Jam Tangan Vegan Buatan Anak Negeri Ini Terinspirasi dari Tempe

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, November 25, 2019 | 3:24 PM


PT KP Press - Inspirasi memang bisa datang dari mana saja. Seperti jam tangan kulit vegan yang proses pembuatannya terinspirasi dari tempe. Kok bisa?

Sebuah jam tangan berbahan kayu dan bertali kulit ini tampak unik dan etnik. Siapa sangka, jam dengan merek Pala Nusantara ini sebenarnya masuk dalam kategori produk vegan karena 100 persen terbuat dari bahan alami.

Bagian jamnya terbuat dari kayu, sementara bagian talinya dibuat dengan jamur. Mendengar hal ini pasti banyak yang bertanya-tanya kenapa jamur bisa diolah jadi 'kulit' tali jam tangan. Tampilannya sekilas sangat mirip kulit sapi.

Tentu jamur yang digunakan ini bukan jenis jamur konsumsi yang biasa jadi racikan bahan makanan. Jamur-jamur ini dikembangkan dan diolah secara khusus untuk membuatnya kuat dan kokoh layaknya kulit.

Teknologi ini digagas oleh anak negeri dari Kota Bandung yang membuat kulit jam tangan jamur setelah terinspirasi dari proses pembuatan tempe. Dihubungi lewat pesan singkat (22/11), Ilham Pinastiko, salah satu founder Pala Nusantara mengatakan kulit dari jamur dibuat setelah melihat proses pembuatan tempe.

Jamur pada proses pembuatan tempe memiliki serat yang bercabang halus seperti benang. Hal inilah yang membuat anak-anak muda ini mencoba mengembangkan jenis jamur khusus untuk membuat lembaran-lembaran kulit yang disebut mycelium.

Ilham mengatakan jenis jamur yang digunakan ini jenis jamur hybrid yang dikembangkan secara khusus. "Jenis jamurnya campuran, tidak ada yang spesifik. Jamur ini biasa hidup di limbah kopi atau kayu," kata Ilham.

Meskipun terbuat dari bahan baku jamur, tali kulit jam tangan ini tetaplah terlihat kokoh dan elastis. Untuk memberi efek warna pun Ilham mengatakan hanya menggunakan pewarna alami.

"Ya, ini bisa dibilang vegan watch pertama di dunia," ujar Ilham.

Kini jam tangan dari jamur bisa didapatkan secara online. Pasar terbesarnya masih konsumen Eropa yang selalu memborong habis jam tangan ini. Sementara di Indonesia, pasarnya masih sedikit karena orang masih perlu banyak mengenal teknologi ramah lingkungan ini. - PT KP Press

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:24 PM
Share this article :

Post a Comment

 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger