Powered by Blogger.
Latest Post

Sri Mulyani: Dana Bantuan Gempa Palu Rp 560 M Cair Hari Ini

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, October 1, 2018 | 1:45 PM



PT Kontak Perkasa - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan dana siap pakai atau on call sebesar Rp 560 miliar yang diajukan di Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB untuk bantuan korban gempa Palu cair hari ini.

"Hari ini sudah cair," ujar Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 1 Oktober 2018. Ia mengatakan dana itu diproses akhir pekan lalu dan telah disetujui. "Proses penganggarannya sedang berjalan sehingga itu kita setujui pada hari Sabtu yang lalu."

Gempa magnitudo 7,4 menggoyang Donggala, di Sulawesi Tengah, pada Jumat, 28 September 2018 sekitar pukul 17.02 WIB. Gempa ini kemudian disusul dengan terjadinya tsunami di wilayah Kota Palu. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan jumlah korban meninggal dunia pada Minggu (30/9) di Palu dan Donggala mencapai 832 jiwa.

Baca Juga:
Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018
Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas
Bisnis Investasi Masih Menarik Tahun 2018


Lantaran masih kondisi darurat, kata Sri Mulyani, dana itu bisa digunakan BNPB untuk menerjunkan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian RI, hingga tenaga kesehatan. Sebab, saat ini penanganan di Palu dan Donggala belum memasuki tahap identifikasi maupun rehabilitasi.

"Karena kita kan sekarang sedang berkejaran dengan waktu, banyak dari saudara kita yang masih tertimbun," tutur Sri Mulyani. "Jadi fokus kita adalah bagaimana menyelamatkan pada hari-hari ini dan itu semuanya kita dukung menggunakan anggaran on call-nya BNPB."

Kalau anggaran itu habis, Sri Mulyani mempersilakan BNPB untuk menyampaikannya. "Akan kami dukung," kata dia.

Meski dalam penanganan gempa Palu dan Donggala, Sri Mulyani mengatakan pemerintah tidak melupakan penanganan di Lombok. Ia mengatakan pemerintah telah mengidentifikasi fasilitas yang akan dibangun dan menganggarkannya. - PT Kontak Perkasa

Sumber: Tempo.co
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:45 PM

Kata Teco Setelah Persija Jakarta Takluk 2-3 di Kandang Persib

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, September 24, 2018 | 2:06 PM




PT Kontak Perkasa Futures - Persija Jakarta takluk 2-3 saat menghadapi Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Ahad, 23 September 2018. Pelatih Persija Stefano Cugurra alias Teco mengatakan kekalahan itu karena pemainnya kehilangan konsentrasi di akhir babak kedua.

"Persib mau menyerang pada menit akhir, dia bisa cetak gol dan kita kehilangan konsentrasi. Namun, semua pemain sudah kerja keras," kata Teco usai pertandingan.

Baca Juga:
Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018
Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas
Bisnis Investasi Masih Menarik Tahun 2018


Persija bermain cukup baik dalam laga sore itu. Sandi Sute dan kawan-kawan berhasil mengimbangi permainan Persib di kandangnya. Dua kali harus kebobolan, dua kali pula Persija dan kawan-kawan bisa membalas gol ke gawang Persib. Namun, mereka akhirnya kalah oleh gol sundulan Bojan Malisic pada injury time.

"Datang ke sini bukan hal mudah buat kita. Beberapa jam kita harus berada di dalam mobil polisi, datang kesini juga kita telat," kata Teco.

Pertandingan itu memang tersaji cukup keras. Ada semacam seteru antar kedua suporter yang terbawa ke dalam lapangan hijau. Wasit pemimpin laga, Yeni Krisdianto, mengeluarkan kartu kuning sebanyak 10 kali dalam pertandingan itu. Kedua kesebelasan imbang mendapatkan masing-masing 5 kartu kuning.

"Saya lihat ada beberapa pemain yang cedera. Saya lihat juga wasit tidak bisa kontrol pertandingan meski bisa keluarkan kartu kuning tapi tetap dia tidak bisa mengontrol jalannya pertandingan," kata Teco.

Persib kini kian mapan di puncak klasemen dengan nilai 44, sedangkan Persija di urutan keenam dengan nilai 36. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber: Tempo.co
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:06 PM

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, September 14, 2018 | 9:22 AM


PT Kontak Perkasa Futures - Sedikitnya 40 pelaku usaha ekonomi kreatif mengikuti pendampingan komunitas Bekraf dan Tempo (Kombet Kreatif) yang digagas oleh Tempo Institute dan Bekraf.

Program ini berlangsung selama tiga hari sejak 12 hingga 14 September 2018. Selama tiga hari kegiatan Kombet Kreatif menghadirkan kreator inspiratif, ahli pemasaran, dan pakar branding. Nah, di Kota Lulo ini Mohammad Arief Budiman , Sekjen Indonesia Creative Cities Network yang juga Founder perusahaan Petakumpet Yogyakarta dan Rizki Arif Dwi CEO NAH Project, sebuah produsen sepatu sneakers asal Kota Bandung, berbagi semangat, gagasan dan inovasi.

Di program Kombet Kreatif juga akan diperkenalkan skill dan storytelling dan pencitraan. Komponen ini menjadi salah satu yang penting untuk membangun nilai tambah produk kreatif yang akan diampu Pemimpin Redaksi Koran Tempo Budi Setyarso. Sebab, narasi yang memikat adalah sarana yang ampuh meningkatkan nilai tambah sebuah produk kreatif.

"Kisah yang kuat bisa membangun ikatan antara produk dan konsumen, yang membuat sebuah produk berbeda dengan produk lain yang serupa. Narasi yang bagus sangat dibutuhkan," kata Budi.

Baca Juga:
Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018
Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas
Bisnis Investasi Masih Menarik Tahun 2018


Program ini lebih dari sekadar ajang berkumpul karena bertujuan memantik semangat komunitas untuk bergandeng tangan dan menciptakan peluang yang lebih besar dalam industri kreatif di Kota Kendari. Apalagi Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki potensi yang sangat besar.

Di provinsi ini, ada potensi di bidang seni kriya, pariwisata dengan keindahan alam laut yang menakjubkan, fashion, dan kuliner. Komunitas kreatif berbagai bidang di Kendari perlu berjejaring, berkolaborasi dan menjadi pendorong kemajuan ekonomi kreatif.

“Dengan berkolaborasi memadukan semua kekuatan kelompok yang terlibat sekaligus bersama memberikan solusi atas persoalan yang ada,” kata Budi.

Plt Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Kendari Syam Alam menjelaskan, Kombet Kretaif memberikan penguatan terhadap cara berinovasi, packaging, dan jaringan pemasaran kepada pelaku usaha yang bergerak di bidang ekonomi kreatif. Dia berharap kegiatan ini memberikan daya dorong bagi pertumbuhan ekonomi kreatif agar berkembang dan tumbuh subur di Kota Kendari.

“Kendari sebagai ibu kota provinsi menjadi kota perdagangan dan jasa sehingga komunitas kreatif kita dorong dalam rangka pengembangan ekonomi,” ujarnya di hadapan penggiat ekonomi kreatif di salah satu hotel di bilangan Jalan Ahmad Yani Kendari, Rabu, 12 September 2018.

Lawatan Kombet Kreatif di Kota Kendari ini merupakan dari lawatan kota ke empat dari 12 kota yang menjadi target programnya. Setelah Kendari akan terus berlanjut ke kota lainnya yaitu Malang, Bojonegoro, Bandung, Singkawang, maumere, Kupang, Belu, Merauke. Sebelumnya, Kombet Kreatif sudah dimulai pada akhir bulan lalu yakni di Padang dan berlanjut di Surabaya dan Karangasem. - PT Kontak Perkasa Futures


Sumber: Tempo.co
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:22 AM

Zulkifli Hasan: Yang Punya Dolar, Juallah Dulu untuk Bantu Rupiah

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, September 6, 2018 | 4:32 PM

PT Kontak Perkasa Futures - Menanggapi pelemahan rupiah yang terjadi belakangan ini, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan meminta masyarakat tidak panik, tidak saling menyalahkan, atau bahkan mencari kambing hitam. "Naiknya dolar, bisa menyebabkan kesulitan buat kita semua, karena itu kita harus bersatu," kata Ketua MPR Zulkifli Hasan dalam siaran pers, Kamis, 6 September 2018.

"Yang punya dolar, juallah dahulu, untuk membantu meredakan tekanan terhadap rupiah," ujar Zulkifli Hasan.

Lebih lanjut Zulkifli Hasanmeminta semua pihak untuk tetap tenang. Naiknya nilai tukar dolar AS, menurut dia, harus menjadi momentum panggilan bela negara, sekaligus untuk mempererat persatuan. "Imbas kenaikan dolar, akan mudah dihadapi kalau seluruh komponen bangsa bersatu," ucapnya.

Zulkifli Hasan menjelaskan, saat ini pemerintah sedang berjuang untuk mengurangi tekanan rupiah terhadap dolar. Berbagai program sudah dilakukan, agar penurunan nilai rupiah bisa dikendalikan. Upaya yang sudah dilakukan pemerintah, antara lain, menghentikan impor barang mewah, dan menunda pembangunan infrastruktur yang memiliki kandungan barang impor sangat besar.

Ke depan, Zulkifli Hasanberharap ada peningkatan nilai ekspor sehingga mampu mendatangkan devisa. "Selain itu para eksportir juga diminta memulangkan devisanya, inilah sikap-sikap yang bisa dilakukan sebagai bagian tulang belakang negara," tuturnya.

Zulkifli Hasanpercaya, kalau semua anggota masyarakat bersatu memenuhi panggilan bela negara untuk memperbaiki nilai rupiah, krisis akan segera teratasi. Sebaliknya, jika situasi ini malah dimanfaatkan oleh beberapa oknum bangsa Indonesia, maka kejatuhan nilai rupiah itu akan menimbulkan kesusahan bagi seluruh bangsa Indonesia.

Sebelumnya Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengatakan akan menukar 35 persen asetnya dalam bentuk dolar ke rupiah. Dia juga mengajak pengusaha mengkonversi aset dolarnya ke rupiah.

Menurut Sandiaga, menukar dolar yang dimiliki sama juga membela negara. "Patriotisme kita diuji dan banyak spekulan. Jangan mau terkecoh oleh aksi spekulan," tuturnya, Rabu, 5 September 2018.

Baca: Kurs Dolar AS Menguat, Perajin Tahu dan Tempe Kelimpungan

Hari ini kurs tengah Bank Indonesia menyebutkan rupiah ada di level Rp 14.891 per dolar AS. Angka ini jauh lebih rendah ketimbang yang dipatok pemerintah dalam APBN 2018 di level Rp 13.400 per dolar AS. - PT Kontak Perkasa Futres

Sumber: Tempo.co
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 4:32 PM

Kurs Rupiah 14.900, Gubernur BI: Mestinya Tidak Selemah Ini

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, September 5, 2018 | 3:36 PM


Kontak Perkasa Futures - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan ihwal anjloknya nilai tukar rupiah hingga menembus level Rp 14.900 per dolar Amerika Serikat. Menurut dia, perkembangan nilai tukar selalu akan dipengaruhi faktor fundamental dan sentimen di pasar.

"Kalau hitung-hitungan fundamentalnya mestinya tidak seperti ini, tidak selemah seperti ini," ujar Perry di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 4 September 2018. Pelemahan nilai tukar lebih banyak dipengaruhi oleh sentimen negatif dari luar maupun dalam negeri.

Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 120 poin atau terdepresiasi 0,81 persen ke level Rp14.935 per dolar AS pada penutupan perdagangan pasar spot hari ini.

Perry mengatakan faktor eksternal yang mengantarkan rupiah anjlok adalah krisis di Argentina dan Turki. Padahal sebelumnya investor global sudah mulai masuk kembali beberapa waktu lalu.

"SBN terakhir lebih dari 4 kali lipat kan, SBN sudah mulai masuk demikian juga saham sudah mulai masuk, tapi begitu mulai gonjang ganjing lagi Argentina dan Turki keluar lagi," kata Perry.

Sementara untuk tekanan dari dalam negeri, Perry mengimbau para importir atau korporasi yang butuh dollar AS, tidak perlu membeli dolar sebelum dibutuhkan. Sebabnya Bank Indonesia telah menyediakan fasilitas swap.

Lantaran anjloknya kurs, Bank Indonesia terus berupaya menstabilkan nilai tukar rupiah tersebut. langkah stabilisasi itu antara lain dengan melakukan intervensi di pasar valuta asing hingga membeli surat berharga negara di pasar sekunder.

"Hari Jumat kami sampaikan Rp 4,2 triliun, lalu Rp 3 triliun kemarin, saya akan cek lagi hari ini berapa," ujar Perry. Artinya, setidaknya BI telah menggelontorkan Rp 7,2 Triliun demi mempertahankan nilai tukar.

Perry menuturkan di tengah gempuran terhadap nilai tukar, BI akan semakin mengintensifkan tindakan intervensi itu. "Kami juga akan melakukan intervensi dalam jumlah besar di pasar valas."

Selain melakukan intervensi ganda, langkah stabilisasi rupiah yang dilakukan Bank Indonesia antar lain membuka swap dan terus berkoordinasi dengan pemerintah agar segera menurunkan defisit transaksi berjalan.- Kontak Perkasa Futures


Sumber: Tempo.co
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:36 PM

Sri Mulyani Sebut Pidato Ketua MPR soal Utang Menyesatkan

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, August 21, 2018 | 10:04 AM

Kontak Perkasa Futures - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pernyataan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan terkait utang pemerintah yang disampaikan pada sidang tahunan MPR, Kamis pekan lalu bernilai politis. Tak hanya itu, pidato tersebut dinilai menyesatkan.

"Pernyataan tersebut selain bermuatan politis juga menyesatkan," kata Sri Mulyani seperti dikutip dari status Facebook resminya, Senin, 20 Agustus 2018.

Hingga berita ini ditulis, tercatat 5.900 orang yang merespons dengan mengklik emoji status Facebook Sri Mulyani tersebut. Sementara 1.150 orang yang membubuhkan komentar dan status tersebut sudah dibagikan sebanyak 4.000 kali.

Zulkifli Hasan pada Kamis pekan lalu dalam pidatonya itu menyebut utang pemerintah yang jatuh tempo pada 2018 sebesar Rp 400 triliun tidak wajar. Menurut dia, angka tersebut tujuh kali lebih besar dari dana desa dan enam kali lebih besar dari anggaran kesehatan.

Baca Juga:
Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018
Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas
Bisnis Investasi Masih Menarik Tahun 2018


Menanggapi hal tersebut, Sri Mulyani menjelaskan merujuk posisi utang per akhir Desember 2017, maka pembayaran pokok utang pada 2018 sebesar Rp 396 triliun. "Dari jumlah tersebut 44 persen adalah utang yang dibuat pada periode sebelum 2015 (sebelum Presiden Jokowi). Ketua MPR saat ini adalah bagian dari kabinet saat itu," tuturnya.

Menurut Sri Mulyani, 31,5 persen pembayaran pokok utang adalah untuk instrumen SPN/SPN-S yang bertenor di bawah satu tahun sebagai instrumen untuk mengelola arus kas. "Pembayaran utang saat ini adalah kewajiban yang harus dipenuhi dari utang masa lalu, mengapa baru sekarang diributkan?" kata dia.

Selain itu, kata Sri Mulyani, jika dibandingkan dengan anggaran kesehatan maka perhitungan Zulkifli salah. Pasalnya, pembayaran pokok utang pemerintah pada 2018 sebesar Rp 396 triliun sedangkan anggaran kesehatan Rp 107,4 triliun sehingga perbandingannya tidak mencapai enam kali lipat. "Perbandingannya turun 3,68 kali," ucapnya. - Kontak Perkasa Futures

Sumber: Tempo.co
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:04 AM

Saat Zulkifli Hasan Cerita Soal Kasimo dan Natsir di MPR

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, August 17, 2018 | 9:46 AM




Kontak Perkasa Futures - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan, dalam pembukaan Sidang Tahunan MPR 2018, mengingatkan tentang tahun politik dan kisah keteladanan para pendiri bangsa.

"Kita ingat persahabatan Pak Kasimo dan Pak Natsir yang bersepeda bersama setelah berdebat sengit ke parlemen," ujarnya.

Muhammad Natsir dikenal sebagai tokoh Partai Masyumi. Dia dikenal berkawan akrab dengan tokoh Partai Katolik, I.J. Kasimo. Meski berasal dari partai yang berlawanan dan kerap berdebat di parlemen, keduanya selalu akrab di luar parlemen.

"Kita juga ingat persahabatan Bung Karno dan Bung Hatta, yang tetap hangat dan akrab meski sudah tak bisa bersama lagi. Padahal mereka berbeda pandangan yang tak ada titik temunya tentang demokrasi," kata Zulkifli Hasan dalam sidang MPR, Kamis, 16 Agustus 2018.

Zulkifli juga mengenang kisah persahabatan Simatupang dengan Kasman dan Prawoto ketika sama-sama bergerilya akibat agresi Belanda. Ada juga kisah Buya Hamka, yang bergegas mengimami salat jenazah Bung Karno kendati dulu pernah dipenjarakan tanpa proses peradilan. "Bagi Buya Hamka, perbedaan politik bukan halangan untuk memaafkan," ucap Zulkifli.

Menurut Zulkifli Hasan, pendiri bangsa juga memberi keteladanan bahwa memimpin adalah mengabdi, bukan sekadar jalan mencari kuasa.

"Seperti Bung Hatta yang tak mampu membeli sepatu Bally sampai akhir hayatnya, atau seperti prinsip yang selalu diajarkan KH Agus Salim: leiden is lijden, memimpin adalah jalan menderita," tuturnya. -Kontak Perkasa Futures

Sumber: Tempo.co
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:46 AM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger