yang ilegal.
Indeks Hang Seng melemah 2.0% ke level 27,094.93 yang sekaligus penurunan harian tertajamnya sejak Desember, 2014 silam.
Indeks China Enterprises turun 2.9% ke level 14,111.34 poin. Penurunan tersebut pelemahan tertajam dalam 3 bulan terakhir.
Adapun saham-saham yang aktif di Bursa Hong Kong yaitu Ping Shan Tea menguat 5.4% ke level HK$0.06 dan China Jinhai menguat 40.3% ke level HK$1.01.
Total volume perdagangan saham perusahaan yang ada pada Indeks HSI sebesar 3.2 miliar saham. (bgs)
Sumber : Reuters
Sumber : Reuters
pt. kontak perkasa futures
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:38 AM
2:27 PM
Gold Near One Week Low as US Rate Hike Bets Boost Dollar
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, April 10, 2015 | 2:27 PM
KPF Yogya - Gold hovered near a one-week trough on Friday and was set to snap a three-week rally, pressured by renewed expectations for a U.S. rate hike this year despite recent soft economic data.
Spot gold was little changed at $1,194.71 an ounce by 0017 GMT, after slipping to a session low of $1,192.30 on Thursday. Bullion is down 1.3 percent so far this week following a three-week rise. U.S. gold for June delivery was also nearly flat at $1,194.60 an ounce.
Bullion prices were back to levels where they were before the release of much softer-than-expected U.S. employment data last week. That lifted gold to a seven-week high above $1,220 on Monday as investors pared back forecasts for a U.S. rate increase following the dismal jobs number.
The non-interest bearing metal took a hit from comments from Federal Reserve officials which suggested that a rate hike in June could still be in play, along with minutes of the Fed's March meeting that opened the door to an increase during that month.
Gold prices could drop to five-year lows this year, extending two years of decline before they rebound in 2016 on a demand recovery in Asia, GFMS analysts at Thomson Reuters said.
Gold demand in the world's biggest consumer India risks falling for a second straight year in 2015, as millions of Indian farmers hit by erratic weather and falling commodity prices trim purchases.
Source : Reuters
pt. kontak perkasa futures
Spot gold was little changed at $1,194.71 an ounce by 0017 GMT, after slipping to a session low of $1,192.30 on Thursday. Bullion is down 1.3 percent so far this week following a three-week rise. U.S. gold for June delivery was also nearly flat at $1,194.60 an ounce.
Bullion prices were back to levels where they were before the release of much softer-than-expected U.S. employment data last week. That lifted gold to a seven-week high above $1,220 on Monday as investors pared back forecasts for a U.S. rate increase following the dismal jobs number.
The non-interest bearing metal took a hit from comments from Federal Reserve officials which suggested that a rate hike in June could still be in play, along with minutes of the Fed's March meeting that opened the door to an increase during that month.
Gold prices could drop to five-year lows this year, extending two years of decline before they rebound in 2016 on a demand recovery in Asia, GFMS analysts at Thomson Reuters said.
Gold demand in the world's biggest consumer India risks falling for a second straight year in 2015, as millions of Indian farmers hit by erratic weather and falling commodity prices trim purchases.
Source : Reuters
pt. kontak perkasa futures
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:27 PM
Labels:
Saham
2:10 PM
Gold Heads For First Weekly Decline In A Month After Fed Minutes
KPF Yogya - Gold was poised for the first weekly loss in almost a month after minutes from the Federal Reserve spurred speculation policy makers are moving closer to raising interest rates, boosting the dollar.
Bullion for immediate delivery decreased as much as 0.3 percent to $1,191.34 an ounce, the lowest level since April 1, and traded at $1,196.48 at 12:28 p.m. in Singapore, according to Bloomberg generic pricing. The metal has declined 0.9 percent this week, the first drop since March 13. Gold in Shanghai headed for a second weekly retreat.
Minutes of the March meeting released Wednesday showed several Fed officials pushed to raise rates in June, while others argued for later this year and a couple favored holding until 2016. Higher rates hurt gold’s appeal as bullion usually offers returns only through price gains. The Bloomberg Dollar Spot Index is advancing for the first week in four.
Source : Bloomberg
pt. kontak perkasa futures
Bullion for immediate delivery decreased as much as 0.3 percent to $1,191.34 an ounce, the lowest level since April 1, and traded at $1,196.48 at 12:28 p.m. in Singapore, according to Bloomberg generic pricing. The metal has declined 0.9 percent this week, the first drop since March 13. Gold in Shanghai headed for a second weekly retreat.
Minutes of the March meeting released Wednesday showed several Fed officials pushed to raise rates in June, while others argued for later this year and a couple favored holding until 2016. Higher rates hurt gold’s appeal as bullion usually offers returns only through price gains. The Bloomberg Dollar Spot Index is advancing for the first week in four.
Source : Bloomberg
pt. kontak perkasa futures
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:10 PM
Labels:
Saham
1:44 PM
Bursa Saham Jepang Sesi 1 Berfluktuasi Pasca Capai Level 20.000
KPF Yogya - Bursa Saham Jepang berayun diantara gain dan loss setelah Indeks Nikkei 225 Stock Average sempat diperdagangkan diatas level 20,000 untuk pertama kalinya dalam 15 tahun terakhir.
Fast Retailing Co. reli sebesar 3.8%. Aeon Co. melonjak 5.4%. Saham perusahaan berorientasi ekspor memimpin penurunan pada Indeks Topix dengan Kawasaki Kisen Kaisha Ltd. anjlok 2.5%. Kansai Electric Power Co. turun 2.1%.
Indeks Nikkei 225 melemah 0.1% ke level 19,920.86 pada sesi 1 di Tokyo setelah sempat diperdagankan di level 20,006 yang sekaligus level intraday tertingginya sejak April 2000 silam. Sementara Indeks Topix turun 0.3% ke level 1,589.20 setelah sempat mendulang gain sebesar 0.2% dan mencatat kenaikan mingguan sebesar 1.6%.
Sedangkan yen diperdagangkan di level 120.49 per dolar setelah kemarin menderita penurunan sebesar 0.4% akibat kenaikan data pekerjaan AS telah mendorong kenaikan greenback. (bgs)
Sumber : Bloomberg
pt. kontak perkasa futures
Fast Retailing Co. reli sebesar 3.8%. Aeon Co. melonjak 5.4%. Saham perusahaan berorientasi ekspor memimpin penurunan pada Indeks Topix dengan Kawasaki Kisen Kaisha Ltd. anjlok 2.5%. Kansai Electric Power Co. turun 2.1%.
Indeks Nikkei 225 melemah 0.1% ke level 19,920.86 pada sesi 1 di Tokyo setelah sempat diperdagankan di level 20,006 yang sekaligus level intraday tertingginya sejak April 2000 silam. Sementara Indeks Topix turun 0.3% ke level 1,589.20 setelah sempat mendulang gain sebesar 0.2% dan mencatat kenaikan mingguan sebesar 1.6%.
Sedangkan yen diperdagangkan di level 120.49 per dolar setelah kemarin menderita penurunan sebesar 0.4% akibat kenaikan data pekerjaan AS telah mendorong kenaikan greenback. (bgs)
Sumber : Bloomberg
pt. kontak perkasa futures
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:44 PM
Labels:
Saham
1:35 PM
Resiko Deflasi China Berkurang Seiring Stabilnya Harga Komoditas
KPF Yogya - Resiko deflasi berbasis luas di China berkurang pada bulan lalu seiring meningkatnya harga untuk produk konsumen pada laju yang sama dengan bulan Februari, sementara penurunan biaya di pabrik stabil.
Indeks harga konsumen naik 1,4 % dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan perkiraan rata-rata para analis yang di survei oleh Bloomberg sebesar 1,3 %, rilis data dari otoritas statistik China di Beijing. Indeks harga produsen turun 4,6 %, memperpanjang rekor penurunan hingga 37 bulan terakhir.
Ketua bank sentral Zhou Xiaochuan mengatakan para pejabat perlu 'waspada' dalam melihat disinflasi dan memiliki 'ruang untuk bertindak' dengan suku bunga dan indikator kuantitatif. Para pembuat kebijakan menurunkan persyaratan down-payment (DP) untuk beberapa pembeli rumah kedua pada bulan Maret setelah dua pengurangan suku bunga dan memangkas kebutuhan cadangan rasio bank dalam 6 bulan terakhir. (knc)
Sumber : Bloomberg
pt. kontak perkasa futures
Indeks harga konsumen naik 1,4 % dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan perkiraan rata-rata para analis yang di survei oleh Bloomberg sebesar 1,3 %, rilis data dari otoritas statistik China di Beijing. Indeks harga produsen turun 4,6 %, memperpanjang rekor penurunan hingga 37 bulan terakhir.
Ketua bank sentral Zhou Xiaochuan mengatakan para pejabat perlu 'waspada' dalam melihat disinflasi dan memiliki 'ruang untuk bertindak' dengan suku bunga dan indikator kuantitatif. Para pembuat kebijakan menurunkan persyaratan down-payment (DP) untuk beberapa pembeli rumah kedua pada bulan Maret setelah dua pengurangan suku bunga dan memangkas kebutuhan cadangan rasio bank dalam 6 bulan terakhir. (knc)
Sumber : Bloomberg
pt. kontak perkasa futures
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:35 PM
Labels:
Saham
1:29 PM
Bursa Saham Asia Mencatat Gain Mingguan Ditengah Indeks Nikkei 225 Catat Rekor
KPF Yogya - Bursa Saham Asia mencatat kenaikan mingguan, setelah kemarin indeks acuan tersebut ditutup pada level tertingginya dalam kurun waktu 7 tahun terakhir ditengah Indeks Nikkei 225 Stock Average mencapai level 20,000 untuk pertama kalinya sejak 15 tahun terakhir.
Indeks MSCI Asia Pacific tergelincir 0.2% ke level 151.60 pukul 9:14 pagi ini waktu Tokyo. Pekan ini indeks acuan Saham Asia mencatat kenaikan sebesar 2.5%. Sementara Indeks Nikkei 225 stagnan di level 19,938.08 setelah sempat mencapai level 20,000 untuk pertama kalinya sejak April 2000 silam. Sedangkan Indeks Hang Seng melonjak pada pekan ini ditengah permintaan dari investor China setelah adanya penurunan valuasi pada Bursa Hong Kong telah mencapai level tertingginya sejak 2011 lalu dan otoritas China memudahkan bagi dana domestik untuk menggunakan link bursa lintas batas.
Kemarin Indeks Hang Seng China Enterprises atau Indeks H-share melonjak 2.6% seklaigus ditutup pada level tertingginya sejak November 2010 lalu, meski Indeks Shanghai Composite turun untuk pertama kalinya dalam 6 hari terakhir. Hari ini ekuitas China akan masih fokus pada rilis data indeks harga konsumen dan produsen. (bgs)
Sumber : Bloomberg
pt. kontak perkasa futures
Indeks MSCI Asia Pacific tergelincir 0.2% ke level 151.60 pukul 9:14 pagi ini waktu Tokyo. Pekan ini indeks acuan Saham Asia mencatat kenaikan sebesar 2.5%. Sementara Indeks Nikkei 225 stagnan di level 19,938.08 setelah sempat mencapai level 20,000 untuk pertama kalinya sejak April 2000 silam. Sedangkan Indeks Hang Seng melonjak pada pekan ini ditengah permintaan dari investor China setelah adanya penurunan valuasi pada Bursa Hong Kong telah mencapai level tertingginya sejak 2011 lalu dan otoritas China memudahkan bagi dana domestik untuk menggunakan link bursa lintas batas.
Kemarin Indeks Hang Seng China Enterprises atau Indeks H-share melonjak 2.6% seklaigus ditutup pada level tertingginya sejak November 2010 lalu, meski Indeks Shanghai Composite turun untuk pertama kalinya dalam 6 hari terakhir. Hari ini ekuitas China akan masih fokus pada rilis data indeks harga konsumen dan produsen. (bgs)
Sumber : Bloomberg
pt. kontak perkasa futures
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:29 PM
Labels:
Saham
1:22 PM
Indeks Nikkei 225 Menguat Untuk Pertama Kalinya Diatas Level 20.000
KPF Yogya - Indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang naik di atas level 20.000 untuk pertama kalinya dalam 15 tahun terakhir, dipicu oleh penguatan saham Fast Retailing Co. setelah Uniqlo penjualan pakaian meningkatkan prediksi laba.
Indeks Nikkei 225 naik 0,3 % ke level 20.006 pada pukul 09:08 pagi waktu Tokyo, menuju penutupan tertingginya sejak 14 April tahun 2000 silam. Saham Fast Retailing menguat 3,1 %, memacu kenaikan terbesarnya pada saham Jepang, setelah diperkirakan meningkatnya laba bersih sebesar 20 %. Indeks Topix naik 1,596.19 % ke level 1,596.41, menuju kenaikan mingguan sebesar 2,1 %. Sementara itu, Yen diperdagangkan pada level 120,61 per dolar setelah kemarin melemah 0,4 % seiring meningkatnya angka pekerjaan AS mendorong penguatan dolar.
Saham Fast Retailing menaikkan perkiraan kenaikan tahunan sebesar 20 % menjadi 120 miliar yen ($ 998 juta), memicu kenaikan penjualan domestik maupun internasional. Nomura mengatakan akan mendorong prospek untuk tingkat pengecer, sahamnya harus mencapai ¥ 55.000 dalam 12 bulan. Kemarin saham tersebut ditutup pada level ¥ 48.500.
Yen melemah terhadap dolar setelah data menunjukkan klaim pengangguran AS menurun dalam 4 pekan terakhir dibandingkan dalam hampir 15 tahun. Data tersebut dirilis setelah jeda sehari dari pertemuan terakhir Federal Reserve yang mengumumkan kenaikan suku bunga pertama sejak 2006 pada tahun ini. (knc)
Sumber : Bloomberg
pt. kontak perkasa futures
Indeks Nikkei 225 naik 0,3 % ke level 20.006 pada pukul 09:08 pagi waktu Tokyo, menuju penutupan tertingginya sejak 14 April tahun 2000 silam. Saham Fast Retailing menguat 3,1 %, memacu kenaikan terbesarnya pada saham Jepang, setelah diperkirakan meningkatnya laba bersih sebesar 20 %. Indeks Topix naik 1,596.19 % ke level 1,596.41, menuju kenaikan mingguan sebesar 2,1 %. Sementara itu, Yen diperdagangkan pada level 120,61 per dolar setelah kemarin melemah 0,4 % seiring meningkatnya angka pekerjaan AS mendorong penguatan dolar.
Saham Fast Retailing menaikkan perkiraan kenaikan tahunan sebesar 20 % menjadi 120 miliar yen ($ 998 juta), memicu kenaikan penjualan domestik maupun internasional. Nomura mengatakan akan mendorong prospek untuk tingkat pengecer, sahamnya harus mencapai ¥ 55.000 dalam 12 bulan. Kemarin saham tersebut ditutup pada level ¥ 48.500.
Yen melemah terhadap dolar setelah data menunjukkan klaim pengangguran AS menurun dalam 4 pekan terakhir dibandingkan dalam hampir 15 tahun. Data tersebut dirilis setelah jeda sehari dari pertemuan terakhir Federal Reserve yang mengumumkan kenaikan suku bunga pertama sejak 2006 pada tahun ini. (knc)
Sumber : Bloomberg
pt. kontak perkasa futures
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:22 PM
Labels:
Saham
12:01 AM
Microsoft Consider Recruit Workers With Autism
KPF Yogya - Microsoft says it wants to hire more people with autism in a full-time position.
US technology company that began offering 10 positions with a pilot scheme at Microsoft headquarters in Redmond.
Senior Executive Mary Ellen Smith said, "People with autism brings the power we need at Microsoft."
British foundation that helps people with autism, the National Autistic Society, welcomed the move but said that other companies should do more to hone the skills of people with autism.
"Simple adjustments, such as making it easier for job interview accessible to people with autism and provide support to assist them in understanding the 'unwritten rule' in the workplace can unlock the potential of all parts of society," said Sarah Lambert of the National Autistic Society.
Meanwhile, in a statement announcing the new policy Microsoft, Smith said, "Every individual is different, some have a remarkable ability to store information, thinking with great detail and depth, or excel in math or creating computer code."
Recruitment specialist company, Specialisterne, will help run the new recruitment scheme.
Specialisterne which operates in Denmark and the UK, in collaboration with several IT companies and other sectors to promote the skills of people with autism to a specific vacancy.
Currently only 15% of adults with autism in the UK have a full time job.
Source: BBC Indonesia
pt. kontak perkasa futures yogyakarta
US technology company that began offering 10 positions with a pilot scheme at Microsoft headquarters in Redmond.
Senior Executive Mary Ellen Smith said, "People with autism brings the power we need at Microsoft."
British foundation that helps people with autism, the National Autistic Society, welcomed the move but said that other companies should do more to hone the skills of people with autism.
"Simple adjustments, such as making it easier for job interview accessible to people with autism and provide support to assist them in understanding the 'unwritten rule' in the workplace can unlock the potential of all parts of society," said Sarah Lambert of the National Autistic Society.
Meanwhile, in a statement announcing the new policy Microsoft, Smith said, "Every individual is different, some have a remarkable ability to store information, thinking with great detail and depth, or excel in math or creating computer code."
Recruitment specialist company, Specialisterne, will help run the new recruitment scheme.
Specialisterne which operates in Denmark and the UK, in collaboration with several IT companies and other sectors to promote the skills of people with autism to a specific vacancy.
Currently only 15% of adults with autism in the UK have a full time job.
Source: BBC Indonesia
pt. kontak perkasa futures yogyakarta
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 12:01 AM
Labels:
News
11:44 AM
Spekulasi Kenaikan Suku Bunga AS Di Bulan Juni Kembali Redupkan Emas
Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, April 9, 2015 | 11:44 AM
KPF Yogya - Emas kembali bergerak turun pada sesi ke-3 secara beruntun di Kamis pagi ini setelah komentar dari Federal Reserve dan hasil pertemuan Bank Sentral AS bulan lalu mengisyaratkan bahwa kenaikan suku bunga di Juni mendatang masih menjadi perdebatan ditengah penurunan data ekonomi.
Spot emas turun 0.1% ke level $1,201 per ounce pukul 8 pagi ini waktu Singapura.Kemarin Bullion menembus level terendah sebesar $1,197.45 setelah 2 anggota The Fed menaytakan bahwa Bank Sentral AS akan menaikkan suku bunga pada Juni mendatang. Hasil pertemuan The Fed pada tanggal 17-18 Maret kemarin menunjukkan akan menaikkan suku bunga pada Juni mendatang dan beberapa anggota menyatakan masih mengkaji rilis data ekonomi berikutnya yang akan dijadikan pertimbangan dalam menaikkan suku bunga.
Data ekonomi yang dirilis pekan lalu menunjukkan pertumbuhan pekerjaan di AS bulan Maret kemarin berada pada laju terendahnya dalam kurun waktu setahun terakhir sehingga memicu perkiraan bahwa kenaikan suku bunga akan dilakukan diatas bulan Juni, hal tersebut kemudian mendorong emas pada hari Senin kemarin mencapai level 7 pekan tertingginya sebesar $1,220.Emas untuk pengiriman bulan Juni anjlok 0.2% ke level $1,200.80 per ounce. (bgs)
Sumber : Bloomberg
pt. kontak perkasa futures yogyakarta
Spot emas turun 0.1% ke level $1,201 per ounce pukul 8 pagi ini waktu Singapura.Kemarin Bullion menembus level terendah sebesar $1,197.45 setelah 2 anggota The Fed menaytakan bahwa Bank Sentral AS akan menaikkan suku bunga pada Juni mendatang. Hasil pertemuan The Fed pada tanggal 17-18 Maret kemarin menunjukkan akan menaikkan suku bunga pada Juni mendatang dan beberapa anggota menyatakan masih mengkaji rilis data ekonomi berikutnya yang akan dijadikan pertimbangan dalam menaikkan suku bunga.
Data ekonomi yang dirilis pekan lalu menunjukkan pertumbuhan pekerjaan di AS bulan Maret kemarin berada pada laju terendahnya dalam kurun waktu setahun terakhir sehingga memicu perkiraan bahwa kenaikan suku bunga akan dilakukan diatas bulan Juni, hal tersebut kemudian mendorong emas pada hari Senin kemarin mencapai level 7 pekan tertingginya sebesar $1,220.Emas untuk pengiriman bulan Juni anjlok 0.2% ke level $1,200.80 per ounce. (bgs)
Sumber : Bloomberg
pt. kontak perkasa futures yogyakarta
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:44 AM
Labels:
Saham
11:28 AM
Gold slips on renewed bets for U.S. rate hike in June
KPF Yogya - Gold retreated for a third session in a row on Thursday after comments from Federal Reserve officials and minutes of the U.S. central bank's meeting last month suggested that a rate increase in June remained on the cards despite recent weak data.
Spot gold was off 0.1 percent at $1,201 an ounce by 0022 GMT.
Bullion hit a session low of $1,197.45 on Wednesday after two Fed officials said the U.S. central bank could still increase interest rates in June. The minutes of the Fed's March 17-18 meeting showed it concluded with the Fed opening the door to a June rate hike, and that "several participants" went on record saying they expected upcoming economic data would warrant an initial rate increase that month.
Data last week showing U.S. jobs grew at the slowest pace in more than a year in March fueled expectations that a rate hike could happen later than June, sending gold to a seven-week peak above $1,220 on Monday.
U.S. gold for June delivery dropped 0.2 percent to $1,200.80 an ounce.
Source : Reuters
pt. kontak perkasa futures yogyakarta
Spot gold was off 0.1 percent at $1,201 an ounce by 0022 GMT.
Bullion hit a session low of $1,197.45 on Wednesday after two Fed officials said the U.S. central bank could still increase interest rates in June. The minutes of the Fed's March 17-18 meeting showed it concluded with the Fed opening the door to a June rate hike, and that "several participants" went on record saying they expected upcoming economic data would warrant an initial rate increase that month.
Data last week showing U.S. jobs grew at the slowest pace in more than a year in March fueled expectations that a rate hike could happen later than June, sending gold to a seven-week peak above $1,220 on Monday.
U.S. gold for June delivery dropped 0.2 percent to $1,200.80 an ounce.
Source : Reuters
pt. kontak perkasa futures yogyakarta
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:28 AM
Labels:
Saham
11:21 AM
Indeks Topix Jepang Sesi 1 Naik Ke Level 7 Tahun Tertinggi
KPF Yogya - Saham Jepang naik, mengirim Indeks Topix bersiap untuk penutupan tertingginya sejak November 2007 lalu, setelah Federal Reserve merilis dari hasil pertemuan terbaru menunjukkan pejabat tersebut menentukan waktu untuk menaikkan suku bunga AS.
Saham Nissan Motor Co menguat 2,7 % setelah SMBC Nikko Securities Inc menaikkan rating pada saham. Perusahaan Japan Tobacco Inc, memperhitungkan salah satu pasar terbesar Rusia, melonjak tajam pada Indeks Topix setelah mata uang rubel menguat terhadap dolar ke level tertinggi pada tahun ini. Saham Hulic Co turun 2 % seiring real estate perusahaan leasing mengatakan akan menjual saham untuk mengumpulkan dana pembayaran utang dan pembelian properti.
Indeks Topix naik 0,3 % ke level 1,592.43 pada istirahat perdagangan di Tokyo, kenaikan pada hari ketiga berturut-turut. Indeks Nikkei 225 Stock Average menguat 0,7 % ke level 19,917.47 setelah penutupan kemarin ke level 15 tahun tertinggi.
Risalah pertemuan The Fed menunjukkan pembuat kebijakan menentukan waktu kenaikan suku bunga antara bulan Juni, akhir tahun ini atau tahun 2016 mendatang. Pertemuan itu diadakan sebelum perkiraan data penggajian mengalami penurunan pada pekan lalu.
Dolar menguat setelah rilis data, menghentikan kenaikan terhadap yen setelah kemarin Bank of Japan (BOJ) mempertahankan rekor stimulus. Sementara itu, mata uang yen diperdagangkan turun 0,2 % ke level 120,37 per dolar. (knc)
Sumber : Bloomberg
pt. kontak perkasa futures yogyakarta
Saham Nissan Motor Co menguat 2,7 % setelah SMBC Nikko Securities Inc menaikkan rating pada saham. Perusahaan Japan Tobacco Inc, memperhitungkan salah satu pasar terbesar Rusia, melonjak tajam pada Indeks Topix setelah mata uang rubel menguat terhadap dolar ke level tertinggi pada tahun ini. Saham Hulic Co turun 2 % seiring real estate perusahaan leasing mengatakan akan menjual saham untuk mengumpulkan dana pembayaran utang dan pembelian properti.
Indeks Topix naik 0,3 % ke level 1,592.43 pada istirahat perdagangan di Tokyo, kenaikan pada hari ketiga berturut-turut. Indeks Nikkei 225 Stock Average menguat 0,7 % ke level 19,917.47 setelah penutupan kemarin ke level 15 tahun tertinggi.
Risalah pertemuan The Fed menunjukkan pembuat kebijakan menentukan waktu kenaikan suku bunga antara bulan Juni, akhir tahun ini atau tahun 2016 mendatang. Pertemuan itu diadakan sebelum perkiraan data penggajian mengalami penurunan pada pekan lalu.
Dolar menguat setelah rilis data, menghentikan kenaikan terhadap yen setelah kemarin Bank of Japan (BOJ) mempertahankan rekor stimulus. Sementara itu, mata uang yen diperdagangkan turun 0,2 % ke level 120,37 per dolar. (knc)
Sumber : Bloomberg
pt. kontak perkasa futures yogyakarta
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:21 AM
Labels:
Saham
11:16 AM
Saham China Menguat Diikuti Lonjakan Pada Bursa Hong Kong
KPF Yogya - Bursa saham Hong Kong melonjak tajam sejak 2011 lalu dan indeks saham China daratan naik ke level tertinggi sejak 2008 silam pada spekulasi pasar mengikuti mitra dari China yang mengalahkan dunia.
Indeks Hang Seng melonjak sebesar 6,4 % ke level 27,922.67 pada pukul 09:49 pagi waktu setempat, sementara Indeks Hang Seng China Enterprises naik 4,8 %. Investor China daratan yang digunakan lebih dari setengah kuota mereka untuk membeli saham Hong Kong melalui link exchange di Shanghai.
Bursa saham Hong Kong menguat setelah pengurangan valuasi di China mencapai level tertingginya sejak 2011 lalu dan pemerintah China mempermudah dana dalam negeri untuk menggunakan link bursa perbatasan antar negara. Mendorong Indeks Shanghai Composite menguat sebesar 90 % dalam 12 bulan terakhir, para investor China membeli lebih banyak saham Hong Kong melalui link exchange terkait regulator yang memungkinkan. (knc)
Sumber : Bloomberg
pt. kontak perkasa futures yogyakarta
Indeks Hang Seng melonjak sebesar 6,4 % ke level 27,922.67 pada pukul 09:49 pagi waktu setempat, sementara Indeks Hang Seng China Enterprises naik 4,8 %. Investor China daratan yang digunakan lebih dari setengah kuota mereka untuk membeli saham Hong Kong melalui link exchange di Shanghai.
Bursa saham Hong Kong menguat setelah pengurangan valuasi di China mencapai level tertingginya sejak 2011 lalu dan pemerintah China mempermudah dana dalam negeri untuk menggunakan link bursa perbatasan antar negara. Mendorong Indeks Shanghai Composite menguat sebesar 90 % dalam 12 bulan terakhir, para investor China membeli lebih banyak saham Hong Kong melalui link exchange terkait regulator yang memungkinkan. (knc)
Sumber : Bloomberg
pt. kontak perkasa futures yogyakarta
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:16 AM
Labels:
Saham
11:11 AM
Bursa Asia Dibuka Berfluktuasi Ditengah Kenaikan Saham Kesehatan & Penurunan Energi
KPF Yogya - Bursa Saham Asian berfluktuasi di sesi pembukaan, indeks acuan tersebut diperdagangkan mendekati level tertingginya sejak 2008 silam. Saham perusahaan sektor kesehatan mendulang gain, sedangkan saham perusahaan energi melemah.
Indeks MSCI Asia Pacific tergelincir 0.1% ke level 150.96 pukul 9:18 pagi ini waktu Tokyo. Kemarin indeks acuan regional tersebut naik ke level tertingginya sejak Juni 2008 silam setelah Saham-saham perusahaan China yang terdaftar di Bursa Hong Kong melonjak. Sementara itu, Indeks Standard & Poor 500 menguat 0.3% setetlah rilis hasil pertemuan FOMC Federal Open Market Committee tanggal 17-18 Maret kemarin memberikan sinyal bahwa The Fed terpecah terkait kenaikan suku bunga AS yang rencana akan dilakukan pada Juni mendatang.
Indeks Topix sedikit berubah. Indeks Kospi Korea Selatan menguat 0.2%. Indeks S&P/ASX 200 Australia dan Indeks NZX 50 Selandia Baru stagnan.
Indeks Hang Seng China Enterprises atau Indeks H-share pada hari Rabu kemarin melonjak 5.8% sekaligus menembus level tertingginya sejak April 2011 lalu. (bgs)
Sumber : Bloomberg
pt. kontak perkasa futures yogyakarta
Indeks MSCI Asia Pacific tergelincir 0.1% ke level 150.96 pukul 9:18 pagi ini waktu Tokyo. Kemarin indeks acuan regional tersebut naik ke level tertingginya sejak Juni 2008 silam setelah Saham-saham perusahaan China yang terdaftar di Bursa Hong Kong melonjak. Sementara itu, Indeks Standard & Poor 500 menguat 0.3% setetlah rilis hasil pertemuan FOMC Federal Open Market Committee tanggal 17-18 Maret kemarin memberikan sinyal bahwa The Fed terpecah terkait kenaikan suku bunga AS yang rencana akan dilakukan pada Juni mendatang.
Indeks Topix sedikit berubah. Indeks Kospi Korea Selatan menguat 0.2%. Indeks S&P/ASX 200 Australia dan Indeks NZX 50 Selandia Baru stagnan.
Indeks Hang Seng China Enterprises atau Indeks H-share pada hari Rabu kemarin melonjak 5.8% sekaligus menembus level tertingginya sejak April 2011 lalu. (bgs)
Sumber : Bloomberg
pt. kontak perkasa futures yogyakarta
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:11 AM
Labels:
Saham
11:06 AM
Penguatan Bursa Jepang Di Sesi Pembukaan Dibayangi Hasil Pertemuan The Fed
KPF Yogya - Bursa Saham Jepang dibuka menguat pada hari ke-3 setelah rilis hasil pertemuan Federal Reserve dari pertemuan terakhirnya menunjukkan bahwa Bank Sentral AS tersebut terpecah terkait waktu kenaikan suku bunga AS.
Indeks Topix menguat 0.3% ke level 1,592.55 pukul 9:01 pagi ini waktu Tokyo, dengan 27 dari 33 grup industri mencatatkan kenaikan. Sementara Indeks Nikkei 225 Stock Average menguat 0.3% ke level 19,850.30.
Hasil pertemuan The Fed menunjukkan mereka terpecah terkait waktu untuk menaikkan suku bunga yang rencana akan dilakukan pada Juni mendatang atau di tahun 2016. Pertemuan tersebut diselenggarakan menjelang rilis data payroll yang menunjukkan penurunan tajam dari perkiraan sebelumnya.
Sementara dolar reli setelah rilis hasil pertemuan The Fed yang kemarin sempat menghapus gain terhadap yen setelah BOJ (Bank of Japan) mempertahankan rekor stimulus. Sedangkan yen diperdagangkan di level 120.12 per dolar. (bgs)
Sumber : Bloomberg
pt. kontak perkasa futures yogyakarta
Indeks Topix menguat 0.3% ke level 1,592.55 pukul 9:01 pagi ini waktu Tokyo, dengan 27 dari 33 grup industri mencatatkan kenaikan. Sementara Indeks Nikkei 225 Stock Average menguat 0.3% ke level 19,850.30.
Hasil pertemuan The Fed menunjukkan mereka terpecah terkait waktu untuk menaikkan suku bunga yang rencana akan dilakukan pada Juni mendatang atau di tahun 2016. Pertemuan tersebut diselenggarakan menjelang rilis data payroll yang menunjukkan penurunan tajam dari perkiraan sebelumnya.
Sementara dolar reli setelah rilis hasil pertemuan The Fed yang kemarin sempat menghapus gain terhadap yen setelah BOJ (Bank of Japan) mempertahankan rekor stimulus. Sedangkan yen diperdagangkan di level 120.12 per dolar. (bgs)
Sumber : Bloomberg
pt. kontak perkasa futures yogyakarta
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:06 AM
1:39 PM
Bursa Saham Hong Kong Dibuka Menguat 2%
Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, April 8, 2015 | 1:39 PM
KPF Yogya - Bursa Saham Hong Kong pada Rabu pagi ini dibuka menguat, melanjutkan reli sebelumnya dari Bursa Saham China setelah para investor kembali dari libur selama 5 hari.
Indeks Hang Seng menguat 2%, dengan Indeks Hang Seng China Enterprises HSCEI naik 3.3%. Sementara Bursa Shanghai berayun setelah kemarin mencapai mencapai level 7 tahun tertingginya dan saat ini Indeks Shanghai Composite melemah 0.1%.
Saham China Construction Bank Corp. menguat 1.7%, HSBC Holdings plc naik 1.6%, China Mobile Ltd. terapresiasi 1.3% dan Tencent Holdings Ltd. mencatat gain 1.1%. Hong Kong Exchanges & Clearing Ltd. melonjak 5.3%. Sementara saham-saham perusahaan pialang di China melonjak setelah Shanghai Stock Exchange mengumumkan menjelang libur kemarin bahwa akan memperbolehkan para investor untuk membuka akun perdagangan saham lebih dari satu dengan pialang yang berbeda.
Haitong International Securities Group melonjak 14%, Guotai Junan International Holdings Ltd. naik 12% dan Shenyin Wanguo (HK) Ltd. melonjak 10.2%. Saham-saham perbankan di China juga mendulang gain menyusul China Citic Bank Corporation Ltd. melonjak 6.2%, baik Bank of China Ltd. dan Bank of Communications Co., Ltd. melonjak 2.8%, Industrial dan Commercial Bank of China Ltd. catat gain 2.4% dan China Minsheng Banking Corp., Ltd. naik 2.2%. (bgs)
Sumber : MarketWatch
pt. kontak perkasa futures yogya
Indeks Hang Seng menguat 2%, dengan Indeks Hang Seng China Enterprises HSCEI naik 3.3%. Sementara Bursa Shanghai berayun setelah kemarin mencapai mencapai level 7 tahun tertingginya dan saat ini Indeks Shanghai Composite melemah 0.1%.
Saham China Construction Bank Corp. menguat 1.7%, HSBC Holdings plc naik 1.6%, China Mobile Ltd. terapresiasi 1.3% dan Tencent Holdings Ltd. mencatat gain 1.1%. Hong Kong Exchanges & Clearing Ltd. melonjak 5.3%. Sementara saham-saham perusahaan pialang di China melonjak setelah Shanghai Stock Exchange mengumumkan menjelang libur kemarin bahwa akan memperbolehkan para investor untuk membuka akun perdagangan saham lebih dari satu dengan pialang yang berbeda.
Haitong International Securities Group melonjak 14%, Guotai Junan International Holdings Ltd. naik 12% dan Shenyin Wanguo (HK) Ltd. melonjak 10.2%. Saham-saham perbankan di China juga mendulang gain menyusul China Citic Bank Corporation Ltd. melonjak 6.2%, baik Bank of China Ltd. dan Bank of Communications Co., Ltd. melonjak 2.8%, Industrial dan Commercial Bank of China Ltd. catat gain 2.4% dan China Minsheng Banking Corp., Ltd. naik 2.2%. (bgs)
Sumber : MarketWatch
pt. kontak perkasa futures yogya
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:39 PM
Labels:
Saham
1:35 PM
Saham China Menguat Terkait Indeks Shanghai Composite Dekati Level 4.000
KPF Yogya - Saham China naik pada hari kelima, mengirim Indeks Shanghai Composite menuju level 4.000 untuk pertama kalinya sejak tahun 2008 silam.
Perusahaan pembuat minuman keras Kweichow Moutai Co dan Chongqing Brewery Co memimpin kenaikan di antara perusahaan konsumen terhadap perubahan dalam perekonomian China dengan kenaikan lebih dari 4 %. Saham Trainmakers China CNR Corp dan CSR Corp melonjak sebesar 10 % batas harian untuk hari kedua setelah pemerintah menyetujui merger mereka.
Indeks Shanghai Composite naik 0,2 % ke level 3,968.31 pada pukul 10:09 pagi waktu setempat, setelah sebelumnya naik ke level 3,990.48 untuk mengirim kenaikan sebesar 100 % dari tahun lalu ke level terendahnya pada bulan Januari. Indeks CSI 300 naik 0,6 % pada hari ini, sementara Indeks Hang Seng China Enterprises menguat 3,6 % setelah pasar saham Hong Kong kembali diperdagangkan setelah liburan selama 3 hari.
China akan mulai merilis data ekonomi bulan Maret pada 10 April mendatang, dimulai dengan inflasi. Indeks Harga konsumen kemungkinan naik 1,3 %, melambat dari kenaikan bulan Februari sebesar 1,4 %, sedangkan harga produsen mungkin telah menurun 4,8 %, tidak berubah dari bulan sebelumnya, menurut perkiraan rata-rata yang disurvei oleh Bloomberg. (knc)
Sumber : Bloomberg
pt. kontak perkasa futures Yogya
Perusahaan pembuat minuman keras Kweichow Moutai Co dan Chongqing Brewery Co memimpin kenaikan di antara perusahaan konsumen terhadap perubahan dalam perekonomian China dengan kenaikan lebih dari 4 %. Saham Trainmakers China CNR Corp dan CSR Corp melonjak sebesar 10 % batas harian untuk hari kedua setelah pemerintah menyetujui merger mereka.
Indeks Shanghai Composite naik 0,2 % ke level 3,968.31 pada pukul 10:09 pagi waktu setempat, setelah sebelumnya naik ke level 3,990.48 untuk mengirim kenaikan sebesar 100 % dari tahun lalu ke level terendahnya pada bulan Januari. Indeks CSI 300 naik 0,6 % pada hari ini, sementara Indeks Hang Seng China Enterprises menguat 3,6 % setelah pasar saham Hong Kong kembali diperdagangkan setelah liburan selama 3 hari.
China akan mulai merilis data ekonomi bulan Maret pada 10 April mendatang, dimulai dengan inflasi. Indeks Harga konsumen kemungkinan naik 1,3 %, melambat dari kenaikan bulan Februari sebesar 1,4 %, sedangkan harga produsen mungkin telah menurun 4,8 %, tidak berubah dari bulan sebelumnya, menurut perkiraan rata-rata yang disurvei oleh Bloomberg. (knc)
Sumber : Bloomberg
pt. kontak perkasa futures Yogya
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:35 PM