Powered by Blogger.
Latest Post

Saham-saham China Drop Karena Rencana Kelanjutan IPO

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, December 2, 2013 | 2:57 PM


Bloomberg, (2/12) - Saham-saham China jatuh, dengan indeks ukur dari perusahaan kecil jatuh oleh rekor terendah setelah pemerintah mengatakan akan melanjutkan rencana penawaran umum perdana (IPO) di bursa.

Indeks Shanghai Composite turun 0,9 persen pada pukul 03:07 sore di Tokyo, sedangkan Indeks ChiNext tenggelam sebanyak 8,1 persen.

Regulator sekuritas China mengatakan bahwa 50 perusahaan akan siap untuk melakukan IPO pada akhir Januari seiring lembaga otoritas tersebut kini tengah mempersiapkan diri untuk mencabut larangan yang telah berlangsung lebih dari satu tahun terhadap pendaftaran saham baru di bursa.

'Rencana IPO menyeret saham turun,' kata Xu Shengjun, analis dari Jianghai Securities Co. 'Dengan bermunculannya saham baru yang akan harganya menjadi jauh lebih murah dan lebih menarik, maka akan konyol bila ingin membeli saham small-caps yang lebih mahal.'

ChiNext, ukuran dari perusahaan yang terdaftar di bursa Shenzhen jatuh 6,9 persen, memangkas keuntungan tahun ini menjadi 78 persen. Indeks Shanghai Composite telah kehilangan 3,4 persen sejak awal 2013.

Ada lebih dari 760 perusahaan mengantri untuk mendapat persetujuan dan akan memakan waktu sekitar satu tahun untuk menyelesaikan audit dari semua aplikasi pendaftaran tersebut, regulator bursa mengatakan pada 30 November lalu. (brc)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:57 PM

Saham Hong Kong Perpanjang 2 ½ Tahun Tertinggi pada Manufaktur China


Bloomberg (02/12) – Saham Hong Kong naik, dengan index acuan kota tersebut yang memperpanjang 2 ½ tahun tertingginya, setelah acuan dari pertumbuhan manufaktur China yang telah mengalahkan estimasi.

Anhui Conch Cement Co. mengalami gain diantara produsen dari bahan bangunan setelah ekspansi pada aktifitas pabrik, Citic Securities Co. melonjak 5.9% pada spekulasi rencana pemerintahan guna mengakhiri sebuah larangan pada sebuah initial public offerings yang akan menguntungkan para broker, Ping An Insurance (Group) Co. telah memimpin index Hang Seng lebih tinggi setelah pihak dari UBS AG yang mengatakan bahwa perusahaan asuransi akan mendapatkan keuntungan dari nilai return yang lebih tinggi pada saham preferen.

Index Hang Seng naik 0.2% ke level 23,930.59 pada jam 11:24 pagi di Hong Kong setelah penutupan level tertingginya pada pekan lalu sejak April 2011, index Hang Seng China Enterprises yang juga dikenal sebagai index H-share telah bertambah 0.5% ke level 11,501.11, sementara index ChiNext dari saham China berskala kecil yang bergerak menuju rekor penurunan pada kecemasan reformasi IPO yang akan mengalihkan dana dari ekuitas existing.(tito)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:48 PM

Minyak WTI Gain, Pertumbuhan manufaktur China Kalahkan Estimasi


Bloomberg (02/12) – Minyak mentah WTI naik untuk hari kedua setelah sektor manufaktur China memuncaki estimasi bulan November, memberikan sinyal konsumen minyak kedua terbesar dunia sedang mempertahankan keberlangsungan pertumbuhan ekonominya.

Kontrak naik sebanyak 0.6% di new York, index PMI berada dilevel 51.4 berdasarkan laporan kemarin dari National Bureau of Statistics and China Federation of Logistics and Purchasing yang melebih i24 dari 26 proyeksi survey Bloomberg, sementara sebuah acuan terpisah yang dirilis hari ini juga legih tinggi dari perkiraan, selain itu pihak OPEC akan mempertahankan kuota produksi minyak yang tidak mengalami perubahan pada level 30 Juta barel seharinya pada sebuah pertemuan pekan ini di Vienna, berdasarkan survey lainnya.

WTI untuk pengiriman Januari naik sebanyak 29 sen ke level harga $93.31 per barel dalam perdagangan elektronik pada New York Mercantile Exchange dan berada dilevel $93.21 pada jam 11:48 pagi waktu Singapura, kontrak tersebut gain 42 sen ke level harga $92.72 pada tanggal 29 November dengan sekuruh kontrak yang diperdagangkan berada sekitar 3% dibawah rata-rata 100 hari, sedangkan harga turun 3.8% dibulan November, yang merupakan penurunan bulanan ketiga.

Sementara Brent oil untuk settlement bulan Januari naik sebanyak 0.6% sejumlah 69 sen ke level harga $110.38 per barel pada London-based ICE Futures Europe exchange, selain itu minyak mentah acuan Eropa berada dilevel premium sebesar $16.82 bagi WTI, dengan spread yang ditutup pada level harga $16.97 ditanggal 29 November yang lalu, menyempit untuk hari kedua.(tito)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:47 PM

Dollar Hentikan Kenaikan, Sinyal Peningkatan Manufaktur Global


Bloomberg (02/12) – Index dollar Bloomberg U.S. melemah setelah sebuah peningkatan bulan November yang terbesar selama enam bulan terakhir seiring dengan pudarnya demand untuk segi keamanan mata uang A.S sebelum dirilisnya laporan yang kemungkinan dapat memberikan sinyal sebuah peningkatan dalam sektor manufaktur secara global.

Hreenback jatuh versus sebagian besar dari 16 mata uang rekanan utama lainnya setelah angka hari ini serta kemarion yang menunjukkan berlanjutnya pertumbuhan manufaktur China pada bulan lalu, euro menguat sebelum sebuah laporan yang kemungkinan dapat mengkonfirmasi periode kelima berturut dari laju pertumbuhan manufaktur dalam kawasan ke-17 negara, sementara mata uang poundsterling Inggris naik sebelum pembacaan hasil output pabrik yang keungkinan dapat mengindikasikan ekspansi untuk bulan kedelapan.

Sementara itu mata uang baht dari Thailand telah menyentuh level terendah selama hampir tiga bulan terakhir yang sedang berada ditengah protes dalam dana kapital di Negara tersebut.

Index Dollar Bloomberg U.S. yang menelusuri pergerakan mata uang tersebut terhadap 10 pesaing utamanya, jatuh 0.1% ke level 1,020.03 pada jam 12:33 siang di Tokyo setelah bulan lalu naik 0.9%, merupakan yang terbanyak sejak bulan Mei.

Sedangkan greenback turun 0.1% ke level harga 102.36 yen dan sedikit berubah dilevel harga $1.3595 per euro, mata uang ke-17 negara tersebut jatuh 0.1% ke level 139.15 yen setelah naik 4.2% dibulan November kemarin, mata uang poundsterling naik 0.3% ke level harga $1.6419 dan sebelumnya mencapai level $1.6443, yang terkuat sejak Agustus 2011.(tito)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:13 AM

China Pertahankan Laju Pertumbuhan Manufaktur Di November: HSBC


Los Angeles, MarketWatch (02/11) --  Survei bulanan HSBC atas sektor manufaktur (PMI) China berada di level 50,8 untuk November, naik dari perkiraan awal di posisi 50,4 dan hampir tidak berubah di 50,9 pada bulan sebelumnya.

Hasil PMI yang dirilis hari Senin oleh HSBC dan Markit menunjukkan bulan keempat berturut-turut kenaikan produksi, dengan laju pertumbuhan adalah yang tercepat sejak Maret. Laporan tersebut  menunjukkan bahwa produksi 'terutama didorong oleh permintaan domestik,' karena pesanan ekspor baru naik pada laju fraksional.

Hasilnya tersebut adalah sebagian besar sejalan dengan versi data PMIyang dikeluarkan pemerintah China, yang tidak berubah dari bulan Oktober. Saham China menguat setelah data tersebut di rilis, dengan Index Hang Seng, Hong Kong naik 0,7%, dibandingkan dengan gain 0,1% sebelum rilis.
Indeks Shanghai Composite berayun dari kerugian 0,5% menjadi kenaikan 0,2%.(yds)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:55 AM

Saham Jepang Mengayun, Harga Minyak Jatuh , Asuransi Bangkit


Bloomberg (02/12) – Saham Jepang mengayun diantara gain dan loss seiring produsen bahan bakar yang telah memimpin penurunan dan sektor asuransi mengalami peningkatan.

JX Holdings Inc. jatuh 1.1% setelah SMBC Nikko Securities Inc. mengatakan bahwa saham penyulingan minyak akan mengalami underperform, sementara NKSJ Holdings Inc., yang menyediakan asuransi non-life, telah bertambah 2.1%, Sega Sammy Holdings Inc. naik 4.6% setelah Goldman Sachs Group Inc. meningkatkan peringkat investasinya pada pembuat permainan tersebut, Gurunavi Inc., yang memberikan pedoman online tentang restoran, naik 19% memimpin rekor penutupan seiring dengan rekomendasi dari Ichiyoshi Research Institute Inc. kepada para investor untuk membeli saham.

Sedangkan pada jam 11:16 pagi di Tokyo Index Topix sedikit berubah dilevel 1,259.17 setelah naik sebanyak 0.4% serta terjatuh sebanyak 0.2%, dan mengalami kenaikan sebesar 5.4% pada bulan lalu, index Nikkei 225 jatuh 0.2% ke level 15,633.05, mata uang yen berayun diantara gain dan juga loss, ditransaksiakn pada level harga 102.29 per dollar setelah melemah ke level terendah pada pekan lalu sejak tanggal 23 Mei.

Tahun ini Index Topix gain 46% hingga pekan lalu, bersiap untuk gain tahunan terbesar sejak 1999, acuan tersebut ditransaksikan pada level 1.27 kali nilai buku pada tanggal 29 November bulan lalu, dibandingkan dengan level 2.61 untuk index S&P 500 dan dilevel 1.81 untuk index Stoxx Europe 600.(tito)

http://www.bloomberg.com/news/2013-12-02/japanese-stocks-advance-as-yen-trades-near-six-month-low.html
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:47 AM

Saham Asia Berayun antara Gain, Penurunan di China, A.S


Bloomberg (02/12) – Saham Asia beryun diantara gain juga loss seiring dengan output manufaktur China yang telah mengalahkan estimasi analis serta penjualan retail di A.S untuk hasil akhir liburan terendah sejak 2009.

Produsen terbesar kamera di dunia Canon Inc., tergelincir 1% di Tokyo, KT Corp. jatuh 5.9% setelah perusahaan telephone Korea Selatan tersebut memperkirakan dividen yang lebih rendah, sementara saham dari Industrial & Commercial Bank of China Ltd. gain 1.3%, mengahadapi sebuah peningkatan diantara kreditur China, Metcash Ltd. naik 6.4% di Sidney setelah supplier bahan makanan kepada para penjual retail yang telah membukukan laba pokok semester pertama yang telah mengalahkan estimasi analis.

Index MSCI Asia Pacific naik 0.1% ke level 142.17 pada jam 11:04 pagi di Tokyo, setelah jatuh sebanyak 0.2%, dengan dana lebih dari $8 Trilyun yang telah ditambahkan pada nilai ekuitas global ditahun ini, yang merupakan peningkatan terbesar sejak 2009 seiring dengan langkah bank sentral untuk mendongkrak kondisi ekonomi secara luas.(tito)

http://www.bloomberg.com/news/2013-12-02/most-asian-stocks-rise-after-china-manufacturing-beat-estimates.html
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:46 AM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger