Powered by Blogger.
Latest Post

Diburu KPK, Kapan Politikus PDIP Harun Masiku ke Luar Negeri?

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, January 13, 2020 | 3:11 PM


Kontak Perkasa Futures - Politikus PDIP Harun Masiku--tersangka kasus suap proses Pergantian Antar-Waktu (PAW) yang ditangani KPK--ternyata berada di luar negeri. Kapan Harun bergerak pergi ke luar negeri?

Ada informasi yang menyebutkan bahwa saat operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (8/1/2020), Harun masih berada di kawasan Jakarta. Dia sempat dicari-cari tim KPK untuk ditangkap karena diduga terkait dalam rangkaian peristiwa penyuapan.

Setelah OTT yang gagal itu, keberadaan Harun tak diketahui. Dia kemudian ditetapkan sebagai tersangka dalam konferensi pers pada Kamis (9/1), meski belum dapat ditangkap tim KPK.

Namun Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mendapatkan informasi yang berbeda. Menurut informasi yang didapatkan Ghufron, Harun sudah berada di luar negeri sebelum OTT.

"Info yang kami terima malah memang sejak sebelum adanya tangkap tangan, yang bersangkutan memang sedang di luar negeri," ucap Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kepada wartawan, Senin (13/1/2020).

Yang jelas, saat ini KPK masih terus memburu Harun. KPK meminta Harun untuk menyerahkan diri.

"Kalau pun tidak (menyerahkan diri) nanti kita akan tetap cari dan kita masukkan dalam DPO (daftar pencarian orang)," kata Ghufron.

Harun merupakan tersangka pemberi suap terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Pemberian suap itu diduga berkaitan dengan kepentingan Harun dalam PAW anggota DPR dari PDIP yang meninggal dunia yaitu Nazarudin Kiemas.

Harun diduga menyuap Wahyu Setiawan agar KPU bisa mengabulkan permohonan PDIP untuk menjadikan Harun sebagai anggota DPR melalui jalur PAW, menggantikan Riezky Aprilia, pemilik suara terbanyak di dapil setela Nazarudin Kiemas.

Dalam kasus ini KPK menetapkan empat tersangka. Dua tersangka pemberi adalah Harun Masiku dan Saeful. Sedangkan dua tersangka penerima adalah Wahyu Setiawan selaku komisioner KPU dan juga orang dekatnya yang bernama Agustiani Trio Fridelina. - Kontak Perkasa Futures

Sumber ; detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:11 PM

Keberatan Ditilang karena Lampu Motor Tak Nyala, Mahasiswa UKI Kok Gugat ke MK?

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, January 10, 2020 | 2:19 PM


PT KP Press - Dua mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Jakarta, Eliadi Hulu dan Ruben Saputra, menggugat UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sebab, Eliadi ditilang karena lampu sepeda motor yang dikendarainya tidak menyala. Kok sampai menggugat ke MK?

Sejatinya Eliadi akan mengajukan keberatan dengan mengajukan keberatan ke pengadilan. Baik ke Pengadilan Negeri (PN), banding, atau kasasi. Namun rencana itu gagal karena dikubur oleh Peraturan Mahkamah Agung (Perma) Nomor 12 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelesaian Perkara Lalu Lintas. Pasal 7 ayat 4 berbunyi:

Bagi yang keberatan dengan adanya penetapan/putusan perampasan kemerdekaan dapat mengajukan perlawanan pada hari itu juga.

"Yang artinya bahwa para pemohon tidak dapat mengajukan upaya hukum banding dan kasasi guna mendapat keadilan atas pelanggaran yang disangkakan kepada para pemohon selain mengajukan peninjauan kembali (PK)," kata Eliadi, yang tertuang dalam berkas permohonan sebagaimana dilansir website Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (10/1/2020).

Nah, syarat mengajukan PK adalah adanya novum/bukti baru. Maka Eliadi mencari novum dengan mengajukan gugatan ke MK yang membatalkan pasal yang menjeratnya. Bila menang, Eliadi akan menggunakan putusan MK itu untuk bertarung di PK.

"Apabila majelis hakim konstitusi mengabulkan permohonan para pemohon, putusan tersebut dapat dijadikan bukti baru (novum) oleh para pemohon untuk mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya di Mahkamah Agung yang mengadili permohonan PK para pemohon," sambung Eliadi.

Eliadi ditilang personel Polantas di Jalan DI Panjaitan, Jaktim, pada 8 Juli 2019 pukul 09.00 WIB. Eliadi ditilang karena lampu sepeda motornya tidak menyala. Kala itu, Ruben membonceng Eliadi.

Eliadi sudah mempertanyakan mengapa ia wajib menyalakan lampu. Padahal bumi sudah terang terkena sinar matahari. Namun jawaban petugas tidak memuaskan.

Eliadi kemudian bersama temannya, Ruben Saputra, menggugat Pasal 197 ayat 2 dan Pasal 293 ayat 2 dan meminta untuk dihapuskan. Ayat itu adalah:

Pasal 197 ayat 2:
Pengemudi Sepeda Motor selain mematuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib menyalakan lampu utama pada siang hari.

Pasal 293 ayat 2
Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor di Jalan tanpa menyalakan lampu utama pada siang hari sebagaimana dimaksud dalam Pasal 107 ayat (2) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 15 (lima belas) hari atau denda paling banyak Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah). - PT KP Press

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:19 PM

Harganya Anjlok Dalam Sehari, Kapan Bagusnya Beli Emas?

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, January 9, 2020 | 2:44 PM


PT Kontak Perkasa Futures - Harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk hari ini terkoreksi hingga Rp 17.000, dari Rp 799.000/gram menjadi Rp 782.000/gram.

Menurut Perencana Keuangan Tatadana Consulting Tejasari Assad, saat-saat seperti ini adalah momen paling tepat untuk memborong emas.

"Harga beli yang turun saat ini memberi kita peluang untuk membeli emas," ujar Tejasari, Kamis (9/1/2020).

Tejasari menyarankan investor yang hendak membeli emas untuk tidak berinvestasi dalam jangka pendek semata, baiknya disimpan dalam jangka panjang.

"Investasi emas baiknya dalam jangka panjang setidaknya 5 tahun, mengingat ada selisih harga beli dan harga jual yang relatif besar, jadi kita tidak akan mudah khawatir (rugi)," katanya.

Bagi investor yang ingin membeli emas saat ini juga, disarankan untuk membeli dalam bentuk batangan langsung dalam pecahan yang lebih besar seperti 5 gram atau 10 gram. Dengan begitu, harga per gram emas Antam jatuhnya akan lebih murah.

"Beli dalam bentuk batangan bukan perhiasan, lalu beli dengan pecahan besar bahkan kalau bisa beli yang 50 gram dan 100 gram, ini masih bisa menikmati harga murah," imbuhnya.

Harga emas Antam turun mengikuti harga emas global yang juga turut terkoreksi.

Kamis (9/1/2020), harga emas di pasar spot global berada di level US$ 1.559,22 per ons troi atau turun sebesar 1% dari harga sebelumnya yang melonjak ke US$ 1.610,90 per ons troi. Untuk perdagangan emas pekan depan diramal harga emas global bakal berada di level US$ 1.500 per ons troi.

Bila dikonversikan ke dalam rupiah, maka harga emas Antam pekan depan bakal berada di level Rp 740.000- Rp 750.000. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:44 PM

Ditawari Ganti Dana Pakai Tanah, Nasabah Hanson Merasa Ditipu

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, January 8, 2020 | 2:22 PM


PT Kontak Perkasa - PT Hanson International Tbk sedang menghadapi masalah keuangan. Nasabah ramai-ramai menagih hak yang telah mereka setorkan selama ini.

Namun bukan uang yang kembali, para nasabah justru ditawarkan mendapatkan tanah atau rumah di wilayah Parung dan Maja.

Sejumlah nasabah mengaku mereka merasa dipaksa untuk menandatangani perjanjian tersebut. Menurut mereka banyak kejanggalan yang terjadi dalam proses itu.

Salah satu nasabah yang namanya tak ingin disebutkan menceritakan ia seperti dipaksa untuk menandatangani penukaran aset di mana harga rumah dinaikkan dulu 38% dari harga aslinya.

"Misalnya harga rumah di Millenium City Parung Panjang yang bila kita beli di marketing office nya dengan ukuran yang sama seharga Rp 700 jutaan maka oleh Hanson ditawarkan ke nasabah di harga Rp 900 jutaan sehingga otomatis uang nasabah terpotong dong," jelas dia.

Kemudian tanah di New Maja Raya yang ditawarkan Hanson bersebelahan dengan Citra Maja. Tanah kavling90 m2 di Citra Maja seharga Rp 162,9 juta tapi Hanson menjual pada nasabahnya Rp 225 juta artinya harga tersebut dinaikkan 38%. Sedangkan NJOP yang tertulis hanya Rp 48.000 per m2.

Kemudian ada juga nasabah yang sudah menginvestasikan uang Rp 1 miliar. Baru satu bulan ia berinvestasi, Hanson tersandung kasus gagal bayar.

Ia juga diberikan opsi untuk memilih rumah atau kavling. Harga yang dipasang terlalu mahal dan tidak sesuai dengan harga pasaran.

"Ada juga opsi pengembalian selama 4 tahun dengan bunga yang kecil dan pengembalian dapat berubah sesuai kemampuan perusahaan. Jadi tidak ada jaminan yang pasti," jelas dia. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:22 PM

Kontak Perkasa Futures - Makan Makanan Panas Terlalu Cepat Bikin Muntah Darah

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, January 7, 2020 | 9:36 AM


Kontak Perkasa Futures - Seorang wanita bernama belakang Zhang asal China mengalami muntah darah usai makan makanan panas. Dikutip dari Beijing Youth Daily, ia awalnya mengalami nyeri di leher dan dada usai memakan hot pot bersama kawan-kawannya saat malam Natal.

Ia mengaku juga merasa ada yang mengganjal di tenggorokannya tiap kali ia menelan makanannya. Rasa tidak nyaman tersebut terus ada bahkan sampai ia pulang ke rumah.

Tak lama kemudian, ia merasa mual dan akhirnya memuntahkan darah. Namun ia hanya berpikir mungkin tenggorokannya terluka akibat tulang ikan yang ia makan, dan berusaha mengabaikannya.

Setelah beristirahat semalaman, kondisinya tak kunjung membaik. Tenggorokannya masih terasa aneh bahkan ia kesulitan menelan air ludah. Ia juga masih muntah darah kembali yang akhirnya mendorong Ms Zhang untuk memeriksakan diri ke rumah sakit.

"Setelah mendengar apa yang terjadi pada Zhang usai pesta hot pot, dokter di rumah sakit menduga esofagusnya mungkin terluka karena makanan panas yang ia makan. Ia lalu merekomendasikan Zhang untuk menjalani endoskopi guna mengecek esofagus dan perutnya," tulis situs tersebut.

Hasilnya menunjukkan ia memiliki sariawan alias luka sepanjang 22 cm di esofagusnya. Dokter juga mendiagnosis Zhang dengan antral gastritis, yakni inflamasi dari bagian antral di perut.

Dokter menyarankan Zhang untuk tak mengkonsumsi makanan dan minuman panas terlalu cepat karena tak hanya bisa melukai saluran makan, kebiasaan tersebut juga bisa mengakibatkan kanker dalam jangka panjang.

Menurut International Agency For Research On Cancer (IARC), mengkonsumsi minuman yang sangat panas dengan suhu di atas 65 derajat Celcius meningkatkan risiko kanker esofagus. Zhang juga mengaku tak lagi berani mengkonsumsi makanan panas lagi. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:36 AM

Luhut Komplain Uang Dinas Kecil, Bayar Hotel Pakai Uang Sendiri

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, January 6, 2020 | 5:54 PM


PT KP Press - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai ketentuan perjalanan dinas pemerintah perlu ditinjau kembali. Ia menuturkan, pengalamannya perjalanan dinas selama ini kurang memuaskan karena keterbatasan anggaran.

"Ya ada masalah belanja barang dan SPD (Surat Perjalanan Dinas). Ya memang ini masalah komplain semua rakyat ini. Dari tingkat menteri sampai bawah," kata Luhut dalam Entry Meeting Pemeriksaan Laporan Keuangan Kementerian di AKN IV, di Gedung BPK RI, Jakarta, Senin (6/1/2020).

Ia menceritakan, ketika ia dinas, hotel yang disediakan dengan anggaran instansinya kurang memuaskan.

"Saya sebagai pejabat negara, saya pergi ke mana hotel saya enak karena saya bayar sendiri. Sekarang dibayar kantor kurang," ungkap Luhut.

Bahkan, ia mengatakan, deputi-deputinya harus menginap di hotel yang terpisah karena anggarannya tak cukup untuk bermalam di hotel yang sama.

"Yang parah lagi para deputi saya kalau pergi itu sering nggak satu hotel dengan saya. Karena uangnya nggak cukup," terang dia.

Sehingga, ia meminta ketentuan perjalanan dinas dan anggarannya ini dapat ditinjau kembali, namun juga tak menjadi poin yang ditemukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Jadi saya pikir ke depan ya perlu kita tinjau mengenai ketentuan ini. Sehingga tidak menjadi temuan. Padahal bisa dihindari," ujar Luhut.

Dalam hal ini, Luhut menggapi pernyataan Anggota IV BPK RI Isma Yatun. Sebelumnya, Isma menyatakan, berdasarkan laporan keuangan tahun anggaran 2018 di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, BPK bakal menyoroti penggunaan anggaran untuk perjalanan dinas yang akan tertuang dalam laporan keuangan tahun 2019.

"Untuk Kemenko Kemaritiman kami akan perhatikan belanja barang, khususnya belanja perjalanan dinas," tutur Isma ketika membuka Entry Meeting tersebut. - PT KP Press

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 5:54 PM

PT Kontak Perkasa - Turki Tangkap 124 Tersangka Terkait ISIS

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, January 3, 2020 | 2:57 PM



PT KONTAK PERKASA YOGYAKARTA - Polisi di Turki telah menangkap sedikitnya 124 orang yang diduga memiliki hubungan dengan ISIS. Kantor berita pemerintah Anadolu melaporkan, penangkapan itu merupakan bagian dari operasi penggerebekan terhadap kelompok militan itu menjelang perayaan Tahun Baru.

Di ibukota, Ankara, operasi bersama polisi anti-teror dan dinas intelijen nasional menahan sedikitnya 33 orang berkewarganegaraan asing. Di Istanbul, polisi menggerebek 31 rumah, dan menahan 24 tersangka – termasuk empat orang berkewarganegaraan asing.

Polisi juga melangsungkan penggerebekan di kota Batman, Turki Tenggara, di mana 22 tersangka ditangkap. Penggerebekan juga dilangsungkan di Adana, Kayseri, Samsun dan Bursa di mana 45 orang, termasuk enam orang berwekewarganegaran asing, ditangkap.

Anadolu mengatakan para tersangka warga asing yang ditangkap di Ankara berasal dari Irak, Suriah dan Maroko. Polisi masih mencari 17 tersangka lain, tulis laporan itu.

Turki dihantam serangkaian serangan pada 2015 dan 2016. Pihak berwenang menyalahkan ISIS dan militan Kurdi sebagai dalang serangan-serangan yang menewaskan secara keseluruhan 300 orang itu.

Kelompok ISIS juga mengaku bertanggung jawab atas serangan di sebuah klub malam di Istanbul pada perayaan Tahun Baru, pada jam-jam pertama tahun 2017. Serangan itu menewaskan 39 orang, kebanyakan orang asing - PT KONTAK PERKASA

Sumber : VOA
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:57 PM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger