Powered by Blogger.
Latest Post
10:29 AM
Hong Kong menghadapi risiko overheating
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, May 3, 2013 | 10:29 AM
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:29 AM
Labels:
News
10:24 AM
The Fed mungkin akan menyiapkan QE4
Bloomberg, (3/5) - 'Dengan menyoroti
peningkatan kekhawatiran tentang rendahnya tingkat inflasi, kita berpikir The
Fed akan mengatur panggung untuk QE4 dalam beberapa bulan mendatang,' kata
analis Coutts mengatakan dalam laporan.
* 'Dengan ekspektasi inflasi dalam tren menurun dan inflasi aktual jatuh ke tingkat yang kurang nyaman, kita melihat perdebatan yeng bergeser ke arah perlunya QE lebih lanjut dari Federal Reserve,' kata Coutts dalam laporannya * Catatan: QE singkatan dari Quantitatif Easing (pelonggaran kuantitatif). Saat ini, US Federal Reserve membeli $ 85 milyar dalam bentuk sekuritas tiap bulan di putaran ketiga QE untuk mendukung ekspansi perekonomian terbesar di dunia (brc) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:24 AM
Labels:
News
10:20 AM
Emas naik, menjelang gain mingguan kedua
Reuters, (3/5) - Emas menguat pada pembelian
safe haven hari Jumat pagi, menuju kenaikan mingguan kedua berturut-turut
setelah Bank Sentral Eropa memangkas suku bunga ke level terendah sepanjang masa
dan Federal Reserve AS tetap mempertahankan program pembelian obligasi untuk
memacu pertumbuhan.
Spot emas mencapai intraday tertinggi di sekitar $ 1.468 per ounce dan berada di posisi $ 1,466.74 pukul 07:22 WIB, naik hanya 50 sen dari penutupan sebelumnya. Investor akan menunggu data US non-farm payrolls untuk bulan April hari ini, yang akan memberikan sinyal prospek stimulus moneter The Fed untuk jangka penjang. Namun, gain kemungkinan masih akan dibatasi oleh arus keluar harian dari exchange-traded funds. SPDR Gold Trust, etfs emas yang diperdagangkan di bursa dan terbesar di dunia mengatakan bahwa tingkat kepemilikan sahamnya jatuh 0,56 persen menjadi 1,069.22 ton pada hari Kamis - terendah sejak September 2009. Emas AS berada di $ 1,466.50 per ounce, turun $ 1,10. Bank Sentral Eropa memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin ke rekor rendah 0,50 persen pada Kamis tadi malam setelah inflasi turun di bawah target dan survei ekonomi yang semakin lemah meningkat keraguan tentang pemulihan ekonomi kawasan itu. Pembeli emas di China, konsumen terbesar kedua di dunia setelah India sedang mencari barang murah setelah rebound mengikuti harga global, sementara permintaan dari konsumen Asia lainnya mungkin akan tetap menjaga premi pada tertinggi multi-tahun, kata para dealer hari Kamis kemarin. (brc) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:20 AM
Labels:
News
8:45 AM
Diprediksi terbebani data lemah dari AS, China, bursa HK kemungkinan turun
Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, May 2, 2013 | 8:45 AM
Reuters, (2/5) - Pasca libur hari buruh, bursa
saham Hong Kong diprediksi melemah hari ini setelah data manufaktur China yang
kemarin dirilis berada dibawah ekspektasi dan laporan pekerjaan di Amerika
mengecewakan sehingga meningkatkan kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi
global.
Indeks Pembelian Manager (PMI) China yang dirilis pada hari Rabu jatuh ke level 50,6 pada bulan April dari posisi tertinggi 11-bulan pada bulan Maret di 50,9. Data PMI China bulan April oleh HSBC direncanakan rilis hari ini. Pada hari Selasa, Indeks Hang Seng berakhir naik 0,7 persen pada level 22.737 poin, penutupan tertinggi sejak 12 Maret. Indeks China Enterprises China yang listing atas di Hong Kong naik 1,2 persen. (brc) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:45 AM
Labels:
News
8:40 AM
Merespon data ekonomi AS yang kurang bagus, saham Asia ikut terkoreksi
Bloomberg, (2/5) - Saham-saham Asia terkoreksi
pada perdagangan Kamis pagi, jatuh setelah laporan ekonomi termasuk tingkat
payrolls AS dan aktivitas manufaktur di AS melambat dan Federal Reserve tetap
mempertahankan program pembelian obligasinya untuk mendukung
perekonomian.
MSCI Asia Pacific Index turun 0,1 persen di 141,21 pada pukul 9:40 pagi di Tokyo. 7 dari 10 kelompok industri pada indeks tersebut berada di zona merah. Nikkei 225 Stock Average dan Indeks Topix Jepang, keduanya kehilangan 0,4 persen. S & P / ASX 200 Index Australia turun 0,3 persen dan indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 0,1 persen. MSCI Regional Asia Pacific naik 9,3 persen sejak awal tahun ini hingga kemarin di tengah optimisme bahwa Jepang akan menggunakan langkah-langkah yang lebih untuk mengalahkan deflasi dan regulator ekonomi di AS dan China tetap siaga untuk mendukung pertumbuhan. (brc) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:40 AM
Labels:
News
8:58 AM
Aktivitas manufaktur China melambat
Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, May 1, 2013 | 8:58 AM
Bloomberg, (1/5) - Aktivitas manufaktur China
tumbuh pada laju yang lebih lemah selama bulan April setelah pertumbuhan ekonomi
mengalami perlambatan secara tak terduga di kuartal pertama.
Biro Nasional Statistik dan Federasi Logistik dan Pembelian China mengatakan pagi ini bahwa Indeks Pembelian Manajer (PMI) berada di level 50,6. Itu dibandingkan dengan 50,7 dari perkiraan median atas 31 analis dalam survei Bloomberg News dan pembacaan bulan Maret di level 50,9. Saham-saham China jatuh ke level terendah empat bulan sebelum hari libur nasional yang berakhir hari ini pada kekhawatiran bahwa perlambatan akan menyeret kinerja pendapatan perusahaan. Produksi industri Jepang dan Korea Selatan berada dibawah perkiraan analis untuk bulan Maret lalu dan pertumbuhan kuartal pertama Taiwan hanya setengah dari laju yang diperkiraan karena melemahnya permintaan global yang membatasi pemulihan ekonomi di Asia. (brc) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:58 AM
Labels:
News
8:55 AM
Jelang hasil rapat the Fed, Emas turun
Bloomberg, (1/5) - Emas jatuh, memperpanjang
penurunan bulanan terburuk dalam lebih dari satu tahun terakhir karena para
investor menimbang kejatuhan aset exchange-traded product (ETPs)yang mencapai
rekor tertingginya dengan spekulasi bahwa Federal Reserve AS akan mempertahankan
stimulus moneternya.
Emas untuk pengiriman segera turun 0,2 persen di $ 1,473.73 per ounce pada pukul 8:51 pagi di Singapura. Bullion untuk pengiriman Juni naik 0,1 persen di $ 1,473.60 per ounce di Comex, New York. ETPs emas anjlok 174 metrik ton bulan lalu, terbesar yang pernah menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. The Fed, yang membeli obligasi senilai $ 85 per bulan dalam langkah pelonggaran kuantitatifnya (QE) akan menyimpulkan hasil pertemuan kebijakan bank sentral hari ini. 'Tidak akan ada perubahan dalam sikap Fed untuk QE,' kata David Lennox, analis dari Fat Prophets di Sydney. Aset ETPs mencapai 2,275.84 ton kemarin, terendah sejak Oktober 2011 menurut data Bloomberg. Kepemilikan SPDR Gold Trust, ETPs emas terbesar di dunia turun menjadi 1,078.54 ton, terendah sejak September 2009. (brc) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:55 AM
Labels:
News