Cemilan Ini Menggoda Tapi Kalorinya Bikin Cepat Gemuk
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, October 30, 2020 | 11:09 AM
PT Kontak Perkasa Futures - Cemilan yang memiliki rasa asin, gurih, dan manis, tentu menggoda selera. Selain itu, cemilan bertekstur empuk dan mengandung tepung kerap dianggap sebagai makanan yang mengenyangkan. Padahal makanan yang mengandung tepung hanya membuat kenyang sekejap lalu lapar lagi.
Selain itu, cemilan yang mengandung gula buatan dan lemak justru malah bikin badan cepat gemuk. Kalau suka ngemil, cobalah makan cemilan yang kaya akan serat, misalnya granola.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut cemilan yang bisa bikin gemuk:
1. Es krim
Sebagian besar es krim yang dibuat mengandung banyak gula dan lemak. Hal ini tentu bisa menambah kalori ekstra dalam tubuhmu.
2. Pizza
Pizza adalah makanan yang tinggi lemak, karbohidrat olahan, dan kalori. Selain itu, pizza juga biasanya disertai dengan toping daging olahan. Tak mengherankan bila terlalu sering makan pizza bisa menyebabkan obesitas.
3. Kue dan donat
Kue dan donat mengandung gula, tepung olahan, dan lemak tambahan dalam jumlah tinggi. Tentu, makanan itu termasuk tinggi akan kalori. Untuk menjaga berat badan, asupan ini harus dibatasi.
4. Kentang goreng
Porsi rata-rata kentang 5 ons atau 139 gram, biasanya mengandung sekitar 427 kalori. Ini membuat kentang goreng menjadi makanan berkalori tinggi.
Sebagian besar kentang goreng juga tinggi lemak dan garam, sehingga bisa membuat perut cepat lapar.
5. Selai kacang
Memang, selai kacang bagus akan kesehatan. Namun, selai kacang yang dibuat secara komersial seringkali mengandung tambahan gula, minyak nabati terhidrogenasi, dan banyak garam, sehingga membuat tubuh cepat gemuk. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Vaksin Boleh Didaftarkan dari Hasil Uji Klinis Negara Berbeda, Asal..
Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, October 28, 2020 | 10:51 AM
PT KP Press - Hasil uji klinis vaksin dari negara lain dapat digunakan sebagai dasar pendaftaran vaksin di Indonesia. Prinsip tersebut juga berlaku untuk vaksin COVID-19 sebab beberapa negara memiliki independensi terhadap keputusan memberikan perizinan vaksin.
Direktur Registrasi Obat BPOM, Dr. Lucia Rizka Andalusia menjelaskan pendaftaran vaksin tidak harus menunggu uji klinis dari tempat atau lokasi di mana vaksinasi dilakukan. Bila menurut negara tersebut uji klinis sudah cukup dan memadai, maka vaksin dapat didaftarkan untuk perizinannya.
"Pada prinsipnya, suatu pendaftaran vaksin atau obat tidak harus dilakukan di negara atau tempat, di mana uji klinis dilakukan. Jadi, bila tidak dilakukan di Indonesia pun, dapat mengambil data dari hasil uji coba di negara lain untuk didaftarkan di Indonesia. Tapi, kalau dilakukan di negara tersebut akan lebih baik juga," ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa (27/10/2020).
Hal itu disampaikannya dalam Dialog Produktif di Media Center Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Rabu (21/10/2020). Lebih lanjut ia mengatakan saat ini Indonesia mendapatkan kesempatan untuk uji klinis tahap tiga vaksin Sinovac dari China dan hal tersebut sangat baik bagi Indonesia.
Di Indonesia sudah 1.620 orang ikuti uji coba fase klinis tahap III. Hasil uji klinis selanjutnya akan digabungkan dengan uji klinis di negara lain, seperti Brasil yang akan menyelesaikan uji coba pada November 2020 ini.
"Pemberian vaksin atau obat itu tidak harus selalu diikuti pelaksanaan uji klinis di negaranya. Kita bisa gunakan persetujuan dengan data uji klinis di negara lain. Itu dimungkinkan saja manakala uji klinis telah selesai dan telah menunjukkan khasiat dan keamanannya sesuai dengan mandat yang dipersyaratkan, dapat segera diurus perizinannya" jelas Dr. Lucia.
Ditegaskannya, meski demikian Pemerintah Indonesia akan melihat perkembangan dari uji klinis tahap tiga, apakah uji klinis di negara lain sudah selesai atau belum. "Kalau sudah selesai akan digunakan untuk pendaftaran atau persetujuan, dan hal itu dimungkinkan saja," tambahnya.
Selain Indonesia, Chili, Turki, Bangladesh, dan Brasil adalah negara yang sedang melakukan uji klinis tahap tiga. Hasil dari setiap uji klinis di negara-negara ini, akan digabungkan dan dijadikan dasar sebagai pemberian izin untuk memproduksi vaksin COVID-19 di kemudian hari.
Dr. Lucia mengatakan PT Bio Farma yang akan memproduksi vaksin dipastikan memenuhi aspek mutu yang ditetapkan karena berada dalam pengawasan penuh para peneliti dan sejumlah lembaga terkait. - PT KP Press
Sumber : detik.com
Kekurangan Stimulus Corona, Wall Street Tak Bergairah
Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, October 27, 2020 | 1:34 PM
Kontak Perkasa Futures - Indeks utama Wall Street anjlok pada hari Senin karena virus Corona dan tidak ada kepastian mengenai stimulus baru untuk meredam dampak pandemi COVID-19.
Selasa (27/10/2020), aksi jual meningkat selama sesi perdagangan berlangsung.
Dow Jones Industrial Average ditutup turun 650 poin atau 2,3%. Semua saham Dow ditutup di zona merah kecuali Apple yang naik 0,01%. S&P 500 ditutup turun 1,9%, dan menjadikannya yang terburuk sejak akhir September. Nasdaq Composite turun 1,6%.
Saham energi, industri dan keuangan termasuk yang berkinerja terburuk pada perdagangan kali ini.
Eric Freedman, CIO di US Bank menjelaskan sektor-sektor yang lebih sensitif terhadap ekonomi dan laju pemulihan merasa lebih tertekan. Namun ada kerugian di semua sektor.
Ada banyak faktor yang harus dihadapi investor. Misalnya pemilu AS yang tinggal delapan hari lagi, Kongres yang belum mencapai kesepakatan tentang paket stimulus baru, dan pandangan tentang keadaan ekonomi pada kuartal ketiga yang akan dilaporkan pada hari Kamis.
Perusahaan teknologi besar juga akan melaporkan pendapatan minggu ini, termasuk Microsoft (MSFT), Apple (AAPL), Google (GOOGL), Facebook (FB) dan Twitter (TWTR).
"Pada tingkat yang lebih makro, kebuntuan AS yang sedang berlangsung atas stimulus fiskal AS dan penyebaran COVID-19 yang cepat akan menentukan arah untuk pasar yang lebih luas," kata Fawad Razaqzada, analis pasar di Pikirkan Pasar.
Semakin kecilnya peluang terhadap paket stimulus baru sebelum pemilu minggu depan bukanlah faktor baru untuk pasar. Namun itu telah menjadi pendorong besar dari aksi tersebut selama beberapa minggu terakhir.
"Saya pikir perbedaan besar kali ini adalah ... ada banyak harapan yang masuk ke pasar untuk waktu yang cukup lama, dan kami melihat beberapa hal selama akhir pekan ini yang menghantam asumsi tersebut dengan keras," kata Brad McMillan, CIO dari Commonwealth Financial Network.
Pada hari Minggu, AS mencapai rekor baru harian rata-rata kasus virus Corona. Dan berlalunya akhir pekan meredupkan harapan terciptanya kesepakatan stimulus baru, yang tidak mungkin mendapatkan suara yang dibutuhkan di Senat menjelang hari pemilu. - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Erick Thohir Tunjuk Eks Tim Sukses Jokowi Jadi Komisaris PLN
Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, October 26, 2020 | 11:40 AM
PT Kontak Perkasa - Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Eko Sulistyo menjadi komisaris BUMN. Eko merupakan mantan tim sukses Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pengangkatan Eko diketahui lewat surat pengangkatan dewan komisaris PLN tertanggal 16 Oktober 2020. Surat itu ditujukan kepada Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2 PT Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Sehubungan dengan adanya Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PLN (Persero) Nomor: SK-330/MBU/10/2020 tanggal 9 Oktober 2020 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara, dengan ini disampaikan bahwa RUPS mengangkat Sdr Eko Sulistyo sebagai Komisaris," bunyi surat tersebut, Senin (26/10/2020).
Dalam catatan detikcom, Eko diketahui merupakan tim pemenangan Pilpres Jokowi-JK pada 2014 lalu. Namanya tercatat sebagai salah satu tim relawan.
Tak hanya itu, ia juga pernah menjabat sebagai deputi IV Kantor Staf Presiden.
Berikut daftar lengkap komisaris PLN:
1. Komisaris Utama/Komisaris Independen: Amien Sunaryadi
2. Wakil Komisaris Utama: Suahasil Nazara
3. Komisaris Independen: Deden Juhara
4. Komisaris Independen: Murtaqi Syamsuddin
5. Komisaris: Ilya Avianti
6. Komisaris: Rida Mulyana
7. Komisaris: Mohamad Ikhsan
8. Komisaris: Dudy Purwagandhi
9. Komisaris: Muhammad Yusuf Ateh
10. Komisaris: Mohammad Rudy Salahudin
11. Komisaris: Eko Sulistyo - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
Kemenkes: RI Belum Buat Kontrak Pembelian Vaksin AstraZene
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, October 23, 2020 | 2:12 PM
PT Kontak Perkasa Futures - Vaksin COVID-19 AstraZeneca yang tengah dikembangkan kini dalam sorotan setelah seorang relawan vaksinasi di Brasil meninggal dunia. Bagaimana nasib rencana pendatangan vaksin AstraZeneca ke Indonesia?
Untuk diketahui, Sekretaris Jenderal Kemenkes Oscar Primadi, seperti dikutip dari siaran pers Kemenkes pada 14 Oktober 2020, menandatangani letter of intent (LoI) antara Kemenkes RI dan AstraZeneca tentang kerja sama pengadaan vaksin. Indonesia menyatakan permintaan akan kandidat vaksin dari AstraZeneca untuk pengadaan sebesar 100 juta dosis pada 2021.
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto menegaskan Indonesia belum membuat kontrak pembelian vaksin AstraZeneca. Kemenkes masih membahas kontrak tersebut.
"Kita belum membuat kontrak pembelian karena masih dalam pembahasan berbagai pihak di Kemenkes dan tim ahli," kata Yuri saat dihubungi, Jumat (23/10/2020).
Ditanya apakah RI tetap akan mendatangkan vaksin AstraZeneca, Yuri menegaskan kontrak pembelian itu belum ada. Sekali lagi dia menegaskan kajian tim ahli soal vaksin AstraZeneca belum tuntas. Dia menegaskan yang baru diteken RI hanyalah LoI.
"Kalau kontrak belum ada, terus dasarnya apa. Pertimbangan kajian tim ahli juga belum selesai," ucap Yuri.
"Betul (belum teken kontrak pembelian). Yang sudah ditandatangani adalah LoI," ucap Yuri. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Pencarian Trending Indonesia di 2020, Apa Itu Bucin dan Lainnya
Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, October 22, 2020 | 11:17 AM
PT KP Press - Waktu berlalu begitu cepat, tanpa sadar 2019 berganti menjadi 2020 dan dalam hitungan jari tahun berganti 2021. Sebelum masuk ke tahun baru, yuk kita nostalgia lagi dengan kata kunci yang banyak dicari tahun lalu.
Langsung dari Google Trends, merangkum beberapa topik yang banyak dicari di Google tahun 2019 oleh orang-orang di Indonesia:
Apa itu...
1) Bucin
2) Ferguso
3) Gerd
4) KKN
5) Unicorn
6) Japri
7) Mukbang
8) Podcast
9) Santuy
10) Halu
Bagaimana cara...
1) Hidup sehat
2) Cara menjadi orang sukses
3) Cara naik MRT
4) Cara membuat channel YouTube
5) Cara menurunkan kolesterol
6) Cara membuat blog
7) Cara diet alami
8) Cara menghitung berat badan ideal
9) Cara isi GoPay
10) Cara top up OVO
Film
1) Joker
2) Captain Marvel
3) Shazam!
4) John Wick: Chapter 3 - Parabellum
5) Bumi Manusia
6) Gundala
7) Perempuan Tanah Jahanam
8) Avengers: Endgame
9) Spider-Man: Far From Home
10) Keluarga Cemara
Kepergian Tokoh
1) BJ Habibie
2) Ani Yudhoyono
3) Sutopo Purwo Nugroho
4) Muhammad Arifin Ilham
5) Sulli
6) Goo Hara
7) Cecep Reza
8) Robby Tumewu
9) Alfin Lestaluhu
10) Afridza Munandar
Lagu
1) Kemarin - Seventeen
2) Lily - Alan Walker, K-391 & Emelie Hollow
3) Celengan Rindu - Fiersa Besari
4) Senorita - Shawn Mendes, Camila Cabello
5) Hanya Rindu - Andmesh
6) Solo - Jennie
7) On My Way - Alan Walker, Sabrina Carpenter & Farruko
8) I Love You 3000 - Stephanie Poetri
9) A Whole New World - ZAYN, Zhavia Ward
10) Thinking Out Loud - Ed Sheeran
Tokoh
1) Nadiem Makarim
2) BTS
3) Edhy Prabowo
4) BLACKPINK
5) Wishnutama
6) Thareq Kemal Habibie
7) Reino Barrack
8) Syahrini
9) Sandiaga Uno
10) Wiranto
Peristiwa Nasional
1) Audrey
2) Cacar Monyet
3) Sidang MK
4) Tangkuban Perahu
5) Kompensasi PLN
6) BMKG Gempa
7) RUU KPK
8) Mobil Esemka
9) Kecelakaan Tol Cipularang
10) MRT Jakarta
Resep
1) Pisang Nugget
2) Ceker Mercon
3) Rendang Padang
4) Tongseng
5) Kue Lumpur
6) Coto Makassar
7) Tahu Crispy
8) Urap Sayur
9) Klapertart
10) Jus Wortel - PT KP Press
Sumber : detik.com
Pria Meninggal Dunia Usai Alami Efek Jangka Panjang COVID-19
Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, October 21, 2020 | 2:09 PM
Kontak Perkasa Futures - Seorang pria asal Inggris meninggal dunia setelah mengalami efek jangka panjang akibat COVID-19. Ia meninggal dua bulan setelah keluar dari rumah sakit.
Pria bernama Roehl Ribaya dirawat lebih dari sebulan di Rumah Sakit Victoria Blackpool, akibat infeksi virus Corona. Ia mendapat perawatan yang intensif dan ventilator untuk membantunya bernapas.
Setelah dirawat, pria berusia 47 tahun ini dinyatakan sembuh dari virus Corona dan dipindahkan ke bangsal perawatan. Hingga pada akhirnya, 14 Agustus 2020 lalu, Ribaya diperbolehkan pulang.
Namun, setelah kembali ke rumah kondisi Ribaya tidak kunjung pulih. Istrinya, Stella Ricio Ribaya mengatakan suaminya terus mengalami sesak napas.
"Dia tidak pernah sembuh. Dia merasakan sangat sesak sepanjang waktu," ungkapnya yang dikutip dari New York Post, Rabu (21/10/2020).
Ribaya terus merasakan masalah pada pernapasannya, bahkan sulit saat menaiki tangga. Sampai pada 13 Oktober, ia kembali dibawa ke rumah sakit dan koma selama dua hari karena serangan jantung hingga akhirnya meninggal.
Istrinya mengatakan bahwa Ribaya meninggal akibat serangan jantung dan fibrosis pada paru-parunya pasca terinfeksi virus Corona. Ini membuat kondisi jaringan paru-parunya rusak dan sulit untuk bernapas.
"Itu (efek jangka panjang) COVID-19 yang lama, sehingga ia meninggal begitu cepat," kata istrinya. - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
5 Tips Sehat Minum Kopi agar Tak Jadi Penyakit
Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, October 20, 2020 | 9:57 AM
PT Kontak Perkasa - Kopi bagaikan dua sisi mata uang. Satu sisi punya banyak kandungan menyehatkan, tetapi di sisi lain bisa mengganggu kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.
Bukan saja soal takarannya, variasi penyajian kopi juga bisa jadi penyakit bila tidak cermat dalam memilih. Misalnya gula, jika berlebihan akan memberikan asupan ekstra kalori yang merugikan.
Nah, agar tidak salah, berikut ada 5 trik minum kopi agar manfaatnya tetap bisa didapat.
1. Perhatikan jam minum kopi
Kopi merupakan sumber kafein yang berperan memberikan energi dan membantu tubuh tetap terjaga. Namun, minum kopi pada jam yang salah justru dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Sebuah studi mengatakan bahwa jika minum kopi di sore hari, bisa mengganggu tidur. Kurang tidur dapat menyebabkan risiko terkena obesitas hingga tekanan darah tinggi. Karena itu tidak disarankan minum kopi setelah jam 2-3 sore.
2. Gunakan kertas filter
Kopi yang diseduh dapat mengandung cafestol yaitu zat yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. Usahakan seduh kopi menggunakan kertas filter karena efektif menurunkan jumlah cafestol.
3. Minum kopi organik
Umumnya, pengolahan biji kopi disemprot menggunakan pestisida sintetis dan bahan kimia lainnya. Efek buruk dari bahan makanan yang menggunakan pestisida sintetis dan bahan kimia masih menjadi kontroversi. Namun, sebuah penelitian mengatakan makanan tersebut dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Jadi, jika kamu khawatir penggunaan pestisida pada makanan, bisa memilih biji kopi organik.
4. Hindari gula berlebih
Ketika minum kopi disarankan untuk tidak menambahkan gula tambahan. Gula memiliki jumlah fruktosa yang tinggi sehingga risiko terkena penyakit serius seperti obesitas dan diabetes.
5. Tambahkan kayu manis
Menambahkan kayu manis ke dalam kopi bisa memperkaya cita rasa kopi. Studi menunjukkan kayu manis dapat menurunkan glukosa darah, kolesterol dan trigliserida pada penderita diabetes. - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
Masih Tak Percaya Vaksin? Cek Dulu Penjelasan dr Reisa Ini
Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, October 19, 2020 | 10:45 AM
PT Kontak Perkasa Futures - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, dr. Reisa Broto Asmoro menyebut vaksin telah menjadi penyelamat manusia dari berbagai macam jenis penyakit. Beberapa contoh yang dapat dilihat seperti Campak, Polio, Difteri, Rubella, varicella, dan masih banyak lagi yang di masa lalu menyebabkan penyakit berat bahkan kematian pada umat manusia.
"Walaupun vaksin sudah terbukti efektif untuk mencegah banyak penyakit, namun masih banyak yang tidak ingin melakukan program imunisasi, bahkan tidak percaya akan vaksin," ujar dia dalam keterangan tertulis, Kamis (15/10/2020).
Diungkapkannya, banyak yang masih menganggap bahwa vaksin sama saja dengan memasukkan penyakit ke dalam tubuh, padahal sebenarnya vaksin hanya menggunakan satu bagian dari kuman yang direkayasa secara bioteknologi, partikel protein kuman atau kuman yang sangat dilemahkan, sehingga tubuh dapat meresponsnya dengan membentuk antibodi yang kuat.
Ini agar ketika seorang terjangkit bibit penyakit yang sebenarnya, tubuh sudah siap menangkalnya, sehingga tidak berkembang menjadi penyakit yang berbahaya dan mengakibatkan kematian. Terlebih lagi proses pembuatan vaksin pasti akan melalui tahap uji klinis yang ketat dan juga uji keamanan sebelum pada akhirnya didistribusikan kepada masyarakat.
"Yang pasti jika masih ada masyarakat yang khawatir bahwa vaksin ini seolah memasukkan penyakit ke dalam tubuh, itu artinya kurang informasi ya," ujar dr Reisa.
Ia juga membantah ada anggapan lain yang mengatakan bahwa vaksin itu berbahaya karena dapat menyebabkan autisme pada seseorang. Hal tersebut tidak benar karena faktanya adalah penelitian yang menyatakan hal tersebut merupakan penelitian yang tidak valid yang dilakukan oleh Andrew Wakefield pada tahun 1998.
Andrew terbukti melakukan kecurangan penelitian yang mengakibatkan penelitian tersebut dicabut dan pada akhirnya General Medical Council tidak memperbolehkannya untuk berpraktik lagi di Inggris dari tahun 2010.
Lebih lanjut dr Reisa mengungkapkan anggapan vaksin yang dianggap mengandung merkuri yang berbahaya bagi tubuh. Namun, faktanya jumlah penggunaan Thimerosal, suatu jenis ethylmercury yang berguna sebagai pengawet vaksin, sangat sedikit dan tidak beresiko buruk bagi kesehatan.
"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir. Sebelum diproduksi massal dan diedarkan vaksin sudah melalui evaluasi dan pengawasan yang ketat dari pemerintah," ujar dia.
Mitos lainnya perihal vaksin adalah apabila menyuntikkan vaksin secara simultan akan melemahkan daya tahan. Sementara itu, manusia terpapar banyak sekali bakteri, kuman, dan penyakit lainnya setiap hari. Faktanya, sejak bayi baru dilahirkan, ia sudah bisa menerima vaksinasi atau imunisasi sebagai langkah untuk mencegah penularan penyakit.
dr Reisa mengutip berdasarkan data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), imunisasi mampu mencegah 2-3 juta kematian anak setiap tahunnya. Maka, pemberian imunisasi penting untuk kelangsungan hidup manusia.
"Dengan vaksinasi, hal-hal buruk seperti komplikasi penyakit kecacatan, bahkan kematian dapat dihindari. Vaksin juga terbukti dapat menghemat waktu dan biaya dibandingkan kalau terkena penyakit tersebut," ujarnya.
Lalu ada anggapan peningkatan kasus kanker yang disebut sebagai salah satu dampak dari vaksinasi. Faktanya, kata dr Reisa, vaksin tidak menyebabkan kanker dan justru dapat membantu mencegah kanker. Salah satunya adalah kanker mulut rahim yang disebabkan oleh virus HPV yang kini telah tersedia vaksinnya.
dr Raisa juga menyebut salah satu mitos yang juga ramai dibicarakan yaitu terdapatnya microchip di dalam vaksin untuk melacak seseorang. Hal ini sudah pasti mitos belaka.
Sebeb menurut dr Reisa, vaksin hanyalah berisi kuman tidak aktif, yang dilemahkan atau partikelnya dan bahan media pembawa dan pengaman kumannya saja dan bukti lainnya, yaitu tidak ada microchip yang dapat lewat melalui jarum suntik.
"Maka vaksinasi ini sangatlah penting. Vaksin dapat membuat kekebalan tubuh kita siap untuk melawan dan mengalahkan kuman penyebab penyakit. Kalau ada kuman, yakni virus atau bakteri yang masuk ke tubuh kita, maka sudah kebal atau tidak tertular. Walaupun sampai terinfeksi, tidak akan separah atau sefatal kalau tidak dilakukan vaksinasi," ujar dr. Reisa.
Sementara itu, menurut dokter spesialis anak dari Yayasan Orangtua Peduli, dr. Windhi Kresnawati, mitos yang sering jadi perbincangan lainnya adalah penyakit yang sudah ada vaksinnya tidak butuh vaksinasi lagi. Riset menunjukkan penurunan angka vaksinasi memicu kenaikan penyakit spesifik yang dilawan vaksin tersebut.
"Di AS juga terjadi, tahun 2018 angka imunisasi turun dan muncul lagi. Polio sempat muncul kembali di Papua, padahal kita pernah dapat bendera bebas polio dari WHO," ujarnya.
"Tahun 1970-an, Jepang mengalami kenaikan angka Pertusis (batuk rejan) saat angka cakupan vaksinasi turun. Campak rubella masih mengancam karena banyak hoaks tadi. Jadi hati-hati, kalau angka mulai turun dan kita hadapi wabah ini sangat menderita," imbuhnya
dr Windhi juga menjelaskan isu mengenai kandungan vaksin yang menggunakan sel janin aborsi adalah mitos. Pada proses pembuatan vaksin, virus dikembangbiakkan menggunakan media sel hidup, dan proses tersebut terjadi hanya di awal pembuatan vaksin (misalnya vaksin MMR pada tahun 1960-an).
"Jadi, kalau ada yang bilang ada sel janin yang digunakan, itu terjadi pada tahun 1960-an, di mana sel hidup digunakan secara legal untuk membuat vaksin dan itu sekali saja proses yang terjadi. Lantas apakah dalam vaksin ada sel janin? Jawabannya, hanya ada hasil produknya, yakni berupa virusnya saja," ujar dr Windhi. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Senayan Ramai-ramai Tolak Cap DPR Sarang Setan
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, October 16, 2020 | 10:11 AM
PT KP Press - Demo menolak omnibus law UU Cipta Kerja diwarnai kericuhan akibat hoax dan hasutan yang berseliweran. Narasi 'DPR sarang setan' dipakai perusuh untuk memancing emosi massa yang melakukan demonstrasi. Senayan ramai-ramai menolak cap 'DPR sarang setan'.
Fakta soal hasutan 'DPR sarang setan' diungkapkan Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (15/10/2020). Adalah KA atau Khairi Amri, selaku admin grup WhatsApp Medan KAMI yang memainkan narasi DPR sarang setan.
Argo mengatakan Khairi menghasut anggota grup untuk merusuh. Khairi mengirim foto gedung DPR beserta tulisan sarang setan.
"Disampaikan di sini adalah, pertama dimasukkan di WAG ini, ada foto Kantor DPR RI, foto kantor DPR RI dimasukkan di WAG itu, kemudian isinya apa tulisannya? 'Dijamin komplit, kantor sarang maling, dan setan,' di situ ada tulisannya," kata Argo.
Fraksi-fraksi di DPR RI ramai-ramai mengecam narasi 'sarang setan' ini. Berikut rangkumannya:
1. PDIP
PDIP menganggap narasi 'DPR sarang setan' tidak logis. Politikus PDIP, Hendrawan Supratikno, menyebut anggota DPR bisa berkantor di Senayan karena dipilih rakyat.
"Pernyataan yang tidak logis dan sarat kepentingan. Anggota Dewan jumlahnya 575 orang, dipilih dari sekitar 8.000 calon, dengan mekanisme kontestasi yang ketat. Dari perspektif demokrasi, mereka adalah orang-orang pilihan," kata Hendrawan kepada wartawan, Kamis (15/10).
2. Golkar
Golkar menilai segala niatan merusak aset negara harus ditindak. Narasi 'DPR sarang setan' amat tak bisa diterima Golkar.
"Memprovokasi masyarakat untuk bertindak kekerasan dengan tindakan merusak gedung DPR tentu hal tersebut merupakan tindakan yang melanggar hukum. Gedung DPR itu dibangun dari uang rakyat, karena itu tindakan berniat untuk merusak aset negara ya harus ditindak sesuai dengan mekanisme hukum yang berlaku," ucap Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily.
3. NasDem
NasDem mengakui DPR RI bukan lembaga yang sempurna. Namun, jika ada rencana sistematis untuk membuat kerusuhan di DPR, NasDem menyatakan itu harus diusut tuntas dan diberi sanksi tegas.
"Sebagai institusi, saya mengakui bahwa DPR bukan lembaga yang suci dan paling sempurna. Namun begitu, bila ada sebuah rencana sistematis untuk membuat rusuh di DPR, hal ini harus diusut tuntas dan dan diproses setegas-tegasnya," kata Bendahara Umum Fraksi NasDem DPR RI Ahmad Sahroni.
"Karena ini lembaga tinggi resmi negara, salah satu simbol kewibawaan negara," ucapnya.
4. PAN
PAN menilai ujaran 'DPR sarang setan' sarat emosional terhadap masalah yang saat ini tengah disoroti. PAN yakin masyarakat objektif dalam melihat kinerja DPR.
"Saya melihat itu ujaran emosional, dan ada hal yang lagi disoroti ramai-ramai. Itu juga disebut terbatas, oleh karena itu silakan saja penilaian seperti itu, dan tentu masyarakat juga nanti akan memberikan penilaian objektif terhadap kinerja DPR," kata Plt Ketua Fraksi PAN DPR, Saleh Partaonan Daulay, kepada wartawan, Kamis (15/10).
5. PPP
Menurut PPP, pihak yang memaki dan menjelekkan orang lain seperti mencap DPR sarang setan perlu dipertanyakan kewarasannya.
"Buat saya siapa saja yang kerjanya hanya marah-marah, maki-maki, menjelek-jelekkan orang lain maka ya memang perlu dipertanyakan kewarasannya," kata Sekjen PPP Arsul Sani. - PT KP Press
Sumber : detik.com
Rencanakan Suntik Vaksin COVID-19 Desember, RI Dinilai Terburu-buru
Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, October 15, 2020 | 10:38 AM
Kontak Perkasa Futures - Vaksin COVID-19 disebut-sebut akan tiba di Indonesia November 2020 dan siap disuntikkan Desember 2020. Sejumlah ahli menilai penyuntikkan vaksin terkesan terburu-buru saat hasil uji klinis di dunia belum selesai.
Dr Masdalina Pane dari Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) menyoroti belum adanya hasil uji klinis vaksin COVID-19 di seluruh dunia. Hal ini menjadi salah satu alasan untuk tidak terburu-buru menyuntikkan vaksin COVID-19.
"Menurut saya pemerintah sebaiknya tidak usah terburu-buru, jangan terburu-buru memberitakan atau meng-expose sesuatu yang belum jelas," jelas Dr Pane saat dihubungi detikcom Rabu (14/10/2020).
"Jadi sebagian besar negara saat ini melakukan uji coba vaksin fase tiga, hasilnya itu kan belum ada sampai sekarang, kalau menyiapkan sistem atau existing system untuk melakukan vaksinasi jika nanti vaksinnya sudah ada dan diketahui efektivitasnya itu boleh saja," lanjut Dr Pane.
Dr Pane kembali menegaskan, ketersediaan vaksin COVID-19 bukan jalan mengakhiri pandemi. Cara pengendalian laju transmisi tidak dengan pemberian vaksin COVID-19.
"(Anggapan) Vaksinasi itu dapat membuat pandemi ini berakhir, itu nggak ada hubungannya sama sekali. Vaksinasi itu terkait dengan perlindungan kepada warga negara, tetapi yang namanya laju transmisi itu cara pengendaliannya bukan dengan cara vaksinasi," bebernya.
Diwawancara terpisah, pakar biologi molekuler Ahmad Rusdan Handoyo Utomo, PhD menjelaskan bahwa fase ketiga yang sedang berjalan di dunia belum ada satu pun yang selesai.
"Kalau kita lihat perjalanan fase tiga belum ada yang selesai, semua masih berlangsung, bahkan Bio Farma dan Unpad itu menargetkan hasil final baru diketahui nanti bulan September tahun depan, tapi memang mereka bisa melihat 'kebocoran' trennya itu seperti apa Januari tahun depan," jelas Ahmad.
Uji klinis vaksin COVID-19 menurutnya sangat perlu diperpanjang. Sebab, ada kemungkinan hasil uji klinis vaksin COVID-19 non-konklusif. Mengapa?
"Relawan vaksin yang dapat plasebo itu mereka kan nggak akan membuka diri mereka masker dibuka, berkerumun, mereka tetap melakukan protokol," sebut Ahmad.
"Artinya dari situ saja kemungkinan merekaa ada yang terpapar dan menjadi COVID-19 menjadi kecil, jadi memang ada kemungkinan hasil uji klinisnya menjadi non konklusif, maka ini penting waktunya itu diperpanjang, makanya sampai September tadi kan dari perhitungan tim Bio Farma,"pungkasnya. - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Aksi Hadang Truk Bikin Ratusan Anak di Jakarta Diciduk
Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, October 14, 2020 | 9:49 AM
PT Kontak Perkasa - Sekelompok massa berusia remaja diamankan polisi karena diduga hendak merusuh di demo penolakan UU Cipta Kerja di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (13/10) kemarin. Beberapa di antaranya bahkan nekat menghadang truk sebagai tumpangan ke lokasi aksi hingga diciduk polisi.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.20 WIB, Selasa (13/10/2020) di Bundaran HI. Polisi mengamankan massa remaja yang menimpang truk hendak menuju ke Monas.
Sejumlah remaja terlihat kocar-kacir. Namun polisi berhasil mengamankan mereka dan menggiringnya ke Pos Thamrin.
Sebuah truk pasir juga diamankan di depa Pos Polisi tersebut. Sopir truk bernama Ijam (43) menjelaskan, dirinya sempat dihadang massa saat melintas di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
"Saya mau muat lumpur di Cawang, tiba-tiba disandera (para remaja) di Pondok Bambu arah Cipinang. Ada 100-an kali yang naik," kata Ijam di lokasi.
Ijam mengatakan, para remaja itu menghalangi jalannya. Massa juga memukul-mukul truk, memaksa Ijam untuk mengantarkannya ke Monas.
"Mereka menghalangi jalan, kalau saya gak bawa saya dihantam, mobil dipukulin. Akhirnya saya ikutin apa mau mereka," tuturnya.
Saat melintas di Kampung Melayu, Jaktim, massa sempat hendak membawa teman-temannya yang lain. Namun karena bak truk tidak mencukupi, akhirnya mereka meminta Ijam untuk meluncur ke Monas.
Namun belum sampai Monas, mereka ditangkap polisi. Ijam pun sempat diinterogasi polisi.
"Mereka nyuruh lanjut ke Monas, terus diamankan di Bundaran HI," tandasnya.
Sementara itu, sejumlah pendemo ditangkap polisi di belakang Istana Merdeka, Jl Juanda, Jakarta Pusat. Mereka ditangkap karena menyandera sebuah truk hingga membawa senjata tajam.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto belum bisa memastikan berapa orang yang diamankan polisi terkait kejadian itu. Heru menyebut saat ini massa yang ditangkap telah dibawa ke Polda Metro Jaya.
"Ada beberapa yang kita amankan sekarang ada di Polda, untuk jumlahnya kami belum bisa pastikan," kata Heru kepada wartawan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020).
"Karena tadi ada yang menyandera mobil truk bak dibawa, kemudian kita amankan sekarang di Polda. Di Juanda ada beberapa bawa sajam, ketapel," imbuh Heru. - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
PA 212 Demo, MRT Tutup 7 Stasiun Mulai Pukul 13.00 WIB
Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, October 13, 2020 | 2:33 PM
PT Kontak Perkasa Futures - PT MRT Jakarta (Persero) mengumumkan akan menutup operasional 7 stasiun mulai pukul 13.00 WIB. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kericuhan yang bisa terjadi karena ada aksi demo dari Persatuan Alumni 212.
"Sehubungan dengan adanya aksi penyampaian pendapat yang berlangsung di DKI Jakarta pada hari ini, dalam upaya memberikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan setiap masyarakat yang menggunakan layanan MRT Jakarta.
PT MRT Jakarta (Persero) melakukan penutupan 6 Stasiun Bawah Tanah dan 1 Stasiun Layang mulai pukul 13.00 WIB," ujar Corporate Secretary MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin dalam keterangannya, Selasa (13/10/2020).
Adapun stasiun MRT Jakarta yang ditutup adalah Stasiun ASEAN sampai dengan Stasiun Bundaran HI. Dengan begitu, kereta MRT Jakarta hanya melayani perjalanan mulai dari Stasiun Lebak Bulus hingga Blok M.
"Untuk jadwal keberangkatan dan waktu tunggu di stasiun yang masih beroperasi tetap sesuai jadwal normal di stasiun tersebut," ungkap Kamaluddin.
Sebelumnya, MRT Jakarta juga melakukan langkah serupa pada saat aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja di Bundaran HI, Kamis lalu, berujung dengan kericuhan.
Saat itu, MRT hanya beroperasi sampai Stasiun Blok M. Waktu operasionalnya pun dipangkas hanya sampai pukul 19.00 WIB. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Toyota Innova Facelift Meluncur di Vietnam, Harga Mulai Rp 475,9 Juta
Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, October 12, 2020 | 11:35 AM
PT KP Press - Toyota Innova facelift resmi diperkenalkan di Vietnam. Sesuai prediksi dan bocoran gambar spyshot, mobil MPV 7 penumpang ini tidak mengalami ubahan yang besar. Hanya ala kadarnya.
Dikutip dari Otosaigon, Innova facelift di Vietnam hadir dalam 4 varian, meliputi tipe E, G, V, dan Venturer. Khusus untuk tipe Venturer dibekali paket perlengkapan eksterior, dengan tampilan sporty.
Bicara mengenai ubahan, Toyota Innova facelift kini dilengkapi tombol start stop system pada varian Venturer dan tipe G, sensor parkir di semua 4 varian, kamera mundur untuk tipe G dan E, juga sistem infotainment dan sistem bantuan parkir untuk tipe E yang ditujukan untuk segmen fleet (armada).
Toyota kini juga menyeragamkan perlengkapan pada 3 tipe, Venturer, V, dan G. Misal di sistem penerangan, lampu depan Venturer dan tipe 2.0 G kini ditingkatkan menjadi sama dengan versi 2.0 V, yang menggunakan kombinasi bohlam dan LED.
Selain itu, arah lampu kini juga bisa disetel secara elektrik, dan terakhir lampu kabutnya menggunakan jenis LED.
Untuk tipe V, masih dibekali interior mewah, dengan jok kulit, dan power driver delapan arah. Fitur keselamatan pun masih komplet, meliputi rem ABS, BA (Brake Assist), EBD (Electronic Brake Distribution), sistem stabilisasi bodi, kontrol traksi TRC, ramp start assist, kamera mundur, sensor parkir, dan 7 airbag.
Bicara harga, Toyota Innova facelift di Vietnam dibanderol paling murah sekitar VND 750 juta atau setara Rp 475,9 juta, sementara varian termahalnya dijual VND 997 juta atau sekitar Rp 632,6 juta.
Setelah di Vietnam, Toyota Innova facelift akan diperkenalkan di Indonesia. PT Toyota-Astra Motor berencana meluncurkan Innova facelift dan Fortuner facelift di Tanah Air pada 15 Oktober 2020. - PT KP Press
Sumber : detik.com
Gelombang Demo Ricuh Omnibus Law di Penjuru Nusantara
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, October 9, 2020 | 9:36 AM
Kontak Perkasa Futures - Demo penolakan pengesahan omnibus law UU Cipta Kerja (Ciptaker) terjadi di seluruh penjuru Indonesia. Mahasiswa hingga buruh turun ke jalan.
Beberapa aksi unjuk rasa berakhir ricuh. Sejumlah fasilitas publik dirusak massa.
Berikut rangkuman gelombang demo ricuh di Indonesia:
1. Bandung
Demo menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja di depan Gedung Sate, Kota Bandung kembali ricuh. Aksi saling lempar terjadi di lokasi kejadian.
Usai aksi demonstrasi berakhir di depan Gedung Sate, sekelompok massa yang sebelumnya melalukan aksi terlibat bentrok dengan massa yang datang dari arah Jalan Cimandiri.
Batu, botol hingga fasilitas umum seperti tong sampah, kayu, balok saling dilempar ke arah masa yang melakukan kericuhan.
Tidak hanya di sana, masa yang sebelumnya saling lempar, melempari petugas polisi yang berdiam di dalam kawasan Gedung Sate.
2. Cirebon
Aksi demonstrasi penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja di Kota Cirebon, Jawa Barat, berujung suruh. Sebanyak 112 orang ditangkap dalam kejadian tersebut.
"Ada 112 orang yang diamankan. Data lengkapnya nanti akan kita lihat kembali, dari penelitian awal rata-rata masih pelajar," kata Kapolres Cirebon Kota AKBP Syamsul Huda kepada awak media di Jalan Kartini Kota Cirebon, Jawa Barat, Kamis (8/10/2020).
Syamsul menegaskan demonstran yang terlibat bentrok bukan bagian dari aliansi mahasiswa Cipayung Plus, yakni GMNI, PMII, HMI, HIMA Persis, dan KAMMI.
"Mereka ini kelompok sendiri. Bukan dari kelompok mahasiswa (Cipayung Plus). Kelompok yang diamankan ini memulai melakukan pelemparan batu," kata Syamsul.
3. Makassar
Demo penolakan omnibus law di Makassar berakhir ricuh. Massa tanpa henti menyerang polisi dengan batu hingga tembakan petasan.
Pantauan di lokasi aksi, Kamis (8/10/2020), massa yang tergabung dari buruh hingga mahasiswa awalnya terkonsentrasi dari depan gedung DPRD Sulawesi Selatan di Jalan Urip Sumoharjo hingga flyover Urip Sumoharjo. Sekitar pukul 17.10 Wita, kericuhan mulai pecah, petugas memukul mundur massa dengan tembakan gas air mata dan water cannon.
Seketika massa yang terpukul mundur terkonsentrasi di 3 titik. Pertama di jalur menuju Jalan Tol Reformasi dari bawah flyover Urip Sumoharjo. Massa di titik ini terus melempari barikade polisi yang bertahan di dekat kolong flyover Urip.
Kedua, massa terkonsentrasi di atas flyover Urip. Massa yang juga berhadapan dengan barikade polisi di titik tersebut tanpa henti melempari polisi dengan batu. Polisi membalas dengan tembakan gas air mata.
Titik ketiga, massa berkumpul di Jalan AP Pettarani dekat flyover Urip. Di titik ini tampak aksi massa lebih beringas karena massa sudah tampak membakar ban dan melempari polisi dengan batu. Massa juga tampak menembakkan petasan ke arah polisi.
4. Medan
Mobil dinas polisi diduga dibakar sekelompok massa di Medan, Sumatera Utara. Petugas pemadam kebakaran kemudian datang memadamkan api.
Pantauan detikcom di Jalan Sekip, Medan, sekitar pukul 18.20 WIB, Kamis (8/10/2020) mobil berpelat polisi itu terlihat sudah hangus. Selain hangus terbakar, posisi mobil juga terlihat terbalik di tengah jalan.
Salah satu warga, Dimas Seno, mengatakan dirinya melihat ada kerumunan massa yang membolak-balikkan mobil. Namun, dia tak menjelaskan apakah massa itu merupakan bagian dari massa aksi menolak omnibus law UU Cipta Kerja atau bukan.
"Sekitar sejam yang lalu. Awal kejadiannya saya kurang tahu, tapi yang jelas saya nengok dari tempat saya kerja, udah datang kerumunan massa. Mobil kemudian di balik-balikkan habis itu langsung dibakar," kata Dimas.
5. Pontianak
Aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) di gedung DPRD Kalimantan Barat (Kalbar), Pontianak, Kalimantan Barat, berakhir bentrokan pendemo dengan aparat kepolisian.
Pantauan detikcom pada Kamis (8/10/2020) siang, berbagai elemen massa dari kalangan mahasiswa, buruh, pelajar STM, dan ormas dipukul mundur polisi dengan tembakan gas air mata. Massa membalas dengan lemparan batu.
Aparat lalu keluar gedung DPRD Kalbar dan membentuk formasi bertahan dengan tameng. Tembakan gas air mata membuat massa menjauh dari kawasan Gedung DPRD Kalbar.
Beberapa mahasiswa bertahan di SPBU yang berada di samping Gedung DPRD Kalbar meski turun hujan. Massa kembali melempar batu ke arah aparat.
Massa yang melakukan penyerangan lalu dikejar oleh personel kepolisian. Untuk memukul mundur pendemo, polisi kembali menembakkan gas air mata hingga ke Jalan Parit Haji Husin Satu, yang merupakan permukiman warga.
6. Denpasar
Aksi demo menolak omnibus law juga berlangsung di gedung DPRD Bali. Massa melempari mobil polisi dengan botol air mineral.
Pantauan detikcom, massa awalnya berkumpul di Jalan Supratman, depan kampus Universitas Udayana (Unud). Massa lalu melakukan long march menuju gedung DPRD Bali sambil terus berorasi. Aksi ini dijaga ketat aparat kepolisian.
Massa kemudian memenuhi jalan protokol menuju gedung DPRD. Terpantau lalu lintas macet di sejumlah ruas jalan protokol Denpasar.
Massa langsung menggeruduk kantor DPRD Bali. Massa melempari rombongan mobil polisi dengan botol air mineral dan memblokade jalan.
Selain itu, di depan kantor DPRD Bali terjadi lagi aksi lempar-lemparan. Polisi langsung menembakkan gas air mata.
7. Maluku
Aksi unjuk rasa memprotes omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) di Kantor DPRD Maluku berakhir ricuh. Massa menjebol pagar DPRD.
Pantauan detikcom, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi kemahasiswaan Cipayung plus yang hendak masuk ke kantor DPRD Maluku dihadang puluhan polwan. Massa akhirnya membongkar pagar dan berlarian masuk ke pintu Kantor DPRD Maluku.
Setiba di depan pintu DPRD, pendemo dihadang polisi. Kericuhan terjadi setelah massa berorasi sekitar satu jam. Sejumlah mahasiswa ditangkap polisi, namun mendapat perlawanan dan terjadi aksi pemukulan.
Meskipun dipukul mundur, mahasiswa tetap melanjutkan orasi dan menyerahkan pernyataan sikap menolak omnibus law Undang-Undang Ciptaker kepada Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury.
"Kami atas nama OKP Cipayung Plus Kota Ambon menyerahkan poin-poin tuntutan terkait dengan penolakan Undang-Undang Omnibus Law dengan ini kami menyerahkan ke ketua DPRD Maluku untuk ditindaklanjuti," kata Ketua HMI Cabang Ambon.
8. Surabaya
Demo menolak UU Cipta Kerja Omnibus Law di Gedung Negara Grahadi Surabaya ricuh. Suasana Kota Pahlawan mencekam. Sebelumnya, aksi di Grahadi ini diikuti sejumlah massa pelajar, mahasiswa hingga anak-anak kecil yang sudah berkumpul. Awalnya, massa sempat berorasi hingga menyalakan flare dan petasan.
"Tolak omnibus law. Kami bersama buruh. Mahasiswa juga akan menjadi pekerja besok. Kalau negoro sakkarepe dewe, awak dewe demo (Kalau negara semaunya sendiri, kami demo," teriak salah satu mahasiswa, Kamis (8/10/2020).
Aksi demo menolak UU Omnibus Law di Surabaya berlangsung anarkis. Berikut rangkuman peristiwa yang dirangkum dalam bingkai foto.
Setelah menyalakan flare dan petasan, massa yang berasal dari elemen mahasiswa bergeser menuju ke Balai Kota Surabaya yang tak jauh dari Gedung Negara Grahadi. Ribuan mahasiswa pun mengepung Balai Kota Surabaya dan Rumah Dinas Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Massa itu berasal dari aliansi pelajar hingga mahasiswa di salah satu universitas di Surabaya.
Tak berselang lama, sejumlah massa dari pelajar SMA juga ricuh di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya hingga menjebol pagar. Massa yang muda-muda ini tiba-tiba menuju ke tengah dan menarik kawat berduri yang telah dipasang petugas keamanan.
9. Jakarta
Kericuhan juga terjadi di ibu kota. Massa bentrok dengan polisi hingga terjadi saling lempar batu dan gas air mata.
Akibatnya, sejumlah fasilitas publik dirusak massa, mulai dari halte hingga stasiun MRT. - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Bentrok dengan Aparat, Pendemo Jebol Penyekatan di Daan Mogot Tangerang
Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, October 8, 2020 | 3:00 PM
PT Kontak Perkasa - Massa demo terlibat bentrok dengan aparat polisi dan TNI yang melakukan penyekatan di Jalan Daan Mogot, Tangerang. Massa pun menjebol pengamanan aparat.
"Tadi sempat kita tahan, terjadi kericuhan. Kita sempat mengeluarkan water cannon untuk tembakkan air," kata Kabag Ops Polres Tangerang Kota AKBP Ruslan saat dihubungi, Kamis (8/10/2020).
Ruslan mengatakan kericuhan terjadi sejak siang tadi di Jalan Daan Mogot, Tangerang, yang berbatasan langsung dengan Jakarta. Namun saat ini massa akhirnya dilewatkan karena jumlah yang terlalu banyak.
"Kita nggak kuat karena kekuatan massa 2.000 lebih di Daan Mogot masih ngalir dari tadi 15 menit masih ngalir, tak bisa ditahan, sudah jebol, menuju ke Jakarta," ucapnya.
Dia pun memastikan tadi pihak kepolisian sempat dibantu personel Brimob menyekat warga yang hendak berdemo di Jakarta. Namun akhirnya dikendurkan karena situasi semakin tak terkendali.
"Karena mereka kekuatan massa banyak, maka dari Polres akhirnya minggir. Setelah itu dihadang oleh Brimob, kekuatan Brimob hadang, terus perintah untuk dikendurkan karena kekuatan massa banyak," ujar Ruslan.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih berupaya mengamankan lokasi perbatasan Tangerang Kota. Situasi saat ini mulai terkendali. - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
Sering Bawa Ponsel Saat BAB? Hentikan, Ini 3 Risiko Terburuknya
Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, October 7, 2020 | 10:06 AM
PT Kontak Perkasa Futures - Pernah bawa ponsel ketika buang air besar? Jika sering, sebaiknya hentikan kebiasaan itu karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Sebenarnya tidak selalu ponselnya yang salah, terkadang perilaku ketika memegang ponsellah yang menghadirkan malapetaka. Misalnya, jadi berlama-lama di toilet sehingga panggul kelelahan.
Risiko lainnya bisa dialami oleh saluran pencernaan. Buang air besar (BAB) yang terlalu lama bisa memicu kekambuhan wasir atau ambeien.
Selengkapnya, ini 3 risiko BAB dengan membawa ponsel.
1. Menyebarkan bakteri
Sebuah studi menunjukkan bahwa ponsel lebih kotor daripada dudukan toilet. Ponsel yang digunakan sepanjang hari rentan menjadi sarang bakteri karena sering dipegang-pegang.
Ketika sedang buang air besar, kemungkinan besar ponsel membawa bakteri E.coli yang menyebabkan masalah usus.
2. Risiko terkena wasir
Ketika main ponsel saat BAB, seseorang akan duduk untuk waktu yang lebih lama. Jelas saja, konsentrasi untuk mengeluarkan feses terdistraksi dengan apa yang dilihat di ponsel.
Kondisi ini meningkatkan kemungkinan kamu terkena ambeien karena lebih banyak waktu yang dihabiskan di toilet di mana tekanan diberikan pada organ tubuh.
3. Disfungsi panggul
Menghabiskan waktu lama saat BAB dapat mengganggu sel-sel di tubuh dan menimbulkan masalah otot. Organ tubuh seperti usus, kandung kemih, dan organ intim bisa bermasalah karena otot dasar panggul tidak cukup kuat untuk menopangnya.
Postur tubuh juga berpengaruh pada pinggul, terutama jika membungkuk dalam waktu lama. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Salah Posting CDC Berujung Pengakuan COVID-19 Menular Secara Airborne
Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, October 6, 2020 | 9:46 AM
PT KP Press - Pusat pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika Serikat CDC akhirnya mengakui potensi penularan virus Corona COVID-19 secara airborne. Sebelumnya, CDC sempat menyinggung hal itu namun diralat karena 'salah posting'.
Ini terjadi pada 18 September 2020, dan sempat membuat gempar pemberitaan. Dalam panduan terbaru yang diunggah pada saat itu, CDC menyebut penularan COVID-19 lewat partikel yang terhirup dari udara sebagai jalur utama persebaran.
"Persebaran lewat menyentuh permukaan tidak dianggap sebagai jalur utama virus menyebar," tulis CDC saat itu.
Namun unggahan tersebut tidak bertahan lama. Hanya berselang 3 hari, CDC mengunggah ralat yang mencabut pernyataan sebelumnya. Pernyataan yang telanjur bikin gempar itu rupanya belum seharusnya dipublikasikan.
"Versi draft dari usulan perubahan tentang rekomendasi tersebut terunggah secara tidak sengaja ke website resmi. CDC saat ini memperbaharui rekomendasinya terkait penularan SARS-CoV-2 (virus yang menyebabkan COVID-19) secara airborne," tulis CDC di situsnya pada 21 September 2020.
Dalam ralatnya, CDC menjanjikan untuk segera mengunggah pembaruan soal jalur penularan COVID-19. Janji tersebut akhirnya dipenuhi lewat pernyataan bahwa COVID-19 bisa menular lewat droplet yang 'gentayangan' mampu alias bertahan di udara.
"Beberapa infeksi bisa menyebar lewat paparan virus dalam droplet dan partikel kecil yang bisa bertahan di udara selama beberapa menit hingga beberapa jam," tulis CDC pada 5 Oktober 2020.
"Virus tersebut bisa menginfeksi orang dalam jarak lebih dari 6 kaki (1,8 meter) dari orang yang terinfeksi setelah orang tersebut meninggalkan ruangan," tegas CDC. - PT KP Press
Sumber : detik.com
Ibu-ibu Jangan Kaget, Emas di Pegadaian Ada yang Naik 5%
Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, October 5, 2020 | 12:23 PM
Kontak Perkasa Futures - Harga emas batangan yang dijual di Pegadaian hari ini, Senin (5/10/2020) mengalami penguatan, bahkan ada yang lebih dari 5%.
Pegadaian menjual 3 jenis emas Antam, semuanya mengalami kenaikan dibandingkan harga Jumat pekan lalu. Sementara emas UBS hari ini staganan
Melansir data dari situs resmi Pegadaian, harga emas Antam standar hari ini naik, tetapi untuk satuan 0,5 gram dan 1 gram sedang tidak tersedia.
Satuan terkecil, 2 gram naik 0,19% ke Rp 2.111.000/batang. Sementara satuan 10 gram mengalami kenaikan paling besar, 0,28% ke Rp 10.078.000/batang.
Emas Antam retro, jenis emas Antam yang paling sering naik-turun juga mengalami kenaikan di semua satuan, mulai dari 0,5 gram hingga 100 gram, rata-rata kenaikan di atas 0,2%. Satuan 1 gram dibanderol Rp 978.000/batang atau naik 0,2%. Kenaikan terbesar terjadi di satuan 2 gram yang naik 0,26% ke Rp 1.956.000/batang.
Emas Antam retro merupakan emas kemasan lama, dimana keping emas dan sertifikatnya terpisah. Emas retro ini terakhir kali diproduksi pada tahun 2018.
Juara di awal pekan ini adalah emas Antam batik satuan 0,5 gram yang melesat 5,28% ke Rp 658.000/batang. Satuan 1 gram kenaikannya juga cukup besar, 2,87% ke Rp 1.219.000/batang.
Emas batik merupakan jenis emas Antam yang paling mahal di antara emas Antam lainnya. Pegadaian hanya menjual satuan 0,5 gram dan 1 gram saja.
Terakhir, emas UBS yang harganya stagnan pada hari ini. - Kontak Perkasa Futures
Sumber : cnbcindonesia.com
Kata Pakar AS soal Kemungkinan Tertular COVID-19 Lewat Makanan
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, October 2, 2020 | 9:46 AM
PT Kontak Perkasa - Beberapa waktu lalu, sempat heboh adanya penemuan virus Corona di dalam makanan beku. Hal ini memicu kekhawatiran masyarakat bahwa virus Corona ini bisa ditularkan melalui makanan.
Namun, para ahli mengatakan bahwa kecil kemungkinannya bisa tertular COVID-19 lewat makanan. Menurut mereka, jika masyarakat rajin mencuci tangan usai memegang berbagai permukaan di tempat umum, kemungkinan penularan itu akan sangat kecil.
"Orang-orang tidak perlu terlalu khawatir jika mereka mencuci tangan atau membersihkan tangan setelah memegang sebelum menyentuh wajah," kata seorang ahli penyakit dalam dan gastroenterologi di New York dan asisten profesor di Touro College of Medicine, Dr Niket Sonpal yang dikutip dari Healthline, Jumat (2/10/2020).
Selain itu, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) mengatakan risiko perkembangan COVID-19 pada makanan juga sangat rendah. Mereka mengatakan sampai saat ini tidak ada kasus terkait penanganan COVID-19 pada makanan kemasan.
Menurut CDC dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), saat ini juga belum ada bukti yang menunjukkan adanya penularan COVID-19 dari makanan, sayuran, dan buah-buahan. Tetapi, karena awal kasus Corona ini dikaitkan dengan pasar makanan laut segar di China, inilah yang membuat banyak orang khawatir.
Terlebih sebelumnya ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa virus Corona bisa hidup di salmon segar hingga satu minggu lamanya.
"Untuk mencegah ini terjadi, para konsumen harus benar-benar mencuci bersih produk-produk yang akan dikonsumsi dengan air," jelas Dr Daniel Devine, ahli penyakit dalam dan ahli geriatri.
"CDC juga merekomendasikan untuk tidak menggunakan sabun, alkohol, pemutih, ataupun pembersih lainnya untuk membersihkan makanan. Tapi, para konsumen bisa menggosok produk tersebut sampai bersih dengan sikat yang bersih dan air dengan suhu biasa," lanjutnya.
Davine juga tidak menganjurkan untuk membersihkan makanan yang dikemas dalam plastik dengan disinfektan. Ini karena cairan disinfektan itu bisa saja mencemari makanan yang akan dikonsumsi. - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
Studi: COVID-19 Menular di Bus Ber-AC, Perkuat Bukti Penularan Lewat Udara
Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, October 1, 2020 | 11:58 AM
Kontak Perkasa Futures - Studi baru dari Universitas Georgia melakukan studi yang memperkuat bukti penularan Corona terjadi lewat udara di ruangan tertutup. Studi ini berkaitan dengan sebuah komunitas di China yang menyebarkan virus saat berada di dalam bus ber-AC.
Para peneliti sebenarnya sudah lebih dulu menduga penularan COVID-19. Namun, bukti-bukti penularan COVID-19 lewat udara di lapangan masih sangat terbatas.
"Dugaan kemungkinan penularan melalui udara telah lama diduga, tetapi dengan bukti empiris yang terbatas. Studi kami memberikan bukti epidemiologis penularan yang terjadi dalam waktu lama, yang kemungkinan besar ditularkan melalui udara," kata Ye Shen, seorang profesor epidemiologi dan biostatistik di UGA's College of Public Kesehatan dan penulis utama studi, dikutip dari Times of India.
Studi yang dimuat di JAMA Internal Medicine meneliti soal aktivitas penularan COVID-19 di bus ber-AC. Sejumlah orang yang diteliti diketahui menjalani acara ibadah di provinsi Zhejiang.
Sebagian peserta naik dua bus dengan AC menyala dan jendela tertutup, salah satu bus tersebut terdapat pasien COVID-19. Studi mengungkap, penumpang yang tertular COVID-19 dan jatuh sakit sebagian besar berasal dari bus yang sama dengan pasien COVID-19, padahal seluruh peserta sebelumnya sempat bergabung dan berkerumun.
Studi menyimpulkan, dalam hal ini transmisi utama terjadi saat di bus, yaitu penularan COVID-19 melalui udara. Lebih lanjut, beberapa penumpang bus yang kemudian menunjukkan gejala COVID-19 juga diketahui tidak duduk di dekat penumpang yang terinfeksi.
"Memahami rute penularan COVID-19 sangat penting untuk menahan pandemi, sehingga strategi pencegahan yang efektif dapat dikembangkan dengan menargetkan semua rute penularan potensi," ujar Shen.
"Temuan kami memberikan dukungan yang kuat untuk mengenakan penutup wajah di lingkungan tertutup dengan ventilasi yang buruk," pungkasnya. - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com