Powered by Blogger.
Latest Post

Gaza Konfirmasi Kasus Corona Pertama, Langsung Lockdown

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, August 25, 2020 | 10:40 AM


PT Kontak Perkasa - Untuk pertama kalinya pada hari Senin (24/8/2020), Gaza menemukan kasus virus Corona COVID-19 pertama di tengah populasi masyarakat. Otoritas setempat langsung menerapkan pembatasan atau lockdown selama 48 jam.
Kasus Corona ini dilaporkan muncul pada satu anggota keluarga di bagian tengah Gaza. Lockdown diterapkan karena kondisi pemukiman yang padat ditambah kemiskinan dan keterbatasan layanan kesehatan dapat membuat keadaan semakin buruk bila penyakit mewabah.

"Pembatasan penuh berlaku mulai malam ini di seluruh Gaza," kata kepala media pemerintah, Salama Marouf, Selasa (25/8/2020).

Kementerian Kesehatan Gaza menjelaskan kasus terungkap saat seorang wanita yang berkunjung ke Tepi Barat terdeteksi positif Corona COVID-19. Juru bicara pemerintah mengimbau seluruh warga yang mengunjungi supermarket di luar rumah sakit Gaza untuk mengisolasi diri dan lapor ke tenaga medis bila mengalami gejala.

Tim darurat perwakilan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr Ayadil Saparbekov, mengatakan kasus di Gaza jadi tantangan karena kondisi konflik yang berkepanjangan dengan Israel. Gaza terisolasi dengan dunia luar karena blokade.

"Ada kejadian ini ditambah masalah layanan kesehatan sebelumnya jadi hal yang mengkhawatirkan bagi kami," kata Ayadil.

"Kami sudah bersiap sebelum kejadian dengan menyediakan peralatan medis, alat pelindung diri, dan laboratorium pengetesan," pungkasnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:40 AM

4 Spekulasi Soal Kesehatan Kim Jong Un, Koma hingga Meninggal Dunia

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, August 24, 2020 | 10:28 AM


PT Kontak Perkasa Futures - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un lagi-lagi diisukan sedang dalam kondisi kesehatan yang buruk. Kali ini ia dikabarkan tengah koma.
Seperti kebanyakan berita mengenai kondisi kesehatan pemimpin Korea Utara, hingga kini kabar mengenai kesehatannya tidak banyak dibicarakan. Terlebih Korea Utara dikenal sebagai negara yang sangat tertutup dan segala informasi bergantung pada media pemerintah yang sangat dikontrol.

Berikut ragam spekulasi soal kondisi kesehatan Kim Jong Un seperti yang dirangkum.

1. Koma
Kabar Kim Jong Un dalam kondisi koma diungkap oleh seorang diplomat Korea Selatan, Chang Song Min. Kabar ini muncul setelah Kim Jong Un lama tak menampaknna diri setelah mendelegasikan wewenang ke adiknya, Kim Yo Jong.

"Saya menilai dia dalam kondisi koma, tapi hidupnya belum berakhir," kata Song Min dikutip dari The Sun, Senin (24/8/2020).

2. Idap ragam penyakit
Media Korea Selatan (Korsel), Yonhap mengutip sumber yang menyebut Jong Un menderita sejumlah penyakit, mulai dari asam urat, obesitas, diabetes hingga tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi Kim dipicu dari kecintaannya terhadap keju dan anggur. Kim juga seorang perokok berat yang bisa menghisap hingga empat bungkus rokok dalam sehari.

3. Operasi kista
Kim Jong Un juga pernah dilaporkan menjalani operasi kista di pergelangan kakinya pada 2014 silam. Badan Intelijen Nasional Korea Selatan mengatakan dalam sebuah pertemuan tertutup bahwa kista ditemukan di pergelangan kaki Kim Jong Un hingga menyebabkan kerusakan saraf ototnya.

Berat badan Kim yang terus bertambah disebut menjadi alasan ia terkena kista di pergelangan kakinya sehingga membutuhkan operasi.

4. Meninggal dunia
Kabar Kim Jong Un meninggal ramai terdengar saat ia absen dalam perayaan ulang tahun kakeknya 15 April silam. Sejak saat itu muncul berbagai spekulasi salah satunya Kim berada dalam kondisi serius usai operasi jantung.

Laporan lain menyebut bahwa terjadi kesalahan saat operasi pemasangan ring jantung pada Kim karena tangan ahli bedah sangat gemetaran saat melakukan tindakan tersebut sehingga menyebabkan kefatalan.

Setelah lebih dari 3 pekan 'hilang' dari hadapan publik, akhirnya Kim Jong Un muncul ke publik pada 3 Mei yang mematahkan segala rumor tentang dirinya yang meninggal dunia. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:28 AM

Vaksin Corona China Sinopharm Siap Pakai Akhir 2020, Ini Harganya Sekali Suntik

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, August 19, 2020 | 10:45 AM


Kontak Perkasa Futures - China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) tengah mengembangkan vaksin virus Corona potensial. Vaksin ini sudah memasuki uji klinis tahap akhir pada manusia, dilakukan di Uni Emirat Arab.
Dikutip dari Reuters, vaksin Corona China siap digunakan publik pada akhir tahun 2020. Berapa sih harganya?

Disebutkan, tidak lebih dari 1.000 yuan setara USD144,27 atau 2,1 juta rupiah untuk dua kali suntikan, demikian lapor media pemerintah pada hari Selasa, mengutip pernyataan Ketua Sinopharm Liu Jingzhen.

"Ini (vaksin) tidak akan dikenakan harga terlalu tinggi. Diperkirakan akan menghabiskan biaya beberapa ratus yuan untuk satu suntikan, dan untuk dua suntikan biayanya kurang dari 1.000 yuan," kata Liu kepada surat kabar Guangming Daily.

Pemerintah dan produsen obat di seluruh dunia tengah berlomba-lomba mengembangkan vaksin COVID-19. Lebih dari 200 kandidat vaksin sedang dalam pengembangan.

Ada lebih dari 20 vaksin saat ini masuk tahap uji klinis manusia. Moderna Inc mengatakan awal bulan ini, bahwa vaksinnya dikenakan harga USD32 hingga USD37 atau sekitar 400 hingga 500 ribu rupiah per dosis.

China National Biotec Group (CNBG), unit Sinopharm, telah memindahkan dua strain vaksin menggunakan metode yang sama ke dalam uji coba pada manusia. Pabrik perusahaan di Wuhan dan Beijing jika digabungkan dapat menghasilkan lebih dari 200 juta dosis obat setiap tahun. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:45 AM

Jaksa Kasus Novel Meninggal Terkonfirmasi Positif Corona

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, August 18, 2020 | 10:11 AM


PT Kontak Perkasa - Jaksa Agung ST Bruhanuddin menyebutkan bahwa Kasubsi Penuntutan Kejaksaan Negeri Jakarta Utara Fedrik Adhar Syarifuddin meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19). Fredik, salah satu tim JPU perkara penyiraman air keras Novel Baswedan itu meninggal pada Senin (17/8) sekitar pukul 11.00 WIB di RS Pondok Indah Bintaro.
"Benar (terkonfirmasi positif Covid-19)," kata Burhanuddin saat dikonfirmasi wartawan, Senin (17/8).

Meski demikian, dia tidak menjelaskan secara rinci mengenai penyakit komplikasi yang menimpa salah satu punggawa di korps Adhyaksa tersebut.


Dihubungi terpisah, Kepala Pusat Penernagan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Hari Setiyono mengatakan bahwa berdasarkan informasi awal yang diterimanya, Fedrik diduga meninggal akibat komplikasi penyakit gula.

"Info sakitnya, komplikasi penyakit gula," kata Hari.

Fedrik dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan pada hari dirinya meninggal.

Nama Fedrik Adhar sebelumnya mencuat di media sosial usai dirinya sebagai bagian dari tim JPU kasus Novel Baswedan menuntut dua terdakwa penyiraman air keras satu tahun penjara. Tuntutan itu kemudian berpolemik di masyarakat dan menuai kontroversi.

Jejak digital Fedrik pun ramai diperbincangkan oleh netizen di media sosial. Fedrik ketahuan menggunakan barang mewah. Dalam foto-foto di akun media sosial, Fedrik terlihat berfoto dengan tas bermerk dan mobil mewah. Barang-barang yang dipamerkan itu dinilai tak sebanding dengan pendapatannya sebagai jaksa.

Dikutip dari situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Fedrik terakhir melaporkan LHKPN pada 31 Desember 2018. Kekayaannya saat itu mencapai Rp5,8 miliar.

Anggota tim JPU kasus itu pun pada akhirnya diselidiki oleh Komisi Kejaksaan pada 23 Juli lalu. Termasuk Jaksa Fedrik, mereka diperiksa soal tuntutan satu tahun penjara terhadap pelaku penyiraman hingga dugaan gaya hidup mewah.

Hingga saat ini, hasil pemeriksaan para Jaksa itu pun belum rampung. Nantinya, hasil pemeriksaan itu akan berbentuk rekomendasi dari Komisi Kejaksaan kepada Presiden Joko Widodo dan Jaksa Agung soal penilaiannya terhadap kasus tersebut.

Sebelum menangani perkara Novel, Fedrik termasuk salah satu dari 13 tim jaksa yang menangani perkara penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada 2016. - PT Kontak Perkasa

Sumber : cnnindoesia.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:11 AM

Jokowi: Ibarat Komputer, Ekonomi Semua Negara Sedang Hang

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, August 14, 2020 | 11:10 AM


PT Kontak Perkasa Futures - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pandemi COVID-19 berdampak buruk pada perekonomian semua negara, baik negara miskin, berkembang, hingga negara maju. Menurutnya, pandemi membuat ekonomi dunia mengalami krisis terparah sepanjang sejarah.
"Krisis perekonomian dunia juga terparah dalam sejarah. Di kuartal pertama 2020, pertumbuhan ekonomi negara kita masih plus 2,97%, tapi di kuartal kedua kita minus 5,32%" kata Jokowi dalam pidatonya di acara Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR & DPD RI 2020 di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020).

Jokowi menuturkan, ekonomi di sejumlah negara maju kontraksi cukup dalam. Hal ini dinilainya sebagai peluang Indonesia dalam mengejar ketertinggalan.

"Ekonomi negara-negara maju bahkan minus belasan persen, sampai minus 17% sampai 20%. Kemunduran banyak negara besar ini bisa menjadi peluang dan momentum bagi kita untuk mengejar ketertinggalan," jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan csaat ini ibarat sebuah komputer yang sedang hang. Jokowi mengatakan semua negara harus memulai kembali roda perekonomiannya dari awal.

"Ibarat komputer, perekonomian semua negara saat ini sedang macet, sedang hang. Semua negara harus menjalani proses mati komputer sesaat, harus melakukan re-start, harus melakukan re-booting. Semua negara mempunyai kesempatan men-setting ulang semua sistemnya," tuturnya. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:10 AM

Ini Mobil Bekas yang Paling Banyak Dilego saat Lelang

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, August 13, 2020 | 10:28 AM


PT KP Press - Cara lain untuk membeli bekas ialah dengan mengikuti lelang. PT Balai Lelang Asta Nara Jaya (AUKSI) --perusahaan balai lelang swasta-- mengatakan saat ini kebanyakan peserta lelang didominasi oleh pedagang mobil, masih jarang konsumen yang datang memanfaatkan cara mendapatkan mobil bekas melalui lelang.
"Memang komposisi di lelang itu pasti didominasi adalah pedagang," ungkap Bady Qadarsyah selaku Operation Head AUKSI saat diskusi yang digelar Forum Wartawan Otomotif, Rabu (12/8/2020).

Padahal lelang yang digelar Auksi selalu bersifat terbuka, bisa diikuti oleh individu ataupun perusahaan serta bisa membeli unit kendaraan secara satuan. Konsumen biasanya jarang lantaran tidak ingin ribet mengurusi hal-hal seperti perbaikan mobil.

"Biasanya user cari unit yang tipe-tipe bagus, dalam artian ya dipoles dalam kondisi ready siap pakai. Sedangkan balai lelang kondisi as is jadi apa adanya," tambah dia.

"Walaupun tidak semua katakan barang lelang itu jelek, kalau datang ke tempat lelang banyak unit yang ready dipakai, minor sekali perbaikan," sambung dia.

Mayoritas stok unit motor dan mobil di Auksi berasal dari kendaraan milik pribadi atau perorangan dan perusahaan yang sudah bekerja sama serta menjadi klien Auksi. Penjual atau pemilik kendaraan bisa datang dan melihat langsung proses lelang yang berlangsung.

Dalam data penjualan satu tahun terakhir, Bady mengungkapkan ada beberapa merek mobil bekas yang banyak dicari, yakni Toyota 55 persen, Daihatsu 19 persen, Suzuki 7 persen, Mitsubishi 5 persen, Nissan 5 persen, dan merek lain-lain 9 persen.

Bila dibagi berdasarkan modelnya mobil MPV masih menjadi roda empat yang dicari orang saat lelang. Bady mengungkapkan Avanza 30 persen, Kijang Innova 19 persen, Gran Max 12 perse, Xenia 5 persen, APV 5 persen, Rush 3 persen, Ertiga 3 persen, Grand Livina 2 persen, Mobilio 2 persen, Terios 2 persen, dan lain-lain 2 persen. - PT KP Press

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:28 AM

Apple Bakal Jadi Perusahaan Rp 29.460 triliun

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, August 12, 2020 | 10:37 AM


Kontak Perkasa Futures - Di tengah serangan pandemi COVID-19 yang meluluhlantahkkan roda ekonomi dunia, tak membuat Apple untuk terus tumbuh yang hampir jadi perusahaan USD 2 triliun atau setara Rp 29.460 triliun.
Bila melihat ke belakang, Apple baru mencapai valuasi perusahaan USD 1 triliun pada Agustus 2018. Artinya, dalam waktu dua tahun, perusahaan yang dinahkodai Tim Cook ini valuasi Apple bertambah 1 USD 1 triliun.

Seperti dilansir dari Bloomberg, Rabu (12/8/2020) harga saham Apple naik 5% pada pekan lalu, di mana itu turut mendongkrak Apple untuk mencapai nyaris jadi perusahaan pertama yang mempunyai nilai USD 2 triliun atau setara Rp 29.460 triliun.

Saat ini diketahui, nilai Apple berada di angka USD 1,928 triliun. Artinya, tak butuh lama lagi bagi produsen iPhone ini untuk mencapai sejarah barunya tersebut.

Padahal, saat Pendiri Apple Steve Jobs meninggal pada 2011 lalu, perusahaan yang bermarkas di Cupertino, AS, itu nilainya sekitar USD 350 miliar. Posisi CEO Apple lalu beralih ke Tim Cook yang membuat perusahaan ini terus melaju.

Tim Cook yang memimpin Apple pun turut mendapatkan durian runtuh bertambahnya nilai perusahaan. Bahkan, saat ini suksesor Steve Jobs itu masuk ke dalam jajaran klub tokoh yang memiliki harta kekayaan USD 1 miliar atau Rp 14 triliun lebih.

Makin bertambahnya nilai Apple turut Tim Cook menjadi manusia 14 triliun atau USD 1 miliar, bergabung dengan para tokoh teknologi lainnya yang sudah lebih dulu, seperti Jeff Bezos, Bill Gates, Mark Zuckerberg, maupun Jack Ma.

Nilai pasar Apple dan kekayaan Cook itu mencerminkan kebangkitan saham FAANG, sebuah akronomi yang mengacu pada lima saham perusahaan teknologi terkemuka Amerika Serikat, yaitu Facebook, Amazon, Apple, Netflix, dan Alphabet (Google). - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:37 AM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger