Powered by Blogger.
Latest Post
1:20 PM
Emas menuju kenaikan mingguan untuk kali ketiga
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, March 22, 2013 | 1:20 PM
SINGAPURA. Harga kontrak emas bergerak menuju kenaikan mingguan untuk
kali ketiga pada akhir pekan ini (21/3). Ini merupakan periode kenaikan
mingguan terlama dalam enam bulan terakhir.
Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 15.31 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat tak banyak mencatatkan perubahan menjadi US$ 1.612,58 per troy ounce.
Salah satu pendongkrak harga emas adalah kecemasan investor bahwa krisis utang Eropa akan semakin meningkatkan permintaan emas sebagai proteksi kekayaan.
"Harga emas mendapatkan keuntungan dari kecemasan mengenai masalah Eropa. Harga emas masih akan bergerak di kisaran US$ 1.550 hingga US$ 1.625," jelas Xiang Nan, analis Citics Futures Co.
Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran April turun 0,2% menjadi US$ 1.611,50 per troy ounce di Comex, New York.
Kemarin, harga emas sempat menyentuh posisi US$ 1.617,07 per troy ounce, harga termahal sejak 26 Februari lalu.
Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 15.31 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat tak banyak mencatatkan perubahan menjadi US$ 1.612,58 per troy ounce.
Salah satu pendongkrak harga emas adalah kecemasan investor bahwa krisis utang Eropa akan semakin meningkatkan permintaan emas sebagai proteksi kekayaan.
"Harga emas mendapatkan keuntungan dari kecemasan mengenai masalah Eropa. Harga emas masih akan bergerak di kisaran US$ 1.550 hingga US$ 1.625," jelas Xiang Nan, analis Citics Futures Co.
Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran April turun 0,2% menjadi US$ 1.611,50 per troy ounce di Comex, New York.
Kemarin, harga emas sempat menyentuh posisi US$ 1.617,07 per troy ounce, harga termahal sejak 26 Februari lalu.
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:20 PM
Labels:
News
1:19 PM
Kenaikan harga emas tak bertahan lama
Kontan.co.id ~ SINGAPURA. Rupanya, kenaikan harga emas tak bertahan lama. Pagi ini di
New York (22/3), harga emas jatuh dari level tertinggi dalam tiga pekan
terakhir.
Asal tahu saja, data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 08.08 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran April turun 0,4% menjadi US$ 1.607,90 per troy ounce di Comex, New York. Kemarin (21/3), harga emas menanjak ke posisi US$ 1.616,50 per troy ounce. Ini merupakan level termahal sejak 26 Februari lalu.
Sementara, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat turun 0,4% menjadi US$ 1.608,83 per troy ounce di London.
Pergerakan harga emas kali ini dipengaruhi oleh dua faktor utama. Pertama, pelepasan investor atas kepemilikan emas. Data menunjukkan, kepemilikan emas pada SPDR Gold Trust mencatatkan penurunan sebesar 9,6% pada tahun ini. Sementara, kemarin, kepemilikan emas turun sebesar 0,9 metrik menjadi 1.221,26 ton.
Kedua, kecemasan investor akan krisis utang Eropa yang semakin memburuk.
"Arus dana yang keluar dari ETP sangat jelas menekan pergerakan emas," jelas Ole Hansen, head of commodity strategy Saxo Bank A/S di Copenhagen
Asal tahu saja, data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 08.08 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran April turun 0,4% menjadi US$ 1.607,90 per troy ounce di Comex, New York. Kemarin (21/3), harga emas menanjak ke posisi US$ 1.616,50 per troy ounce. Ini merupakan level termahal sejak 26 Februari lalu.
Sementara, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat turun 0,4% menjadi US$ 1.608,83 per troy ounce di London.
Pergerakan harga emas kali ini dipengaruhi oleh dua faktor utama. Pertama, pelepasan investor atas kepemilikan emas. Data menunjukkan, kepemilikan emas pada SPDR Gold Trust mencatatkan penurunan sebesar 9,6% pada tahun ini. Sementara, kemarin, kepemilikan emas turun sebesar 0,9 metrik menjadi 1.221,26 ton.
Kedua, kecemasan investor akan krisis utang Eropa yang semakin memburuk.
"Arus dana yang keluar dari ETP sangat jelas menekan pergerakan emas," jelas Ole Hansen, head of commodity strategy Saxo Bank A/S di Copenhagen
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:19 PM
Labels:
News
10:08 AM
Bursa Jepang turun di sesi I
Bloomberg (22/3) - Bursa Jepang jatuh
pada Jumat pagi, dengan Nikkei 225 Stock Average menuju penurunan
mingguan terbesarnya sejak November karena penguatan yen setelah
Gubernur Bank of Japan baru, Haruhiko Kuroda gagal mengumumkan stimulus
baru dan Siprus dikejar waktu untuk menemukan rencana bailout yang baru.
Index Nikkei 225 turun 1,5 persen menjadi 12,446.68 pada istirahat perdagangan di Tokyo, menuju penurunan 0,9 persen minggu ini, penurunan mingguan terbesar sejak periode yang berakhir 9 November. Indeks Topix turun 0,9 persen menjadi 1.048,16, dengan 30/33 subindex yang berakhir di area negatif.
'Kuroda tidak mengumumkan sesuatu yang konkret dan kondisi market adalah sedikit di depan dari fundamentalnya dalam hal harapan,' kata Ayako Sera, ahli strategi pasar dari Sumitomo Mitsui Trust Bank Ltd. 'Rasa kehati-hatian investor meningkat karena masalah Siprus, dan kami berada dalam suasana risk-off.'
Kuroda, berbicara kemarin dalam konferensi pers pertamanya dengan mengulangjanjinya untuk mengejar kebijakan pelonggaran yang berani guna mencapai target inflasi 2 persen dan melanjutkan program pembelian aset secara terbuka (tanpa batas waktu). Ia menolak untuk mengomentari apakah ia akan mengadakan pertemuan darurat sebelum pertemuan kebijakan bank sentral tanggal 3-4 April mendatang. (brc)
Index Nikkei 225 turun 1,5 persen menjadi 12,446.68 pada istirahat perdagangan di Tokyo, menuju penurunan 0,9 persen minggu ini, penurunan mingguan terbesar sejak periode yang berakhir 9 November. Indeks Topix turun 0,9 persen menjadi 1.048,16, dengan 30/33 subindex yang berakhir di area negatif.
'Kuroda tidak mengumumkan sesuatu yang konkret dan kondisi market adalah sedikit di depan dari fundamentalnya dalam hal harapan,' kata Ayako Sera, ahli strategi pasar dari Sumitomo Mitsui Trust Bank Ltd. 'Rasa kehati-hatian investor meningkat karena masalah Siprus, dan kami berada dalam suasana risk-off.'
Kuroda, berbicara kemarin dalam konferensi pers pertamanya dengan mengulangjanjinya untuk mengejar kebijakan pelonggaran yang berani guna mencapai target inflasi 2 persen dan melanjutkan program pembelian aset secara terbuka (tanpa batas waktu). Ia menolak untuk mengomentari apakah ia akan mengadakan pertemuan darurat sebelum pertemuan kebijakan bank sentral tanggal 3-4 April mendatang. (brc)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:08 AM
Labels:
News
10:07 AM
Bursa HK turun kedua kalinya
Bloomberg (22/3) - Pasar saham Hong
Kong jatuh untuk hari kedua sejalan dengan upaya dari presiden Siprus
pada rencana baru untuk mendapatkan bailout Eropa dan setelah manufaktur
Jerman mengalami kontraksi. Namun, penurunan masih dibatasi oleh data
ekonomi AS yang terus memberikan sinyal kelanjutan pemulihan.
Saham HSBC Holdings Plc, turun 1,2 persen. Li & Fung Ltd, turun 1,3 persen setelah mengatakan akan kehilangan target laba 2013 sejalan dengan krisis yang sedang berlangsung di Eropa. Namun, AAC Technology Holdings Inc, naik 1,9 persen. China Unicom Hong Kong Ltd, gain 4,1 persen setelah hasil laporan kuartal keempat mengalahkan perkiraan analis.
Indeks Hang Seng turun 0,4 persen menjadi 22,143.20 pada pukul 9:56 pagi di Hong Kong, dengan tiga saham yang turun untuk setiap dua yang naik. Untuk minggu ini, index tersebut menuju penurunan sebesar 1,7 persen - penurunan mingguan kedua beruntun. Hang Seng China Enterprises Index turun 0,5 persen menjadi 10,893.45. (brc)
Saham HSBC Holdings Plc, turun 1,2 persen. Li & Fung Ltd, turun 1,3 persen setelah mengatakan akan kehilangan target laba 2013 sejalan dengan krisis yang sedang berlangsung di Eropa. Namun, AAC Technology Holdings Inc, naik 1,9 persen. China Unicom Hong Kong Ltd, gain 4,1 persen setelah hasil laporan kuartal keempat mengalahkan perkiraan analis.
Indeks Hang Seng turun 0,4 persen menjadi 22,143.20 pada pukul 9:56 pagi di Hong Kong, dengan tiga saham yang turun untuk setiap dua yang naik. Untuk minggu ini, index tersebut menuju penurunan sebesar 1,7 persen - penurunan mingguan kedua beruntun. Hang Seng China Enterprises Index turun 0,5 persen menjadi 10,893.45. (brc)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:07 AM
Labels:
News
10:06 AM
Minyak Mentah Premium Brent Menurun
Bloomberg (22/3) – Minyak mentah premium
Brent untuk WTI jatuh ke delapan bulan terendah, sementara eksport OPEC
akan jatuh melewati awal April seiring adanya perbaikan pada
penyulingan di puncak Asia, berdasarkan pergerakan minyak, sebuah
pelacak tanker.
Brent sedikit berubah di London setelah
jatuh 1.2% kamis kemarin, sementara organisasi Negara pengeksport
Petroleum akan mengurangi pengiriman sebanyak 0.2% diminggu ke empat
hingga tanggal 6 April, berdasarkan laporan mingguan mengenai pergerakan
minyak, dengan Libya yang menutup dua ladang minyak dikarenakan
pertempuran, berdasarkan info dari LANA, agensi berita Negara tersebut,
sementara pihak otoritas Cypriot akan memulai sebuah debat pada hari
Jumat ini pada legislasi untuk membuka kunci dana bailout untuk
menghindari keruntuhan finansial yang mengancam untuk memperdalam krisis
hutang Eropa.
Brent oil untuk pengiriman bulan Mei
berada dilevel $92.58 per barrel, turun 21 sen di London-based ICE
Futures Europe exchange pada jam 8:33 pagi waktu Singapura, sementara
volume seluruh kontrak berjangka yang diperdagangkan berada 83% dibawah
nilai rata-rata 100 hari dalam kurun waktu hari ini, kontrak tersebut
merosot sebesar $1.25 kemarin untuk mengakhiri sesi dilevel $107.47,
dengan acuan premium WTI Eropa berada dilevel $14.68, spread ditutup
dilevel $14.93 pada tanggal 19 Maret, yang tersempit sejak bulan Juli.
WTI untuk pengiriman bulan Mei berada
dilevel $92.58 per barrel, naik 13 sen pada perdagangan elektronik di
New York Mercantile Exchange, dengan volume seluruh perdagangan yang
diperdagangkan berada 60% dibawah rata-rata 100 hari, kontrak tersebut
merosot sebanyak $1.05 ke penutupan dilevel $92.45 dihari kemarin, harga
turun 0.9% dipekan ini, yang merupakan penurunan pertamanya dalam tiga
minggu.
Demand minyak A.S dibulan Februari jatuh kelevel terendahnya dibulan itu dalam 20 tahun, berdasarkan American Petroleum Institute,
total pengiriman petroleum yang menjadi acuan demand turun 4.1% dari
satu tahunlebih awal ke 18 Juta barrel per hari yang merupakan level
bulan februari terendah sejak tahun 1993, disampaikan oleh grup yang
didanai oleh sektor industri pada laporan bulanan kemarin.(tito)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:06 AM
Labels:
News
9:31 AM
Emas diperkirakan lanjutkan gain pekan depan; Siprus bangkitkan bullish emas
Bloomberg (22/3) - Para pedagang emas
menjadi lebih bullish seiring dengan meningkatnya kecemasan memburuknya
krisis utang di Eropa yang akan memacu permintaan untuk perlindungan
kekayaan pada saat negara-negara dari AS hingga Jepang memberikan sinyal
stimulus lebih lanjut.
16 Analis yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan harga untuk lanjutkan gain minggu depan, sementara 7 memperkirakan bearish dan 2 netral. Itulah proporsi tertinggi bullish sejak 8 Maret lalu. Harga Mencapai tiga minggu tertinggi di $ 1.617,07 per ounce minggu ini setelah parlemen Siprus menolak pengenaan retribusi tabungan yang belum pernah terjadi sebelumnya atas usulan dari para menteri keuangan zona euro sebagai syarat pemberian bailout. Kekacauan di Siprus telah melukai peluang Eropa yang tengah dalam proses pemulihan dari resesi. Bank Sentral Eropa mengatakan akan menghentikan bantuan dana darurat untuk bank negara tersebut pada 25 Maret mendatang kecuali negara itu menyetujui syarat bailout. (brc) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:31 AM
Labels:
News
8:23 AM
Meredanya ketakutan Siprus tekan harga emas
New
York, 22/03 (Reuters) – Harga emas jatuh pada hari Jumat karena
investor mendulang untung sehari setelah logam mulia ini mencapai
tertinggi satu bulan, dan pembelian safe haven yang terus menyusut
akibat kesepakatan antara Yunani dan Siprus meredakan kekhawatiran
eskalasi krisis utang di zona euro.
Untuk
minggu ini, emas naik 1 persen, merupakan weekly gain terbesarnya dalam
2 bulan, dimana investor mencari perlindungan pada logam mulia untuk
sebagian besar minggu ini di tengah kekhawatiran tentang apakah Siprus
bisa mengamankan bailout dari Uni Eropa.
'Daya
tarik emas bisa kembali pasca delay, seperti yang terjadi sebagai
akibat langsung dari krisis keuangan tahun 2008. Tetapi emas gagal
merespon, ia kehabisan katalis untuk mendongkrak harga lebih tinggi,
'kata Suki Cooper, strategis logam mulia di Barclays Capital.
Pemantulan
ekuitas di Wall Street semakin menekan emas setelah Siprus setuju
dengan Yunani atas pengambilalihan unit Yunani bank Siprus, mengakhiri
ketidakpastian atas nasib operasional mereka.
Emas
berjangka AS untuk pengiriman April ditutup turun $7,70 pada $1,606.10
per ounce, dengan volume perdagangan sekitar 20 persen di bawah
rata-rata 250-hari, data awal Reuters menunjukkan.
Siprus
sedang berjuang untuk menghindari krisis pada sistem perbankan mereka
dan kemungkinan keluar dari euro, menghadapi tenggat waktu dari Uni
Eropa hari Senin untuk memperoleh €58 miliar untuk mengamankan tenggat
waktu internasional €10 miliar ($13 miliar).
'Tidak
adanya kesepakatan bailout membuat kita positif pada emas untuk jangka
pendek, 'kata James Steel, kepala analis logam mulia di HSBC.
Jika
kesepakatan bailout di Siprus tidak tercapai, analis mengatakan, emas
dapat lagi melihat resisten di $1.620 per ounce, harga yang tidak
terlihat sejak akhir Februari. Penembusan di atas level tersebut juga
bisa mengobarkan antusiasme di dalam perdagangan. (rf)
New York, 22/03 (Reuters) – Harga emas jatuh pada hari Jumat karena
investor mendulang untung sehari setelah logam mulia ini mencapai
tertinggi satu bulan, dan pembelian safe haven yang terus menyusut
akibat kesepakatan antara Yunani dan Siprus meredakan kekhawatiran
eskalasi krisis utang di zona euro.
Untuk minggu ini, emas naik 1 persen, merupakan weekly gain
terbesarnya dalam 2 bulan, dimana investor mencari perlindungan pada
logam mulia untuk sebagian besar minggu ini di tengah kekhawatiran
tentang apakah Siprus bisa mengamankan bailout dari Uni Eropa.
'Daya tarik emas bisa kembali pasca delay, seperti yang terjadi
sebagai akibat langsung dari krisis keuangan tahun 2008. Tetapi emas
gagal merespon, ia kehabisan katalis untuk mendongkrak harga lebih
tinggi, 'kata Suki Cooper, strategis logam mulia di Barclays Capital.
Pemantulan ekuitas di Wall Street semakin menekan emas setelah
Siprus setuju dengan Yunani atas pengambilalihan unit Yunani bank
Siprus, mengakhiri ketidakpastian atas nasib operasional mereka.
Emas berjangka AS untuk pengiriman April ditutup turun $7,70 pada
$1,606.10 per ounce, dengan volume perdagangan sekitar 20 persen di
bawah rata-rata 250-hari, data awal Reuters menunjukkan.
Siprus sedang berjuang untuk menghindari krisis pada sistem
perbankan mereka dan kemungkinan keluar dari euro, menghadapi tenggat
waktu dari Uni Eropa hari Senin untuk memperoleh €58 miliar untuk
mengamankan tenggat waktu internasional €10 miliar ($13 miliar).
'Tidak adanya kesepakatan bailout membuat kita positif pada emas
untuk jangka pendek, 'kata James Steel, kepala analis logam mulia di
HSBC.
Jika kesepakatan bailout di Siprus tidak tercapai, analis
mengatakan, emas dapat lagi melihat resisten di $1.620 per ounce, harga
yang tidak terlihat sejak akhir Februari. Penembusan di atas level
tersebut juga bisa mengobarkan antusiasme di dalam perdagangan. (rf)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:23 AM
Labels:
News