Powered by Blogger.
Latest Post

Akhir Pelarian Bapak Kejam, Kepala Anak Sendiri Dihantam

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, April 23, 2020 | 8:46 AM


PT Kontak Perkasa - Seorang ayah kejam di Sibolga, Sumatera Utara, kena batunya setelah tega menghantam kepala putranya. Bapak berinisial RM itu ditangkap jajaran personel Polres Sibolga tanpa bisa melawan.
Tindakan keji RM diketahui melalui sebuah video yang viral yang memperlihatkan seorang pria menghantam kepala anak laki-laki hingga terpental. Dalam video, tampak seorang pria dewasa mengenakan kaus berkerah dengan motif garis-garis, yang tak lain adalah RM, bicara ke seorang anak laki-laki tak berbaju.

RM memerintahkan si anak untuk memberitahu ibunya bahwa dia tak akan memperdulikan putranya. Si anak pun menuruti perintah RM.

"Nggak diperdulikan kami. Nggak dikasih kami makan," ucap anak itu seperti dalam video.

Saat inilah RM mempertontonkan tindakan kejinya. Tiba-tiba RM menghantam kepala si anak dengan tangan hingga anak itu terpental dan menjerit kesakitan.

Peristiwa tersebut diduga terjadi pada Selasa (14/3). Kakek si anak kemudian melaporkannya ke Polres Sibolga pada Sabtu (18/4) pukul 20.40 WIB.

Kakek si anak memastikan ke polisi bahwa yang dihantam seperti dalam video yang viral itu adalah cucunya. Polisi pun langsung memburu RM.

"Dalam proses oleh Sat Reskrim Polres Sibolga," kata Kasubbag Humas Polres Sibolga, Iptu R Sormin, Minggu (19/4) malam.

Beberapa hari melakukan pencarian, polisi menemukan lokasi keberadaan RM. Selasa (21/4) sekitar pukul 10.00 WIB RM berhasil diringkus tanpa melakukan perlawanan apapun kepada polisi.

"Sudah ditangkap. Kita tangkap di rumah warga di Mela, Tapanuli Tengah. Saat diamankan dia tidak melakukan perlawanan," ungkap Iptu Sormin saat dimintai konfirmasi, Selasa (21/4). Iptu Sormin menuturkan bahwa RM merupakan ayah kandung anak dalam video.

Kala itu, Iptu Sormin menyebut RM sedang diperiksa penyidik di Polres Sibolga. Dia belum menjelaskan status RM dan apa motif sampai tindakan keji itu.

"Sedang diproses oleh penyidik," ujar Iptu Sormin singkat.

Proses pun pemeriksaan masih berlanjut, hingga didapat keterangan mengenai motif RM tega menghantam kepala putranya sendiri. Menurut Iptu Sormin, RM melakukan tindakan kejam itu agar istrinya pulang ke rumah.

"Agar istrinya kembali sebab sekitar dua minggu pergi dari rumah karena ada masalah keluarga," sebut Iptu Sormin, Rabu (22/4).

Hingga kemarin proses pemeriksaan RM masih berjalan. Belum ada keterangan mengenai status tersangka RM. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:46 AM

Sabar Ya, Bos-bos BUMN Tak Dapat THR Tahun Ini

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, April 22, 2020 | 8:57 AM


PT Kontak Perkasa Futures - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengeluarkan kebijakan untuk tidak memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atau Dewan Pengawas tahun ini. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kondisi keuangan BUMN di tengah pandemi virus Corona (COVID-19).

Menteri BUMN Erick Thohir sudah mengeluarkan surat nomor S-255/MBU/04/2020 terkait larangan pemberian THR itu.

"Kepada Direksi dan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas tidak diberikan THR tahun 2020," bunyi surat tersebut, Selasa (21/4/2020).

Kebijakan itu berlaku untuk 110 BUMN yang terdaftar. Di antaranya ada PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan banyak lagi. THR yang tidak cair didorong agar dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan atau donasi kemanusiaan terkait dengan penanggulangan COVID-19.

"Meminta direksi agar menerapkan kebijakan sebagaimana dimaksud poin 1 dan poin 2 pada anak perusahaan dan afiliasi yang terkonsolidasi pada BUMN," bunyi surat yang ditandatangani oleh Erick Thohir itu.

Lalu, bagaimana dengan pegawainya?

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, larangan pemberian THR berdasarkan surat dengan nomor S-255/MBU/04/2020 hanya untuk Direksi dan Dewan Komisaris atau Dewan Pengawas saja.

Sedangkan pemberian THR untuk pegawai, kata Arya keputusan diserahkan oleh masing-masing BUMN.

"Sesuai kebijakan masing-masing BUMN," kata Arya, Selasa (21/4/2020).

Dalam surat itu, disebutkan tidak cairnya THR lantaran untuk menjaga kondisi keuangan di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). Dana THR yang tidak cair didorong agar dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan atau donasi kemanusiaan terkait dengan penanggulangan COVID-19.

"Kami memandang perlu segera dilakukan langkah-langkah guna meminimalisasi dampak bagi keuangan BUMN dan peningkatan kepekaan dan kesadaran sosial Pejabat BUMN dalam menghadapi kondisi nasional tersebut," bunyi surat tersebut.

Berikut daftar 110 BUMN yang Direksi hingga Komisarisnya tak dapat THR:

1. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
3. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
4. PT Pertamina (Persero)
5. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
6. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
7. PT Taspen (Persero)
8. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
9. PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
10. PT Pupuk Indonesia (Persero)
11. PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
12. PT Waskita Karya (Persero) Tbk
13. PT Jasa Marga (Persero) Tbk
14. PT Hutama Karya (Persero)
15. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
16. PT Pegadaian (Persero)
17. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
18. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
19. PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk20. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
21. PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
22. PT Kereta Api Indonesia (Persero)
23. PT Angkasa Pura II (Persero)
24. PT Angkasa Pura I (Persero)
25. PT Adhi Karya (Persero) Tbk
26. Perum BULOG
27. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
28. PT ASABRI (Persero)
29. PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
30. PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
31. Perum Perhutani
32. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)
33. PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)
34. PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)
35. PT Dirgantara Indonesia (Persero)
36. Perum Perumnas
37. PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)
38. PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero)
39. PT Hotel Indonesia Natour (Persero)
40. PT Pos Indonesia (Persero)
41. PT Biofarma (Persero)
42. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
43. PT Industri Kereta Api (Persero)
44. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)
45. PT Pindad (Persero)
46. PT LEN Industri (Persero)
47. PT PAL Indonesia (Persero)
48. Perum Percetakan Uang Republik Indonesia
49. Perum LPPNPI
50. PT Brantas Abipraya (Persero)
51. PT Semen Baturaja (Persero) Tbk
52. PT Sang Hyang Seri (Persero)
53. PT Barata Indonesia (Persero)
54. PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero)
55. PT Sucofindo (Persero)
56. PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)
57. PT Danareksa (Persero)
58. PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero)
59. PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)
60. PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)
61. PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)
62. PT Pertani (Persero)
63. PT Dahana (Persero)
64. PT Surveyor Indonesia (Persero)
65. PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
66. Perum Jasa Tirta II
67. Perum Damri
68. PT Djakarta Lloyd (Persero)
69. PT Garam (Persero)
70. PT PANN (Persero)
71. PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
72. PT Amarta Karya (Persero)
73. PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)
74. Perum Jasa Tirta I
75. Perum Perikanan Indonesia
76. PT Boma Bisma Indra (Persero)
77. PT TWC BP dan RB (Persero)
78. PT Kertas Kraft Aceh (Persero)
79. PT Perikanan Nusantara (Persero)
80. PT Industri Kapal Indonesia (Persero)
81. PT Berdikari (Persero)
82. Perum Percetakan Negara Republik Indonesia
83. PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero)
84. PT Kawasan Industri Medan (Persero)
85. PT Industri Sandang Nusantara (Persero)
86. PT Semen Kupang (Persero)
87. PT Kertas Leces (Persero)
88. PT Merpati Nusantara Airlines (Persero)
89. PT Kawasan Industri Makassar (Persero)
90. PT Sarinah (Persero)
91. PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero)
92. PT Varuna Tirta Prakasya (Persero)
93. Perum PPD
94. PT Balai Pustaka (Persero)
95. Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara
96. PT IGLAS (Persero)
97. PT Primissima (Persero)
98. PT Survai Udara Penas (Persero)
99. PT PDI Pulau Batam (Persero)
100. PT Energy Management Indonesia (Persero)
101. PT Industri Nuklir Indonesia (Persero)
102. Perum Produksi Film Negara
103. PT Indah Karya (Persero)
104. PT Yodya Karya (Persero)
105. PT Virama Karya (Persero)
106. PT Indra Karya (Persero)
107. PT Bina Karya (Persero)
108. PT Istaka Karya (Persero)
109. PT Surabaya Industrial Estate Rungkut
110. PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:57 AM

WHO Tegaskan Tak Sembunyikan Apapun, Sudah Ingatkan Soal Corona Sejak Awal

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, April 21, 2020 | 9:03 AM


PT KP Press - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan bahwa pihaknya telah mengingatkan bahaya virus Corona sejak awal dan tak menyembunyikan apapun dari Amerika Serikat mengenai pandemi mematikan itu.
Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa tak ada rahasia di badan kesehatan PBB tersebut. Hal ini disampaikan setelah WHO dikritik Presiden AS Donald Trump yang menuding badan PBB itu meremehkan wabah awal COVID-19 di China.

"Kami telah memperingatkan sejak hari pertama bahwa ini adalah iblis yang harus dilawan semua orang," kata Tedros dalam briefing virtual di Jenewa, Swiss, Selasa (21/4/2020).

Washington merupakan kontributor terbesar bagi WHO, namun Trump baru-baru ini memerintahkan penghentian dana ke WHO karena menuduh badan tersebut telah melakukan salah kelola dan menutup-nutupi penyebaran virus Corona.

Tedros mengatakan kehadiran para pegawai pemerintah AS yang bekerja di kantor pusat WHO di Jenewa, berarti tidak ada yang disembunyikan dari Washington.

Tedros menyebut bahwa ada 15 staf dari badan perlindungan kesehatan AS, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), yang secara khusus ditugaskan untuk bekerja sama dengan WHO mengenai penanganan COVID-19.

"Dengan adanya staf CDC berarti tidak ada yang disembunyikan dari AS, sejak hari pertama. Karena ini adalah orang-orang Amerika yang bekerja dengan kami. Itu berjalan secara alami dan mereka mengatakan apa yang mereka lakukan," tutur Tedros.

"WHO terbuka. Kami tidak menyembunyikan apapun. Tidak hanya untuk CDC, mereka mengirim pesan, atau yang lainnya -- kami ingin semua negara segera menerima pesan yang sama karena itu membantu negara-negara untuk mempersiapkan diri dengan baik dan mempersiapkan dengan cepat," tandasnya.

Tedros pun menyerukan para pemimpin untuk tidak mengeksploitasi pandemi ini demi modal politik mereka sendiri.

"Jangan gunakan virus ini sebagai kesempatan untuk saling menyerang dan mencetak poin politik," cetusnya. - PT KP Press

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:03 AM

Para Ahli di Eropa Sebut Gejala Corona Bisa Dilihat dari Kaki

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, April 20, 2020 | 10:36 AM


Kontak Perkasa Futures - Sejak banyaknya kasus virus Corona dilaporkan tanpa gejala, makin sulit bagi seseorang untuk mengetahui apakah dirinya terinfeksi. Namun para ahli kesehatan di Eropa menyebut hal ini bisa diidentifikasi dengan hanya melihat kaki seseorang.
Dokter menemukan sejumlah pasien Corona memiliki lesi kecil di kaki mereka. Penelitian yang dimulai di Spanyol ini memperkirakan hal ini adalah gejala lain dari Corona.

Federasi Podiatris Internasional pertama kali melaporkan temuan 'lesi' pada anak laki-laki berusia 13 tahun yang terinfeksi Corona. Awalnya dokter mengira itu disebabkan oleh laba-laba tetapi pasien akhirnya mulai menunjukkan gejala virus Corona COVID-19.

Dermatologis dan podiatris kemudian melaporkan kasus serupa pada 'banyak' pasien Corona di Italia dan Prancis, demikian laporan Dewan Umum Spanyol Perguruan Tinggi Podiatris Resmi.

"Mereka adalah lesi ungu (sangat mirip dengan cacar air, campak atau chilblains) yang biasanya muncul di jari kaki dan biasanya sembuh tanpa meninggalkan bekas," kata dewan dalam sebuah pernyataan.

Dalam kebanyakan kasus, lesi muncul pada remaja dan anak-anak yang tertular virus Corona. Pasien dewasa dengan luka di kaki mereka dilaporkan dalam jumlah kasus yang lebih sedikit.

Penyedia layanan kesehatan di Spanyol telah diberitahu tentang potensi gejala baru virus Corona COVID-19 ini. Dewan Podiatris di negara itu mengatakan perguruan tinggi dan anggotanya harus sangat waspada karena kemungkinan ini merupakan tanda awal untuk mendeteksi virus Corona COVID-19 yang nantinya dapat membantu menghindari penularan karena adanya kasus orang tanpa gejala.

Namun, penelitian lebih lanjut tentu diperlukan untuk secara resmi menambahkan lesi kecil pada kaki sebagai daftar gejala virus Corona COVID-19. Dikatakan, bukti ilmiah belum dapat didiskusikan karena memerlukan lebih banyak waktu untuk memeriksa kasus. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:36 AM

Prediksi Jokowi Corona Berakhir di Akhir Tahun

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, April 17, 2020 | 10:06 AM


PT Kontak Perkasa - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan prediksi bahwa wabah virus Corona (COVID-19) di Indonesia akan selesai akhir tahun ini. Karena itu, Jokowi yakin sektor pariwisata akan kembali booming pada 2021.
"Saya meyakini ini hanya sampai akhir tahun. Tahun depan booming di pariwisata," kata Jokowi dalam pengantar rapat terbatas mitigasi dampak COVID-19 terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, Kamis (16/4/2020).

Jokowi mengatakan selepas pandemi Corona ini berakhir, masyarakat pasti mempunyai keinginan untuk berlibur. Mereka ingin kembali menikmati keindahan alam Indonesia.

"Semua orang pengin keluar semua orang ingin menikmati kembali keindahan pariwisata sehingga optimisme itu yang harus terus diangkat," ujar dia.

Jokowi mengajak semua pihak untuk menumbuhkan sikap optimis dalam menghadapi COVID-19 ini. Dia tak ingin masyarakat terjebak dalam pesemisme dan tak mampu memanfaatkan momentum yang akan datang.

"Jangan sampai nanti kita terjebak pada pesimisme karena masalah COVID-19 ini sehingga booming yang akan muncul setelah COVID-19 ini selesai tak bisa kita manfaatkan secara baik," ujarnya.

Jokowi juga meminta ada langkah mitigasi di sektor pariwisata. Dia berharap program-program perlindungan kerja di bidang pariwisata tepat sasaran.

"Langkah langkah mitigasi secepat-cepatnya diajukan. Yang pertama, program perlindungan sosial pekerja yang bekerja di sektor pariwisata betul betul dipastikan ada dan sampai pada sasaran," imbuh dia.

Selain itu, Jokowi meminta adanya program mitigasi perlindungan sosial bagi pekerja di sektor pariwisata serta realokasi anggaran di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk padat karya bagi pekerja di bidang pariwisata.

"Kemudian kedua juga realokasi anggaran yang ada dari kementerian pariwisata harus diarahkan semacam program padat karya tunai bagi pekerja-pekerja bergerak di bidang pariwisata," kata Jokowi. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:06 AM

Sudah Kebal, 5 Artis Kontroversial Tetap Cuek Meski Sering Dihujat

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, April 16, 2020 | 8:45 AM


PT Kontak Perkasa Futures - Menjadi sosok yang populer, selebriti tak lepas dari kritik maupun hujatan. Bagi selebriti yang kontroversial, media sosial Instagram bahkan tak jarang ramai oleh komentar miring para haters.

Ada selebriti yang melampiaskan kebaperannya ketika dihujat. Namun ada pula yang menanggapi haters di media sosial dengan santai.

Dikumpulkan dari berbagai sumber, Rabu (15/4/2020), berikut ini 5 artis yang tetap cuek walaupun sering dihujat:


1. Ayu Ting Ting

Bicara soal haters di media sosial, rasanya tak lepas dari sosok Ayu Ting Ting. Ibunda dari Bilqis ini bisa dibilang sering dihujat di medsos.

Penyebabnya karena sang pedangdut itu dikaitkan oleh netizen sebagai orang ketiga dalam hubungan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Ayu Ting Ting awalnya sakit hati dihujat, tapi akhirnya memilih cuek menghadapi para haters.

2. Syahrini

Kehidupan Syahrini yang glamor tak lepas dari sasaran nyinyir para netizen. Tak sedikit yang mempertanyakan dari mana asal kekayaan Syahrini sehingga bisa hidup mewah dan sering traveling ke luar negeri.

Saat dikabarkan menikah dengan Reino Barack pun Syahrini kembali menjadi bulan-bulanan netizen, hingga kolom komentar di Instagramnya ditutup. Namun sampai sekarang ia cuek saja menghadapi hujatan haters.

3. Mulan Jameela

Mulan Jameela termasuk artis kontroversial yang kerap dihujat warganet. Hal ini bermula dari kabar yang beredar soal Mulan Jameela menjadi perusak rumah tangga Ahmad Dhani dan Maia Estianty.

Penyanyi ini tetap cuek meskipun kerap dihujat. Ia tidak menanggapi komentar haters dengan berlebihan.

4. Marion Jola

Penyanyi Marion Jola kerap dihujat di medsos. Ia sering di-bully dan dicap negatif karena pakaiannya dianggap terlalu seksi.

Namun Marion Jola merasa tak perlu terlalu menyia-nyiakan kariernya dengan menanggapi para haters. Menjadi sorotan publik sudah menjadi risiko dari menjadi public figure.

5. Marshanda

Marshanda tak lepas dari sasaran hujatan netizen. Beberapa kali ia menjadi bulan-bulanan netizen karena berbagai hal. Tapi Marshanda santai saja menghadapinya.

Pada November tahun lalu misalnya, Marshanda dikritik karena foto seksi di luar negeri. Dalam foto tersebut, Marshanda yang berpose bagai model dikritik karena terlihat seperti tidak memakai bra. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : haibunda.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:45 AM

3 Skenario yang Bisa Mengakhiri Pandemi Virus Corona

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, April 15, 2020 | 8:47 AM


PT KP Press - Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 semakin bertambah di dunia. Pada Selasa (14/4/2020) orang terinfeksi virus Corona hampir menembus angka dua juta orang. Awalnya virus ini dilaporkan mulai menginfeksi manusia pada akhir Desember 2019 di Wuhan, China.
Hingga saat ini penyebaran virus Corona COVID-19 belum menunjukan tanda-tanda berhenti. Bahkan laju penularannya semakin meningkat di beberapa negara termasuk Indonesia.

Lalu bagaimana pandemi Corona COVID-19 ini bisa berakhir?

Terdapat tiga skenario yang memungkinkan bisa membuat virus Corona ini akan berakhir.

1. Herd Immunity
Skenario pertama mengacu pada herd immunity. Herd immunity diartikan sebagai situasi ketika banyak orang dalam satu populasi memiliki kekebalan terhadap penyakit. Kekebalan dapat dicapai ketika cukup banyak orang dalam populasi terinfeksi lalu pulih atau dengan vaksinasi untuk dapat secara efektif menghentikan penyebaran penyakit itu.

Namun herd immunity mempunyai risiko tinggi karena penyebaran yang cepat akan menyebabkan tingginya tingkat rawat inap dan penggunaan fasilitas kesehatan. Terlebih belum terdapat vaksin efektif untuk virus Corona.

2. Vaksin yang efektif
Skenario kedua dipandang menjadi opsi yang paling memungkinkan untuk memberantas penyakit ini untuk selamanya. Para ilmuwan hingga saat ini masih terus bekerja keras untuk mengembangkan vaksin untuk virus Corona.

Namun, untuk dapat menemukan vaksin virus Corona memerlukan waktu lama dan biaya yang mahal. Butuh waktu bertahun-tahun sebelum vaksin lulus tes keamanan dan keefektifan dalam uji klinis. Biaya yang diperlukan untuk mengembangkan vaksin ini pun cukup mahal, diperkirakan sebanyak 800 juta dolar AS atau 12 triliun rupiah.

3. Mutasi virus
Skenario terakhir yang bisa menghentikan persebaran virus Corona adalah dengan mutasi. Semua virus akan bermutasi dari waktu ke waktu atau mengalami perubahan dalam genomnya. Virus Corona COVID-19 pada umumnya memiliki 85 persen kemiripan genetik dengan virus SARS (Severe Accute Respiratory Syndrome) dalam wabah 2002 lalu.

Ketika virus bermutasi menjadi sesuatu yang lebih parah, maka tingkat infeksinya akan yang jauh lebih rendah untuk manusia sehingga membuat kematian sendiri pada virus tersebut. - PT KP Press

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:47 AM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger