Powered by Blogger.
Latest Post
11:09 AM
Sumber : detik.com
Mewabahnya Virus Corona Ubah Pola Konsumsi Netizen
Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, February 20, 2020 | 11:09 AM
Kontak Perkasa Futures - Mewabahnya virus corona berimbas pada perubahan pola konsumsi informasi masyarakat. Lah, kok bisa?
Berdasarkan laporan ADA, sebuah perusahaan analitik yang bagian dari Axiata Group, masyarakat kini mencari informasi terkait corona berbentuk video, bukan teks. Hasil tersebut setelah dilakukan pengamatan perilaku masyarakat di beberapa negara di Asia.
Informasi tentang virus ini pertama kali diunggah dalam bentuk video pada tahun 2008. Video ini kembali dilihat ketika covid-19 itu jadi perbincangan dunia dalam beberapa pekan terakhir ini.
"Kami mengamati pola konsumsi informasi masyarakat di Bangladesh, Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan beberapa negara Asia lainnya, terkait dengan virus corona," kata Managing Director ADA Indonesia Kirill Mankovski dalam siaran persnya.
Sayangnya, laporan ADA ini tidak dilengkapi dengan berapa video yang dikonsumsi masyarakat untuk mencari informasi tentang corona. Begitu juga terkait data rinci bagaimana masyarakat mengkonsumsi video tersebut.
"Data yang diambil melalui intelligence machine miliki ADA, Video Analytics and Creation Engine (Video ACE), memperlihatkan bahwa pada saat krisis, masyarakat cenderung mencari informasi dari sumber alternatif," ungkap Kirill.
Menurut Kirill, konsumsi informasi tentang virus corona paling tinggi ada pada kategori komedi, di mana video yang diunggah dikemas dalam bentuk berita satir. Sementara itu, video yang menampilkan pernyataan resmi dari organisasi non-profit cenderung tidak banyak dilihat masyarakat.
Dilihat dari sisi keterlibatan, video dalam kategori hewan & hewan peliharaan mendapatkan reaksi dan komentar paling tinggi. Terkait dengan pertama kalinya virus ini ditemukan, masyarakat ingin mengetahui potensi asal corona.
Selain itu, video yang memuat edukasi tentang corona juga mendapatkan reaksi dan komentar yang cukup tinggi. Video dalam kategori ini mengungkapkan kebenaran atau melaporkan fakta tentang corona.
Data ADA juga menyebutkan bahwa masyarakat Filipina, Bangladesh, dan Malaysia sangat proaktif dalam membuat konten bertema edukasi. Konten-konten semacam ini dibuat guna meningatkan edukasi masyarakat bahayanya corona.
"Hingga saat ini, Video ACE ada lebih dari 20.000 video tentang virus corona. Beberapa video menampilkan informasi yang mendidik, seperti kiat-kiat agar terhindar dari corona," pungkasnya. - Kontak Perkasa Futures
Berdasarkan laporan ADA, sebuah perusahaan analitik yang bagian dari Axiata Group, masyarakat kini mencari informasi terkait corona berbentuk video, bukan teks. Hasil tersebut setelah dilakukan pengamatan perilaku masyarakat di beberapa negara di Asia.
Informasi tentang virus ini pertama kali diunggah dalam bentuk video pada tahun 2008. Video ini kembali dilihat ketika covid-19 itu jadi perbincangan dunia dalam beberapa pekan terakhir ini.
"Kami mengamati pola konsumsi informasi masyarakat di Bangladesh, Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan beberapa negara Asia lainnya, terkait dengan virus corona," kata Managing Director ADA Indonesia Kirill Mankovski dalam siaran persnya.
Sayangnya, laporan ADA ini tidak dilengkapi dengan berapa video yang dikonsumsi masyarakat untuk mencari informasi tentang corona. Begitu juga terkait data rinci bagaimana masyarakat mengkonsumsi video tersebut.
"Data yang diambil melalui intelligence machine miliki ADA, Video Analytics and Creation Engine (Video ACE), memperlihatkan bahwa pada saat krisis, masyarakat cenderung mencari informasi dari sumber alternatif," ungkap Kirill.
Menurut Kirill, konsumsi informasi tentang virus corona paling tinggi ada pada kategori komedi, di mana video yang diunggah dikemas dalam bentuk berita satir. Sementara itu, video yang menampilkan pernyataan resmi dari organisasi non-profit cenderung tidak banyak dilihat masyarakat.
Dilihat dari sisi keterlibatan, video dalam kategori hewan & hewan peliharaan mendapatkan reaksi dan komentar paling tinggi. Terkait dengan pertama kalinya virus ini ditemukan, masyarakat ingin mengetahui potensi asal corona.
Selain itu, video yang memuat edukasi tentang corona juga mendapatkan reaksi dan komentar yang cukup tinggi. Video dalam kategori ini mengungkapkan kebenaran atau melaporkan fakta tentang corona.
Data ADA juga menyebutkan bahwa masyarakat Filipina, Bangladesh, dan Malaysia sangat proaktif dalam membuat konten bertema edukasi. Konten-konten semacam ini dibuat guna meningatkan edukasi masyarakat bahayanya corona.
"Hingga saat ini, Video ACE ada lebih dari 20.000 video tentang virus corona. Beberapa video menampilkan informasi yang mendidik, seperti kiat-kiat agar terhindar dari corona," pungkasnya. - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:09 AM
10:33 AM
Model Afrika Menolak Pakai Aksesori Mirip Monyet Saat Fashion Show
Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, February 19, 2020 | 10:33 AM
PT Kontak Perkasa - Model keturunan Afrika menolak menggunakan menggunakan aksesori yang diasosiasikan seperti monyet. Aksesori tersebut adalah berupa kuping tambahan besar dan bibir merah tebal dan lebar.
Menurut sang model, Amy Lefevre, aksesori tersebut adalah bentuk rasisme. Amy yang telah menjadi model selama empat tahun merasa sangat tersinggung dengan fashion show yang digelar oleh Fashion Institute of Technology di Manhattan.
"Aku mengatakan bahwa sangat tidak nyaman menggunakan aksesori tersebut dan mereka jelas-jelas rasis. Mereka mengatakan bahwa akan baik-baik saja dan hanya merasa tak nyaman selama 45 detik," ungkap Amy, seperti dikutip Daily Mail.
Amy merasa bahwa fashion show kali ini adalah pengalaman terburuknya sepanjang kariernya. "Aku tidak bisa menahan emosiku. Seluruh tubuhku bergetar," ucapnya.
Dengan vokal, Amy menolak menggunakan aksesori tersebut. Dia berjalan di runway tanpa aksesori, dan langsung keluar dari tempat acara.
Fashion show tersebut digelar dalam rangka inagurasi dari kelas fashion design. Aksesori bibir tebal dan telinga besar didesain oleh Junkai Huang yang merupakan lulusan Fashion Institute of Technology.
Menurut unggahannya, konsep di balik fashion show tersebut adalah meng-highlight 'fitur tubuh jelek.' Tampaknya Junkai tidak sadar bahwa fashion show-nya itu akan menuai kontroversi.
Salah satu mahasiswa mendukung aksi Amy yang menolak menggunakan aksesori tersebut. Salah satu siswa yang tidak diketahui namanya itu bahkan sudah melaporkan ke produser fashion show tersebut, namun ia malah diteriaki.
"Kami mengatakan bahwa ini salah. Dia berteriak di wajahku, "kamu harus kembali dan keluar." - PT Kontak Perkasa
Menurut sang model, Amy Lefevre, aksesori tersebut adalah bentuk rasisme. Amy yang telah menjadi model selama empat tahun merasa sangat tersinggung dengan fashion show yang digelar oleh Fashion Institute of Technology di Manhattan.
"Aku mengatakan bahwa sangat tidak nyaman menggunakan aksesori tersebut dan mereka jelas-jelas rasis. Mereka mengatakan bahwa akan baik-baik saja dan hanya merasa tak nyaman selama 45 detik," ungkap Amy, seperti dikutip Daily Mail.
Amy merasa bahwa fashion show kali ini adalah pengalaman terburuknya sepanjang kariernya. "Aku tidak bisa menahan emosiku. Seluruh tubuhku bergetar," ucapnya.
Dengan vokal, Amy menolak menggunakan aksesori tersebut. Dia berjalan di runway tanpa aksesori, dan langsung keluar dari tempat acara.
Fashion show tersebut digelar dalam rangka inagurasi dari kelas fashion design. Aksesori bibir tebal dan telinga besar didesain oleh Junkai Huang yang merupakan lulusan Fashion Institute of Technology.
Menurut unggahannya, konsep di balik fashion show tersebut adalah meng-highlight 'fitur tubuh jelek.' Tampaknya Junkai tidak sadar bahwa fashion show-nya itu akan menuai kontroversi.
Salah satu mahasiswa mendukung aksi Amy yang menolak menggunakan aksesori tersebut. Salah satu siswa yang tidak diketahui namanya itu bahkan sudah melaporkan ke produser fashion show tersebut, namun ia malah diteriaki.
"Kami mengatakan bahwa ini salah. Dia berteriak di wajahku, "kamu harus kembali dan keluar." - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:33 AM
9:12 AM
Sayembara iPhone 11, Buronan Nurhadi di Yogyakarta?
Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, February 18, 2020 | 9:12 AM
PT Kontak Perkasa Futures - Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menggelar sayembara berhadiah iPhone 11 bagi yang bisa menginformasikan keberadaan Nurhadi. Mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) itu jadi buronan KPK karena disangkakan menjadi koruptor Rp 46 miliar tapi tidak pernah mau datang memenuhi pemeriksaan KPK.
Hingga pagi ini, MAKI terus mendapatkan berbagai informasi dari masyarakat. Salah satunya menginformasikan Nurhadi ada di Yogyakarta.
"Ada yang memberikan informasi 'Selamat malam, maaf mengganggu, saya membaca informasi terkait pencarian Nurhadi sebagai DPO KPK. Mohon izin sekiranya saya ingin membantu, coba di cari orang tersebut di daerah Yogyakarta'. Disampaikan lewat WhatsApp," kata Ketua MAKI, Boyamin Saiman, saat berbincang, Selasa (20/2/2020).
Antusiasme masyarakat ini tidak hanya diikuti oleh masyarakat biasa. Tapi juga paranormal siap membantu pencarian Nurhadi.
"Sayembara ini menjadi bermanfaat dikarenakan banyak orang yang bersedia kontak dengan minta jaminan dilindungi identitasnya," ujar Boyamin.
Menurut Boyamin, rata-rata orang yang kontak MAKI adalah yang tidak bersedia komunikasi dengam aparat dengan berbagai alasan. Terutama takut berurusan dengan aparat.
"Dengan adanya sayembara ini, maka menjadikan saluran yang mungkin tersumbat bisa terbuka melalui jalur norformal dan juga menjadikan pemicu masyarakat berpartisipasi untuk penegakan hukum," papar Boy.
Sebagaimana diketahui, Nurhadi merupakan PNS Mahkamah Agung (MA) sejak tahun 80-an. Meski sebagai PNS, Nurhadi bermandikan harta. Memiliki rumah di bilangan elita Kebayoran Baru, mobil Eropa hingga menyimpan logam mulia miliaran rupiah. Istri Nurhadi, Tien Zuraida juga PNS dan kini adalah staf ahli Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Dalam kasus ini, keluarga Nurhadi kompak tidak menghadiri pemeriksaan KPK. Yaitu Nurhadi, Tin, anaknya (Amalia) dan mantunya (Rezki).
Sebelumnya, kuasa hukum Nurhadi, Maqdir Ismail, keberatan dengan status DPO kliennya. Maqdir menilai KPK terlalu gegabah.
"Pak Nurhadi ada di Jakarta," kata Maqdir Ismail.
Nurhadi merupakan pria kelahiran Kudus pada 19 Juni 1957. Saat menjadi Sekretaris MA, ia mendapatkan gelar dari Keraton Surakarta dengangelar Kanjeng Raden Haryo (KRH). - PT Kontak Perkasa Futures
Hingga pagi ini, MAKI terus mendapatkan berbagai informasi dari masyarakat. Salah satunya menginformasikan Nurhadi ada di Yogyakarta.
"Ada yang memberikan informasi 'Selamat malam, maaf mengganggu, saya membaca informasi terkait pencarian Nurhadi sebagai DPO KPK. Mohon izin sekiranya saya ingin membantu, coba di cari orang tersebut di daerah Yogyakarta'. Disampaikan lewat WhatsApp," kata Ketua MAKI, Boyamin Saiman, saat berbincang, Selasa (20/2/2020).
Antusiasme masyarakat ini tidak hanya diikuti oleh masyarakat biasa. Tapi juga paranormal siap membantu pencarian Nurhadi.
"Sayembara ini menjadi bermanfaat dikarenakan banyak orang yang bersedia kontak dengan minta jaminan dilindungi identitasnya," ujar Boyamin.
Menurut Boyamin, rata-rata orang yang kontak MAKI adalah yang tidak bersedia komunikasi dengam aparat dengan berbagai alasan. Terutama takut berurusan dengan aparat.
"Dengan adanya sayembara ini, maka menjadikan saluran yang mungkin tersumbat bisa terbuka melalui jalur norformal dan juga menjadikan pemicu masyarakat berpartisipasi untuk penegakan hukum," papar Boy.
Sebagaimana diketahui, Nurhadi merupakan PNS Mahkamah Agung (MA) sejak tahun 80-an. Meski sebagai PNS, Nurhadi bermandikan harta. Memiliki rumah di bilangan elita Kebayoran Baru, mobil Eropa hingga menyimpan logam mulia miliaran rupiah. Istri Nurhadi, Tien Zuraida juga PNS dan kini adalah staf ahli Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Dalam kasus ini, keluarga Nurhadi kompak tidak menghadiri pemeriksaan KPK. Yaitu Nurhadi, Tin, anaknya (Amalia) dan mantunya (Rezki).
Sebelumnya, kuasa hukum Nurhadi, Maqdir Ismail, keberatan dengan status DPO kliennya. Maqdir menilai KPK terlalu gegabah.
"Pak Nurhadi ada di Jakarta," kata Maqdir Ismail.
Nurhadi merupakan pria kelahiran Kudus pada 19 Juni 1957. Saat menjadi Sekretaris MA, ia mendapatkan gelar dari Keraton Surakarta dengangelar Kanjeng Raden Haryo (KRH). - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:12 AM
10:43 AM
IMF Pangkas Lagi Proyeksi Ekonomi Global 0,2% Gara-gara Corona
Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, February 17, 2020 | 10:43 AM
PT KP Press - Wabah virus Corona diproyeksi mengganggu pertumbuhan ekonomi global tahun ini. Demikian diungkapkan oleh Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva dalam Global Women's Forum di Dubai.
"Mungkin ada pemotongan yang kami perkirakan berada dalam persentase 0,1-0,2%," katanya, dikutip dari Economic Times, Senin (17/2/2020).
Dia mengatakan dampak keseluruhan dari penyebaran penyakit yang telah membunuh lebih dari 1.600 orang ini tergantung pada seberapa cepat penyakit itu ditangani.
"Saya menyarankan semua orang untuk tidak langsung mengambil kesimpulan prematur. Masih ada banyak ketidakpastian. Kami beroperasi dengan skenario, belum dengan proyeksi, tanya saya dalam 10 hari," kata Georgieva.
Sebelumnya pada World Economic Outlook Januari lalu, IMF telah menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada 2020 sebesar 0,1 poin persentase menjadi 3,3%.
Georgieva mengatakan penilaian dampak penuh dari wabah Corona saat ini terlalu dini meski kini sektor-sektor seperti pariwisata dan transportasi telah nyata terdampak.
"Masih terlalu dini untuk mengatakan karena kami belum cukup tahu apa sifat virus ini. Kami tidak tahu seberapa cepat China akan dapat menahannya. Kami juga tidak tahu apakah virus ini akan menyebar ke seluruh dunia, "katanya.
"Jika penyakit ini dapat ditangani dengan cepat, maka bisa ada penurunan tajam dan rebound yang sangat cepat," sambungnya.
Dibandingkan dengan dampak Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) pada tahun 2002, dia mengatakan ekonomi China hanya mencakup 8% dari ekonomi global. Tapi sekarang, angka itu sudah bertambah jadi 19%.
Hal ini tentu berpengaruh lebih besar pada pertumbuhan ekonomi global. Padahal perjanjian dagang tahap I antara AS dan China telah menjadi sentimen positif ekonomi global tahun ini. - PT KP Press
"Mungkin ada pemotongan yang kami perkirakan berada dalam persentase 0,1-0,2%," katanya, dikutip dari Economic Times, Senin (17/2/2020).
Dia mengatakan dampak keseluruhan dari penyebaran penyakit yang telah membunuh lebih dari 1.600 orang ini tergantung pada seberapa cepat penyakit itu ditangani.
"Saya menyarankan semua orang untuk tidak langsung mengambil kesimpulan prematur. Masih ada banyak ketidakpastian. Kami beroperasi dengan skenario, belum dengan proyeksi, tanya saya dalam 10 hari," kata Georgieva.
Sebelumnya pada World Economic Outlook Januari lalu, IMF telah menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada 2020 sebesar 0,1 poin persentase menjadi 3,3%.
Georgieva mengatakan penilaian dampak penuh dari wabah Corona saat ini terlalu dini meski kini sektor-sektor seperti pariwisata dan transportasi telah nyata terdampak.
"Masih terlalu dini untuk mengatakan karena kami belum cukup tahu apa sifat virus ini. Kami tidak tahu seberapa cepat China akan dapat menahannya. Kami juga tidak tahu apakah virus ini akan menyebar ke seluruh dunia, "katanya.
"Jika penyakit ini dapat ditangani dengan cepat, maka bisa ada penurunan tajam dan rebound yang sangat cepat," sambungnya.
Dibandingkan dengan dampak Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) pada tahun 2002, dia mengatakan ekonomi China hanya mencakup 8% dari ekonomi global. Tapi sekarang, angka itu sudah bertambah jadi 19%.
Hal ini tentu berpengaruh lebih besar pada pertumbuhan ekonomi global. Padahal perjanjian dagang tahap I antara AS dan China telah menjadi sentimen positif ekonomi global tahun ini. - PT KP Press
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:43 AM
10:41 AM
Deretan Calon Dirut Baru TVRI, dari Gusti Randa hingga Suryopratomo
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, February 14, 2020 | 10:41 AM
Kontak Perkasa Futures - Pascakisruh Helmy Yahya dengan Dewan Pengawas (Dewas) TVRI, posisi direktur utama (dirut) TVRI ramai diperebutkan.
Sejak pendaftarannya dibuka per 3 Februari 2020 sampai ditutup pada 12 Februari 2020 kemarin tercatat ada 30 nama pendaftar yang ikut serta dalam lowongan tersebut.
Dari dokumen yang diperoleh, ada beberapa nama yang familiar di daftar pelamar tersebut, misalnya Aktor Gusti Randa, Sutradara Iman Brotoseno, hingga Dirut Metro TV Suryopratomo.
Kini, nama-nama yang sudah lolos seleksi administrasi lowongan itu akan segera dilaporkan ke Plt. Dirut dan bakal masuk ke tahap seleksi selanjutnya.
"Hari ini baru panitia mau membuat berita acara untuk dilaporkan kepada Plt. Dirut selaku penanggungjawab panitia pemilihan," kata Panitia Pelaksana Seleksi Direktur Utama TVRI, Ali Qausen, Kamis (13/2/2019).
Akan tetapi, untuk hasil dari seleksi kepada ke-30 kandidat terpilih tersebut baru akan diumumkan selambatnya bulan depan atau 30 hari setelah masa pendaftaran berakhir.
"Waktu seleksi direncanakan 30 hari kerja," sambungnya.
Berikut 30 pelamar dirut TVRI:
1. Yungky Gusti Randa, SH.
2. Iman Brotoseno
3. Rodlany Andersen L. Tobing
4. Buyung Wijaya Kusuma
5. Hendra Budi Rachman, Ir., MM.
6. Dr. Ir. Daniel Alexander Wellim Pattipawae, MSi.
7. J. Erwiantoro
8. Rudy Budiman, SE., C.pD.
9. Agus Masrianto, S.Si., MM.
10. Partiman
11. Dr. Andre Notohamijoyo, S.Sos., MSM.
12. Zainuddin Latuconsina, SE., MSi.
13. Widodo Edi Sektiono
14. Aji Hardianto Erawan, SE., MM.
15. Taufan Syah, Ak., CA.
16. Dr. Zahera Mega Utama, SE., MM.
17. R. Sudariyanto, SH., MH.
18. Slamet Suparmaji, S.Si., MM.
19. Ida Bagus Alit Wiratmaja, SH., MH.
20. Audrey G. Tangkudung
21. Drs. Wisnugroho, MM.
22. Akmal Yusmar
23. Yuma Shannelom
24. Drs. M. Haris Subagio, MM.
25. Charles Bonar MT. Sirait
26. Agus Prijadi
27. Ir. Suryopratomo
28. Fuji Yama ST, Mba.
29. Farid Subkhan
30. Aat Surya Safaat - Kontak Perkasa Futures
Sejak pendaftarannya dibuka per 3 Februari 2020 sampai ditutup pada 12 Februari 2020 kemarin tercatat ada 30 nama pendaftar yang ikut serta dalam lowongan tersebut.
Dari dokumen yang diperoleh, ada beberapa nama yang familiar di daftar pelamar tersebut, misalnya Aktor Gusti Randa, Sutradara Iman Brotoseno, hingga Dirut Metro TV Suryopratomo.
Kini, nama-nama yang sudah lolos seleksi administrasi lowongan itu akan segera dilaporkan ke Plt. Dirut dan bakal masuk ke tahap seleksi selanjutnya.
"Hari ini baru panitia mau membuat berita acara untuk dilaporkan kepada Plt. Dirut selaku penanggungjawab panitia pemilihan," kata Panitia Pelaksana Seleksi Direktur Utama TVRI, Ali Qausen, Kamis (13/2/2019).
Akan tetapi, untuk hasil dari seleksi kepada ke-30 kandidat terpilih tersebut baru akan diumumkan selambatnya bulan depan atau 30 hari setelah masa pendaftaran berakhir.
"Waktu seleksi direncanakan 30 hari kerja," sambungnya.
Berikut 30 pelamar dirut TVRI:
1. Yungky Gusti Randa, SH.
2. Iman Brotoseno
3. Rodlany Andersen L. Tobing
4. Buyung Wijaya Kusuma
5. Hendra Budi Rachman, Ir., MM.
6. Dr. Ir. Daniel Alexander Wellim Pattipawae, MSi.
7. J. Erwiantoro
8. Rudy Budiman, SE., C.pD.
9. Agus Masrianto, S.Si., MM.
10. Partiman
11. Dr. Andre Notohamijoyo, S.Sos., MSM.
12. Zainuddin Latuconsina, SE., MSi.
13. Widodo Edi Sektiono
14. Aji Hardianto Erawan, SE., MM.
15. Taufan Syah, Ak., CA.
16. Dr. Zahera Mega Utama, SE., MM.
17. R. Sudariyanto, SH., MH.
18. Slamet Suparmaji, S.Si., MM.
19. Ida Bagus Alit Wiratmaja, SH., MH.
20. Audrey G. Tangkudung
21. Drs. Wisnugroho, MM.
22. Akmal Yusmar
23. Yuma Shannelom
24. Drs. M. Haris Subagio, MM.
25. Charles Bonar MT. Sirait
26. Agus Prijadi
27. Ir. Suryopratomo
28. Fuji Yama ST, Mba.
29. Farid Subkhan
30. Aat Surya Safaat - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:41 AM
9:29 AM
Menanti Nasib Lucinta Luna Usai Diamankan karena Terjerat Narkoba
Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, February 12, 2020 | 9:29 AM
PT Kontak Perkasa Futures - Selebgram Lucinta Luna mengaku mengenal narkoba dari pergaulan. Dia telah mengkonsumsi psikotropika selama enam bulan.
Lucinta Luna diamankan tim Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat di apartemen pribadinya di Apartemen Thamrin City, Jakarta Pusat, pada Selasa 12 Februari 2020 sekira pukul 12.30 WIB. Dia diamankan bersama kekasihnya dan dua stafnya.
Polisi menemukan ekstasi di dalam keranjang sampah. Selain itu, polisi menemukan obat penenang, yaitu 7 butir Tramadol dan 5 butir Riklona yang ada di dalam tas Lucinta Luna.
Di hadapan polisi, Lucinta Luna pun 'bernyanyi' terkait dirinya tercebur dalam pusaran narkoba. Dia mengaku mengenal psikotropika dari pergaulan dan telah mengkonsumsinya selama enam bulan.
"Pengakuannya sih baru enam bulan ini. Iya katanya sih dari pergaulan saja," kata Kanit 2 Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKP Maulana Muqarom.
Kecuali ekstasi, Riklona dan Tramadol diakui milik Lucinta Luna. Polisi menyebut Lucinta Luna tidak menggunakan resep dokter untuk mengonsumsi Riklona tersebut.
Hasil tes urine Lucinta Luna dinyatakan positif mengandung benzodiazepam. Sedangkan 3 orang lainnya negatif. Lucinta Luna mengaku menggunakan barang haram itu karena didera masalah. "Mungkin ada permasalahan," ujar dia.
Hingga kini, polisi terus menggali keterangan dari Lucinta Luna termasuk memburu jejak penyuplai narkoba. "Identitas pemasoknya sudah kita ketahui, sedang kita kejar," kata Kapolres Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru.
Sementara itu, kuasa hukum Lucinta Luna, Kevin Situmeang, memastikan kondisi kliennya baik-baik saja. Menurut dia, Lucinta Luna bersikap kooperatif selama menjalani pemeriksaan. "Kami masih nunggu proses penyelidikan yang berlangsung. Kami masih hormati semuanya. Semuanya lagi diperiksa, lagi dijalani. Kami serahkan semuanya ke polisi," kata Kevin.
Mengenai nasib status Lucinta Luna, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menegaskan ditahan atau tidaknya Lucinta Luna akan ditentukan setelah 3x24 jam pemeriksaan.
"Kami periksa dulu selama 3x24 jam pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
Lalu, apakah Lucinta Luna yang bernama asli Muhammad Fatah itu ditahan di sel lelaki atau perempuan? Yusri belum dapat memberikan keterangannya. "Jangan berandai-andai dulu, nanti saja kalau sudah jelas," kata Yusri.
Rencananya, polisi akan memberikan keterangan terkait kasus narkoba Lucinta Luna hari ini. - PT Kontak Perkasa Futures
Lucinta Luna diamankan tim Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat di apartemen pribadinya di Apartemen Thamrin City, Jakarta Pusat, pada Selasa 12 Februari 2020 sekira pukul 12.30 WIB. Dia diamankan bersama kekasihnya dan dua stafnya.
Polisi menemukan ekstasi di dalam keranjang sampah. Selain itu, polisi menemukan obat penenang, yaitu 7 butir Tramadol dan 5 butir Riklona yang ada di dalam tas Lucinta Luna.
Di hadapan polisi, Lucinta Luna pun 'bernyanyi' terkait dirinya tercebur dalam pusaran narkoba. Dia mengaku mengenal psikotropika dari pergaulan dan telah mengkonsumsinya selama enam bulan.
"Pengakuannya sih baru enam bulan ini. Iya katanya sih dari pergaulan saja," kata Kanit 2 Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKP Maulana Muqarom.
Kecuali ekstasi, Riklona dan Tramadol diakui milik Lucinta Luna. Polisi menyebut Lucinta Luna tidak menggunakan resep dokter untuk mengonsumsi Riklona tersebut.
Hasil tes urine Lucinta Luna dinyatakan positif mengandung benzodiazepam. Sedangkan 3 orang lainnya negatif. Lucinta Luna mengaku menggunakan barang haram itu karena didera masalah. "Mungkin ada permasalahan," ujar dia.
Hingga kini, polisi terus menggali keterangan dari Lucinta Luna termasuk memburu jejak penyuplai narkoba. "Identitas pemasoknya sudah kita ketahui, sedang kita kejar," kata Kapolres Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru.
Sementara itu, kuasa hukum Lucinta Luna, Kevin Situmeang, memastikan kondisi kliennya baik-baik saja. Menurut dia, Lucinta Luna bersikap kooperatif selama menjalani pemeriksaan. "Kami masih nunggu proses penyelidikan yang berlangsung. Kami masih hormati semuanya. Semuanya lagi diperiksa, lagi dijalani. Kami serahkan semuanya ke polisi," kata Kevin.
Mengenai nasib status Lucinta Luna, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menegaskan ditahan atau tidaknya Lucinta Luna akan ditentukan setelah 3x24 jam pemeriksaan.
"Kami periksa dulu selama 3x24 jam pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
Lalu, apakah Lucinta Luna yang bernama asli Muhammad Fatah itu ditahan di sel lelaki atau perempuan? Yusri belum dapat memberikan keterangannya. "Jangan berandai-andai dulu, nanti saja kalau sudah jelas," kata Yusri.
Rencananya, polisi akan memberikan keterangan terkait kasus narkoba Lucinta Luna hari ini. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:29 AM
10:19 AM
Inggris Laporkan Kasus 'Super-Spreader' Virus Corona, Ini Artinya
Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, February 11, 2020 | 10:19 AM
PT KP Press - Seorang pria Inggris yang terinfeksi virus corona Wuhan (2019-nCoV) diyakini sebagai 'super-spreader'. Usai mengunjungi Singapura untuk menghadiri sebuah konferensi, ia menularkan virus ke sejumlah orang dari 3 negara.
Pria berusia 50-an tahun ini datang ke Singapura pada 20-22 Januari silam. Sekurangnya 100 orang turut menghadiri konferensi, dan salah seorang di antaranya berasal dari Wuhan, sebuah kota di China yang menjadi pusat wabah.
Tanpa tahu dirinya terinfeksi, pria Inggris ini meninggalkan Singapura menuju resort ski di Prancis dan tinggal bersama keluarga pada 24-28 Januari. Di tempat inilah, pasien diyakini kasus 'super-spread' terjadi.
Pria Inggris ini menularkan virus corona Wuhan ke 11 orang. Termasuk di antaranya 5 orang yang dinyatakan positif di Prancis, 4 orang positif di Inggris, dan seorang positif di Spanyol.
Pria tersebut kini tengah dirawat di London. Karena ada banyak kasus yang terhubung dengannya, pria ini diyakini sebagai 'super-spreader'.
Istilah 'super-spread' merujuk pada kasus penularan dari satu pasien indeks (yang pertama kali tertular) ke lebih dari 8 pasien secondary. Pada epidemi SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome), satu pasien super-spreader bisa menulari lebih dari 50 pasien lain.
Kasus 'super-spread' juga terjadi pada wabah MERS (Middle East Respiratory Syndrome) di Korea Selatan pada 2015. Temuan tersebut mendekatkan tingkat kegawatan MERS dengan SARS, yang menular lewat udara atau airborne.
"Pada kasus indeks terjadi kasus super spread, lalu kasus secondary di Samsung Medical Center juga menjadi super spread karena menularkan ke lebih dari 8 pasien berikutnya," kata Prof Sun Han Kim, pakar infeksi dari Asan Medical Center Korea Selatan, saat itu. - PT KP Press
Pria berusia 50-an tahun ini datang ke Singapura pada 20-22 Januari silam. Sekurangnya 100 orang turut menghadiri konferensi, dan salah seorang di antaranya berasal dari Wuhan, sebuah kota di China yang menjadi pusat wabah.
Tanpa tahu dirinya terinfeksi, pria Inggris ini meninggalkan Singapura menuju resort ski di Prancis dan tinggal bersama keluarga pada 24-28 Januari. Di tempat inilah, pasien diyakini kasus 'super-spread' terjadi.
Pria Inggris ini menularkan virus corona Wuhan ke 11 orang. Termasuk di antaranya 5 orang yang dinyatakan positif di Prancis, 4 orang positif di Inggris, dan seorang positif di Spanyol.
Pria tersebut kini tengah dirawat di London. Karena ada banyak kasus yang terhubung dengannya, pria ini diyakini sebagai 'super-spreader'.
Istilah 'super-spread' merujuk pada kasus penularan dari satu pasien indeks (yang pertama kali tertular) ke lebih dari 8 pasien secondary. Pada epidemi SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome), satu pasien super-spreader bisa menulari lebih dari 50 pasien lain.
Kasus 'super-spread' juga terjadi pada wabah MERS (Middle East Respiratory Syndrome) di Korea Selatan pada 2015. Temuan tersebut mendekatkan tingkat kegawatan MERS dengan SARS, yang menular lewat udara atau airborne.
"Pada kasus indeks terjadi kasus super spread, lalu kasus secondary di Samsung Medical Center juga menjadi super spread karena menularkan ke lebih dari 8 pasien berikutnya," kata Prof Sun Han Kim, pakar infeksi dari Asan Medical Center Korea Selatan, saat itu. - PT KP Press
Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:19 AM