Powered by Blogger.
Latest Post

Rusia Daftarkan Vaksin COVID-19 Sputnik V ke BPOM RI

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, December 17, 2020 | 11:53 AM

 


Kontak Perkasa Futures - Pemerintah Rusia menyebut telah mendaftarkan vaksin COVID-19 Sputnik V ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan RI (BPOM). Kerjasama ini diharapkan bisa mempercepat berakhirnya pandemi Corona.
"Saya ingin menegaskan kembali bahwa Rusia siap bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia dalam aspek ini (pengadaan vaksin). Vaksin Sputnik V saat ini sedang dalam proses registrasi di BPOM Indonesia dan Badan Kesehatan Dunia (WHO)," kata Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva dalam siaran pers Kedubes Rusia, Rabu (16/12/2020).

Vorobieva mengatakan vaksin Sputnik V saat ini sedang dalam tahap penyelesaian uji klinis tahap ketiga. Pemerintahan Presiden Vladimir Putin berharap, kata dia, agar vaksin Sputnik V dapat digunakan negara mitra Rusia untuk menangani COVID-19, termasuk di Indonesia.

Saya ingin menegaskan kembali bahwa Rusia siap untuk bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia dalam mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia," tutur Dubes Vorobieva.

Sebelumnya Kementerian Kesehatan Rusia, pusat penelitian Gamaleya, dan Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) mengatakan vaksin Sputnik V memiliki kemanjuran 95 persen melawan infeksi Corona

Pada April 2020 lalu, Presiden Joko Widodo melakukan percakapan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin membahas soal peningkatan kerja sama dalam menangani pandemi virus Corona, salah satunya meningkatkan kontak antara kementerian kesehatan kedua negara

Vaksin Sputnik V sendiri telah didaftarkan di beberapa negara seperti Brazil, India, dan Belarus. Rusia dikabarkan juga telah menyiapkan fasilitas produksi vaksin itu sebesar 500 juta dosis per tahun. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:53 AM

Ini Dia 4 Hidangan Khas Natal untuk Malam Natal Keluarga Kamu!

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, December 16, 2020 | 9:50 AM

 


PT Kontak Perkasa - Tidak terasa sebentar lagi hari raya natal akan tiba. Sebagai bentuk perayaan hari kelahiran Yesus Kristus ini, tentunya kurang lengkap kalau tidak menyajikan makanan-makanan khas natal.
Berikut ini ada empat menu wajib saat natal, yang bisa jadi rekomendasi buat perayaan natal di keluarga kamu!

1. Ginger Bread

Hayo, siapa yang tidak kenal dengan menu khas natal yang satu ini? Bisa dibilang, cookies ini merupakan ikon dari hari natal itu sendiri. Ginger bread merupakan cookies yang dibuat dengan bahan dasar campuran jahe, kayu manis, cengkeh, dan kacang tanah.

Awalnya, ginger bread populer di negara Eropa dan Jerman, dan menjadi kue natal tradisional di sana. Kini kue yang menjadi favorit anak kecil ini, sudah terkenal di seluruh dunia.

2. Christmas Pudding

Bagi sebagian besar orang Indonesia, mungkin masih asing dengan hidangan khas natal ini. Christmas pudding merupakan salah satu menu tradisional yang wajib disajikan saat perayaan malam natal di Inggris, Irlandia, dan beberapa negara bagian di Amerika.

Berbeda dengan pudding yang kita ketahui, Christmas pudding terbuat dari campuran tiga belas bahan rempah-rempah dan buah-buahan kering seperti plum.

Ternyata, ketiga belas bahan tersebut memiliki filosofi yang melambangkan Yesus dan Dua Belas Rasul.


3. Roasted Turkey

Sama seperti ginger bread, roasted turkey atau kalkun panggang juga menjadi salah satu ikon menu makanan khas natal. Menyajikan kalkun panggang saat hari natal merupakan tradisi yang dibawa oleh keluarga kerajaan Inggris, sejak tahun 1920-an.

Dikenal sebagai menu legendaris, diperkirakan warga Inggris mengonsumsi sekitar 10 juta ekor kalkun panggang setiap tahunnya saat natal tiba.

Meskipun menu ini cukup rumit, masyarakat Inggris menganggap kalkun panggang merupakan hidangan mewah yang wajib dikonsumsi setahun sekali.

4. Cheesecake

Hari raya tentunya akan terasa kurang tanpa adanya hidangan pencuci mulut. Selain pudding, cheesecake menjadi salah satu kue favorit yang wajib ada dalam perayaan natal.

Kue yang berasal dari Yunani ini memiliki cita rasa yang khas dan kuat. Tidak hanya di Yunani saja, kini negara Jepang juga mewajibkan cheesecake sebagai menu natal mereka.

Berbeda dengan Japanese Cheesecake yang umumnya dihidangkan polos, khusus pada hari natal warga Jepang akan menghias cheesecake mereka dengan topping-topping menarik, sehingga tampilan kue tampak lebih meriah. - PT Kontak Perkasa

Sumber : beautynesia.id

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:50 AM

Ekspor Emas dan Perhiasan RI Turun Drastis di November 2020

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, December 15, 2020 | 2:18 PM

 


PT Kontak Perkasa Futures - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor komoditas logam mulia, perhiasan atau permata mengalami penurunan yang paling dalam di November 2020. Total kinerja ekspor Indonesia tercatat sebesar US$ 15,28 miliar di November tahun ini.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan penurunan ekspor logam mulia, perhiasan atau permata turun sebesar US$ 254,7 juta atau menjadi yang paling dalam dibandingkan komoditas lainnya.

"Nilainya juga turun sebesar 43,37%. Ekspornya kita tujukan ke Singapura, Amerika Serikat, dan Jepang," kata Suhariyanto dalam video conference, Jakarta, Selasa (15/12/2020).

Penurunan ekspor komoditas selanjutnya terjadi pada kertas karton dan daripadanya yaitu sebesar US$ 53,9 juta, selanjutnya komoditas karet dan barang dari karet turun US$ 52,8 juta, tembaga dan barang daripadanya turun USD42,3 juta, satu lagi adalah mesin dan perlengkapan elektrik turun US$ 37,1 juta.

Sedangkan yang mengalami peningkatan, pria yang akrab disapa Kecuk ini mengatakan paling tertinggi adalah lemak dan minyak hewan/nabati yaitu bertambah US$ 449,4 juta. Dia mengatakan, ekspor komoditas ini tertuju ke China, Pakistan, dan India.

Komoditas selanjutnya yang kinerja ekspornya mengalami peningkatan adalah bahan bakar mineral yaitu naik US$ 268,5 juta, besi dan baja naik US$ 210,8 juta, bijih, terak, dan abu logam naik US$ 137,4 juta, dan mesin dan peralatan mekanis naik US$ 69,1 juta.

Selama bulan November 2020, otoritas statistik nasional menyebut kinerja ekspor nasional US$ 15,28 miliar. Angka tersebut mengalami kenaikan 6,36% dibandingkan dengan posisi pada akhir Oktober 2020 sebesar US$ 14,36 miliar dan naik 9,54% dibandingkan periode sama tahun 2019. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:18 PM

5 Negara Ini Gratiskan Vaksin COVID-19 untuk Warganya, Bagaimana di Indonesia?

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, December 14, 2020 | 2:04 PM

 


PT KP Press - Vaksin COVID-19 menjadi salah satu cara yang disebut efektif mengakhiri pandemi Corona yang saat ini telah menginfeksi lebih dari 70 juta orang di seluruh dunia.
Seperti yang diketahui, ada beberapa kandidat vaksin Corona yang terbukti efektif mencegah penularan. Dengan terbitnya hasil akhir dari uji klinis fase 3 dari vaksin COVID-19, banyak negara berbondong-bondong memesan untuk disuntikan kepada warganya.

Sederet negara dilaporkan akan menggratiskan vaksin COVID-19 untuk seluruh warganya. Bagaimana di Indonesia?

Pemerintah Indonesia membuat dua skema pemberian vaksin COVID-19 yakni vaksin program untuk kelompok tertentu yang akan diberikan secara gratis dan vaksin Corona mandiri atau berbayar.

Untuk vaksin program, sasaran penerima sekitar 32 juta orang. Kelompok penerima vaksin ini adalah tenaga kesehatan, pelayan publik termasuk TNI/Polri, dan peserta BPJS Kesehatan PBI. Mereka yang berada dalam kelompok ini tidak dibebankan biaya vaksinasi.

Untuk program vaksinasi mandiri yang kelompok penerimanya adalah masyarakat dan pelaku ekonomi, jumlah orang yang nantinya akan disuntik vaksin berada di angka 75 juta orang.

Di samping itu, ada beberapa negara yang sudah memastikan akan memberikan vaksin COVID-19 secara gratis kepada seluruh warganya. Berikut daftar negara yang memberikan vaksin COVID-19 gratis seperti dirangkum dari berbagai sumber.

1. Jepang
Jepang telah menyetujui undang-undang terkait pemberian vaksin COVID-19 secara gratis pada semua warganya. Pemerintahan Perdana Menteri Yoshihide Suga akan menanggung semua biaya vaksin untuk 126 juta penduduk.

Meski begitu, pemerintah Jepang akan tetapi memberikan izin pada mereka untuk menolak vaksinasi, jika efektivitas dan keamanan vaksin tersebut belum terbukti. Jika vaksin menunjukkan efek samping yang serius, pihak pemerintah juga bersedia menanggung biaya pengobatan dan cacat.

Saat ini, pihak Jepang sudah menyetujui vaksin dari beberapa perusahaan farmasi besar yaitu Pfizer, Moderna Inc, dan AstraZeneca. Vaksin juga diprediksi akan cukup untuk 145 juta penduduk.

Prancis hingga Bangladesh juga menggratiskan vaksin COVID-19 untuk warganya.

2. Prancis
Prancis akan memastikan vaksinasi COVID-19 gratis untuk semua dalam sistem jaminan sosialnya dan telah mengalokasikan sekitar 1,5 miliar euro (US$ 1,82 miliar) dari anggaran jaminan sosial tahun depan untuk menutupi biaya tersebut.
"Mendapatkan vaksin juga tentang melindungi orang lain. Ini adalah pilihan kepercayaan, kami harus sebanyak mungkin mendapatkan vaksin," ujar Perdana Menteri Jean Castex.

3. Brasil
Pemerintah Brasil memastikan akan memberikan vaksin corona secara gratis kepada seluruh warganya. Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Brasil Jair Bolsonaro melalui akun twitter resminya pada 8 Desember 2020.

"Setelah disertifikasi oleh @anvisa_official (BPOM Brasil), @govbr (pemerintah Brasil) akan menawarkan vaksin untuk semua, gratis dan tidak ada kewajiban (vaksinasi)," tulisnya.

Jair Bolsonaro menambahkan vaksin gratis yang diberikan merupakan vaksin yang telah terbukti efektivitasnya dan terdaftar di Anvisa.

4. Belgia
Belgia mengatakan akan memberikan vaksin virus Corona secara gratis untuk sekitar 70 persen dari populasi penduduk yang jumlahnya sekitar delapan juta.

"Tujuannya untuk memvaksinasi setidaknya 70 persen dari populasi. Kelompok prioritas akan ditentukan berdasarkan opini ilmiah dan debat sosial. Vaksinasi gratis untuk setiap warga negara," kata Menteri Kesehatan Frank Vandenbroucke saat konferensi kesehatan antar kementerian yang dikutip dari AFP.

5. Bangladesh
Pemerintah Bangladesh pada hari Senin mengumumkan distribusi gratis 30 juta dosis vaksin COVID-19 Oxford-AstraZeneca yang diharapkan tersedia pada bulan Januari. Pendistribusian akan dilakukan sesuai dengan protokol Organisasi Kesehatan Dunia yang menentukan siapa yang akan mendapatkan vaksin terlebih dahulu, katanya.

Pemerintah Bangladesh telah mengalokasikan sekitar US$ 87 juta untuk membeli vaksin.

"Orang akan mendapatkannya secara gratis," kata Sekretaris Kabinet negara Khandker Anwarul Islam. - PT KP Press

Sumber : detik.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:04 PM

Pengusaha Biskuit Duduki Posisi ke-7 Orang Terkaya RI

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, December 11, 2020 | 3:49 PM

 


Kontak Perkasa Futures - Berangkat dari biskuit rumahan pemilik Mayora Group Jogi Hendra Atmadja sukses mengembangkan bisnis snack. Ia pun menjadi orang terkaya RI ke-7 versi Forbes.
Pengusaha dan pemilik kelompok usaha Mayora Group Jogi Hendra Atmadja menjadi orang terkaya nomor tujuh di Indonesia berdasarkan perhitungan terbaru Majalah Forbes. Posisi tersebut menggeser posisi Dato Sri Tahir, pemilik Mayapada Group yang juga terkenal sebagai filantropis.

Nilai kekayaan Jogi Hendra, menurut hitungan Forbes, mencapai US$ 4,3 miliar atau setara Rp 60,47 triliun (kurs Rp 14.060/US$). Harta kekayaan itu diperoleh dari usaha makanan minuman seperti merek Kopiko, Roma, Danisadan sejumlah merek lainnya, yang diproduksi oleh PT Mayora Indah Tbk(MYOR).

Mayora awalnya merupakan pembuat biskuit rumahan pada 1948 dan secara resmi berdiri menjadi kelompok usaha Mayorapada 1977.

Produk-produk camilan dan mie premium Mayora sudah merambah di hampir 90 negara. Kelompok usaha ini mempekerjakan setidaknya 30.000 karyawan.

Sementara itu, Dato Sri Tahir tahun ini oleh Forbes tercatat sebagai orang kaya nomor 10. Nilai kekayaan Tahir tercatat senilai US$ 3,3 miliar atau setara Rp 46,41 triliun.

Forbes kembali merilis daftar nama Crazy Rich Indonesia tahun ini. Ada beberapa perubahan ranking maupun nilai aset kekayaan yang dimiliki oleh para sultan Tanah Air. Beberapa wajah baru muncul ke dalam jajaran 50 orang paling tajir di Indonesia.

Di posisi pertama masih tetap diduduki oleh duo Hartono bersaudara dari Grup Djarum yang mengusai 54,94% saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Total kekayaan dua bersaudara asal Kudus ini mencapai US$ 38,8 miliar atau setara dengan Rp 546,3 triliun. Asumsi kurs Rp 14.080/US$.

Di posisi kedua juga masih tetap diduduki oleh keluarga pendiri Sinar Mas Group Eka Tjipta Widjaja. Kekayaan keluarga Sinar Mas Group disebut Forbes bertambah US$ 2,3 miliar atau Rp 32,4 triliun - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:49 PM

Daftar Prioritas Penerima Suntikan Vaksin Corona Pertama RI

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, December 10, 2020 | 2:23 PM

 


PT Kontak Perkasa - Pemerintah Indonesia telah memiliki data prioritas penerima vaksin. Hal ini menyusul dengan 1,2 juta dosis vaksin dari Sinovac, China yang telah datang ke Indonesia.
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan prioritas penerima vaksin yang datang pertama ini untuk tenaga medis.

"Untuk vaksin kiriman pertama ini yang pertama akan mendapat sasaran adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang yang bekerja dalam fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan," katanya dalam konferensi pers melalui kanal YouTube FMB9ID_IKP, Senin (7/12/2020).

Data yang sudah disiapkan pihaknya akan diolah oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN). Data tersebut akan dibentuk secara rinci nama dan alamat masing-masing.

"Kementerian Kesehatan sedang menyiapkan jumlah sasaran dan kebutuhan vaksin per kabupaten kota. Selanjutnya data tersebut dimasukkan dalam tim sistem informasi di KPC-PEN, nanti di sana akan menyiapkan dalam bentuk data sasaran by name by address," ucap Terawan.

Wakil Ketua III Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Muhadjir Effendy mengatakan yang diprioritaskan mendapat vaksinasi pertama adalah mereka yang berada di garis depan, yaitu para petugas medis, kemudian petugas non-medis termasuk TNI dan Polri.
"Kemudian yang kedua adalah kelompok risiko tinggi atau berisiko high risk, yaitu kelompok pekerja, termasuk di dalamnya para pedagang pasar, pelayan toko, atau pramuniaga, dan juga mereka yang bekerja di sektor-sektor perusahaan industri, para karyawan dan para pegawainya," katanya melalui saluran YouTube FMB9ID_IKP, Senin (7/12/2020).

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu juga menjelaskan yang ikut menjadi prioritas adalah mereka yang melakukan kontak tracking, kelompok risiko dari keluarga, dan kontak kasus COVID-19.

"Dan yang terakhir adalah administrator pemerintah yang terlibat dalam memberikan pelayanan publik," tambahnya.

Prioritas di atas merupakan rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunizations. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:23 PM

1,2 Juta Vaksin Tiba di RI Tak Bisa Langsung Disuntik, Ini Tahapannya

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, December 7, 2020 | 3:08 PM

 


Kontak Perkasa Futures - Sebanyak 1,2 juta vaksin Corona (COVID-19) telah tiba di Indonesia. Untuk selanjutnya, vaksin tersebut masih harus melalui beberapa tahapan di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk kehalalannya.
"Peran vaksinasi masih harus melewati tahapan evaluasi dari badan POM untuk memastikan efek mutu dan efektivitasnya. Selain itu juga menunggu fatwa MUI untuk aspek kehalalannya," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers Kedatangan Vaksin COVID-19 yang disiarkan melalui Youtube Sekretariat Presiden, Senin (7/12/2020).

Airlangga menjelaskan vaksinasi akan dilakukan secara bertahap dengan prioritas untuk tenaga kesehatan dan petugas layanan publik terlebih dahulu. Sedangkan aturan lebih lanjut terkait skema vaksin gratis dan vaksin mandiri secara berbayar akan dikeluarkan dalam dua minggu ke depan.

"Kedatangan dan ketersediaan vaksin ini secara bertahap, begitu juga vaksinasi dilakukan secara bertahap dengan fasilitas untuk tenaga kesehatan dan petugas layanan publik yang telah diatur secara teknis oleh Pak Menkes. Program pemerintah yang akan disediakan secara gratis dan vaksin mandiri yang disediakan secara berbayar untuk masyarakat, aturan rinci untuk kedua skema tersebut akan diterbitkan dalam 1-2 minggu ke depan," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto juga mengatakan bahwa prioritas Vaksin COVID-19 yang datang pertama ini untuk tenaga medis.

"Untuk vaksin kiriman pertama ini yang pertama akan mendapat sasaran adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang yang bekerja dalam fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan," imbuhnya.

Pihaknya telah menyiapkan jumlah sasaran dan tenaga kesehatan yang membutuhkan Vaksin COVID-19 per kabupaten/kota. "Selanjutnya data tersebut dimasukkan dalam tim sistem informasi KPC-PEN yang akan menyiapkan dalam bentuk data sasaran by name by adreas," tandasnya. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:08 PM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger