Ilmuwan: NASA Tak Bakal Bisa Membelokkan Asteroid Masa Depan

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, March 16, 2018 | 1:33 PM




PT Kontak Perkasa - Para ilmuwan memperingatkan bahwa sebuah asteroid atau batuan luar angkasa yang besar bakal menabrak Bumi pada tahun 2135 karena pesawat luar angkasa NASA - yang dirancang untuk melindungi planet kita - tidak akan mampu membelokkannya.

Kapal Hammer (Hypervelocity Asteroid Mitigation Mission for Emergency Response) milik NASA diharapkan bisa mengendalikan batu-batu besar sehingga tidak akan menabrak Bumi.

Hammer itu juga bakal mampu menghancurkan asteroid dengan bom nuklir, tapi ini bukan pilihan yang disukai karena kemungkinan menimbulkan konsekuensi bencana.

Namun para ilmuwan telah menyatakan bahwa pesawat tersebut "tidak memadai" dengan mengatakan bahwa pesawat tersebut tidak akan bisa mengalihkan asteroid bernama Bennu.

Dalam sebuah studi baru, yang diterbitkan di Acta Astronautica, akademisi yang bekerja bersama ilmuwan NASA menyimpulkan bahwa "menggunakan pesawat luar angkasa Hammer tunggal sebagai pemukul tidak memadai untuk membelokkan obyek seperti Bennu”.

Kirsten Howley, seorang fisikawan di Laboratorium Nasional Lawrence Livermore, mengatakan bahwa menggunakan pesawat luar angkasa Hammer kecil bisa memiliki "konsekuensi mengerikan" di Bumi.



Asteroid Bennu selebar lima lapangan sepak bola, beratnya sekitar 174 miliar pound (87 juta ton) dan 1.664 kali berat Titanic.

Bennu memiliki peluang satu dalam 2.700 kemungkinan menyerang Bumi pada 25 September 2135, menurut Metro. Sementara pesawat Hammer milik NASA hanya setinggi 29 kaki, beratnya hampir 9 ton.

Para ilmuwan memperkirakan asteroid tersebut bisa melepaskan energi sebanyak 80 ribu kali lebih banyak dari pada bom Hiroshima.

Baca Juga:
Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018
Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas
Bisnis Investasi Masih Menarik Tahun 2018


“Penelitian ini bertujuan untuk membantu kita mempersingkat waktu respons ketika kita melihat bahaya yang jelas sehingga kita dapat memiliki lebih banyak pilihan untuk membelokkannya. Tujuan utamanya adalah siap melindungi kehidupan di Bumi," ujar Howley.

Tim tersebut memutuskan bahwa peledakan Bennu bisa menjadi satu-satunya pilihan NASA untuk menjaga Bumi tetap aman.

Hammer dirancang oleh para ahli utama, termasuk NASA, National Nuclear Security Administration (NNSA) dan dua laboratorium senjata Departemen Energi, menurut Buzzfeed.

Baca: 1.800 Asteroid Mengancam Bumi, NASA Beralih ke Nuklir?

Para ilmuwan berencana untuk menyajikan sistem peledakan asteroid pada sebuah konferensi untuk para ahli asteroid di Jepang pada bulan Mei ini. - PT Kontak Perkasa

sumber: Tempo.co
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 1:33 PM
Share this article :

Post a Comment

 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger