PT Kontak Perkasa - Pemerintah berencana mengubah format pemberian bantuan subsidi elpiji dari yang semula ke subsidi harga barang menjadi subsidi langsung ke penerima yakni warga miskin. Karena subsidi ke barang di cabut, imbasnya harga elpiji di pasaran akan naik dari harga saat ini.
Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan belum mendapatkan instruksi terkait hal itu.
"Kata siapa sih (harga elpiji naik)?" tanya Juliari balik ke awak media saat ditemui usai bersilaturahmi dengan penyandang disabilitas di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) Prof dr Soeharso, Solo, Kamis (23/1/2020).
Dia mengaku belum mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo. Dia juga mengatakan pertemuannya dengan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), beberapa waktu lalu tidak membicarakan hal itu.
"Belum ada instruksi dari Pak Presiden. Kita menunggu," katanya.
Baca juga: Saran Pengembang: Alihkan Subsidi Elpiji untuk Kredit Rumah Murah
"(Soal pertemuan dengan Ahok), Pak Ahok kan teman lama saya, ya ngobrol ngalor ngidul," ujarnya.
Juliari menegaskan pihaknya belum melakukan rapat terkait kenaikan harga elpiji. Dia pun belum mengetahui bagaimana format subsidi untuk warga miskin.
"Jangankan formatnya, rapat aja belum," pungkas dia.
Adapun pertemuan Juliari dengan Ahok digelar di Kantor Kementerian Sosial, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (16/1/2020). Mereka antara lain membahas elpiji, namun tidak secara spesifik membicarakan rencana kenaikan harga elpiji.
"Kita ngobrol tentang sinergi antara Kemensos dan Pertamina, khususnya di dalam membantu rakyat miskin, pra sejahtera dalam hal ini dari program-program pemerintah seperti subsidi elpiji, subsidi bahan bakar," kata Juliari.
Baca juga: Pemerintah Mau Cabut Subsidi Gas 3 Kg, Andre Rosiade: Tak Bisa Sepihak!
Dia menyebut bakal ada pertemuan lebih lanjut soal kerja sama ini. Ahok, katanya, bakal memimpin langsung sinergi bantuan agar tepat sasaran.
"Nanti akan ditindaklanjuti tim Pertamina, nanti Pak Ahok akan pimpin langsung. Dalam waktu dekat kita akan diskusi lagi lebih detail mengenai data-data," ujar Juliari.
"Kan kuncinya soal ketepatan sasaran daripada pendistribusian distribusi ini supaya benar-benar rakyat yang paling layak yang dapat," sambungnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya juga sempat menegaskan bahwa rencana pencabutan subsidi elpiji 3 kilogram (kg) belum diputuskan. Menurut Jokowi, keputusan pencabutan subsidi harus melalui rapat terbatas (ratas) terlebih dahulu. - PT Kontak Perkasa
Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan belum mendapatkan instruksi terkait hal itu.
"Kata siapa sih (harga elpiji naik)?" tanya Juliari balik ke awak media saat ditemui usai bersilaturahmi dengan penyandang disabilitas di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) Prof dr Soeharso, Solo, Kamis (23/1/2020).
Dia mengaku belum mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo. Dia juga mengatakan pertemuannya dengan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), beberapa waktu lalu tidak membicarakan hal itu.
"Belum ada instruksi dari Pak Presiden. Kita menunggu," katanya.
Baca juga: Saran Pengembang: Alihkan Subsidi Elpiji untuk Kredit Rumah Murah
"(Soal pertemuan dengan Ahok), Pak Ahok kan teman lama saya, ya ngobrol ngalor ngidul," ujarnya.
Juliari menegaskan pihaknya belum melakukan rapat terkait kenaikan harga elpiji. Dia pun belum mengetahui bagaimana format subsidi untuk warga miskin.
"Jangankan formatnya, rapat aja belum," pungkas dia.
Adapun pertemuan Juliari dengan Ahok digelar di Kantor Kementerian Sosial, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (16/1/2020). Mereka antara lain membahas elpiji, namun tidak secara spesifik membicarakan rencana kenaikan harga elpiji.
"Kita ngobrol tentang sinergi antara Kemensos dan Pertamina, khususnya di dalam membantu rakyat miskin, pra sejahtera dalam hal ini dari program-program pemerintah seperti subsidi elpiji, subsidi bahan bakar," kata Juliari.
Baca juga: Pemerintah Mau Cabut Subsidi Gas 3 Kg, Andre Rosiade: Tak Bisa Sepihak!
Dia menyebut bakal ada pertemuan lebih lanjut soal kerja sama ini. Ahok, katanya, bakal memimpin langsung sinergi bantuan agar tepat sasaran.
"Nanti akan ditindaklanjuti tim Pertamina, nanti Pak Ahok akan pimpin langsung. Dalam waktu dekat kita akan diskusi lagi lebih detail mengenai data-data," ujar Juliari.
"Kan kuncinya soal ketepatan sasaran daripada pendistribusian distribusi ini supaya benar-benar rakyat yang paling layak yang dapat," sambungnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya juga sempat menegaskan bahwa rencana pencabutan subsidi elpiji 3 kilogram (kg) belum diputuskan. Menurut Jokowi, keputusan pencabutan subsidi harus melalui rapat terbatas (ratas) terlebih dahulu. - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:15 AM
Post a Comment