Ketika Sepeda Motor Jadi Lakon Pro Kontra Gojek di Malaysia

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, August 30, 2019 | 3:18 PM


PT Kontak Perkasa Futures - Lampu hijau yang dinyalakan untuk Gojek dari pemerintah Malaysia menimbulkan pro dan kontra. Sorotan terutama ditujukan pada sepeda motor yang oleh sebagian pihak di sana dianggap berbahaya.

Ya meski Gojek punya beragam layanan termasuk pengantaran memakai mobil dengan Gocar, pembicaraan di Malaysia banyak terpusat soal layanan sepeda motornya. Menurut Prof Dr Kulanthayan KC Mani dari Universiti Putra Malaysia (UPM), risiko mengendarai sepeda motor lebih tinggi dibanding transportasi lainnya.

"Berdasarkan struktur dasar roda dua, kendaraan ini lebih kurang stabil dan lebih sulit dikendalikan dalam situasi berbahaya. Imbas kecelakaan akan terasa langsung bagi pengendara maupun pembonceng," katanya.

Argumen itu pula yang dipakai CEO perusahaan taksi Big Blue Capital, Datuk Shamsubahrin Ismail. Selain perkataan Indonesia miskin yang jadi kontroversi, dia juga menyinggung soal potensi kecelakaan sepeda motor.

"Pemerintah harusnya menemukan cara menciptakan pekerjaan stabil dan bayarannya bagus untuk anak muda ketimbang mendorong mereka mendapat income sedikit dan menaruh hidup dalam risiko karena kecelakaan motor rankingnya tinggi," sebutnya dalam konferensi pers 22 Agustus silam.

Netizen Malaysia pun beberapa menyuarakan difasilitasinya sepeda motor sebagai ojek online akan menambah semrawut jalanan. "Menambahkan motor di jalanan adalah hal berlawanan saat kita mencoba jadi negara maju," sebut netizen bernama Jeff Sandhu.

Duta besar Malaysia untuk Indonesia, Zainal Abidin Bakar, menyebut Gojek yang telah beroperasi di beberapa negara Asia Tenggara juga cocok mengaspal di Malaysia. Tetapi ia sekaligus menegaskan bahwa keamanan layanan merupakan hal terpenting.

"Meski demikian, masalah keamanan adalah perhatian di Malaysia dan beberapa hal terkait dengan kecelakaan dan asuransi perlu ditangani oleh otoritas," tuturnya kepada Bernama.

Namun demikian, pembelaan untuk sepeda motor pun juga mengalir. Termasuk Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohammad, yang menilai laku atau tidaknya ojek online Gojek seharusnya diserahkan pada pengguna, tidak ada paksaan.

"Jika Anda tak merasa aman, jangan digunakan. Anda mempunyai pilihan. Kami tak memaksa siapa pun untuk menggunakan layanan ride hailing berbasis motor," ujarnya.

Mahathir menyebut kehadiran Gojek akan memberikan keuntungan bagi usaha kecil di Malaysia. Sebelumnya, pemerintah Malaysia juga sudah pernah menerima penawaran dari perusahaan lokal sejenis, namun menurut Mahathir mereka kurang terorganisir.

"Kami mau memastikan apa pun yang kami lakukan itu berguna untuk masyarakat. Sama seperti Gojek," tambahnya.

Pakar transportasi Malaysia, Goh Bok Yen, menyatakan tidak ada alasan menolak Gojek. "Gojek jelas punya peran untuk memenuhi celah yang ada di transportasi publik. Celah ini tidak bisa secara efektif dipenuhi oleh transportasi online atau taksi yang ada sekarang," tandasnya.

Untuk keamanan, ia menyarankan ada jalur khusus. "Gojek sangat efektif di pusat kota yang padat, di mana mode transportasi lain tidak. Seandainya otoritas berencana memberi jalan khusus, maka akan lebih efektif," katanya.

Manfaatnya di sisi ekonomi membuat Gojek semakin patut didukung. "Regulasi ada untuk memastikan sistemnya nyaman, andal, aman dan frekuensinya bagus, yang merupakan hal fundamental di transportasi publik," sebutnya.

"Saya dapat melihat manfaatnya dalam menyediakan generasi muda pekerjaan yang lebih fleksibel serta pendapatan tambahan," imbuh Goh. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:18 PM
Share this article :

Post a Comment

 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger