Keprihatinan Djarot pada Pertunjukkan Wayang Orang di Jakarta

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, March 23, 2017 | 10:21 AM

PT Kontak Perkasa - Jakarta Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat blusukan ke Paguyuban Ketoprak Adhi Budaya di Jalan Ancol Selatan, Sunter Agung, Jakarta Utara. Dalam kesempatan ini Djarot mengaku prihatin, lantaran kebudayaan seperti ketoprak dan wayang orang mulai dilupakan masyarakat, khususnya anak muda.

Djarot mengaku sering menonton pertujukkan wayang orang bersama istri dan kakaknya. Dia pun menceritakan ketika menonton wayang orang, yang ternyata sebagian besar penontonnya turis.

"Saya ini betul-betul nonton, saya betul-betul prihatin, di sana ada wayang orang Sriwedari, sindennya bule. Tapi yang nonton itu enggak ada 20 orang, enggak ada 30 orang, dan saya lihat separuhnya itu bule, turis, padahal itu malam minggu. Saya nonton dengan kakak saya dan istri saya," cerita Djarot saat blusukan.

Padahal, menurut Djarot, harga tiket untuk nonton pertunjukkan tradisional itu relatif murah. "Tiketnya murah, tapi enggak ada yang nonton, tiketnya Rp 3.000 saja," ujar dia.

Cawagub petahana ini pun menyempatkan diri untuk menemui para pemain wayang orang. Para pemeran wayang orang itu memiliki profesi bermacam-macam.

"Mereka profesinya macam-macam, ada yang jualan di pasar, tukang becak, enggak ada dibayar, malah tombok, tekor. Tapi mereka mau saja karena kecintaannya (pada wayang orang)," tutur Djarot.

Menurut dia, pecinta wayang orang jumlahnya semakin lama semakin berkurang. Oleh karena itu, diperlukan peran pemerintah agar budaya ini tidak hilang.

"Orang-orang seperti ini semakin lama semakin habis kalau pemerintah tidak ikut campur tangan. Sebetulnya, pemerintah kita harusnya peduli budaya-budaya lokal," kata Djarot.

Tak hanya itu, Djarot juga mengaku setiap ada pertunjukan ludruk di Surabaya, dirinya berusaha menontonnya.

"Saya selalu di Surabaya kalau ada pertunjukkan ludruk di lapangan, Ludruk Tobong, tapi ludruk lama-lama habis," ujar dia.

Karena itu, Djarot menandaskan, budaya seperti wayang orang, ketoprak, ludruk, dan sebagainya menjadi tantangan bersama agar tidak punah ditelan zaman.

Janji Djarot
Djarot pun berjanji akan membantu melestarikan kebudayaan daerah, agar seni pertunjukkan seperti ketoprak atau wayang orang serta kebudayaan lainnya di Jakarta tidak punah.

"Ini tantangan bagi kita semua bagaimana kita bisa menyegarkan (beragam pertunjukkan budaya), dengan sentuhan-sentuhan teknologi. Kami akan bantu itu," kata dia.

Dengan adanya Gedung Wayang Bharata di Senen, Jakarta Pusat, kata Djarot, pihaknya siap membantu merawatnya dengan memadukan teknologi hingga bisa dicintai anak muda.

"Gedung sudah bagus, nanti kita akan bantu. Nanti ada juga pertunjukkan lain. Ini semua kita bangun di Jakarta, jadi tolong dibantu. Kami bantu bapak melestarikan, bapak bantu supaya menarik," Djarot memungkasi.

Sementara, dalam kunjungan ini, hadir pendiri dan anggota Ketoprak Adhi Budaya serta Wayang Orang Adhi Bharata. Mereka sempat menyampaikan harapan dan keinginannya kepada Djarot.

"Harapan pertama semoga Bapak (Djarot) bisa duduk di jabatan wakil gubernur kembali. Harapan yang kedua untuk tidak melupakan nasib seniman, seniwati panggung wayang orang dan wayang ketoprak," ujar pendiri sekaligus pemain serta sutradara Ketoprak Adhi Budaya, Aris Mukadi - PT Kontak Perkasa
Sumber : pilkada.liputan6



Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:21 AM
Share this article :

Post a Comment

 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger