Powered by Blogger.
Latest Post
3:15 PM
PT Kontak Perkasa - Praktik pernikahan dini masih cukup banyak di Indonesia. Padahal, perkawinan pada usia anak, yakni di bawah usia 18 tahun, merupakan masalah yang sangat serius karena mengandung berbagai risiko dari berbagai aspek, antara lain kesehatan, psikologi, dan sosiologi.
Badan kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sendiri menyebutkan usia perkawinan yang wajar yaitu 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki. Mereka yang melakukan perkawinan di bawah usia tersebut bisa dikategorikan tidak wajar karena usia belum matang, organ intim dan reproduksi sedang berkembang, serta mental yang masih belum stabil.
"Perlu menunda hubungan seksual hingga umur, biologis, dan mental menjadi dewasa serta finansial yang memadai karena perkawinan usia anak tidak memberikan dampak positif pada siapa pun dan hanya menambah beban sosial dan ekonomi bagi keluarga dan bagi bangsa," ungkap Vice President of Life Operation Division Sequis, Eko Sumurat.
Jika perkawinan usia dini tidak segera diatasi, dampaknya akan semakin kompleks, yaitu dampak kemanusiaan, kesehatan, ekonomi, dan masih banyak lagi.
"Anak-anak Indonesia akan menjadi generasi penerus bangsa. Jika mereka tumbuh dengan kesehatan yang tidak layak, cacat genetik, emosi yang tidak stabil serta pendidikan yang tidak berkualitas maka beban yang kita tanggung di masa depan akan lebih tinggi,” tambah Eko.
Kecemasan yang diungkap Eko Sumurat beralasan. Menurut dokter spesialis jiwa OMNI Hospitals Pulomas, Jakarta, dr. Jimmi MP Aritonang, Sp. KJ, secara psikologis perkawinan usia anak bisa menyebabkan trauma dan krisis percaya diri serta emosi yang tidak berkembang dengan matang.
"Kepribadiannya cenderung tertutup, mudah marah, putus asa, dan mengasihani diri sendiri. Hal ini karena si anak belum siap untuk menjadi istri, pasangan seksual, dan menjadi ibu atau orang tua,” ujar dokter Jimmi.
Selain itu, perkawinan usia anak juga menyebabkan gangguan kognitif, seperti tidak berani mengambil keputusan, kesulitan memecahkan masalah, dan terganggunya memori.
"Dominasi pasangan rentan menyebabkan terjadinya ketidakadilan, kekerasan rumah tangga, serta terjadinya perceraian. Di sisi lain, tuntutan bersosialisasi dalam masyarakat atau menghadapi pandangan masyarakat akan membuat si anak merasa tertekan dan cenderung menutup diri dari aktivitas sosial. Hal ini dapat menyebabkan produktivitas menurun dan sedikit peluang untuk melanjutkan pendidikan," papar Jimmi.
Sementara dari segi biologis, perkawinan usia anak, khususnya pada remaja perempuan yang hamil dan melahirkan, rawan mengalami gangguan mental pascamelahirkan, seperti depresi setelah melahirkan (baby blues syndrome) yang terjadi karena perubahan hormon, kelelahan, tekanan mental, dan merasa kurangnya bantuan ketika melahirkan.
Pernyataan tersebut dikuatkan oleh Health Claim Senior Manager Sequis dr. Yosef Fransiscus. Ia mengatakan bahwa anak secara fisik belum matang untuk melakukan hubungan seksual, mengalami hamil, dan melahirkan.
"Perkawinan usia anak, rentan terjadi dominasi oleh pasangan yang lebih tua sehingga kemungkinan pasangan yang lebih muda tidak berani untuk meminta hubungan seks dengan alat pengendali kehamilan agar tidak hamil di usia muda. Padahal hubungan seksual yang dilakukan di usia dini, secara terpaksa, dan tanpa pengetahuan dasar kesehatan reproduksi akan memicu kemungkinan kerusakan organ intim. Efek lainnya adalah hilangnya kemampuan orgasme dan kemampuan ovulasi/hamil di jangka panjang," ujar Yosef.
Gangguan mental dan kesehatan ibu hamil ternyata berdampak juga pada anak yang dilahirkan. “Pada anak yang dilahirkan, rawan terjadi gangguan mental seperti down syndrome serta berisiko mendapatkan berbagai masalah kesehatan, emosional, dan sosial jika dibandingkan mereka yang lahir dari pernikahan usia matang dan bahagia," kata Jimmi.
Sedangkan gangguan pada kesehatan, misalnya terjadi cacat lahir. "Akibat tulang belakang bayi yang gagal berkembang, terbentuk celah atau defek pada tulang belakang dan saraf tulang belakang (spina bifida)," tambah Yosef.
Kesulitan anak perempuan dari pasangan perkawinan usia anak tidak hanya dirasakan pada saat hamil dan melahirkan, tetapi juga saat membesarkan anak. Akibat keterbatasan finansial dan mobilitas, serta keterbatasan berpendapat seringkali membuat anak perempuan tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan mengasuh bayinya termasuk juga ketidaksiapan emosional orang tua karena memiliki anak. Akibatnya, dapat terjadi risiko penelantaran bayi atau pengasuhan yang tidak tepat.
Jika ini terjadi, maka pada perkembangan selanjutnya anak dapat mengalami keterlambatan perkembangan, kesulitan belajar, gangguan perilaku, dan cenderung menjadi orang tua pula di usia dini. - PT Kontak Perkasa
Pernikahan Dini Sebabkan Gangguan Mental, Begini Kata Dokter
Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, December 6, 2018 | 3:15 PM
PT Kontak Perkasa - Praktik pernikahan dini masih cukup banyak di Indonesia. Padahal, perkawinan pada usia anak, yakni di bawah usia 18 tahun, merupakan masalah yang sangat serius karena mengandung berbagai risiko dari berbagai aspek, antara lain kesehatan, psikologi, dan sosiologi.
Badan kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sendiri menyebutkan usia perkawinan yang wajar yaitu 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki. Mereka yang melakukan perkawinan di bawah usia tersebut bisa dikategorikan tidak wajar karena usia belum matang, organ intim dan reproduksi sedang berkembang, serta mental yang masih belum stabil.
"Perlu menunda hubungan seksual hingga umur, biologis, dan mental menjadi dewasa serta finansial yang memadai karena perkawinan usia anak tidak memberikan dampak positif pada siapa pun dan hanya menambah beban sosial dan ekonomi bagi keluarga dan bagi bangsa," ungkap Vice President of Life Operation Division Sequis, Eko Sumurat.
Jika perkawinan usia dini tidak segera diatasi, dampaknya akan semakin kompleks, yaitu dampak kemanusiaan, kesehatan, ekonomi, dan masih banyak lagi.
"Anak-anak Indonesia akan menjadi generasi penerus bangsa. Jika mereka tumbuh dengan kesehatan yang tidak layak, cacat genetik, emosi yang tidak stabil serta pendidikan yang tidak berkualitas maka beban yang kita tanggung di masa depan akan lebih tinggi,” tambah Eko.
Kecemasan yang diungkap Eko Sumurat beralasan. Menurut dokter spesialis jiwa OMNI Hospitals Pulomas, Jakarta, dr. Jimmi MP Aritonang, Sp. KJ, secara psikologis perkawinan usia anak bisa menyebabkan trauma dan krisis percaya diri serta emosi yang tidak berkembang dengan matang.
"Kepribadiannya cenderung tertutup, mudah marah, putus asa, dan mengasihani diri sendiri. Hal ini karena si anak belum siap untuk menjadi istri, pasangan seksual, dan menjadi ibu atau orang tua,” ujar dokter Jimmi.
Selain itu, perkawinan usia anak juga menyebabkan gangguan kognitif, seperti tidak berani mengambil keputusan, kesulitan memecahkan masalah, dan terganggunya memori.
"Dominasi pasangan rentan menyebabkan terjadinya ketidakadilan, kekerasan rumah tangga, serta terjadinya perceraian. Di sisi lain, tuntutan bersosialisasi dalam masyarakat atau menghadapi pandangan masyarakat akan membuat si anak merasa tertekan dan cenderung menutup diri dari aktivitas sosial. Hal ini dapat menyebabkan produktivitas menurun dan sedikit peluang untuk melanjutkan pendidikan," papar Jimmi.
Sementara dari segi biologis, perkawinan usia anak, khususnya pada remaja perempuan yang hamil dan melahirkan, rawan mengalami gangguan mental pascamelahirkan, seperti depresi setelah melahirkan (baby blues syndrome) yang terjadi karena perubahan hormon, kelelahan, tekanan mental, dan merasa kurangnya bantuan ketika melahirkan.
Pernyataan tersebut dikuatkan oleh Health Claim Senior Manager Sequis dr. Yosef Fransiscus. Ia mengatakan bahwa anak secara fisik belum matang untuk melakukan hubungan seksual, mengalami hamil, dan melahirkan.
"Perkawinan usia anak, rentan terjadi dominasi oleh pasangan yang lebih tua sehingga kemungkinan pasangan yang lebih muda tidak berani untuk meminta hubungan seks dengan alat pengendali kehamilan agar tidak hamil di usia muda. Padahal hubungan seksual yang dilakukan di usia dini, secara terpaksa, dan tanpa pengetahuan dasar kesehatan reproduksi akan memicu kemungkinan kerusakan organ intim. Efek lainnya adalah hilangnya kemampuan orgasme dan kemampuan ovulasi/hamil di jangka panjang," ujar Yosef.
Gangguan mental dan kesehatan ibu hamil ternyata berdampak juga pada anak yang dilahirkan. “Pada anak yang dilahirkan, rawan terjadi gangguan mental seperti down syndrome serta berisiko mendapatkan berbagai masalah kesehatan, emosional, dan sosial jika dibandingkan mereka yang lahir dari pernikahan usia matang dan bahagia," kata Jimmi.
Sedangkan gangguan pada kesehatan, misalnya terjadi cacat lahir. "Akibat tulang belakang bayi yang gagal berkembang, terbentuk celah atau defek pada tulang belakang dan saraf tulang belakang (spina bifida)," tambah Yosef.
Kesulitan anak perempuan dari pasangan perkawinan usia anak tidak hanya dirasakan pada saat hamil dan melahirkan, tetapi juga saat membesarkan anak. Akibat keterbatasan finansial dan mobilitas, serta keterbatasan berpendapat seringkali membuat anak perempuan tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan mengasuh bayinya termasuk juga ketidaksiapan emosional orang tua karena memiliki anak. Akibatnya, dapat terjadi risiko penelantaran bayi atau pengasuhan yang tidak tepat.
Jika ini terjadi, maka pada perkembangan selanjutnya anak dapat mengalami keterlambatan perkembangan, kesulitan belajar, gangguan perilaku, dan cenderung menjadi orang tua pula di usia dini. - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:15 PM
2:13 PM
PT Kontak Perkasa Futures - Motor listrik bernama Aglis yang dirakit oleh PT Prosan Alam Hijau bersama Solo Technopark memang cukup menarik. Bentuknya mirip dengan bajaj beroda tiga, tentu saja dengan desain yang jauh lebih modern dan futuristik.
Aglis dilengkapi dengan dua pintu di sebelah kanan dan kiri. Meski bentuknya kecil, motor listrik ini tidak bergoyang saat Tempo mencoba memasuki kendaraan beroda tiga itu.
Panel speedometer digital langsung menyala saat tombol power dihidupkan. Selain menunjukkan kecepatan, panel tersebut juga menunjukkan kapasitas baterai serta indikator bukaan tuas gas.
Di dashboard sebelah kiri terdapat tombol untuk pengaturan gigi netral, maju dan mundur. Meski tombol maju telah ditekan, kendaraan itu tetap senyap tanpa suara. Barulah saat gas diputar terdapat suara mendengung pelan dari putaran dinamo motor.
Tempo mencoba Aglis di jalanan kompleks Solo Technopark. Bodi sepeda listrik itu dirakit dengan cukup kuat dan presisi, tidak muncul suara goncangan meski melaju di jalan yang terbuat dari paving block.
Peredam kejut spiral yang disematkan di setiap roda juga mampu mengatasi bantingan saat membelok. Pada awalnya, bodi Aglis yang cukup tinggi membuatnya seolah mudah terguling saat melintasi belokan tajam. Namun, perasaan itu segera hilang saat Tempo beberapa mengujinya dengan manuver tajam.
Tempo juga sempat mencoba menggunakan mode menanjak dengan menarik tuas yang berada di sebelah kanan kursi pengemudi. Mode itu membuat Aglis cukup kuat melibas jalan menanjak. Bahkan, kendaraan listrik itu mampu berhenti dan berjalan lagi di tengah tanjakan tanpa ancang-ancang.
Kemewahan kendaraan ramah lingkungan itu terasa saat hendak parkir. Kendaraan itu dilengkapi dengan kamera mundur yang terhubung dengan layar monitor yang ada di dahsboard. Suara alarm berbunyi cukup nyaring saat tombol mundur diaktifkan sehingga membuat orang yang berada di belakang mobil segera memberikan jalan.
Mungkin terlalu berlebihan jika membandingkan kenyamanan kendaraan itu dengan mobil. "Tapi paling tidak penumpang kendaraan ini tidak kehujanan atau kepanasan," kata kata juru bicara PT Prosan Alam Hijau, Aldrian, Senin 3 Desember 2018.
Kendaraan itu menggunakan baterai berkapasitas 45 ampere dan tegangan 60 volt. Catu daya itu mampu menggerakkan motor listrik berdaya 1.000 watt. Baterai membutuhkan waktu charge hingga delapan jam untuk bisa penuh. "Mampu digunakan untuk melaju sejauh 60-80 kilometer," katanya.
Dengan spesifikasi itu, Aglis cukup memadai untuk digunakan oleh pekerja kantoran hingga ibu rumah tangga, pengelola hotel maupun tempat wisata. "Bisa juga untuk pengganti mobil golf yang harganya bisa lebih dari Rp 100 juta," katanya. - PT Kontak Perkasa Futures
Motor Listrik Roda Tiga Made In Solo 'Aglis'
Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, December 5, 2018 | 2:13 PM
PT Kontak Perkasa Futures - Motor listrik bernama Aglis yang dirakit oleh PT Prosan Alam Hijau bersama Solo Technopark memang cukup menarik. Bentuknya mirip dengan bajaj beroda tiga, tentu saja dengan desain yang jauh lebih modern dan futuristik.
Aglis dilengkapi dengan dua pintu di sebelah kanan dan kiri. Meski bentuknya kecil, motor listrik ini tidak bergoyang saat Tempo mencoba memasuki kendaraan beroda tiga itu.
Panel speedometer digital langsung menyala saat tombol power dihidupkan. Selain menunjukkan kecepatan, panel tersebut juga menunjukkan kapasitas baterai serta indikator bukaan tuas gas.
Di dashboard sebelah kiri terdapat tombol untuk pengaturan gigi netral, maju dan mundur. Meski tombol maju telah ditekan, kendaraan itu tetap senyap tanpa suara. Barulah saat gas diputar terdapat suara mendengung pelan dari putaran dinamo motor.
Tempo mencoba Aglis di jalanan kompleks Solo Technopark. Bodi sepeda listrik itu dirakit dengan cukup kuat dan presisi, tidak muncul suara goncangan meski melaju di jalan yang terbuat dari paving block.
Peredam kejut spiral yang disematkan di setiap roda juga mampu mengatasi bantingan saat membelok. Pada awalnya, bodi Aglis yang cukup tinggi membuatnya seolah mudah terguling saat melintasi belokan tajam. Namun, perasaan itu segera hilang saat Tempo beberapa mengujinya dengan manuver tajam.
Tempo juga sempat mencoba menggunakan mode menanjak dengan menarik tuas yang berada di sebelah kanan kursi pengemudi. Mode itu membuat Aglis cukup kuat melibas jalan menanjak. Bahkan, kendaraan listrik itu mampu berhenti dan berjalan lagi di tengah tanjakan tanpa ancang-ancang.
Kemewahan kendaraan ramah lingkungan itu terasa saat hendak parkir. Kendaraan itu dilengkapi dengan kamera mundur yang terhubung dengan layar monitor yang ada di dahsboard. Suara alarm berbunyi cukup nyaring saat tombol mundur diaktifkan sehingga membuat orang yang berada di belakang mobil segera memberikan jalan.
Mungkin terlalu berlebihan jika membandingkan kenyamanan kendaraan itu dengan mobil. "Tapi paling tidak penumpang kendaraan ini tidak kehujanan atau kepanasan," kata kata juru bicara PT Prosan Alam Hijau, Aldrian, Senin 3 Desember 2018.
Kendaraan itu menggunakan baterai berkapasitas 45 ampere dan tegangan 60 volt. Catu daya itu mampu menggerakkan motor listrik berdaya 1.000 watt. Baterai membutuhkan waktu charge hingga delapan jam untuk bisa penuh. "Mampu digunakan untuk melaju sejauh 60-80 kilometer," katanya.
Dengan spesifikasi itu, Aglis cukup memadai untuk digunakan oleh pekerja kantoran hingga ibu rumah tangga, pengelola hotel maupun tempat wisata. "Bisa juga untuk pengganti mobil golf yang harganya bisa lebih dari Rp 100 juta," katanya. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : tempo.co
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:13 PM
2:21 PM
PT Kontak Perkasa - Jaminan atau agunan dalam syarat penyaluran kredit adalah hal yang wajar dilakukan. Biasanya agunan yang diminta adalah barang hingga surat berharga.
Namun di China, ada sebuah layanan pemberi kredit yang meminta agunan foto bugil nasabah. Aneh memang, namun ini dilakukan karena pemberi kredit itu menilai banyak generasi milenial yang ingin mendapatkan kredit namun tak memiliki agunan.
Banyak cerita miris, seperti ancaman foto bugil akan disebar hingga pelecehan seksual seperti permintaan hubungan seks sebagai cara untuk melunasi kredit.
Dikutip dari berbagai sumber, fenomena ini terjadi di China. Agunan atau jaminan tersebut diajukan sebagai syarat sebelum nasabah mendapatkan kucuran kredit.
Generasi milenial di sejumlah kawasan di China menjadi 'korban'. Mereka melakukan hal tersebut karena menilai generasi milenial memiliki keinginan tinggi untuk berutang atau mendapatkan kredit, namun kemampuan dan akses mereka sangat rendah. Generasi milenial dianggap generasi yang putus asa karena tak memiliki jaminan apapun ketika ingin mengajukan kredit.
Karena itu, penyalur kredit memberikan syarat yang nyeleneh yakni meminta calon nasabah untuk mengirimkan foto bugil nasabah sebagai jaminan. Jadi, jika nasabah telat membayar maka pemberi kredit mengancam akan menyebar foto bugil tersebut kepada keluarga dan teman-temannya.
Pemberi kredit ini bisa disebut rentenir, pasalnya mereka memasang bunga yang sangat tinggi, sehingga nasabah yang sudah terlanjur menarik kredit merasa terjebak dalam utang yang semakin menggunung. Di China layanan kredit ini dikenal sebagai "kredit tanpa busana".
Kasus ini memang sudah terjadi dua tahun lalu, tepatnya 2016. Jadi saat itu ada 161 foto bugil wanita muda China tersebar di dunia maya, diduga penyebar adalah pemberi kredit. Korban berusia 19 hingga 23 tahun yang meminjam uang sekitar US$ 1.000 hingga US$ 2.000. Bahkan ada pemberi pinjaman yang meminta para wanita tersebut untuk melakukan hubungan seksual untuk melunasi pinjaman.
Karena maraknya layanan pinjaman bugil ini, regulator keuangan di China dengan cepat menindak penyalur kredit ilegal tersebut. Sejak itu, regulator mulai gencar memerangi perusahaan pemberi kredit ilegal.
Otoritas keamanan umum di Shenzhen belakangan ini membongkar sindikat yang sudah memiliki 300 nasabah, atau lebih pantas disebut korban. Kebanyakan korban meminjam uang untuk berjudi, gadget juga kosmetik. Bahkan satu wanita dilaporkan berutang sampai 1 juta yuan (US$ 147.200).
Seperti yang lainnya, dia diminta untuk mengirimkan video dan foto bugil ke anggota sindikat tersebut. Dia juga diminta berjanji untuk mengembalikan uang dalam waktu yang dijanjikan.
Polisi menemukan lusinan video disimpan di ponsel otak dari sindikat ini.
Fenomena ini sudah terjadi sejak 2016. Milenial di China yang ingin memenuhi kebutuhan namun punya keterbatasan finansial dan akses finansial yang cukup, jadi incaran rentenir ini.
Mereka menawarkan bunga yang sangat tinggi. Salah seorang korban pada koran lokal mengatakan bahwa dia meminjam 500 yuan dengan bunga hingga 30% per minggu. Syarat dia dapat utang itu adalah dengan mengirimkan foto selfie sambil memegang kartu identitas. Uangnya, ditransfer ke rekening dia.
Si rentenir kemudian menakut-nakuti Li bahwa foto bugilnya akan disebar online.
Southern Metropolis Daily melaporkan bahwa pinjaman semacam itu berkisar di angka 500 sampai 5.000 yuan dan bunganya. Tingkat bunga ini jauh lebih tinggi dibanding ketetapan bunga pinjaman untuk pribadi di China yang sebesar 24% per tahun.
Si pemberi utang mengkonfirmasi soal syarat foto bugil itu. Perkara besaran bunga, mereka mengatakan sudah ada kesepakatan soal itu dengan debitur atau peminjam.
Sejumlah korban menceritakan pengalaman mereka berutang dengan jaminan foto dan video bugil. Apa kata mereka?
Dikutip dari berbagai sumber, salah satunya adalah mahasiswa perempuan bernama Li Li (bukan nama sebenarnya). Dia bercerita kepada surat kabar lokal bahwa dia pertama meminjam 500 yuan dengan bunga 30% per minggu dari salah satu rentenir ini.
Menyedihkan, mereka mengancam Li akan menyebarkan foto bugilnya online dan Li harus mengakui punya utang hingga 55.000 yuan, meski sudah membayar beberapa utang lamanya.
Southern Metropolis Daily melaporkan bahwa pinjaman semacam itu berkisar di angka 500 sampai 5.000 yuan dan bunganya. Tingkat bunga ini jauh lebih tinggi dibanding ketetapan bunga pinjaman untuk pribadi di China yang sebesar 24% per tahun.
Si pemberi utang mengkonfirmasi soal syarat foto bugil itu. Perkara besaran bunga, mereka mengatakan sudah ada kesepakatan soal itu dengan debitur atau peminjam.
Selain Li, ada juga Lin Xiao (bukan nama sebenarnya) yang mengalami hal yang tajauh berbeda. Beberapa rentenir ini memang mengincar anak muda yang tak punya pengalaman dan banyak pengetahuan soal kredit. Xiao yang berasal dari Jiansu mengatakan bahwa awalnya dia ingin merintis sebuah usaha.
Singkat cerita pada Februari 2016 lalu, dia sepakat untuk berfoto bugil dan mengirimkannya pada rentenir dengan 'ditukar' utang 120.000 yuan.
Dia kaget, hanya dalam kurun 4 bulan, utangnya naik lebih dari dua kali lipat. Setelah diancam oleh si rentenir, dia meminta tolong keluarganya untuk membantu membayarkan agar fotonya tak disebar. - PT Kontak Perkasa
Fenomena Utang Jaminannya Foto dan Video Bugil
Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, December 4, 2018 | 2:21 PM
PT Kontak Perkasa - Jaminan atau agunan dalam syarat penyaluran kredit adalah hal yang wajar dilakukan. Biasanya agunan yang diminta adalah barang hingga surat berharga.
Namun di China, ada sebuah layanan pemberi kredit yang meminta agunan foto bugil nasabah. Aneh memang, namun ini dilakukan karena pemberi kredit itu menilai banyak generasi milenial yang ingin mendapatkan kredit namun tak memiliki agunan.
Banyak cerita miris, seperti ancaman foto bugil akan disebar hingga pelecehan seksual seperti permintaan hubungan seks sebagai cara untuk melunasi kredit.
Dikutip dari berbagai sumber, fenomena ini terjadi di China. Agunan atau jaminan tersebut diajukan sebagai syarat sebelum nasabah mendapatkan kucuran kredit.
Generasi milenial di sejumlah kawasan di China menjadi 'korban'. Mereka melakukan hal tersebut karena menilai generasi milenial memiliki keinginan tinggi untuk berutang atau mendapatkan kredit, namun kemampuan dan akses mereka sangat rendah. Generasi milenial dianggap generasi yang putus asa karena tak memiliki jaminan apapun ketika ingin mengajukan kredit.
Karena itu, penyalur kredit memberikan syarat yang nyeleneh yakni meminta calon nasabah untuk mengirimkan foto bugil nasabah sebagai jaminan. Jadi, jika nasabah telat membayar maka pemberi kredit mengancam akan menyebar foto bugil tersebut kepada keluarga dan teman-temannya.
Pemberi kredit ini bisa disebut rentenir, pasalnya mereka memasang bunga yang sangat tinggi, sehingga nasabah yang sudah terlanjur menarik kredit merasa terjebak dalam utang yang semakin menggunung. Di China layanan kredit ini dikenal sebagai "kredit tanpa busana".
Kasus ini memang sudah terjadi dua tahun lalu, tepatnya 2016. Jadi saat itu ada 161 foto bugil wanita muda China tersebar di dunia maya, diduga penyebar adalah pemberi kredit. Korban berusia 19 hingga 23 tahun yang meminjam uang sekitar US$ 1.000 hingga US$ 2.000. Bahkan ada pemberi pinjaman yang meminta para wanita tersebut untuk melakukan hubungan seksual untuk melunasi pinjaman.
Karena maraknya layanan pinjaman bugil ini, regulator keuangan di China dengan cepat menindak penyalur kredit ilegal tersebut. Sejak itu, regulator mulai gencar memerangi perusahaan pemberi kredit ilegal.
Otoritas keamanan umum di Shenzhen belakangan ini membongkar sindikat yang sudah memiliki 300 nasabah, atau lebih pantas disebut korban. Kebanyakan korban meminjam uang untuk berjudi, gadget juga kosmetik. Bahkan satu wanita dilaporkan berutang sampai 1 juta yuan (US$ 147.200).
Seperti yang lainnya, dia diminta untuk mengirimkan video dan foto bugil ke anggota sindikat tersebut. Dia juga diminta berjanji untuk mengembalikan uang dalam waktu yang dijanjikan.
Polisi menemukan lusinan video disimpan di ponsel otak dari sindikat ini.
Fenomena ini sudah terjadi sejak 2016. Milenial di China yang ingin memenuhi kebutuhan namun punya keterbatasan finansial dan akses finansial yang cukup, jadi incaran rentenir ini.
Mereka menawarkan bunga yang sangat tinggi. Salah seorang korban pada koran lokal mengatakan bahwa dia meminjam 500 yuan dengan bunga hingga 30% per minggu. Syarat dia dapat utang itu adalah dengan mengirimkan foto selfie sambil memegang kartu identitas. Uangnya, ditransfer ke rekening dia.
Si rentenir kemudian menakut-nakuti Li bahwa foto bugilnya akan disebar online.
Southern Metropolis Daily melaporkan bahwa pinjaman semacam itu berkisar di angka 500 sampai 5.000 yuan dan bunganya. Tingkat bunga ini jauh lebih tinggi dibanding ketetapan bunga pinjaman untuk pribadi di China yang sebesar 24% per tahun.
Si pemberi utang mengkonfirmasi soal syarat foto bugil itu. Perkara besaran bunga, mereka mengatakan sudah ada kesepakatan soal itu dengan debitur atau peminjam.
Sejumlah korban menceritakan pengalaman mereka berutang dengan jaminan foto dan video bugil. Apa kata mereka?
Dikutip dari berbagai sumber, salah satunya adalah mahasiswa perempuan bernama Li Li (bukan nama sebenarnya). Dia bercerita kepada surat kabar lokal bahwa dia pertama meminjam 500 yuan dengan bunga 30% per minggu dari salah satu rentenir ini.
Menyedihkan, mereka mengancam Li akan menyebarkan foto bugilnya online dan Li harus mengakui punya utang hingga 55.000 yuan, meski sudah membayar beberapa utang lamanya.
Southern Metropolis Daily melaporkan bahwa pinjaman semacam itu berkisar di angka 500 sampai 5.000 yuan dan bunganya. Tingkat bunga ini jauh lebih tinggi dibanding ketetapan bunga pinjaman untuk pribadi di China yang sebesar 24% per tahun.
Si pemberi utang mengkonfirmasi soal syarat foto bugil itu. Perkara besaran bunga, mereka mengatakan sudah ada kesepakatan soal itu dengan debitur atau peminjam.
Selain Li, ada juga Lin Xiao (bukan nama sebenarnya) yang mengalami hal yang tajauh berbeda. Beberapa rentenir ini memang mengincar anak muda yang tak punya pengalaman dan banyak pengetahuan soal kredit. Xiao yang berasal dari Jiansu mengatakan bahwa awalnya dia ingin merintis sebuah usaha.
Singkat cerita pada Februari 2016 lalu, dia sepakat untuk berfoto bugil dan mengirimkannya pada rentenir dengan 'ditukar' utang 120.000 yuan.
Dia kaget, hanya dalam kurun 4 bulan, utangnya naik lebih dari dua kali lipat. Setelah diancam oleh si rentenir, dia meminta tolong keluarganya untuk membantu membayarkan agar fotonya tak disebar. - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:21 PM
2:43 PM
Kontak Perkasa Futures - Menjadi pilot merupakan cita-cita sebagian orang. Pilot vlogger, Vincent Raditya membuat simulator supaya semua orang bisa merasakan jadi pilot.
Vincent Raditya adalah seorang pilot yang sudah bekerja sejak tahun 2010 dan aktif nge-vlogg. Berdasarkan pengalamannya 8 tahun terakhir, ia tidak hanya bertugas menjadi kapten dari sebuah penerbangan. Tetapi, juga ingin membangun mimpi anak bangsa.
detikTravel berbincang-bincang dengan Vincent di Flight Deck Indonesia, Jakarta pekan lalu. Ini sebuah tempat flight simulator yang dibangun oleh Vincent. Ia mengatakan, bahwa tempat ini dibuat berlandaskan pengalamannya saat merintis karir.
"Karena dulu saya suka ngajak orang jadi pilot, saya suka menawarkan sepenuh hati. Saya tunjukkan dari nol, dari orang tua tidak mengizinkan, biaya nggak ada, fasilitas, nah sekarang saya sediakan untuk orang-orang untuk semua bisa melaksanakan," ujar Vincent.
Dari pengalamannya tersebut, ia ingin mengajak orang lain untuk lebih mengetahui bagaimana rasanya jadi seseorang di dalam kru pesawat. Selain itu, juga memberikan edukasi bagi orang awam untuk lebih mengerti soal dunia aviasi.
"Ada orang yang pengen jadi pilot, gimana cara menerbangkan jet, pesawat kecil, bendanya nggak ada. Nah saya buat ada. Karena saya buat di sini, untuk mereka yang punya hobi bagaimana sih landing procedure dan bagaimana sih rasanya pakai seragam pilot, kita punya kenang-kenangan. Masing-masing bisa dapat fotonya, experiencenya, full procedure, ada yang ingin tahu juga dan penasaran, bagaimana sih rasanya. Karena ini 1:1 (mirip pesawat asli). Feelingnya sudah mendekati," tambahnya.
Ia juga berharap, dengan adanya flight simulator ini, orang-orang yang tertarik di dunia aviasi lebih mengetahui bagaimana operasional pesawat terbang.
"Jadi saya dulu pengen banget jadi pilot. Tapi resource-nya susah, guide-nya susah, cari sendiri. Saya dulu tuh apa-apa cari sendiri. Nah dengan adanya simulator ini saya pengen orang yang antusias dengan aviasi terbuka, jadi seperti ini, rasanya, experience-nya. kalau cocok saya dukung semua mereka lakukan," ujarnya.
Vincent juga menambahkan, bahwa selain untuk menjadi tempat edukasi dan wisata, flight simulator ini juga dibangun untuk latihan seorang pilot.
"Karena simulator kita juga digunakan untuk latihan pilot beneran. Jadi memang pilot beneran juga pakai apa yang kita punya. Jadi orang yang sudah bisa menjalankan simulator ini kemungkinan besar dia bisa membawa pesawat beneran," pungkas Vincent. - Kontak Perkasa Futures
Pilot Vincent, Bikin Flight Simulator Demi Mimpi Anak Bangsa
Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, December 3, 2018 | 2:43 PM
Kontak Perkasa Futures - Menjadi pilot merupakan cita-cita sebagian orang. Pilot vlogger, Vincent Raditya membuat simulator supaya semua orang bisa merasakan jadi pilot.
Vincent Raditya adalah seorang pilot yang sudah bekerja sejak tahun 2010 dan aktif nge-vlogg. Berdasarkan pengalamannya 8 tahun terakhir, ia tidak hanya bertugas menjadi kapten dari sebuah penerbangan. Tetapi, juga ingin membangun mimpi anak bangsa.
detikTravel berbincang-bincang dengan Vincent di Flight Deck Indonesia, Jakarta pekan lalu. Ini sebuah tempat flight simulator yang dibangun oleh Vincent. Ia mengatakan, bahwa tempat ini dibuat berlandaskan pengalamannya saat merintis karir.
"Karena dulu saya suka ngajak orang jadi pilot, saya suka menawarkan sepenuh hati. Saya tunjukkan dari nol, dari orang tua tidak mengizinkan, biaya nggak ada, fasilitas, nah sekarang saya sediakan untuk orang-orang untuk semua bisa melaksanakan," ujar Vincent.
Dari pengalamannya tersebut, ia ingin mengajak orang lain untuk lebih mengetahui bagaimana rasanya jadi seseorang di dalam kru pesawat. Selain itu, juga memberikan edukasi bagi orang awam untuk lebih mengerti soal dunia aviasi.
"Ada orang yang pengen jadi pilot, gimana cara menerbangkan jet, pesawat kecil, bendanya nggak ada. Nah saya buat ada. Karena saya buat di sini, untuk mereka yang punya hobi bagaimana sih landing procedure dan bagaimana sih rasanya pakai seragam pilot, kita punya kenang-kenangan. Masing-masing bisa dapat fotonya, experiencenya, full procedure, ada yang ingin tahu juga dan penasaran, bagaimana sih rasanya. Karena ini 1:1 (mirip pesawat asli). Feelingnya sudah mendekati," tambahnya.
Ia juga berharap, dengan adanya flight simulator ini, orang-orang yang tertarik di dunia aviasi lebih mengetahui bagaimana operasional pesawat terbang.
"Jadi saya dulu pengen banget jadi pilot. Tapi resource-nya susah, guide-nya susah, cari sendiri. Saya dulu tuh apa-apa cari sendiri. Nah dengan adanya simulator ini saya pengen orang yang antusias dengan aviasi terbuka, jadi seperti ini, rasanya, experience-nya. kalau cocok saya dukung semua mereka lakukan," ujarnya.
Vincent juga menambahkan, bahwa selain untuk menjadi tempat edukasi dan wisata, flight simulator ini juga dibangun untuk latihan seorang pilot.
"Karena simulator kita juga digunakan untuk latihan pilot beneran. Jadi memang pilot beneran juga pakai apa yang kita punya. Jadi orang yang sudah bisa menjalankan simulator ini kemungkinan besar dia bisa membawa pesawat beneran," pungkas Vincent. - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:43 PM
1:58 PM
PT Kontak Perkasa Futures - Gaya cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno selalu mencuri atensi, termasuk saat dirinya yang kerap tampil dengan sneakers. Rupanya, sepatu yang sering dipakai oleh calon wakil presiden yang mendampingi Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden 2019 ini berasal dari brand lokal.
Adalah sepatu dari brand lokal 910 yang jadi favorit Sandiaga untuk dipakai di berbagai aktivitasnya. Sepatu besutan Hartono Wijaya itu telah menjadi salah satu karya anak bangsa yang cukup disegani para peminatnya. Dari bisnis sepatunya itu, Hartono dapat meraup omzet hingga ratusan juta per bulan.
Hartono sendiri bercerita bagaimana awalnya dia bisa mendirikan brand lokal yang disegani tersebut. Sekitar enam tahun yang lalu, Hartono bersama rekan-rekannya merupakan salah satu pegawai di sebuah perusahaan sepatu raksasa multinasional.
Kemudian, suatu ketika terlintas ide di benaknya untuk mencoba mendirikan bisnis sepatunya sendiri. Bermodalkan pengalaman yang cukup matang di dunia persepatuan, Hartono dan kawan-kawan berani mencoba mengambil keputusan untuk mendirikan usaha sendiri.
"Jadi kita melihat, loh ternyata membikin running shoes tidak sesusah yang kita bayangkan kalau kita sudah masuk di dalamnya. Dan kita melihat sangat sayang sebagai salah satu negara penghasil sepatu terbesar di dunia, tapi kita tidak punya brand yang sangat kuat atau cukup kuat untuk dibanggakan di luar negeri," ujarnya.
Dengan modal patungan tak sampai Rp 100 juta, Hartono akhirnya membuat brand dengan nama 910. Dia bilang, arti dari 910 sendiri diterjemahkan sebagai hal yang sempurna, yakni gabungan dari angka sembilan dan sepuluh.
Dalam menjalankan bisnis, hambatan serta tantangan kerap dihadapi oleh para pelakunya. Hal itu pun tak luput dirasakan oleh Hartono dalam menjalankan usaha sepatunya. Hartono mengaku ada cukup banyak tantangan yang menghampiri selama menjalankan bisnis.
Hartono bercerita, kesulitan sangat dirasakan di tahun pertama ia membuka bisnis. Saat itu, brand yang diciptakannya masih belum dikenal konsumen. Dia pun mencoba menganut konsep sepatu asal negeri Sakura untuk produknya untuk bisa menarik konsumen. Sayangnya, cara itu tak berhasil.
"Kita gunakan konsep (sepatu) saat itu ambil dari Jepang, karena saya pikir kalau (konsep) dari Jepang pasti akan sangat bagus, tapi kenyataan lain, market di sini beda dengan Jepang. Setahun pertama kita hampir tidak jualan sama sekali. Modal kita sudah benar-benar habis," ceritanya.
Walau mengalami kegagalan, namun Hartono dan kawan-kawan tak menyerah. Dengan komitmen yang tinggi, mereka bekerja keras untuk bisa memajukan usaha sepatunya. Segala hambatan serta tantangan dia jadikan pelajaran dalam menjalankan suatu bisnis. Jerih payah mereka pun akhirnya terbayarkan.
"(Tantangan dan hambatan) Itu adalah sesuatu yang memperkaya 910 hingga saat ini. Itu yang membuat kita jadi lebih yakin bagaimana merespons untuk masa depan," ujarnya.
Hartono dan kawan-kawan gencar melakukan pemasaran di berbagai lini. Mulai dari door to door ke toko-toko konvensional di awal-awal kehadirannya, hingga kini melalui sosial media, e-commerce, serta membuka laman sendiri.
Setelah banyak mengalami pasang surut dalam menjalani bisnis, kini brand 910 telah menghasilkan ribuan model sepatu. Termasuk model sepatu running dengan nama Sandi Uno yang menjadi salah satu andalannya.
Hartono mengatakan, perbedaan atau keunikan yang dimiliki 910 menjadi salah satu faktor brand tersebut bisa dikenal bahkan dijumpai di seluruh nusantara. Dia bilang, keunikan brand sepatunya ialah dari sisi teknologi dalam memproduksi sepatu.
"Salah satu yang kita selalu pegang adalah teknologi. Teknologi yang ada di 910 bermacam-macam. Ada yang namanya gel, ini hanya brand yang sangat besar yang punya teknologi seperti itu. Kedua belum mengenai upper materialnya, material bottom-nya," kata dia.
"Hampir setiap bagian daripada sepatu itu mempunyai satu teknologi yang kita rasakan bisa bersaing dengan brand-brand luar atau brand besar walaupun harganya ekonomis," sambungnya.
Teknologi tersebut, kata Hartono membuat sepatu menjadi lebih ringan dan nyaman saat digunakan. Sepatu tersebut juga dapat melindungi kulit pengguna karena bahannya yang lembut dan nyaman. Menurutnya, produk sepatu yang dibuatnya dapat bersaing dengan merek sepatu raksasa multinasional.
Bahkan, merek 910 bisa lebih unggul karena harganya yang lebih ekonomis. Sepatu 910 sendiri jual mulai dari harga Rp 199.000 sampai yang termahal Rp 499.000. Sepatu 910 juga dinilai kuat dan awet digunakan.
Dengan produk ini, Hartono bermimpi untuk bisa membuat karya anak bangsa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Ia ingin agar masyarakat bisa bangga dengan produk-produk lokal yang berkualitas tinggi. - PT Kontak Perkasa Futures
Meraup Omzet Ratusan Juta dari Bisnis Sepatu Lari Sandiaga
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, November 30, 2018 | 1:58 PM
PT Kontak Perkasa Futures - Gaya cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno selalu mencuri atensi, termasuk saat dirinya yang kerap tampil dengan sneakers. Rupanya, sepatu yang sering dipakai oleh calon wakil presiden yang mendampingi Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden 2019 ini berasal dari brand lokal.
Adalah sepatu dari brand lokal 910 yang jadi favorit Sandiaga untuk dipakai di berbagai aktivitasnya. Sepatu besutan Hartono Wijaya itu telah menjadi salah satu karya anak bangsa yang cukup disegani para peminatnya. Dari bisnis sepatunya itu, Hartono dapat meraup omzet hingga ratusan juta per bulan.
Hartono sendiri bercerita bagaimana awalnya dia bisa mendirikan brand lokal yang disegani tersebut. Sekitar enam tahun yang lalu, Hartono bersama rekan-rekannya merupakan salah satu pegawai di sebuah perusahaan sepatu raksasa multinasional.
Kemudian, suatu ketika terlintas ide di benaknya untuk mencoba mendirikan bisnis sepatunya sendiri. Bermodalkan pengalaman yang cukup matang di dunia persepatuan, Hartono dan kawan-kawan berani mencoba mengambil keputusan untuk mendirikan usaha sendiri.
"Jadi kita melihat, loh ternyata membikin running shoes tidak sesusah yang kita bayangkan kalau kita sudah masuk di dalamnya. Dan kita melihat sangat sayang sebagai salah satu negara penghasil sepatu terbesar di dunia, tapi kita tidak punya brand yang sangat kuat atau cukup kuat untuk dibanggakan di luar negeri," ujarnya.
Dengan modal patungan tak sampai Rp 100 juta, Hartono akhirnya membuat brand dengan nama 910. Dia bilang, arti dari 910 sendiri diterjemahkan sebagai hal yang sempurna, yakni gabungan dari angka sembilan dan sepuluh.
Dalam menjalankan bisnis, hambatan serta tantangan kerap dihadapi oleh para pelakunya. Hal itu pun tak luput dirasakan oleh Hartono dalam menjalankan usaha sepatunya. Hartono mengaku ada cukup banyak tantangan yang menghampiri selama menjalankan bisnis.
Hartono bercerita, kesulitan sangat dirasakan di tahun pertama ia membuka bisnis. Saat itu, brand yang diciptakannya masih belum dikenal konsumen. Dia pun mencoba menganut konsep sepatu asal negeri Sakura untuk produknya untuk bisa menarik konsumen. Sayangnya, cara itu tak berhasil.
"Kita gunakan konsep (sepatu) saat itu ambil dari Jepang, karena saya pikir kalau (konsep) dari Jepang pasti akan sangat bagus, tapi kenyataan lain, market di sini beda dengan Jepang. Setahun pertama kita hampir tidak jualan sama sekali. Modal kita sudah benar-benar habis," ceritanya.
Walau mengalami kegagalan, namun Hartono dan kawan-kawan tak menyerah. Dengan komitmen yang tinggi, mereka bekerja keras untuk bisa memajukan usaha sepatunya. Segala hambatan serta tantangan dia jadikan pelajaran dalam menjalankan suatu bisnis. Jerih payah mereka pun akhirnya terbayarkan.
"(Tantangan dan hambatan) Itu adalah sesuatu yang memperkaya 910 hingga saat ini. Itu yang membuat kita jadi lebih yakin bagaimana merespons untuk masa depan," ujarnya.
Hartono dan kawan-kawan gencar melakukan pemasaran di berbagai lini. Mulai dari door to door ke toko-toko konvensional di awal-awal kehadirannya, hingga kini melalui sosial media, e-commerce, serta membuka laman sendiri.
Setelah banyak mengalami pasang surut dalam menjalani bisnis, kini brand 910 telah menghasilkan ribuan model sepatu. Termasuk model sepatu running dengan nama Sandi Uno yang menjadi salah satu andalannya.
Hartono mengatakan, perbedaan atau keunikan yang dimiliki 910 menjadi salah satu faktor brand tersebut bisa dikenal bahkan dijumpai di seluruh nusantara. Dia bilang, keunikan brand sepatunya ialah dari sisi teknologi dalam memproduksi sepatu.
"Salah satu yang kita selalu pegang adalah teknologi. Teknologi yang ada di 910 bermacam-macam. Ada yang namanya gel, ini hanya brand yang sangat besar yang punya teknologi seperti itu. Kedua belum mengenai upper materialnya, material bottom-nya," kata dia.
"Hampir setiap bagian daripada sepatu itu mempunyai satu teknologi yang kita rasakan bisa bersaing dengan brand-brand luar atau brand besar walaupun harganya ekonomis," sambungnya.
Teknologi tersebut, kata Hartono membuat sepatu menjadi lebih ringan dan nyaman saat digunakan. Sepatu tersebut juga dapat melindungi kulit pengguna karena bahannya yang lembut dan nyaman. Menurutnya, produk sepatu yang dibuatnya dapat bersaing dengan merek sepatu raksasa multinasional.
Bahkan, merek 910 bisa lebih unggul karena harganya yang lebih ekonomis. Sepatu 910 sendiri jual mulai dari harga Rp 199.000 sampai yang termahal Rp 499.000. Sepatu 910 juga dinilai kuat dan awet digunakan.
Dengan produk ini, Hartono bermimpi untuk bisa membuat karya anak bangsa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Ia ingin agar masyarakat bisa bangga dengan produk-produk lokal yang berkualitas tinggi. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:58 PM
1:47 PM
PT Kontak Perkasa - Film Sultan Agung garapan Mooryati Soedibyo berhasil menyabet penghargaan film bioskop terpuji di ajang Festival Film Bandung (FFB) 2018. Film ini juga meraih beberapa penghargaan lainnya pada ajang tersebut.
Seperti penghargaan kategori pemeran utama pria terpuji yang disabet Ario Bayu, penulis skenario terpuji oelh BRA Mooryati Soedibyo, Irfan Ismail dan Bagas Pudjilaksono. Film ini juga berhasil menyingkirkan nominasi lainnya, yakni Hujan Bulan Juli, Koki-koko cilik, Love for Sale, Marlina Si Pembunuh Dalam Empat babak.
"Kami bahagia, kami puas ini hasil kerja sama kami dalam dua tahun dari hari ke hari," kata salah seorang penulis skenario Sultan Agung, Bagas Pudjilaksono, usai menerima penghargaan FFB 2018, di Gedung Sate, Kota Bandung.
Dia menyebut, film Sultan Agung tidak hanya sebagai tontonan bagi masyarakat. Tapi menurutnya film ini juga bisa dijadikan sebagai tuntunan yang bisa diambil nilai-nilai positif di dalamnya.
"Film ini bukan tontonan semata, tapi juga jadi inspirasi buat generasi muda sebagai tuntunan," ucapnya.
Berikut daftar pemenang peraih penghargaan dalam FFB 2018 :
1. Pemeran Utama Pria Terpuji Film Bioskop: Ario Bayu Judul Film Sultan Agung produksi Mooryati Soedibyo Cinema dan Dapur Film
3. Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop: Marsha Timothy Judul Film Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak
4. Pemeran Pembantu Pria Terpuji Film Bioskop: Morgan Oey Judul Film Koki-koki Cilik
5. Pemeran pembantu wanita terpuji Film Bioskop: Cut Mini Judul Film Posesif
6. Sutradara Terpuji Film Bioskop: Hanung Bramantyo Judul Film The Gift
7. Penulis Skenario Terpuji Film Bioskop: BRA Mooryati Soedibyo, Ifan Ismail, dan Bagas Pudjilaksono Judul Film Sultan Agung
8. Penata Editing Terpuji Film Bioskop: Ryan Purwoko Judul Film The Underdogs
9. Penata Kamera Terpuji Film Bioskop: Yunus Pasolang Judul Film Kafir
10. Penata Artistik Terpuji Film Bioskop: Edy Wibowo Judul Film Sultan Agung
11. Penata Musik Terpuji Film Bioskop: Zeke Khaseli dan Yudhi Arfani Judul Film Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak
Nominasi Film Televisi
1. Film televisi terpuji
My Trip My Adventure The Movie: The Lost Paradise Produksi Transinema Picture
2. Pemeran pria terpuji Film Televisi: Miqdad Addausy Judul Film Lubang Tikus
3. Pameran Wanita Terpuji Film Televisi: Denira Wiraguna Judul Film Sebenarnya Cinta
4. Sutradara Terpuji film Televisi: Kiky ZKR Judul Film Lubang Tikus
5. Penulis Skenario Film Televisi: M. Harus Suhud Judul Film Mengejar Impian
Nominasi Serial Televisi
1. Serial Televisi Terpuji: Judul Orang Ketiga produksi SinemArt
2. Pemeran Pria Terpuji Serial Televisi: Eza Geonino Judul Film Aku Bukan Ustadz
3. Pemeran Wanita Terpuji Serial Televisi: Marshanda Judul Film Orang Ketiga
4. Sutradara Terpuji Serial Televisi: Maruli Ara Judul Film Orang Ketiga.
Film Sultan Agung memang sudah terbukti dan dipuji banyak orang atas prestasinya. - PT Kontak Perkasa
Sultan Agung Menjadi Film Bioskop Terpuji di FFB 2018
Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, November 29, 2018 | 1:47 PM
PT Kontak Perkasa - Film Sultan Agung garapan Mooryati Soedibyo berhasil menyabet penghargaan film bioskop terpuji di ajang Festival Film Bandung (FFB) 2018. Film ini juga meraih beberapa penghargaan lainnya pada ajang tersebut.
Seperti penghargaan kategori pemeran utama pria terpuji yang disabet Ario Bayu, penulis skenario terpuji oelh BRA Mooryati Soedibyo, Irfan Ismail dan Bagas Pudjilaksono. Film ini juga berhasil menyingkirkan nominasi lainnya, yakni Hujan Bulan Juli, Koki-koko cilik, Love for Sale, Marlina Si Pembunuh Dalam Empat babak.
"Kami bahagia, kami puas ini hasil kerja sama kami dalam dua tahun dari hari ke hari," kata salah seorang penulis skenario Sultan Agung, Bagas Pudjilaksono, usai menerima penghargaan FFB 2018, di Gedung Sate, Kota Bandung.
Dia menyebut, film Sultan Agung tidak hanya sebagai tontonan bagi masyarakat. Tapi menurutnya film ini juga bisa dijadikan sebagai tuntunan yang bisa diambil nilai-nilai positif di dalamnya.
"Film ini bukan tontonan semata, tapi juga jadi inspirasi buat generasi muda sebagai tuntunan," ucapnya.
Berikut daftar pemenang peraih penghargaan dalam FFB 2018 :
1. Pemeran Utama Pria Terpuji Film Bioskop: Ario Bayu Judul Film Sultan Agung produksi Mooryati Soedibyo Cinema dan Dapur Film
3. Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop: Marsha Timothy Judul Film Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak
4. Pemeran Pembantu Pria Terpuji Film Bioskop: Morgan Oey Judul Film Koki-koki Cilik
5. Pemeran pembantu wanita terpuji Film Bioskop: Cut Mini Judul Film Posesif
6. Sutradara Terpuji Film Bioskop: Hanung Bramantyo Judul Film The Gift
7. Penulis Skenario Terpuji Film Bioskop: BRA Mooryati Soedibyo, Ifan Ismail, dan Bagas Pudjilaksono Judul Film Sultan Agung
8. Penata Editing Terpuji Film Bioskop: Ryan Purwoko Judul Film The Underdogs
9. Penata Kamera Terpuji Film Bioskop: Yunus Pasolang Judul Film Kafir
10. Penata Artistik Terpuji Film Bioskop: Edy Wibowo Judul Film Sultan Agung
11. Penata Musik Terpuji Film Bioskop: Zeke Khaseli dan Yudhi Arfani Judul Film Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak
Nominasi Film Televisi
1. Film televisi terpuji
My Trip My Adventure The Movie: The Lost Paradise Produksi Transinema Picture
2. Pemeran pria terpuji Film Televisi: Miqdad Addausy Judul Film Lubang Tikus
3. Pameran Wanita Terpuji Film Televisi: Denira Wiraguna Judul Film Sebenarnya Cinta
4. Sutradara Terpuji film Televisi: Kiky ZKR Judul Film Lubang Tikus
5. Penulis Skenario Film Televisi: M. Harus Suhud Judul Film Mengejar Impian
Nominasi Serial Televisi
1. Serial Televisi Terpuji: Judul Orang Ketiga produksi SinemArt
2. Pemeran Pria Terpuji Serial Televisi: Eza Geonino Judul Film Aku Bukan Ustadz
3. Pemeran Wanita Terpuji Serial Televisi: Marshanda Judul Film Orang Ketiga
4. Sutradara Terpuji Serial Televisi: Maruli Ara Judul Film Orang Ketiga.
Film Sultan Agung memang sudah terbukti dan dipuji banyak orang atas prestasinya. - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:47 PM
1:54 PM
Kontak Perkasa Futures - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK), Puan Maharani, melakukan kunjungan kerja ke Wina, Austria. Dalam kunjungannya, Puan menyempatkan untuk bersilaturahmi dengan warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Wina.
Silaturahmi yang digelar di Kedutaan Besar RI di Wina itu, bertujuan untuk menampung berbagai aspirasi masyarakat Indonesia. Selain itu, kunjungan juga sebagai ajang untuk menjelaskan berbagai program strategis pemerintah dan capaian pembangunan nasional Indonesia.
"Pemerintah telah berusaha mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai bidang, dalam kaitan ini disampaikan bahwa angka kemiskinan turun dan Pemerintah Indonesia terus bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia serta hal ini dilakukan melalui berbagai pembangunan yang merata di berbagai wilayah Indonesia, melalui pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, pasar desa dan MCK," kata Puan.
Di hadapan para WNI yang tinggal di Wina, Puan juga menyampaikan bahwa selama ini pemerintah terus mengupayakan peningkatan kesejahteraan rakyat. Misalnya dengan mengeluarkan program KIS, KIP, PKH, Bansos Pangan, peningkatan penyelenggaraan ibadah haji dan peningkatan pelayanan kesehatan.
"Diharapkan kedepannya kemanfaatannya dapat dinikmati masyarakat secara lebih luas dan sesuai dengan kebutuhan nasional," ujarnya.
Puan juga memamerkan kesuksesan pemerintah dalam menggelar Asian Games dan Para Asian Games 2018. Menurut Puan, event tersebut merupakan salah satu capaian terbaik pemerintah sepanjang sejarah.
"Oleh karena itu Indonesia berpeluang untuk menjadi tuan rumah event olahraga terbesar yaitu Olimpiade dimasa mendatang. Kesuksesan yang dicapai dalam penyelenggaraan perhelatan tersebut tentu karena dukungan dari seluruh elemen dan rakyat Indonesia, termasuk saudara-saudara yang berada di luar Indonesia yang melalui kepeduliannya tetap membangun kedekatan dengan ibu pertiwi," kata Puan.
Dalam kesempatan itu, Puan juga berpesan agar nilai-nilai luhur Indonesia terus dipelihara dan dilestaarikan serta diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya gotong royong. Selain itu, Puan juga menyampaikan tujuan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
"GNRM yang saat ini digaungkan oleh Pemerintah RI, bertujuan untuk mengubah cara pikir, cara kerja, dan cara hidup serta perlu dilanjutkan dengan membangun karakter yang penuh integritas, etos kerja, dan gotong royong," ujarnya.
Dalam acara itu, hadir sekitar 150 WNI. Mereka merupakan warga masyarakat dan diaspora Indonesia yang berasal dari profesi yang beragam, diantaranya ada yang bekerja di organisasi-organisasi internasional seperti halnya badan-badan PBB, OPEC, dan OFID, lembaga riset Austria, ibu rumah tangga yang menikah dengan warga negara Austria, serta kalangan diaspora Indonesia yang menjadi pengurus lembaga Persahabatan Indonesia-Austria. - Kontak Perkasa Futures
Bertemu WNI di Wina, Puan Maharani Pamer Capaian Pemerintah
Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, November 28, 2018 | 1:54 PM
Kontak Perkasa Futures - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK), Puan Maharani, melakukan kunjungan kerja ke Wina, Austria. Dalam kunjungannya, Puan menyempatkan untuk bersilaturahmi dengan warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Wina.
Silaturahmi yang digelar di Kedutaan Besar RI di Wina itu, bertujuan untuk menampung berbagai aspirasi masyarakat Indonesia. Selain itu, kunjungan juga sebagai ajang untuk menjelaskan berbagai program strategis pemerintah dan capaian pembangunan nasional Indonesia.
"Pemerintah telah berusaha mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai bidang, dalam kaitan ini disampaikan bahwa angka kemiskinan turun dan Pemerintah Indonesia terus bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia serta hal ini dilakukan melalui berbagai pembangunan yang merata di berbagai wilayah Indonesia, melalui pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, pasar desa dan MCK," kata Puan.
Di hadapan para WNI yang tinggal di Wina, Puan juga menyampaikan bahwa selama ini pemerintah terus mengupayakan peningkatan kesejahteraan rakyat. Misalnya dengan mengeluarkan program KIS, KIP, PKH, Bansos Pangan, peningkatan penyelenggaraan ibadah haji dan peningkatan pelayanan kesehatan.
"Diharapkan kedepannya kemanfaatannya dapat dinikmati masyarakat secara lebih luas dan sesuai dengan kebutuhan nasional," ujarnya.
Puan juga memamerkan kesuksesan pemerintah dalam menggelar Asian Games dan Para Asian Games 2018. Menurut Puan, event tersebut merupakan salah satu capaian terbaik pemerintah sepanjang sejarah.
"Oleh karena itu Indonesia berpeluang untuk menjadi tuan rumah event olahraga terbesar yaitu Olimpiade dimasa mendatang. Kesuksesan yang dicapai dalam penyelenggaraan perhelatan tersebut tentu karena dukungan dari seluruh elemen dan rakyat Indonesia, termasuk saudara-saudara yang berada di luar Indonesia yang melalui kepeduliannya tetap membangun kedekatan dengan ibu pertiwi," kata Puan.
Dalam kesempatan itu, Puan juga berpesan agar nilai-nilai luhur Indonesia terus dipelihara dan dilestaarikan serta diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya gotong royong. Selain itu, Puan juga menyampaikan tujuan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
"GNRM yang saat ini digaungkan oleh Pemerintah RI, bertujuan untuk mengubah cara pikir, cara kerja, dan cara hidup serta perlu dilanjutkan dengan membangun karakter yang penuh integritas, etos kerja, dan gotong royong," ujarnya.
Dalam acara itu, hadir sekitar 150 WNI. Mereka merupakan warga masyarakat dan diaspora Indonesia yang berasal dari profesi yang beragam, diantaranya ada yang bekerja di organisasi-organisasi internasional seperti halnya badan-badan PBB, OPEC, dan OFID, lembaga riset Austria, ibu rumah tangga yang menikah dengan warga negara Austria, serta kalangan diaspora Indonesia yang menjadi pengurus lembaga Persahabatan Indonesia-Austria. - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:54 PM