Powered by Blogger.
Latest Post

Xiaomi Rilis Jam Tangan Pintar Layar Bulat

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, December 31, 2019 | 10:08 AM


PT Kontak Perkasa Futures - Xiaomi merilis jam tangan pintar lagi. Watch Color namanya, menawarkan layar bulat dengan strap warna-warni.

Smartwatch ini hadir dengan layar berukuran 1,39 inch dengan resolusi 454 x 454 pixel. Xiaomi menggunakan layar AMOLED pada perangkat barunya itu.

Watch Color turut menawarkan 1.540 kombinasi warna agar mengikuti gaya sang penggunanya. Xiaomi turut menjanjikan daya baterai lebih lama.

Pasalnya, baterai Watch Color sendiri berdaya tampung 420 mAh, atau 10 mAh lebih besar ketimbang Amazfit GTR 47mm.

Selain itu Watch Color dibekali dengan Bluetooth 5.0 LE dan GPS + GLONASS. Xiaomi turut menyertakan fitur NFC, ketahanan air hingga 5ATM, pelacak aktivitas, pemantau jantung dan mendukung XiaoAI Assistant.

Watch Color mulai dijual di China pada 3 Januari 2020. Sayangnya belum diungkap berapa harga jam pintar ini. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:08 AM

Firli Bahuri: Presiden Tak Pernah Intervensi Kinerja KPK, Termasuk Dewas

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, December 30, 2019 | 2:54 PM


PT KP Press - Ketua KPK Firli Bahuri memastikan institusi yang dipimpinnya saat ini bebas dari intervensi. Bahkan, seorang presiden pun disebut Firli tidak melakukan intervensi tersebut.

"Saya katakan bahwa presiden tidak pernah mengintervensi kinerja KPK termasuk dengan Dewan Pengawas. Presiden sangat jelas katakan bahwa presiden tidak pernah mengintervensi penegakan hukum oleh KPK," ucap Firli di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (30/12/2019).

Kritik mengenai intervensi itu muncul setelah beredar draf Peraturan Presiden (Perpres) tentang Organisasi dan Tata Kerja Pimpinan dan Organ Pelaksana Pimpinan KPK. Dalam Pasal 1 pada draf itu disebut pimpinan KPK merupakan pejabat negara setingkat menteri yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada presiden sebagai kepala negara.

Berikut bunyi Pasal 1 di Perpres itu:

Pasal 1
(1) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi merupakan pejabat negara setingkat menteri yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden sebagai kepala negara.
(2) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi terdiri dari:
a. ketua merangkap anggota; dan
b. wakil ketua terdiri dari 4 (empat) orang, masing-masing merangkap anggota.
(3) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) bersifat kolektif kolegial.

Sindiran sempat muncul pula dari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. Menurutnya, ada potensi konflik kepentingan jika pimpinan KPK bertanggung jawab langsung kepada presiden.

"Ya pasti akan ada conflict of interest karena langsung bertanggung jawab kepada presiden, kemudian nanti ada Dewan Pengawas juga yang ditunjuk oleh presiden. Saya kira ini mempunyai potensi tidak akan independen," kata Fadli pada Jumat (27/12) kemarin.

Selain perpres itu, sebenarnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyiapkan 2 perpres lainnya terkait Dewan Pengawas KPK serta pegawai KPK sebagai Aparatur Sipil Negara, yang merupakan turunan dari Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 yang merupakan UU baru KPK hasil revisi. Saat ini seluruh perpres itu masih berproses dan belum dinomori. Di sisi lain Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyampaikan bila seluruh perpres itu tidak dimaksudkan untuk melemahkan KPK.

"Yang susahnya kan langsung disampaikan seolah-olah melemahkan (KPK). Ini kan belum dilihat secara utuh. Kasih saja kepercayaan, kita lihat nanti, kita kawal betul-betul," kata Yasonna sebelumnya. - PT KP Press

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:54 PM

4 Tanda Mobil Perlu Turun Mesin

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, December 27, 2019 | 4:12 PM


Kontak Perkasa Futures - Turun mesin atau overhaul jadi hal yang tidak diinginkan setiap pemilik mobil. Sebab proses ini bakal memakan waktu lama dan biaya yang tidak sedikit. Sesuai rekomendasi, turun mesin disarankan setiap interval 150.000 km. Tapi karena suatu hal, bukan tidak mungkin turun mesin dilakukan lebih cepat dari patokan tersebut.

Melansir dari laman Suzuki Indonesia, ada beberapa gejala atau tanda yang dapat diperhatikan pemilik mobil untuk mempertimbangkan proses turun mesin. Apa saja?

Pertama adalah ketika knalpot mengeluarkan asap Putih. Ketika knalpot mobil Anda mengalami hal itu, tandanya ada oli yang masuk ke ruang bakar. Masuknya oli ke ruang bakar mesin umumnya disebabkan ring piston yang aus atau baret pada boring piston.

Selanjutnya adalah gejala mesin pincang akibat busi berkerak. Tandanya suara mesin aneh, brebet ketika berakselerasi, dan penurunan rpm di putaran mesin tinggi. Salah satu penyebab mesin pincang adalah busi yang tidak lagi bekerja maksimal atau mengalami penurunan percikan api. Hal ini bisa disebabkan karena kerak yang menumpuk akibat oli yang naik hingga ke busi.

Tanda ketiga adalah oli mesin yang berkurang drastis. Mesin yang sudah 'memakan' oli bisa kita lihat dari volume oli yang berada di mesin. Anda bisa menggunakan dipstick untuk melihat level oli, apakah sudah melewati ambang batas minimal atau belum. Oli mesin yang berkurang drastis biasanya disebabkan karena oli masuk ke ruang bakar.

Gejala keempat adalah suhu mesin sering panas. Tidak hanya kerusakan pada sistem pendinginan, suhu mesin yang kerap berada di batas overheat juga bisa menandakan adanya kebocoran kompresi.

Hal tersebut dapat disebabkan oleh paking kepala silinder yang sudah getas. Ini menyebabkan air radiator terus berkurang karena masuk ke ruang bakar dan akhirnya membuat suhu mesin menjadi lebih panas bahkan bisa berisiko besar mengalami overheat. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 4:12 PM

Persiapan Sambut Gerhana Matahari Cincin

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, December 26, 2019 | 9:49 AM


PT Kontak Perkasa - Pagi ini Indonesia akan menikmati Gerhana Matahari Cincin. Ada beberapa hal yang mesti Anda tahu dan siapkan supaya bisa menikmati gerhana dengan maksimal.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menjelaskan, sebagian daerah Indonesia akan mendapatkan Gerhana Matahari Cincin. Sisanya akan mendapatkan Gerhana Matahari Sebagian.

Banyak yang bisa kita persiapkan, dari mencari tahu Gerhana Matahari Cincin jam berapa, lokasi, sampai persiapan pribadi. Inilah tips persiapan yang bisa Anda lakukan:

1. Cek waktu Gerhana Matahari Cincin

Banyak yang bertanya, Gerhana Matahari Cincin jam berapa? Beberapa daerah berikut ini sangat beruntung karena mendapatkan 100 persen Gerhana Matahari Cincin.

2. Tempat nonton bareng

Tim Observatorium Bosscha akan melakukan pengamatan Gerhana Matahari Cincin (GMC) pukul 10.00 - 15.00 WIB. Ada dua tempat yaitu Lapangan Sinapeul, Lembang, dekat Observatorium Bosscha, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Satu lagi di Taman Gonggong, Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Knsepnya adalah Festival Gerhana Matahari Cincin, jadi pasti banyak acara seru.

LAPAN rencananya akan menggelar lokasi pengamatan di Lapangan Kampung Bunsur, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Di Siak, acaranya akan berbentuk festival, ada bazar, musik, talkshow dan hiburan. Tempat satu lagi adalah Masjid Raya Kota Singkawang dan teras Vihara Tengah Kota, Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Meski tak disambangi Gerhana Matahari Cincin, warga Jakarta juga bisa menonton Gerhana Matahari Parsial pada 26 Desember 2019 yang diadakan Planet dan Observatorium Jakarta. Acara digelar di Plaza Teater Jakarta, Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki. Pengamatan umum Gerhana Matahari Parsial itu digelar mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB.

Kegiatan pengamatan Gerhana Matahari Cincin juga dilangsungkan di Taman Mini Indonesia Indah, tepatnya di Pusat Peragaan IPTEK (PP-IPTEK). Acara dimulai pada pukul 10.30 - 14.30 WIB. Untuk kota-kota lainnya, pantau media sosial untuk tahu lokasi nonton bareng terdekat dengan Anda. Banyak masjid raya mengadakan kegiatan salat gerhana, Anda bisa ikutan. Belajar sains sambil ibadah, kenapa tidak? Inilah tata cara sholat gerhana:

3. Cara melihat gerhana

LAPAN dan BMKG mengimbau masyarakat menggunakan kacamata saat mengamati gerhana matahari cincin. Warga diingatkan menggunakan kacamata dengan filter khusus untuk mengamati gerhana. Peringatan ini dimaksudkan supaya masyarakat tidak mengalami kerusakan mata hingga kebutaan.

"Gerhana matahari cincin memang tidak bisa dilihat secara mata telanjang ya, harus memakai kacamata pelindung, karena khawatir nanti cahaya yang terkena mata akan membuat retina rusak," kata dr Zeiras Eka Djamal SpM dari Jakarta Eye Center.

Biasanya tempat nonton bareng menyediakan kacamata dan filter khusus. Jika berencana melihat gerhana dari tempat-tempat tadi, coba tanyakan saja ya.

"Disarankan untuk melihat matahari yang aman itu gunakan peralatan yang memang bisa menyerap sinar matahari secara efisien, yaitu menggunakan kacamata matahari yang bisa menyerap sampai dengan 100 ribu kali atau filter ND5," ujar Kepala LAPAN, Thomas Djamaluddin.

4. Persiapan pribadi

Setelah mengetahui waktu, lokasi dan cara aman melihat gerhana, jangan lupa dengan persiapan pribadi. Pakailah baju yang nyaman disertai pelindung kepala seperti topi atau payung.

Jangan lupa bawa sunblock untuk melindungi kulit dari sengatan matahari. Beberapa daerah diprediksi mendung atau bahkan hujan. Bawalah payung atau jas hujan untuk berjaga-jaga. Kaca mata hitam wajib dibawa ya, sambil tetap menjadi kacamata khusus atau filter film di tempat acara nonton bareng.

Jangan lupa untuk bersenang-senang. Bawa kamera dan tripod kamu, jadi kamu bisa memotretnya sebagai kenang-kenangan.

Bawa makanan dan wajib bawa air minum. Gerhana ini prosesnya 4-5 jam bergantung daerah. Jangan sampai kamu dehidrasi dan kelaparan saat menunggu Gerhana Matahari Cincin. Selamat menyaksikan fenomena alam akbar! - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:49 AM

Tiga Monitor Anyar LG Unjuk Gigi di Las Vegas

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, December 23, 2019 | 11:36 AM


PT KP Press - Tiga monitor anyar LG dipastikan unjuk gigi di perhelatan CES 2020, Las Vegas, AS pada awal Januari nanti. Monitor tersebut dikembangkan bagi profesional dan gamer.

Ketiga monitor tersebut adalah UltraFine, UltraGear dan UltraWide. Masing-masing monitor ini menawarkan sejumlah keunggulan.

LG UltraFine

Monitor ini coba menjawab kebutuhan kaum profesional akan monitor yang memberikan gambar resolusi tinggi dengan detail dan akurasi warna tinggi. Hadir dengan bentang layar 32 inch dan resolusi 4K.

Dibekali fitur Ergo, membuat monitor ini punya ergonomi tinggi sehingga memudahkan pengguna melakukan penyesuaian, mulai dari pengaturan ketinggian, jarak, sudut pandang dan lainnya sehingga memberikan kenyamanan dan pengalaman penggunaan lebih baik.

LG menyematkan USB-C One Cable yang dapat menghantarkan data lebih cepat. Alhasil, fitur ini dapat menghubungkan laptopnya sekaligus mengisi dayanya.

LG UltraGear

LG UltraGear 27GN950 menyasar kalangan gamer. Monitor yang mengusung layar IPS ini punya kecepatan 1 millisecond Gray-to-Gray dan punya kecepatan refresh rate 144Hz yang memungkinkan optimasi dengan overclock hingga 160Hz.

Di samping itu, monitor ini juga menawarkan kalibrasi perangkat keras untuk memaksimalkan kemampuan teknologi layar IPS miliknya dalam hal reproduksi warna akurat.

Keberadaan satu kabel DisplayPort memberikan dukungan bagi teknologi VESA Display Stream Compression (DSC) untuk dukungan performa saat menangani gambar 4K UHD. Untuk diketahui, teknologi VESA DSC memiliki kompatibilitas HDR dan dukungan kompatibilitas NVIDIA G-SYNC yang memberikan kemampuan variable refresh rate dan adaptive sync technology.

LG UltraWide Monitor

Monitor ini memiliki layar berbentuk lebar melengkung dengan resolusi QHD+ 3.800 x 1.600 pixel. Dengan bentang lebar layarnya, monitor LG UltraWide terbaru ini memiliki pixel setara dengan tiga kali sebuah monitor 16:9 Full HD yang memiliki pixel 1.920 x 1.080.

Bentang demikian menjadikan penggunanya dapat mengerjakan beberapa hal secara simultan seperti menulis kode, proses edit hingga me-review ulang keseluruhan konten.

Monitor ini punya kecepatan 1ms dan refresh rate 144Hz dan memiliki kompatibilitas Nvidia G-SYNC serta dukungan Thunderbolt.

LG UltraWide Monitor punya layar Nano IPS yang memiliki 98% bentang warna DCI P3 sehingga membuatnya dapat mereproduksi warna natural dan lebih realistis.
Kepemilikan VESA Display HDR 600 mengindikasikan kemampuannya dalam mereproduksi gambar dinamis berkualitas HDR pada layar 38 inch miliknya.

Pihak LG belum mengumumkan kapan monitornya ini akan dilempar ke pasaran. Demikian pula soal harganya. - PT KP Press

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:36 AM

Viral Masuk UGD Usai Minum Kopi, Ini Saran Dokter Jantung Agar Tak Deg-degan

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, December 20, 2019 | 10:27 AM


Kontak Perkasa Futures - Sebuah kisah viral menyebar di media sosial. Seorang mahasiswa di Bandung mengaku masuk UGD karena jantung berdebar-debar sehabis minum es kopi di sebuah kedai, dan diyakininya berhubungan dengan asupan kafein.

Dalam cuitannya yang viral, mahasiswa bernama Ilham Rachmat Putera tersebut menyinggung kondisi abnormal denyut jantung atau Supraventricular Tachycardia (SVT).

Menurut dokter jantung dari RS SIloam Karawaci, dr Vito A Damay, SpJP, SVT merupakan kelainan penghantaran listrik di jantung yang sebenarnya tidak secara langsung berhubungan dengan asupan kopi. Beberapa orang baru menyadari memiliki kelainan ini setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat memicu SVT ini kambuh.

Karena berhubungan dengan jantung, kerap penderita dan orang sekitar panik menanganinya. Namun sebenarnya ada cara sederhana untuk meredakan debaran jantung pada penderita SVT ini lho.

dr Vito memberikan saran untuk penderita diberikan minum air dingin atau taruh wajahnya di wadah air dingin, atau juga bisa dengan tahan napas sejenak.

"Tapi kalau berlangsung lama sebaiknya ke RS saja bisa diberikan obat suntikan intravena," tambah dr Vito, Rabu (18/12/2019).

Jika kelainan ini dirasa mengganggu dan sering kali muncul pertimbangkanlah untuk mengobatinya hingga sembuh. dr Vito mengatakan, telah ada pengobatan bagi pasien dengan kelainan SVT. Penyembuhan sepenuhnya bisa melalui metode ablasi.

Namun sebelum memutuskan untuk memakai metode ini sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah. Karena belum tentu debaran yang Anda derita akibat SVT.

"Minta advis dari dokter spesialis jantung dan pembuluh darah karena setiap pasien yang berdebar belum tentu SVT dan mungkin masih perlu pemeriksaan penunjang untuk mengkonfirmasi dugaan ini," pungkasnya. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:27 AM

Bayi Tak Diberi ASI Dapat Tingkatkan Risiko Kena Hipertensi

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, December 19, 2019 | 11:16 AM


PT Kontak Perkasa - Sudah bukan rahasia lagi kalau ASI (air susu ibu) itu sangat bermanfaat bagi bayi. Kaya akan kandungan nutrisi seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan zat-zat gizi lainnya.

Bayi yang tak diberi ASI dengan cukup, bisa berisiko terkena berbagai penyakit. Data riskesdas (riset kesehatan dasar) menyebut bahwa 65,7 persen bayi usia 0-23 bulan yang tak pernah disusui ibunya, berisiko terkena hipertensi (tekanan darah tinggi) kelak di kemudian hari.

"Karena sebenarnya ASI ini mempunyai faktor protektif. Jadi, kalau dia tidak dikasih ASI, dia kelak bisa hipertensi," kata ahli spesialis anak, Prof Dr dr Partini Pudjiastuti Trihono, SpA(K), MM(Paed), saat ditemui pada Rabu (18/12/2019).

Tak hanya itu, hasil penelitian yang dipublikasikan oleh American Journal of Epodemiology juga menjelaskan ibu yang memberikan ASI ekslusif pada bayinya selama 6 bulan berpeluang lebih kecil mengalami risiko hipertensi.

Meskipun ASI kaya akan nutrisi dan meningkatkan daya tahan tubuh bagi bayi agar tak terkena hipertensi di kemudian hari, Prof Partini juga menegaskan agar tetap menjaga diri dari faktor risiko lain penyakit ini.

"Faktor-faktor risiko yang menyebabkan peningkatan pada anak seperti obesitas, kurang beraktivitas, asupan garamnya terlalu tinggi, asupan sayurnya kurang, makan makanan berpenyedap ternyata hampir 75 persen. Jadi itu faktor-faktor risiko yang menyebabkan anak-anak itu menjadi hipertensi dan hipertensi ini menetap hingga dewasa," pungkasnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:16 AM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger