Powered by Blogger.
Latest Post

Emas Mendekati Bear Market seiring Saham Jatuh

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, April 4, 2013 | 10:32 AM

Bloomberg (04/4) – Emas jatuh untuk hari ketiga, mendekati bear market seiring dengan saham para investor yang turun ke level terendahnya sejak bulan Agustus, sementara Perak diperdagangkan mendekati level terendahnya dalam delapan bulan.

Emas untuk pengiriman cepat turun sebanyak 0.6% dilevel $1,548.12 per ons, level terendahnya sejak tanggal 1 Juni, dan berada dilevel $1,550.70 pada Jam 9:02 di Singapura, harga Index tersebut jatuh 1.1% rabu kemarin seiring dengan komoditas dari tembaga ke minyak yang mundur.

Emas telah turun 7.5% di tahun 2013, setelah reli selama 12 tahun terakhir, pada spekulasi bahwa pemulihan kondisi ekonomi A.S akan mengurangi daya pikat bullion sebagai haven asset, sementara saham pada produk exchange-traded berada dilevel 2,437.38 metrik ton kemarin yang merupakan level terendahnya sejak sejak bulan Agustus, sementara Index Standard & Poor’s 500 naik mencapai rekor pada tanggal 2 April yang reli 10% pada kuartal pertama seiring penurunan emas 4.6%, namun Index tersebut jatuh kemarin setelah acuan pada Institute for Supply Management dari industri jasa A.S jatuh lebih dari perkiraan para ekonom dibulan Maret dan data data dari ADP Research Institute menunjukkan bahwa pihak perusahaan di A.S hanya menambahkan pekerjaan yang lebih sedikit dari yang telah diperkirakan.

Sebuah penutupan dibawah $1,520.18 akan menandai sebesar 20% penurunan dari rekor settlement emas dilevel $1,900.23 dibulan September 201, sebuah level yang terlihat oleh beberapa investor seiring dengan menandai sebuah awal dari sebuah bear market dimana emas mencapai sebuah level intraday tertinggi sebanyak $1,921.15 dibulan yang sama.

Bullion untuk pengiriman dibulan Juni sedikit berubah dilevel $1,552.80 per ons pada Comex di New York setelah jatuh 3% dalam dua hari terakhir, sementara Spot perak turun sebanyak 0.4% dilevel $26.885 per ons dan sempat berada dilevel $26.9025, harganya mencapai level $26.749 rabu kemarin yang merupakan level terendahnya sejak tanggal 24 Juli.(tito)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:32 AM

Emas Mendekati Bear Market seiring Saham Jatuh

Bloomberg (04/4) – Emas jatuh untuk hari ketiga, mendekati bear market seiring dengan saham para investor yang turun ke level terendahnya sejak bulan Agustus, sementara Perak diperdagangkan mendekati level terendahnya dalam delapan bulan.

Emas untuk pengiriman cepat turun sebanyak 0.6% dilevel $1,548.12 per ons, level terendahnya sejak tanggal 1 Juni, dan berada dilevel $1,550.70 pada Jam 9:02 di Singapura, harga Index tersebut jatuh 1.1% rabu kemarin seiring dengan komoditas dari tembaga ke minyak yang mundur.

Emas telah turun 7.5% di tahun 2013, setelah reli selama 12 tahun terakhir, pada spekulasi bahwa pemulihan kondisi ekonomi A.S akan mengurangi daya pikat bullion sebagai haven asset, sementara saham pada produk exchange-traded berada dilevel 2,437.38 metrik ton kemarin yang merupakan level terendahnya sejak sejak bulan Agustus, sementara Index Standard & Poor’s 500 naik mencapai rekor pada tanggal 2 April yang reli 10% pada kuartal pertama seiring penurunan emas 4.6%, namun Index tersebut jatuh kemarin setelah acuan pada Institute for Supply Management dari industri jasa A.S jatuh lebih dari perkiraan para ekonom dibulan Maret dan data data dari ADP Research Institute menunjukkan bahwa pihak perusahaan di A.S hanya menambahkan pekerjaan yang lebih sedikit dari yang telah diperkirakan.

Sebuah penutupan dibawah $1,520.18 akan menandai sebesar 20% penurunan dari rekor settlement emas dilevel $1,900.23 dibulan September 201, sebuah level yang terlihat oleh beberapa investor seiring dengan menandai sebuah awal dari sebuah bear market dimana emas mencapai sebuah level intraday tertinggi sebanyak $1,921.15 dibulan yang sama.

Bullion untuk pengiriman dibulan Juni sedikit berubah dilevel $1,552.80 per ons pada Comex di New York setelah jatuh 3% dalam dua hari terakhir, sementara Spot perak turun sebanyak 0.4% dilevel $26.885 per ons dan sempat berada dilevel $26.9025, harganya mencapai level $26.749 rabu kemarin yang merupakan level terendahnya sejak tanggal 24 Juli.(tito)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:32 AM

Bursa Jepang Naik seiring Pertemuan BOJ

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, April 3, 2013 | 8:35 AM


Bloomberg (03/4) – Bursa Jepang naik, rebound setelah Index Topix menghentikan penurunan terbesarnya selama dua hari kemarin sejak bulan Agustus 2011, seiring dengan pesanan pada pabrik di A.S mengalahkan estimasi dan BOJ memulai pertemuan untuk membahsa kebijakan pada hari Rabu ini.

Index Topix naik 0.4% dilevel 994.88 pada jam 9:27 pagi di Tokyo, acuan tersebut merosot 4.2% melampaui dua hari terakhir, sementara Index Nikkei 225 gain 1.3% dilevel 12,159.83 dihari ini.

Index Nikkei 225 reli 3.9% hingga hari selasa kemarin sejak tanggal 14 November tahun lalu, ditengah optimisme ketika Pemilu Jepang diumumkan.(tito)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:35 AM

Bursa HK diperkirakan awali April dengan pelemahan

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, April 2, 2013 | 8:36 AM

Reuters, (2/4) - Saham-saham Hong Kong diperkirakan untuk memulai perdagangan awal April dengan sedikit melemah setelah akhir pekan Paskah empat hari, menghadapi data ekonomi AS yang sedikit lemah dan prolog dari lemahnya pasar saham China daratan.

Saham-saham China jatuh ke level terendah mereka sejak awal tahun ini pada sesi kemarin pasca rilis data index pembelian manager (PMI) resmi yang menunjukkan rebound yang lebih lambat pada kegiatan manufaktur besar, dibawah ekspektasi.

PMI manufaktur China yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional kemarin naik ke level 11-bulan tertinggi di 50,9 pada bulan Maret, di bawah perkiraan jajak pendapat Reuters pada level 52,0.

Kamis pekan lalu, Indeks Hang Seng ditutup turun 0,7 persen pada posisi 22,299.6. Indeks China Enterprises di Hong Kong merosot 1,3 persen. Mereka membukukan kerugian kuartalan pertamanya dalam tiga kuartal terakhir, masing-masing kehilangan 1,6 dan 4,7 persen.
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:36 AM

Yen Naik, Bursa Jepang Menurun pada Manufaktur A.S

Bloomberg (02/4) – Bursa Jepang, dengan Index acuan yang berjatuhan ke level terendah dalam hampir sebulan, setelah data estimasi yang meleset pada sektor manufaktur A.S sementara yen naik menuju level tertingginya dalam empat minggu, yang dapat meredam laba prospek untuk para ekportir.

Index Nikkei 225 menurun 2.3% ke level 11,861.36 pada jam 9:23 di Tokyo, menuju ke level terendahnya sejak tanggal 5 Maret, Index Topix yang lebih luas tenggelam 2.2% dilevel 978.98, sementara acuan barometer acuan saham Jepang telah reli sebanyak 40% sejak tanggal 14 November hingga senin kemarin ditengah optimisme bahwa pemerintahan perdana menteri Shinzo Abe dan BOJ akan  mengambil lebih banyak langkah untuk mengalahkan deflasi.(tito)

http://www.bloomberg.com/news/2013-04-02/japan-stocks-decline-on-u-s-manufacturing-rising-yen.html
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:35 AM

Emas bangkit karena data PMI China, dekati $1600

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, April 1, 2013 | 3:30 PM


New York, 01/04 (Reuters) – Emas menguat pada hari Senin, karena tanda-tanda bahwa pemulihan ekonomi China yang menambah traksi (daya tarik) dapat meningkatkan permintaan untuk komoditas, namun harga dapat dibatasi oleh kekhawatiran tentang krisis utang di Siprus dan pelemahan euro versus dolar AS.
Ketegangan di semenanjung Korea belum memicu pembelian dari investor di Asia, namun konflik skala penuh antara kedua Korea berpotensi meningkatkan minat safe-haven emas di tengah ketidakpastian.
Emas mencapai tertinggi intraday pada $1,600.81 per ounce dan berada di $1,597.76, naik $1,59. Logam mulia ini mengakhiri kuartal ini turun sekitar 4 persen setelah pasar saham melonjak dan euro tetap lemah terhadap dolar.
Emas rally ke level tertinggi 1 bulan pada bulan Maret oleh kekhawatiran tentang stabilitas fiskal di Eropa setelah Uni Eropa memberi Siprus ultimatum untuk memperoleh miliaran euro yang dibutuhkan untuk meraih bailout deal atau mungkin keluar dari zona mata uang tunggal (euro).
'Kami berada dalam pasar yang tidak menentu. Biasanya data PMI yang kuat dari China akan cenderung untuk menarik investor ke saham dan tidak mendukung harga emas, tapi kali ini kita melihat kebalikannya. Utara Ketegangan Korea menambah ketidakpastian pasar,' kata Brian Lan, managing director GoldSilver Tengah Pte Ltd
'Kami melihat pembelian fisik oleh investor ritel saat harga rendah dan ini membantu untuk men-support harga, yang seharusnya naik di atas $1.600. Jika semuanya berjalan dengan baik, tampaknya emas bisa bergerak pada rentang perdagangan yang lebih tinggi. Emas harus menguji level $1.620. '
Permintaan domestik yang lebih kuat membantu aktivitas pabrik Cina untuk rebound pada bulan Maret, dengan pesanan baru naik tajam di dalam isyarat pemulihan ekonomi yang mendasarinya cukup kuat untuk melalui risiko apapun dari kinerja ekspor yang tambal sulam, survei menunjukkan pada hari Senin. (rf)New York, 01/04 (Reuters) – Emas menguat pada hari Senin, karena tanda-tanda bahwa pemulihan ekonomi China yang menambah traksi (daya tarik) dapat meningkatkan permintaan untuk komoditas, namun harga dapat dibatasi oleh kekhawatiran tentang krisis utang di Siprus dan pelemahan euro versus dolar AS.
Ketegangan di semenanjung Korea belum memicu pembelian dari investor di Asia, namun konflik skala penuh antara kedua Korea berpotensi meningkatkan minat safe-haven emas di tengah ketidakpastian.
Emas mencapai tertinggi intraday pada $1,600.81 per ounce dan berada di $1,597.76, naik $1,59. Logam mulia ini mengakhiri kuartal ini turun sekitar 4 persen setelah pasar saham melonjak dan euro tetap lemah terhadap dolar.
Emas rally ke level tertinggi 1 bulan pada bulan Maret oleh kekhawatiran tentang stabilitas fiskal di Eropa setelah Uni Eropa memberi Siprus ultimatum untuk memperoleh miliaran euro yang dibutuhkan untuk meraih bailout deal atau mungkin keluar dari zona mata uang tunggal (euro).
'Kami berada dalam pasar yang tidak menentu. Biasanya data PMI yang kuat dari China akan cenderung untuk menarik investor ke saham dan tidak mendukung harga emas, tapi kali ini kita melihat kebalikannya. Utara Ketegangan Korea menambah ketidakpastian pasar,' kata Brian Lan, managing director GoldSilver Tengah Pte Ltd
'Kami melihat pembelian fisik oleh investor ritel saat harga rendah dan ini membantu untuk men-support harga, yang seharusnya naik di atas $1.600. Jika semuanya berjalan dengan baik, tampaknya emas bisa bergerak pada rentang perdagangan yang lebih tinggi. Emas harus menguji level $1.620. '
Permintaan domestik yang lebih kuat membantu aktivitas pabrik Cina untuk rebound pada bulan Maret, dengan pesanan baru naik tajam di dalam isyarat pemulihan ekonomi yang mendasarinya cukup kuat untuk melalui risiko apapun dari kinerja ekspor yang tambal sulam, survei menunjukkan pada hari Senin. (rf)
New York, 01/04 (Reuters) – Emas menguat pada hari Senin, karena tanda-tanda bahwa pemulihan ekonomi China yang menambah traksi (daya tarik) dapat meningkatkan permintaan untuk komoditas, namun harga dapat dibatasi oleh kekhawatiran tentang krisis utang di Siprus dan pelemahan euro versus dolar AS.
Ketegangan di semenanjung Korea belum memicu pembelian dari investor di Asia, namun konflik skala penuh antara kedua Korea berpotensi meningkatkan minat safe-haven emas di tengah ketidakpastian.
Emas mencapai tertinggi intraday pada $1,600.81 per ounce dan berada di $1,597.76, naik $1,59. Logam mulia ini mengakhiri kuartal ini turun sekitar 4 persen setelah pasar saham melonjak dan euro tetap lemah terhadap dolar.
Emas rally ke level tertinggi 1 bulan pada bulan Maret oleh kekhawatiran tentang stabilitas fiskal di Eropa setelah Uni Eropa memberi Siprus ultimatum untuk memperoleh miliaran euro yang dibutuhkan untuk meraih bailout deal atau mungkin keluar dari zona mata uang tunggal (euro).
'Kami berada dalam pasar yang tidak menentu. Biasanya data PMI yang kuat dari China akan cenderung untuk menarik investor ke saham dan tidak mendukung harga emas, tapi kali ini kita melihat kebalikannya. Utara Ketegangan Korea menambah ketidakpastian pasar,' kata Brian Lan, managing director GoldSilver Tengah Pte Ltd
'Kami melihat pembelian fisik oleh investor ritel saat harga rendah dan ini membantu untuk men-support harga, yang seharusnya naik di atas $1.600. Jika semuanya berjalan dengan baik, tampaknya emas bisa bergerak pada rentang perdagangan yang lebih tinggi. Emas harus menguji level $1.620. '
Permintaan domestik yang lebih kuat membantu aktivitas pabrik Cina untuk rebound pada bulan Maret, dengan pesanan baru naik tajam di dalam isyarat pemulihan ekonomi yang mendasarinya cukup kuat untuk melalui risiko apapun dari kinerja ekspor yang tambal sulam, survei menunjukkan pada hari Senin. (rf)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:30 PM

Euro Jatuh Setelah Penurunan Bulanan

Bloomberg (01/4) – Euro melemah mengikuti penurunan bulan lalu seiring sinyal data ekonomi wilayah ke17 negara sedang berjuang keras untuk pulih, serta meredam demand pada mata uang tersebut.
Euro jatuh versus 16 pesaing besarnya setelah dirilisnya sebuah laporan esok hari yang dapat menunjukkan pengangguran di blok tersebut yang naik mencapai rekor dibulan Februari, dua hari sebelum pertemuan para official Bank sentral Eropa untuk menentukan tingkat bunga, sementara yen melemah setelah bulan lalu memangkas penurunan terpanjangnya dalam 12 tahun, seiring dengan sebuah penurunan pada Bursa Asia yang memacu demand untuk asset yang lebih aman, selain itu dollar Australia turun setelah gain pada estimasi yang meleset disektor manufaktur China.
Euro turun 0.3% dilevel $1.2782 pada jam 1:23 siang di Tokyo setelah menurun 1.8% bulan lalu, index tersebut turun 0.5% dilevel 120.22 yen, sementara mata uang yang dibagikan ditransaksikan sebanyak 0.2% lebih rendah dilevel 84.18 pence setelah menyentuh level 84.12, yang merupakan level terendahnya sejak tanggal 24 Januari, sedangkan yen naik 0.2% dilevel 94.05 per dollar.
Index MSCI Asia Pacific menurun 0.9%, sementara market keuangan di Australia, Hong Kong dan Eropa ditutup untuk libur hari raya Paskah pada hari ini.(tito)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:38 PM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger