Home » » Wall Street Datar seiring Pertimbangan Investor pada Laba Mixed

Wall Street Datar seiring Pertimbangan Investor pada Laba Mixed

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, October 22, 2013 | 8:02 AM


Kontak Perkasa - Reuters (22/10) – Saham A.S sedikit berubah dihari Senin seiring dengan tinjauan para investor terhadap laba untuk membenarkan kenaikan terkini dimarket menuju level tertingginya sepanjang waktu.

Saham Dow berada lebih rendah setelah penurunan McDonald's Corp. mengikuti outlook kuartal keempat yang lemah, sementara Apple Inc. reli pasca sebuah laporan broker yang bersifat positif, yang telah membantu terhadap Nasdaq.

Meski hanya terdapat persentase kecil dari saham index S&P 500 yang sejauh ini telah melaporkan pendapatannya, musim yang ada telah bergerak sedikit mixed, khususnya dengan kecemasan terhadap pertumbuhan laba, namun, sebagian besar laba telah mengalami kenaikan dan banyak perusahaan penentu arah yang telah memenuhi ekspektasi.

Pada hari Jumat pekan lalu index S&P 500 telah menghentikan gain mingguan terbesarnya dalam tiga bulan terakhir pada ekspektasi laba yang melebihi estimasi dari Google dan Morgan Stanley, dan juga sebuah kesepakatan di Washington yang telah memberikan jalan keluar sementara dari sebuah kebuntuan politik terhadap anggaran dan meningkatkan plafon hutang, sementara index S&P telah membuat rekor tertingginya.

Saham Apple telah mendorong index S&P 500 dan juga Nasdaq setelah Societe Generale mengangkat target harganya pada saham menjadi $575 dari $500 dan menganjurkan kliennya untuk membeli saham, dimana saham tersebut naik 2.9% ke level $523.79.

Saham McDonald jatuh 1% menjadi $94.23 setelah melaporkan laba yang meleset dari estimasi dan memberitahukan bahwa penjualan secara global dibulan Oktober kemungkinan akan relatif datar, sedangkan Hasbro Inc. melonjak 5.8% menuju sebuah level tertinggi sepanjang waktu seiring laba dan penjualan dimana keduanya mencapai ekspektasi.

Dengan 21 saham dari perusahaan S&P yang telah melaporkan labanya, 61.5% telah mencapai ekspektasi laba, sebuah tingkat yang berada sedikit diatas rata-rata historis sebanyak 61%.

Dow Jones industrial average turun 0.08% sebanyak 12.72 poin berada dilevel 15,386.93, index S&P 500 turun 0.01% sebanyak 0.22 poin dilevel 1,744.28, index Nasdaq Composite naik 0.24% sebanyak 9.43 poin dilevel 3,923.71.

Terdapat lebih dari 25% komponen index S&P 500 yang dijadwalkan pelaporannya pekan ini, dengan saham dari Texas Instruments dan Netflix yang berada diantara saham yang melaporkan setelah penutupan market dihari Senin.

Sementara dengan lonjakan saham tahun ini dari Netflix, terdapat beberapa short seller yang memperkirakan saham untuk ditarik mundur mengikuti hasilnya, sebuah sinyal pada bagaimana program stimulus the Fed telah membuat taruhan negatif yang sukses oleh para short seller yang sulit untuk terlaksana.

JPMorgan Chase & Co. telah mencapai sebuah kesepakatan tentatif untuk dana sebesar $13 Milyar dengan pemerintahan A.S untuk menetapkan investigasi kedalam pinjaman hipotek macet, yang terjual pada para investor oleh pihak JPMorgan dan bank yang telah dibeli selama krisis finansial, saham berada datar pada level $54.27.

Pihak market hampir bereaksi pada berita bahwa penjualan rumah A.S terjatuh dibulan September dan harga naik pada laju yang paling lambat dalam lima bulan terakhir, dalam sinyal terakhir dimana tingkat hipotek yang lebih tinggi telah mengambil sedikit sisi dari pemulihan market disektor perumahan.(tito)

http://www.reuters.com/article/2013/10/21/us-markets-stocks-idUSBRE99C0DH20131021
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:02 AM
Share this article :

Post a Comment

 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger