Powered by Blogger.
Latest Post

Berpotensi Jadi Pandemi, Virus Baru G4 Berkerabat dengan Flu Babi

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, June 30, 2020 | 9:39 AM


PT Kontak Perkasa Futures - Para ilmuwan tengah menyoroti temuan virus baru di China yang disebut potensial memicu pandemi. Dinamakan virus G4, virus yang ditemukan pada babi ini masih berkerabat dengan H1N1 yang mewabah pada 2009.
Walau belum akan menjadi ancaman dalam waktu dekat, virus yang menginfeksi babi ini jadi perhatian para ahli karena diyakini bisa menular ke manusia. Diyakini pula, manusia belum punya imunitas atau kekebalan terhadap virus G4.

Bagaimana virus ini ditemukan?
Antara tahun 2011-2018, para ilmuwan dari China Agricultural University (CAU) menganalisis hampir 30 ribu swab hidung yang diambil dari babi di rumah pemotongan. Dari pemeriksaan tersebut, para ilmuwan berhasil mengisolasi 179 virus flu babi.

Mayoritas di antaranya adalah virus G4 atau salah satu dari 5 strain G lainnya.

"Virus G4 menunjukkan peningkatan tajam sejak 2016 dan merupakan genotip predominan yang beredar pada babi yang terdeteksi di sedikitnya 10 provinsi," tulis para ilmuwan dalam laporannya di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, dikutip dari Sciencemag.

Sangat menular
Para ilmuwan lalu melakukan sejumlah eksperimen, termasih pada ferret (Mustela putorius furo). Mamalia ini umum dipakai dalam riset flu karena mengalami gejala yang mirip pada manusia, termasuk demam, batuk, dan bersin.

Hasil eksperimen menunjukkan virus G4 sangat menular, bereplikasi pada sel-sel manusia dan menyebabkan gejala yang lebih serius pada ferret dibanding virus lain. Kekebalan terhadap flu pada umumnya tidak memberikan perlindungan terhadap virus ini.

Tes antibodi yang dilakukan menunjukkan 10,4 persen pekerja di industri babi telah terinfeksi. Tes tersebut juga menunjukkan bahwa 4,4 persen dari populasi umum sudah terpapar.

Meski virus baru ini sudah menular dari binatang ke manusia, hingga saat ini belum ditemukan bukti penularan dari orang ke orang. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:39 AM

Antisipasi 'Baby Boom' di Tengah Pandemi, BKKBN Sebar Alat Kontrasepsi

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, June 29, 2020 | 11:05 AM


PT KP Press - Berbagai daerah melaporkan peningkatan angka kehamilan di tengah masa pandemi virus Corona COVID-19. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyadari hal ini dan berusaha menghadapinya dengan langkah membagikan sejuta kontrasepsi gratis untuk keluarga Indonesia.
Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo, SpOG(K), mengakui saat ini memang terjadi penurunan tingkat pemakaian kontrasepsi hingga 10 persen. Dampaknya angka kehamilan yang tidak direncanakan semakin meningkat sehingga berpotensi menimbulkan masalah, seperti peningkatan beban BPJS Kesehatan, kenaikan angka aborsi, hingga stunting.

"Iya untuk mencegah terjadinya baby boom. Mencegah adanya lonjakan kelahiran dan lonjakan persalinan," kata Hasto di kantor BKKBN, Jakarta Timur, Senin (29/6/2020).

"Akseptor KB di Indonesia angka terendahnya itu 28 juta (orang -red), maka 10 persennya itu adalah 2,8 juta. Kemudian 2,8 juta ini hamil 15 persen di tiga bulan pertama, maka sudah sekitar 420 ribu (kelahiran). Inilah yang sedini mungkin harus kita cegah, jangan sampai 2021 nanti ada kelahiran banyak membebani ekonomi negara," lanjutnya.

Program pembagian sejuta kontrasepsi ini dilakukan BKKBN dalam sehari di seluruh provinsi. BKKBN bekerja sama dengan puskesmas, bidan, dan mitra di masyarakat lainnya untuk memberikan layanan dan melaporkan pembagian kontrasepsi.

Kontrasepsi gratis yang diberikan oleh BKKBN adalah kondom, pil, suntik, implan, metode operasi wanita (MOW), dan metode operasi pria (MOP) atau vasektomi.

Menurut BKKBN, penurunan angka pengguna kontrasepsi terjadi karena masyarakat lebih enggan ke fasilitas kesehatan akibat pandemi COVID-19. - PT KP Press

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:05 AM

Google Akan Hapus Data Pribadi Setelah 18 Hari

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, June 26, 2020 | 10:32 AM


PT Kontak Perkasa Futures - Google mengubah praktik penanganan data di platformnya dengan mengumumkan akan secara otomatis menghapus data pribadi pengguna baru setelah jangka waktu tertentu.
Dikutip dari postingan blog resmi Google, CEO Google Sundar Pichai mengatakan bahwa saat ini Google berfokus pada tiga prinsip penting dalam hal data pengguna.

"Menjaga informasi Anda tetap aman, memperlakukannya secara bertanggung jawab, dan membuat Anda memegang kendali. Hari ini, kami mengumumkan peningkatan privasi untuk membantu melakukan itu," tulisnya.

Seperti diketahui, Google memiliki banyak layanan yang mengumpulkan data pribadi, termasuk Chrome, YouTube, dan Maps. Data itu membantu Google menawarkan pengalaman yang disesuaikan dengan personal pengguna. Namun di sisi lain, hal ini mengkhawatirkan mereka yang sadar akan privasi.

Google sekarang sepertinya paham, sehingga tergerak mengumumkan kebijakan baru yang akan menghapus riwayat pengguna baru secara otomatis setelah 18 bulan. Kebijaka ini merupakan perluasan dari apa yang sebelumnya sudah tersedia.

Tahun lalu, Google mulai membiarkan pengguna secara otomatis menghapus riwayat mereka setelah tiga atau 18 bulan, namun fitur ini tidak diaktifkan secara default.

Sekarang, Google akan menghapus data riwayat pencarian, riwayat lokasi, dan perintah suara dari Google Assistant atau Google Home. Google mencatat data kalian di halaman Aktivitas Saya (My Activity), tempat kalian juga bisa secara manual menghapus poin tertentu.

Perlu dicatat, default baru Google ini hanya berlaku untuk pengguna baru. Akun Google yang sudah lama tidak akan mengalami perubahan pengaturan meskipun bisa diaktifkan dari halaman Aktivitas (Activity).

Sebagai bagian dari pengumuman ini, Google juga akan menyederhanakan mode Penyamaran (Incognito) di browser Chrome yang memungkinkan pengguna mobile beralih ke mode Incognito dengan melakukan long-press (menekan lama) pada gambar profil mereka. Fitur ini diluncurkan 24 Juni di iOS dan akan segera hadir di Android dan platform lainnya. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:32 AM

Situs DPR Sempat Tak Bisa Diakses, Pimpinan: Ada Percobaan Serangan

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, June 25, 2020 | 10:56 AM


PT Kontak Perkasa - Situs DPR RI, www.dpr.go.id, sempat tak bisa diakses. Pimpinan DPR menyatakan memang ada indikasi serangan (attack) terhadap situs lembaga wakil rakyat itu.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkap kronologi 'serangan' itu. Berawal dari jaringan internet DPR yang tak dapat diakses.

"Sekitar jam 16.00 jaringan internet DPR tidak dapat diakses, sehingga website dpr.go.id juga offline," ungkap Dasco, Kamis (25/6/2020).

Kemudian pihak DPR mencatat ada traffic yang tinggi pada sistem. Karena ada percobaan serangan, kata Dasco, maka dilakukan langkah antisipasi.

"Terindikasi adanya percobaan serangan (attack) , sehingga dilakukan antisipasi dengan menonaktifkan jaringan untuk menghindari terjadinya serangan lainnya," sebut Waketum Gerindra itu.

Saat ini, upaya penanganan untuk mengatasi serangan masih dilakukan. Pihak kepolisian juga dilibatkan untuk mengantisipasi serangan terhadap situs DPR itu.

"Ikut (pihak kepolisian). Saat ini sedang dilakukan penanganan untuk mengatasi serangan," ucap Dasco.

"Untuk itu situs dpr.go.id dan layanan online lainnya kami nonkatifkan sementara sampai recovery sistem selesai," lanjutnya.

Sebelumnya, situs DPR tak bisa diakses pada pukul 20.14 WIB, situs dpr.go.id tak bisa dibuka dan menampilkan tulisan 'Error'. Ketika kembali dicoba, muncul tulisan 'Fatal error: Maximum execution time of 20 seconds exceeded in E:wwwdprlibraryZendDbStatementPdo.php on line 228'.

Sempat muncul klaim di Twitter bahwa situs itu diretas sebagai bentuk protes terhadap RUU Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang merupakan usulan DPR. Namun klaim ini belum bisa dikonfirmasi

"DPR RI House of Representative of Indonesia Republic Website (DPR) https://dpr.go.id has been #OFFLINE by #Anonymous #TangoDown #Lulz This is a form of resistance to REFUSING Draft of the Pancasila Ideology Bow (HIP Bill) that can threaten or change COUNTRY IDEOLOGY!" tulis akun Twitter @AnonConf0rmity. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:56 AM

Harga Emas Dunia Bakal Cetak Rekor, Dalam Negeri Siap Mengekor?

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, June 24, 2020 | 9:27 AM


PT Kontak Perkasa Futures - Harga emas dunia terus merangkak naik di tengah pandemi Corona. Belakangan ini, instrumen investasi itu masih jadi incaran.
Meski begitu, pergerakan harga emas belum melesat signifikan dan berpengaruh pada harga emas di dalam negeri.

Dari riset harga emas dunia mencetak rekor penutupan tertinggi di tahun ini pada perdagangan Senin pekan ini setelah menguat 1% ke US$ 1.754,46/troy ons. Harga logam mulia ini juga berada di level tertinggi dalam 7,5 tahun terakhir, dan sejak awal tahun sudah melesat lebih dari 15%.

Secara teknikal, emas sudah berhasil menembus atau break out level US$ 1.744/troy ons yang merupakan batas atas pola rectangle. Pola ini menjadi indikasi emas berada dalam fase konsolidasi atau bergerak sideways.

Harga emas memang sudah mencapai rekor penutupan perdagangan tertinggi di tahun ini. Tetapi logam mulia ini masih belum melewati level tertinggi intraday tahun ini US$ 1.764,55/troy ons yang disentuh pada 8 Mei lalu.

Jika mampu mengakhiri perdagangan di atas level tertinggi intraday tersebut, momentum penguatan emas akan semakin besar dan berpotensi terus mencetak rekor tertinggi di tahun ini.

Target penguatan emas yang berhasil breakout pola rectangle dan level tertinggi intraday tahun ini adalah US$ 1.818/troy ons.

Tetapi ada juga risiko emas akan membentuk pola Double Top yang menjadi sinyal harga emas akan berbalik turun.

Pola Double Top bisa terjadi jika emas besok gagal menembus high intraday tahun ini US$ 1.764,55/troy ons atau intraday kemarin US$ 1.764,55/troy ons.

Selain itu indikator stochastic kembali masuk ke wilayah jenuh beli (overbought).

Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mengawali pergerakan harga. Ketika Stochastic mencapai wilayah overbought (di atas 80), maka suatu harga suatu instrumen berpeluang berbalik turun.

Batas bawah pola rectangle US$ 1.670/troy ons, menjadi target jika harga emas kembali turun.

Dari dalam negeri, harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari Selasa kemarin (23/6/2020) naik 0,12% atau sebesar Rp 1.000 menjadi Rp 850.120/gram dari perdagangan Senin di level Rp 849.120/gram.

Sebelumnya pada perdagangan Senin lalu, harga emas Antam naik 0,24% atau Rp 2.000 dari posisi harga Sabtu yakni Rp 847.120/gram.

Berdasarkan pencatatan data harga Logam Mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logam mulia milik Antam, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram naik 0,12% berada di Rp 85,012 juta dari harga kemarin Rp 84,912 juta per batang.

Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.

Adapun khusus harga 1 gram emas Antam hari Selasa kemarin juga naik Rp 1.000 menjadi Rp 908.000/gram setelah naik Rp 2.000 ke Rp 907.000/gram pada hari Senin lalu. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:27 AM

Ancaman Pengangguran Tembus 12 Juta Orang di Depan Mata

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, June 23, 2020 | 9:36 AM


PT KP Press - Pandemi virus Corona alias COVID-19 memberikan dampak besar bagi perekonomian nasional. Kalau tidak segera diatasi, ancaman tambahan tingkat pengangguran terbuka (TPT) ada di depan mata.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia sendiri diprediksi tumbuh negatif 0,4% sampai positif 1% sepanjang tahun 2020. Sedangkan pada kuartal II tahun ini diprediksi minus 3,8%.

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengkhawatirkan terjadi peningkatan jumlah pengangguran di Indonesia akibat pandemi COVID-19. Dia bilang tingkat pengangguran terbuka (TPT) nasional berpotensi mencapai 10,7 juta sampai 12,7 juta orang di tahun 2021.

"Dikhawatirkan pada 2021 pengangguran sampai 10,7 sampai dengan 12,7 juta orang," kata Suharso di ruang rapat Komisi XI DPR RI, Jakarta, Senin (22/6/2020).

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan jumlah TPT pada Februari 2020 sebanyak 6,88 juta orang atau bertambah 60 ribuan orang dari tahun 2019. Menurut Suharso, pandemi COVID-19 bisa menambah sekitar 4 juta sampai 5,5 juta orang pengangguran. Pasalnya, banyak perusahaan atau pabrik yang merumahkan bahkan melalukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Dilihat dari sektor, Suharso mengatakan yang paling berpotensi bertambah jumlah TPT-nya adalah industri manufaktur, perdagangan, konstruksi, jasa perusahaan dan akomodasi, lalu makanan dan minuman (mamin).

Oleh karena itu, dirinya berharap program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dapat menahan peningkatan TPT di tahun 2021. Pasalnya dengan anggaran sekitar Rp 695,2 triliun, sebagian besar ditujukan untuk dukungan usaha.

Ekonom menilai pertumbuhan ekonomi yang negatif memberikan dampak besar, khususnya bagi masyarakat karena bisa kehilangan pekerjaan.

Peneliti dari Indef, Bhima Yudhistira mengatakan dampak dari pertumbuhan ekonomi minus adalah terbatasnya lapangan kerja baru, sehingga berdampak pada tingkat pengangguran terbuka (TPT).

"Jika tingkat pengangguran tembus di atas 9% tahun ini, maka pencari kerja yang baru lulus kuliah akan bertarung dengan para korban PHK atau pengangguran," kata Bhima saat dihubungi detikcom, Jakarta, Senin (22/6/2020).

Dampak selanjutnya, dikatakan Bhima adalah angka ketimpangan pengeluaran yang makin melebar. Sebab jumlah masyarakat yang sulit mencari kerja meningkat ditambah jumlah pekerja yang dirumahkan.

"Tapi di sisi lain yang paling bertahan di tengah krisis adalah orang-orang kelas atas. Mereka terbiasa work from home, kemampuan tanggung biaya kesehatan lebih besar, dan masih bisa lakukan saving di bank. Kalau situasi ini dibiarkan maka dikhawatirkan akan terjadi social unrest atau konflik sosial yang sifatnya horizontal," jelasnya.

Sementara pengamat ekonomi Piter Abdullah Redjalam mengatakan dampak lanjutan dari pertumbuhan ekonomi yang negatif adalah rendahnya daya beli masyarakat atau tingkat konsumsi rumah tangga.

"Jadi penurunan konsumsi yang antara lain diakibatkan oleh masyarakat yang kehilangan income. Terkena PHK di tengah wabah menyebabkan penurunan pertumbuhan ekonomi," kata Piter.

"Wabah yang menyebabkan terbatasnya aktivitas ekonomi sehingga terjadi PHK, pengangguran, peningkatan kemiskinan," tambahnya.

Oleh karena itu, dikatakan Bhima pemerintah harus meningkatkan anggaran penanggulangan dampak COVID-19 khususnya bantuan kepada masyarakat terdampak. Misalnya mengimplementasikan universal basic income atau jaminan pendapatan masyarakat seperti yang dilakukan Amerika Serikat (AS).

Peningkatan jumlah anggaran stimulus ini nantinya berlaku bagi masyarakat miskin dan kelas menengah rentan miskin yang jumlahnya sekitar 115 juta orang.

"Kedua, percepat realisasi bantuan untuk UMKM. Ini sedih sekali stimulus untuk UMKM belum ada 1% yang terealisasi, kan rendah sekali itu. Idealnya sudah 40-50% yang dicairkan. Jadi speed atau kecepatan dari birokrasi perlu ditambah," ujarnya.

"Hilangkan ego sektoral dan sekat kepentingan pusat dan daerah. Semakin kuat UMKM recovery maka serapan tenaga kerja juga bisa meningkat. Apalagi UMKM kan yang menampung korban PHK di sektor formal," tambah dia. - PT KP Press

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:36 AM

Bugar di Era New Normal, Perlukah Gym Diberi Sekat Penangkal Corona?

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, June 22, 2020 | 10:09 AM


Kontak Perkasa Futures - Di perkantoran, sekat pembatas menjadi bagian dari new normal. Fungsinya menghalangi penularan virus Corona melalui droplet ketika kondisinya sulit untuk menjaga jarak aman.
Protokol kesehatan yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan RI menganjurkan agar sekat serupa juga dipasang di pusat kebugaran. Sekat dibutuhkan pada alat-alat khusus yang letaknya berdekatan.

"Memberikan sekat pembatas untuk alat-alat kardio (treadmill, bicycle, elliptical machine) yang letaknya berdempetan atau kurang dari 1,5 meter," demikian dikutip dari Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) RI Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020.

Dalam protokol tersebut, disebutkan juga bahwa penggunaan AC sedapat mungkin dihindari. Sirkulasi udara lewat pintu dan jendela terbuka lebih dianjurkan.

Jika tetap menggunakan AC, maka tingkat kelembapan udara dan sirkulasinya diatur agar tetap kering. Jika memungkinkan, bisa dilengkapi dengan alat pembersih udara atau air purifier.

Kelengkapan lain yang harus tersedia di pusat kebugaran menurut protokol tersebut antara lain:

Informasi tentang COVID-19 dan upaya pencegahan seperti cuci tangan, pakai masker, etika batuk, gizi seimbang, dan sebagainya.
Tempat cuci tangan atau hand sanitizer di pintu masuk, ruang administrasi, ruang latihan, dan ruang ganti.

Alur masuk dan keluar yang jelas, disertai penandaan jarak minimal 1 meter.
Masker dan face shield untuk petugas administrasi.
Gym di CaliforniaGym di California juga menyediakan sekat pembatas untuk meminimalkan risiko penularan virus Corona COVID-19. Foto: Frederic J. Brown/ AFP via Getty Images
Anjuran lain yang diatur dalam protokol ini adalah bahwa lansia sebaiknya tidak berlatih di pusat kebugaran. Latihan untuk kelompok lansia disarankan memakai tempat privat tersendiri atau dalam bentuk kunjungan ke rumah. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:09 AM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger