Powered by Blogger.
Latest Post
Showing posts with label kontak perkasa futures. Show all posts
Showing posts with label kontak perkasa futures. Show all posts

Wall Street Melemah Dipicu Kekhawatiran Peningkatan Suku Bunga The Fed

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, October 4, 2023 | 11:10 AM



PT Kontakperkasa - Wall Street melemah pada Selasa (3/10/2023) dipicu mencuatnya kekhawatiran peningkatan suku bunga Federal Reserve.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 430,97 poin, atau sekitar 1,29 persen, menjadi 33.002,38. Indeks S&P 500 merosot 58,94 poin, atau sekitar 1,37 persen, menjadi 4.229,45. Indeks komposit Nasdaq anjlok 248,31 poin, atau sekitar 1,87 persen, menjadi 13.059,47.

Data terbaru menunjukkan jumlah lowongan pekerjaan di AS di luar dugaan meningkat pada Agustus. Ketatnya pasar tenaga kerja AS mendukung peningkatan suku bunga The Fed dalam pertemuan bulan depan.

Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, sektor utilitas menjadi satu-satunya sektor yang tidak berakhir di teritori negatif.

Imbal hasil obligasi AS meningkat ke level tertinggi dalam 16 bulan terakhir pada Selasa. Perusahaan-perusahaan pertumbuhan menjadi yang paling terdampat tingginya imbal hasil obligasi AS.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman November 2023 turun 0,3 persen menjadi US$1.841,50 per ons. Indeks dolar AS naik 0,09 persen menjadi 107,10.

Bursa saham Eropa melemah pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa merosot 1,1 persen, seiring terpuruknya saham sektor utilitas dan pertambangan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 40,56 poin, atau sekitar 0,54 persen, menjadi 7.470,16. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, merosot 162 poin, atau sekitar 1,06 persen, menjadi 15.085,21.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 153,50 poin, atau sekitar 1,65 persen, menjadi 9.165,50. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melemah 71,11 poin, atau sekitar 1,01 persen, menjadi 6.997,05.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2075 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,1 persen menjadi 1,1526 euro per pound. - PT Kontakperkasa

Sumber : investing.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:10 AM

IHSG Awali Pekan Ini di Zona Hijau

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, October 2, 2023 | 2:57 PM


 

PT KP Press - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan ini di zona hijau. Pagi ini pasar saham dibuka menguat.

Mengutip data RTI, Senin (2/10/2023), pagi ini IHSG dibuka naik 10 poin (0,15%) ke 6.950. Indeks LQ45 juga dibuka naik 0,34% poin ke posisi 955.

IHSG berada di level tertingginya pada level 6.956 dan terendahnya 6.943. Sebanyak 304 juta lembar saham diperdagangkan pagi ini dengan nilai Rp 235 miliar.

Mengutip riset Ajaib Sekuritas, sentimen yang mempengaruhi pasar dari dalam negeri yakni Indonesia berpartisipasi dalam Berlin Global Dialogue (BGD) di Jerman tanggal 29 September 2023. Forum BGD menghadirkan Presiden, Menteri, Akademisi dan CEO perusahaan internasional.

Pada forum tersebut Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati menyampaikan dukungan terhadap proses transisi menuju energi bersih. Pendanaan yang dibutuhkan Indonesia untuk mencapai penurunan emisi karbon tersebut mencapai Rp3.500 triliun atau USD246 miliar.

Dari mancanegara, Indeks konsumen Michigan Consumer Sentiment periode September 2023 tercatat sebesar 68,1, setelah pada bulan sebelumnya di level 71,6. Turunnya ekspektasi konsumen menyusul pemogokan kerja di sektor otomotif Amerika Serikat (AS) yang melibatkan tiga produsen otomotif terbesar akibat tuntutan kenaikan upah dan jam kerja.

Adapun kenaikan harga bahan pangan dan bahan bakar juga menjadi pertimbangan turunnya optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi AS. Dari Asia, Biro Statistik Nasional China (NBS) mencatat PMI manufaktur pada September 2023 naik ke level 50,2 dari bulan sebelumnya yang masih di level kontraksi sebesar 49,7.

Sementara itu bursa Asia pagi ini bervariasi. Berikut pergerakannya.

- Nikkei naik 482 poin (1,51%) ke 32.340
- Hang Seng masih sama
- Shanghai masih sama
- Straits Times naik 7 poin (0,22%) ke 3.224 - PT KP Press

Sumber : detik.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:57 PM

Penutupan Pasar: Rupiah menguat ke Rp 14.247/US$

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, December 23, 2021 | 4:10 PM

 


PT KP Press - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali ke zona hijau pada perdagangan pasar spot hari ini, setelah menguat 0,2% kemarin.
Pada Kamis (23/12/2021), US$ 1 dibanderol Rp 14.247 di pasar spot. Rupiah menguat 0,27% dibandingkan dengan penutupan perdagangan Rabu (22/12). Sebelumnya di pembukaan perdagangan rupiah melesat 0,6% ke Rp 14.200/US$.


Berikut kurs dolar AS di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF) pada pukul 14:54 WIB:

Periode    Kurs
1 Pekan    Rp14.218,0
1 Bulan    Rp14.235,0
2 Bulan    Rp14.274,0
3 Bulan    Rp14.321,0
6 Bulan    Rp14.455,0
9 Bulan    Rp14.592,0
1 Tahun    Rp14.775,4
2 Tahun    Rp15.370,5
Berikut kurs dolar AS di pasar Domestic NDF (DNDF) pada pukul 14:44 WIB:

Periode    Kurs
1 Bulan    Rp 14.283
3 Bulan    Rp 14.300
Berikut kurs jual beli dolar AS di sejumlah bank nasional pada pukul 14:51 WIB:

Bank    Harga Beli    Harga Jual
BNI    14.207    14.309
BRI    14.240    14.261
Mandiri    14.220    14.250
BCA    14.241    14.256
CIMB Niaga    14.236    14.251 - PT KP Press

Sumber : cnbcindonesia.com


Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 4:10 PM

Pembukaan Pasar: Rupiah Stagnan di Rp 14.375/US$

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, December 21, 2021 | 3:45 PM

 


PT Kontak Perkasa - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) stagnan pada pembukaan perdagangan pasar spot hari ini, setelah menguat tipis 0,07% kemarin.
Pada Selasa (21/12/2021), US$ 1 dibanderol Rp 14.375 di pasar spot. Rupiah stagnan alias sama persis dengan penutupan perdagangan Senin (20/12).


Berikut kurs dolar AS di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF) pada pukul 8:54 WIB:

Periode    Kurs
1 Pekan    Rp14.373,5
1 Bulan    Rp14.386,0
2 Bulan    Rp14.447,5
3 Bulan    Rp14.477,0
6 Bulan    Rp14.620,0
9 Bulan    Rp14.765,0
1 Tahun    Rp14.945,0
2 Tahun    Rp15.529,2

Berikut kurs dolar AS di pasar Domestic NDF (DNDF) pada pukul 14:32 WIB:

Periode    Kurs
1 Bulan    Rp 14.428
3 Bulan    Rp 14.485

Berikut kurs jual beli dolar AS di sejumlah bank nasional pada pukul 8:51 WIB:

Bank    Harga Beli    Harga Jual
BNI    14.337    14.439
BRI    14.348    14.438
Mandiri    14.360    14.390
BCA    14.381    14.396
CIMB Niaga    14.383    14.398 - PT Kontak Perkasa

Sumber : cnbcindonesia.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:45 PM

Pejabat Kemenag Blak-blakan Pembatalan Keberangkatan Umrah

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, December 20, 2021 | 2:38 PM

 


PT Kontak Perkasa Futures - Pemerintah menunda pemberangkatan jemaah umrah asal Indonesia. Keputusan itu seiring kemunculan varian baru virus corona, omicron.

Sebelumnya, Indonesia berencana kembali memberangkatkan jemaah umrah asal Indonesia, Kamis (23/12/2021). Namun, keberangkatan jemaah ditunda hingga awal 2022.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan, pemerintah mengedepankan aspek perlindungan jemaah di tengah pandemi.

Pembatalan tersebut juga merupakan keputusan yang diambil usai Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengimbau agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri dan temuan kasus pertama varian Omicron di Indonesia.

"Saya ucapkan terima kasih kepada semua asosiasi dan semua yang ingin menyukseskan umrah tapi tentu kami ingin mengutamakan aspek perlindungan jemaah di tengah pandemi Covid-19, terlebih setelah adanya varian baru Omicron. Untuk itu, keberangkatan jemaah umrah kembali ditunda hingga awal 2022. Kita berharap kondisi segera membaik," ujar Hilman, Senin (20/12/2021).

Lebih lanjut, dia mengatakan, Kemenag juga sudah menggelar rapat dengan Asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) sebelum mengambil keputusan ini. Secara umum asosiasi PPIU mendukung imbauan pemerintah menunda keberangkatan ke luar negeri.

Ia juga memastikan Kemenag terus melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait untuk terus mengupayakan terselenggaranya ibadah umrah yang sehat dan aman. Menurut Hilman, penyelenggaraan umrah di masa pandemi sekaligus menjadi barometer penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : cnbcindonesia.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:38 PM

Saham Teknologi Ambles Bareng, 'Ketularan' Bursa Nasdaq?

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, December 17, 2021 | 2:33 PM

 


PT KP Press - Saham emiten yang tergabung dalam indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) ramai-ramai tergelincir ke zona merah pada lanjutan sesi I perdagangan hari ini, Jumat (17/12/2021), melanjutkan kecenderungan pelemahan dalam beberapa hari terakhir.
Indeks IDXTECHNO juga tercatat turun 0,39% ke posisi 8.735,08 pagi ini.

Berikut pergerakan saham teknologi berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pukul 10.24 WIB.



Limas Indonesia Makmur (LMAS), saham -6,43%, ke Rp 131/saham

Galva Technologies (GLVA), -3,50%, ke Rp 276/saham

Kioson Komersial Indonesia (KIOS), -2,80%, ke Rp 520/saham

Hensel Davest Indonesia (HDIT), -1,93%, ke Rp 406/saham

Cashlez Worldwide Indonesia (CASH), -1,90%, ke Rp 310/saham

M Cash Integrasi (MCAS), -1,25%, ke Rp 9.875/saham

Metrodata Electronics (MTDL), -1,07%, ke Rp 3.710/saham

Kresna Graha Investama (KREN), -1,05%, ke Rp 94/saham

Elang Mahkota Teknologi (EMTK), -0,89%, ke Rp 2.220/saham

IndoSterling Technomedia (TECH), -0,60%, ke Rp 8.325/saham

Multipolar Technology (MLPT), -0,59%, ke Rp 3.380/saham

Telefast Indonesia (TFAS), -0,50%, ke Rp 5.000/saham

Bukalapak.com (BUKA), -0,44%, ke Rp 454/saham

NFC Indonesia (NFCX), -0,27%, ke Rp 9.375/saham

Distribusi Voucher Nusantara (DIVA), -0,26%, ke Rp 1.920/saham

Saham LMAS ambles 6,43% ke Rp 131/saham, melanjutkan pelemahan yang mana saham tersebut mengenai batas auto rejection bawah (ARB) 7% dalam 2 hari terakhir.


Sebelum ini, saham LMAS melonjak tinggi selama 6 hari beruntun. Alhasil, dalam sepekan saham LMAS masih melesat 29,70%, sedangkan dalam sebulan melejit 39,36%.

Saham GLVA dan KIOS juga ambles 3,50% dan 2,80% pagi ini.

Setali tiga uang, saham emiten Grup Ciputra MTDL pun turun 1,07% untuk kali keempat beruntun minggu ini. Praktis, dalam sepekan saham ini ambles 4,39%, sedangkan dalam sebulan naik 4,52%.

Kabar teranyar, perseroan telah mendapatkan restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada Kamis kemarin (16/12) untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:5.

Selanjutnya, rencana stock split tersebut akan menunggu persetujuan pihak otoritas pasar modal untuk tanggal efektifnya.

Direksi MTDL menyampaikan, stock split ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harga saham Perseroan menjadi lebih terjangkau bagi para investor khususnya para investor ritel.

"Investor ritel kita ketahui telah mengalami peningkatan yang tajam selama masa pandemi di pasar modal Indonesia, sehingga diharapkan akan meningkatkan jumlah pemegang saham perseroan," ungkap manajemen, dalam keterbukaan informasi, Rabu (24/11/2021).

Jumlah saham sebelum stock split sebanyak 2.455.376.917 saham dan akan menjadi 12.276.884.585 saham setelah pemecahan nilai nominal saham. Adapun, nilai nominal sebelum stock split sebesar Rp 50 per saham akan menjadi Rp 10 per sahamnya.

Melorotnya saham teknologi di bursa RI hari ini berbarengan dengan memerahnya saham teknologi di bursa Amerika Serikat (AS) kemarin.

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup turun tipis 0,08% ke level 35.897,64, S&P 500 merosot 0,88% ke posisi 4.668,60.

Kemudian, indeks yang sarat akan saham teknologi Nasdaq Composite ambruk 2,47% menjadi 15.180,43.

Investor cenderung merotasi pilihan investasinya dari saham teknologi dengan pertumbuhan yang tinggi ke sektor lainnya, seperti sektor konsumer kebutuhan pokok. Sehingga hal ini menyebabkan saham teknologi kembali berjatuhan dan indeks Nasdaq pun ditutup ambruk. - PT KP Press

Sumber : cnbcindonesia

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:33 PM

Beda Banget Sama Delta, Dokter Ungkap 3 Gejala Spesifik Varian Omicron

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, December 10, 2021 | 4:13 PM

 


Kontak Perkasa Futures - Dokter di Afrika Selatan menyebut gejala COVID-19 varian Omicron sangat berbeda dengan Delta. Alih-alih mengeluhkan batuk, pasien terpapar Omicron rupanya memiliki tiga ciri atau gejala khas.
"Ini benar-benar berbeda dari Delta," jelas Dokter Afrika Selatan Angelique Coetzee.

Pasien Omicron juga tidak mengeluhkan gejala COVID-19 anosmia, atau kehilangan indra penciuman dan perasa. Tak seperti pasien yang terpapar COVID-19 varian Delta, dalam kasus Omicron tidak adapula catatan peningkatan kebutuhan oksigen.

"Ini sangat mirip dengan gejala pilek atau flu," katanya, menambahkan bahwa pasien Omicron 'hanya' melaporkan sakit kepala, nyeri tubuh, dan sedikit sakit tenggorokan.

"Mereka tidak mengalami batuk parah dan hidung mereka tidak berair atau tersumbat seperti yang dilihat pada infeksi saluran pernapasan atas."

Dalam studi awal, gejala COVID-19 varian Omicron yang lebih ringan ini konsisten terlihat pada sejumlah kasus. Baru-baru ini bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkap 'sinyal baik' dalam riset awal efek infeksi COVID-19 varian Omicron.

Studi menunjukkan Omicron lebih mudah membuat seseorang kembali terpapar atau reinfeksi meski sudah memiliki antibodi, tetapi gejalanya cenderung ringan pada yang sudah divaksinasi.

"Data yang muncul dari Afrika Selatan menunjukkan peningkatan risiko infeksi ulang dengan Omicron," kata kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus kepada wartawan pada hari Rabu.

"Ada juga beberapa bukti bahwa Omicron menyebabkan penyakit yang lebih ringan daripada Delta," sambung dia.

Kabar buruknya, efektivitas vaksin Pfizer turun drastis melawan varian Omicron. Antibodi pasca vaksinasi bahkan disebut turun 40 kali lipat dalam melawan Omicron.

Karenanya, butuh tiga dosis vaksin Pfizer yang cukup kuat untuk meningkatkan respons imun melawan Corona B.1.1.529, variant of concern terbaru.

Kemampuan varian Omicron untuk menghindari vaksin antara lima dan 10 kali lebih baik daripada varian Beta, yang juga pertama kali dilaporkan di Afrika Selatan dan sebelumnya memiliki kemampuan terbaik untuk menghindari antibodi pasca vaksinasi.

Pemimpin studi Profesor Sigal percaya bahwa kemungkinan Omicron memiliki kekebalan dan keunggulan transmisi atau penularan dibandingkan varian lainnya.

Namun, tidak ada kesimpulan pasti hingga saat ini. Penelitian dia terbatas pada virus Omicron hidup yang tumbuh di laboratorium, diuji pada sampel darah dari hanya 12 orang yang divaksinasi. - Kontak Perkasa Futures

 Sumber : detik.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 4:13 PM

Singapura Kebobolan Omicron, RI Apa Kabar? Ini Kata Kemenkes

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, December 3, 2021 | 11:14 AM

 


PT Kontak Perkasa - Singapura belum lama ini telah mengkonfirmasi 2 kasus impor COVID-19 varian Omicron B.1.1.529. Keduanya ditemukan ketika tiba di dari luar negeri dan langsung diisolasi.
Kedua kasus saat ini diisolasi di National Centre for Infectious Diseases (NCID), dengan gejala ringan yakni batuk dan gatal-gatal di tenggorokan. Dilaporkan, keduanya sudah divaksinasi penuh.

Bagaimana dengan RI? Apakah sudah ada terdeteksi?
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi, MEpid, menjelaskan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan belum menemukan adanya Omicron.

"Dari pemeriksaan genom sekuensing kita belum ada," jelas Nadia saat dihubungi detikcom, Jumat (3/12/2021).

Baca juga: Omicron Sudah Sampai Singapura, Yakin Belum Ada di Indonesia?
"Sampai saat ini belum ya baru kita lakukan untuk perpanjangan karantina saja ya," tambahnya.

Secara terpisah, Salah seorang pakar Dicky Budiman, ahli epidemiologi dari Griffith University Australia meyakini bahwa varian Omicron sudah ada namun tak terdeteksi.

Hal tersebut dikarenakan sekuens genome virus Corona di Indonesia masih relatif lemah.

"Kemungkinan bahwa varian ini sudah ada atau terdeteksi setidaknya 1, 2, 3 (kasus) itu ya tentu ada, karena pertama kalau bicara ketika varian ditemukan iya bukan berarti pada hari itu dia benar-benar baru muncul, kan nggak seperti itu," kata Dicky. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:14 AM

Inflasi Eropa Melonjak Gara-gara Krisis Energi, Tertinggi dalam 24 Tahun

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, December 1, 2021 | 10:36 AM

 


PT KP Press - Harga energi di Eropa terus mengalami peningkatan, bahkan sebelum musim dingin benar-benar dimulai. Kenaikan harga energi yang terus berlanjut ini akhirnya membuat Eropa mengalami inflasi.
Menurut kantor statistik Uni Eropa, Eurostat inflasi tahunan yang terjadi di 19 negara Eropa, termasuk negara dengan ekonomi terbesar di Eropa seperti Jerman, Prancis, Italia dan Spanyol, mencapai 4,9% pada November ini.

Diketahui bahwa penyebab utama dari tingginya lonjakan inflasi kali ini adalah karena harga energi yang terus meningkat. Menurut perkiraan Eurostat, hingga November kemarin harga energi di Eropa telah naik 27,4%.

"Lonjakan inflasi utama terus didorong oleh harga energi yang lebih tinggi, tetapi inflasi inti juga mengalami peningkatan yang sangat kuat, kemungkinan terkait dengan lonjakan harga paket liburan Jerman," jelas Katharina Koenz, seorang ekonom di Oxford Economics, Rabu (1/12/2021).

Dengan angka inflasi tahunan mencapai 4,9%, inflasi Eropa kali ini merupakan yang tertinggi sejak 24 tahun lalu. Di mana kali ini harga konsumen Eropa terus mengalami kenaikan pada laju tercepat sejak 1997, di mana kala itu Eropa juga sempat mengalami inflasi besar-besaran. - PT KP Press

 Sumber : detik.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:36 AM

Omicron Bermutasi Sangat Cepat, Apakah Vaksin Masih Ampuh Menangkal?

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, November 30, 2021 | 2:51 PM


 

PT Kontak Perkasa - Varian baru virus corona yang bermutasi sangat cepat, Omicron, ditemukan dan para ilmuwan mengatakan perkembangan ini "sangat mengkhawatirkan".
Banyak negara yang telah mengambil langkah melarang penerbangan dari Afrika Selatan, tempat virus pertama diidentifikasi dan dari sejumlah negara Afrika lain.

Pertanyaan yang sangat mendesak saat ini adalah apakah vaksin-vaksin yang telah dikembangkan masih ampuh mencegah virus corona?

Seperti apa varian baru ini?
Terdapat ribuan jenis atau varian Covid yang beredar di dunia. Perkembangan ini memang sudah diperkirakan karena virus memang selalu bermutasi.

Namun varian baru yang disebut B.1.1.529 atau Omicron, membuat para pakar khawatir karena sangat berbeda dengan varian awal Covid, yang digunakan sebagai bahan mengembangkan sejumlah vaksin yang telah digunakan sejauh ini dalam program vaksinasi berbagai negara.

Varian ini mengalami perubahan genetika yang begitu banyak - 50 secara total.

Dari varian ini, 32 di antaranya dalam bentuk spike protein virus - bagian yang ditargetkan dalam pengembangan vaksin.


Para pakar mengatakan vaksin-vaksin yang saat ini tersedia bukan jawaban ideal, jadi mungkin saja "tidak akan efektif" menghadapi varian baru.

Tapi bukan berarti vaksin-vaksin ini tak memberikan perlindungan.

Perlu diingat, vaksin-vaksin ini masih efektif memberi perlindungan dari varian Covid lain, seperti Delta, Alpha, Beta, dan Gamma.

Para dokter mengatakan sangat penting bagi kita untuk mendapatkan dosis vaksin yang direkomendasikan, agar kita mendapatkan perlindungan maksimal dari varian yang ada serta varian yang akan muncul di masa mendatang.


WHO beri nama Omicron untuk varian baru virus corona di Afsel 'yang bermutasi sangat cepat'
Di Inggris, meski angka kasus naik, angka kematian dan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit lebih rendah dibandingkan pada gelombang-gelombang pandemi sebelumnya karena kesuksesan program vaksinasi.

Para saintis akan melakukan banyak uji coba untuk mengetahui apakah vaksin-vaksin yang ada bisa menghadapi varian baru.

Seberapa cepat kita dapatkan vaksin baru untuk hadapi varian ini?
Beberapa versi vaksin Covid yang diperbarui sudah didesain dan diujicoba, untuk berjaga-jaga vaksin ini diperlukan di masa mendatang.

Jika memang demikian keadaannya, vaksin baru bisa siap dalam beberapa pekan untuk dilakukan pengecekan.

Setelah itu perusahaan-perusahaan obat bisa meningkatkan produksi. Di sisi lain, regulator sudah membahas cara-cara untuk mempercepat proses pemberian izin penggunaan.

Tidak akan ada proses yang dikompromikan atau dilewati, mulai dari desain hingga persetujuan, tapi keseluruhan persiapan ini bisa jauh lebih cepat dari peluncuran vaksin Covid pertama.

Bagaimana dengan varian-varian lain?
Otorotas kesehatan dan pihak-pihak terkait mencermati varian-varian yang telah kita kenal.

Berikut yang masuk kategori variants of concern, varian yang dikhawatirkan dan punya potensi bahaya:

Delta: B.1.617.2, pertama kali ditemukan di India; yang paling banyak ditemukan di Inggris saat ini
Alpha: B.1.1.7, pertama kali ditemukan di Inggris dan sekarang sudah menyebar ke lebih 50 negara
Beta: B.1.351, pertama kali ditemukan di Afrika Selatan, dideteksi telah berada di setidaknya 20 negara
Gamma: P.1, pertama kali ditemukan di Brasil dan sekarang menyebar di lebih 10 negara
BBC

Seberapa berbahaya varian-varian virus corona?
Tak ada bukti bahwa varian-varian ini menyebabkan kondisi parah bagi sebagian besar orang yang terkena.

Sama halnya dengan virus corona yang asli, risiko terbesar dialami oleh mereka yang berusia lanjut atau yang punya penyakit bawaan.

Meski demikian, perlu dicatat varian yang punya tingkat penularan lebih tinggi, biasanya menyebabkan lebih banyak kematian di antara orang-orang yang tak divaksinasi.

Vaksin memberi perlindungan agar kita tak mengalami sakit yang parah saat terkena Covid, serta memangkas kemungkinan kita terkena infeksi. Namun tentu saja tak mengurangi sama sekali semua risiko.

Kita tetap diminta untuk mencuci tangan, jaga jarak, dan memakai masker ketika berada di tempat-tempat yang terdapat banyak orang.

Mengapa varian baru muncul?
EPASemakin tinggi virus corona memperbanyak diri saat berada di dalam tubuh kita, semakin besar pula kans terjadinya mutasi.

Virus bereproduksi dengan cara menggandakan atau memperbanyak diri, namun proses ini tak selalu sempurna.

Ada kans terjadi kesalahan yang menyebabkan perubahan cetak biru genetik, proses yang kemudian memunculkan versi baru atau yang bisa disebut sebagai varian.

Jika proses ini menambah daya hidup, versi yang baru ini akan berkembang.

Semakin tinggi virus corona, semakin memperbanyak diri saat berada di dalam tubuh kita, semakin besar pula peluang terjadinya mutasi.

Dalam konteks ini, penting sekali untuk menekan angka infeksi.

Vaksin membantu kita memangkas transmisi, juga melindungi kita agar tak sakit parah saat terinfeksi.

Sejumlah pakar mengatakan, varian baru B.1.1.529 mungkin saja berasal dari seorang pasien yang sistem kekebalannya tak bisa menghilangkan infeksi Covid secara cepat, yang memberi virus lebih banyak waktu untuk memodifikasi bentuk. - PT Kontak Perkasa

 Sumber : detik.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:51 PM

Masih Merah, IHSG Pagi Ini Dibuka Landai ke 6.552

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, November 29, 2021 | 4:12 PM

 


PT Kontak Perkasa Futures - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini masih dibuka di zona merah. IHSG turun 9 poin (0,14%) ke level 6.552.
Sementara indeks LQ45 turun 24 poin (2,4%) ke level 941. Sedangkan kurs dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah ada di level Rp 14.350.

Mengutip data RTI, Senin (29/11/2021), pada pra perdagangan, IHSG terkoreksi 8 poin (0,13%) ke level 6.552. Indeks LQ45 berkurang 2 poin (0,2%) ke 939.

Membuka perdagangan, IHSG turun 9 poin (0,14%) ke level 6.552. Sedangkan indeks LQ45 terkoreksi 2 poin (0,26%) ke 938.

Bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Dow Jones ditutup 34,899.34 (-2.53%), NASDAQ ditutup 15,491.70 (-2.23%), S&P 500 ditutup 4,594.63 (-2.27%).

Wall Street ditutup melemah signifikan dengan persentase penurunan satu hari terbesar dalam beberapa bulan. Sektor energi turun lebih dari 4% dikarenakan anjloknya harga minyak mentah. Sektor perbankan turun 3.87% karena investor memutar balik ekspektasi kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) yang lebih cepat.

Pihak berwenang di seluruh dunia waspada terhadap varian virus corona yang ditemukan di Afrika Selatan. Di mana, Uni Eropa dan Inggris, menjadi negara pertama yang memperketat kontrol perbatasan ketika para peneliti berusaha untuk memastikan apakah varian tersebut resisten terhadap vaksin.

Bursa saham Asia pagi ini mayoritas bergerak merah. Berikut pergerakan bursa Asia sore ini:

Indeks Nikkei berkurang 747 poin ke 28.751
Indeks Hang Seng turun 659 poin ke 24.080
Indeks Shanghai berkurang 20 poin ke 3.564
Indeks Strait Times terkoreksi 58 poin ke 3.163 - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 4:12 PM

PPKM Level 3 Nataru Banyak Diprotes, Luhut Bilang Begini

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, November 26, 2021 | 2:19 PM

 


PT KP Press - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bicara soal banyaknya penolakan pada kebijakan PPKM Level 3 selama musim libur Natal dan Tahun Baru 2021. Khususnya penolakan yang muncul dari pengusaha pariwisata.
Luhut menegaskan kebijakan PPKM Level 3 selama Nataru dibuat pemerintah untuk melindungi rakyatnya. Dia justru mempertanyakan keluhan dan penolakan yang terjadi. Apa mau tanpa aturan PPKM Level 3 masyarakat banyak yang terjangkit COVID-19.

"Sekarang gini, kamu tuh mau ada sedikit dibikin aturan tapi aman, atau nggak ada aturan tapi sakit? Pilih mana? Udah lah pemerintah itu konteksnya mau lindungi rakyatnya," ungkap Luhut kepada wartawan di Bali, Kamis (25/11/2021).

Dia mengatakan tanpa ada aturan PPKM Level 3, bisa-bisa masyarakat banyak kembali terkena virus COVID-19. "Kalau nggak ada aturan bebas merdeka, bebas merdeka terus sakit juga bisa kena kamu," ujarnya.

Soal pariwisata di Bali sendiri, menurut Luhut sejauh ini sudah makin baik kondisinya sekarang. Dia juga mengungkapkan hotel-hotel mulai penuh okupansinya.

"Nggak juga tambah baik kan sekarang, tadi penuh hotel semua," kata Luhut.

Luhut memang sering mewanti-wanti masyarakat agar tetap berhati-hati dengan penyebaran virus COVID-19 meskipun saat ini sudah melandai di Indonesia. Dia pernah mengingatkan agar masyarakat jangan jemawa dengan kondisi COVID-19 yang ada sekarang.

"Penanganan COVID-19 tetap sangat penting. Sekarang saya lihat kita sudah banyak yang lebih rileks, tetapi tetap hati-hati menghadapi ini semua. Tidak boleh sombong dan jemawa," kata Luhut dalam keterangannya, Selasa (23/11/2021).

Presiden Joko Widodo juga pernah menyoroti masalah penolakan dan protes kebijakan PPKM Level 3. Dia pun meminta para menterinya agar mensosialisasikan rencana pemberlakuan PPKM level 3 selama libur Natal dan Tahun Baru dengan baik kepada masyarakat.

Menurutnya, ada beberapa pihak yang menolak pemberlakuan PPKM level 3 karena ingin situasi normal kembali tanpa banyak pengetatan kegiatan sosial.

"Ada beberapa yang menolak pemberlakuan PPKM level 3 karena inginkan situasi jadi normal kembali," ungkap Jokowi dalam pembukaannya saat ratas evaluasi PPKM, Senin (22/11/2021).

Jokowi juga meminta para menterinya memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa pemberlakuan PPKM Level 3 bukan untuk mengekang masyarakat, namun untuk menekan laju kasus COVID-19.

"Perlu dijelaskan bahwa apabila situasi tak terkendali maka akan memukul balik ekonomi dan pariwisata kita, apalagi kita akan jadi tuan rumah 150 meeting di G20," ungkap Jokowi. - PT KP Press

Sumber : detik.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:19 PM

Realisasi PEN 'Lemot' Banget, Mau Tutup Tahun Cuma 66%

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, November 22, 2021 | 3:19 PM

 


PT KP Press - Realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga 19 November 2021 sebesar Rp 495,77 triliun atau 66,6% dari pagu anggaran Rp 744,77 triliun. Pemerintah memperkirakan, hingga akhir tahun bisa terealisasi sekitar 95%.
"Estimasi kami PEN ini akan terealisasi sekitar 95% di akhir tahun nanti," kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam acara Economic Outlook, Senin (22/11/2021).

Realisasi sektor kesehatan saat ini sebesar Rp 135,53 triliun atau 63% dari pagu anggaran sebesar Rp 214,96 triliun. Ia yakin, realisasinya semakin besar jelang tutup tahun. Sebab, masih banyak tagihan dari rumah sakit yang belum terbayarkan untuk penanganan COVID.

"Kemarin ketika kita didera oleh varian delta biaya rumah sakit itu semua yang ditanggung negara ini mengalami peningkatan, kita akan lihat di akhir tahun berapa total tagihannya dan pasti akan kami laporkan," katanya.

Untuk sektor perlindungan sosial realisasinya Rp 140,50 triliun atau 75,5% dari pagu anggaran Rp 186,64 triliun. Lalu, dukungan UMKM dan korporasi realisasinya Rp 81,83 triliun atau 50,4% dari pagu Rp 162,40 triliun.

Kemudian, realisasi insentif usaha Rp 62,47 triliun atau 99,4% dari pagu Rp 62,83 triliun. Serta, program prioritas realisasinya Rp 75,44 triliun atau 64% dari pagu Rp 117,94 triliun.

"Program prioritas ini dijalankan oleh berbagai macam kementerian dan lembaga, baru 64% namun seperti biasa Q4 biasanya akan ada dorongan penyerapan anggaran yang lebih tinggi," ujarnya. - PT KP Press

Sumber : detik.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:19 PM

Ini Loh Bedanya Bank Umum Konvensional dengan Bank Digital

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, November 19, 2021 | 3:07 PM

 


Kontak Perkasa Futures - Dengan kemajuan teknologi membuat banyak perkembangan hampir di segala sektor. Termasuk di perbankan yang mengenal adanya bank digital.
Kepala Departemen Riset Sektor Jasa Keuangan OJK, Inka Yusgiantoro menjelaskan bank umum memiliki dua bentuk hukum berdasarkan POJK 12 tahun 2021. Yakni BBHI atau bank berbadan hukum Indonesia dan KCLN atau kantor cabang luar negeri.

"Syarat pendirian bank umum antara lain akta pendirian dengan nama pendudukan, kesiapan kantor pusat maupun kantor cabang," jelasnya dalam Fintech Talk, Jumat (19/11/2021).


Sementara itu bank digital adalah menyediakan dan menjalankan usahanya terutama melalui saluran elektronik. Bank digital menggunakan tanpa kantor fisik selain kantor pusat atau kantor fisiknya terbatas.

Sekarang juga ada istilah baru yakni neobank. Inka menjelaskan neobank sendiri tidak memiliki kantor fisik sama sekali.

Inka menjelaskan aturan yang ada soal perbankan di Indonesia saat ini belum memuat kategori khusus soal neobank.

"Neobank eksis sepenuhnya secara online. Sehingga keywordnya Neobank fully digital no physical office termasuk kantor pusat," jelas Inka.

Untuk luar negeri, Inka mengatakan sudah ada neobank. Bank tersebut menyasar konsumen yang tech savvy atau paham penggunaan teknologi pengolahan keuangan melalui seluler.

CEO Bank Raya, Kaspar Situmorang menjelaskan penguasaan ekosistem bank digital menjadi kunci keberhasilannya. Sejauh ini baru bank digital di Asia Pasifik yang telah berhasil menghasilkan profit, karena penguasaan pada ekosistem menjadi nilai tambah bagi perusahaan.

Dia menjelaskan akuisisi konsumen di perbankan merupakan yang terbesar di dunia. Untuk mendapatkan keuntungan, harus ada pendapatan dikurangi dari cost.

"Oleh sebab itu untuk bank digital mendapatkan profitabilitas yang baik dan konsisten adalah CAC (Consumer Acquisition Cost) harus lebih rendah Customer Lifetime Valuenya," kata Kasper. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : cnbcindonesia.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:07 PM

Waduh, Ribuan Data Anggota Polisi Bocor di Internet

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, November 18, 2021 | 2:43 PM

 


PT Kontak Perkasa - Kebocoran data pribadi kembali terjadi, yang nahasnya kali ini menimpa kepolisian. Diduga ribuan data anggota polisi bocor dan dibagikan secara gratis di internet.
Lembaga riset siber Communication & Information System Security Research Center (CISSReC) mengungkapkan kebocoran tersebut muncul ke permukaan pada Rabu (17/11).

Chairman CISSReC, Pratama Persadha mengatakan bahwa kebocoran data tersebut diungguh oleh oleh akun Twitter yang sama dengan kejadian peretasan sub domain Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Di unggahan tersebut juga diberikan link untuk menggunduh sample hasil data yang diambil yang diduga berisi sample database personil Polri.

"Dua database yang diberikan mempunyai ukuran dan isi yang sama, yakni 10.27 MB dengan nama file pertama polrileak.txt dan yang kedua polri.sql," ujar Pratama.

"Dari file tersebut berisi banyak informasi penting dari data pribadi personil kepolisian, misalkan nama, NRP, pangkat, tempat dan tanggal lahir, satker, jabatan, alamat, agama, golongan darah, suku, email, bahkan nomor telepon ini jelas berbahaya," ucapnya menjelaskan.


Pratama mengemukakan, terdapat juga kolom data rehab putusan, rehab putusan sidang, jenis_pelanggaran, rehab keterangan, id propam, hukuman_selesai, tgl binlu selesai. Kemungkinan kebocoran data ini merupakan data dari pelanggaran yang dilakukan oleh personil Polri.

"Kemungkinan besar serangan ini sebagai salah satu bentuk hacktivist, sambil mencari reputasi di komunitasnya dan masyarakat, ataupun untuk melakukan perkenalan tim hackingnya," imbuhnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:43 PM

Turis RI Diterima di Berbagai Negara, Permohonan Pembuatan Paspor Naik

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, November 17, 2021 | 4:08 PM

 


PT Kontak Perkasa Futures - Seiring menurunnya kasus COVID-19 di Indonesia dan pembukaan wisata untuk turis Indonesia oleh negara asing, permintaan pengurusan paspor di kantor Imigrasi mengalami kenaikan.
Setidaknya itu yang terjadi di Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Malang. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, Ramdhani, di Malang, Jawa Timur, Selasa, mengatakan kenaikan terjadi sejak tiga minggu hingga satu bulan lalu.

"Untuk kuota, total 100 permohonan per hari," ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Ramdhani menjelaskan, mereka menyiapkan kuota sebanyak 25 paspor per hari, ditambah Unit Layanan Paspor (ULP) Lippo Plaza Batu sebanyak 25 paspor per hari, dan 50 kuota lainnya di wilayah Kota Malang dan Kabupaten Malang.

Menurut dia, permintaan permohonan paspor di sana sudah meningkat, tercatat dari kuota yang disiapkan sebanyak 25 paspor per hari, ada permintaan sebanyak 50 paspor per hari. "Kuota kami ada 25 paspor per hari, itu sudah melonjak jadi kurang lebih 50 permintaan per hari," ujarnya.

Berdasarkan data Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, tercatat tingginya permintaan permohonan paspor itu paling banyak akan dipergunakan untuk keperluan wisata yang mencapai 69 persen dari total permintaan.

Kemudian untuk umroh sebesar 13 persen, belajar sembilan persen, bekerja formal enam persen, tenaga kerja Indonesia dua persen dan satu persen untuk keperluan berobat di luar negeri.

Berdasarkan catatan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, peningkatan permohonan pembuatan paspor tersebut juga seiring dengan melandainya kasus konfirmasi Covid-19 dan dibukanya sejumlah negara tujuan bagi wisatawan.

Dengan tingginya permintaan permohonan pembuatan paspor tersebut, dia berkata, "Kami sedang berkoordinasi dengan pusat untuk meminta tambahan kuota. Namun, masih menunggu persetujuan."

Rencananya, kuota permohonan paspor per hari tersebut akan ditambah berkisar antara 10-25 paspor per hari. Namun, keputusan terkait penambahan kuota itu sepenuhnya akan menjadi kewenangan pemerintah pusat.

Sementara untuk meningkatkan pelayanan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang juga telah menerapkan skema permohonan paspor secara online. Hal itu untuk memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 4:08 PM

Penutupan Pasar: Rupiah Menguat ke Rp 14.233/US$

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, November 12, 2021 | 3:23 PM

 


PT Kontak Perkasa - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat merosot pada perdagangan pasar spot hari ini, setelah melemah 0,07% kemarin.
Pada Jumat (10/11/2021), US$ 1 dibanderol Rp 14.245 di pasar spot. Rupiah menguat 0,19% dibandingkan dengan penutupan perdagangan Kamis.

Berikut kurs dolar AS di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF) pada pukul 14:54 WIB:


Periode    Kurs
1 Pekan    Rp14.206,9
1 Bulan    Rp14.242,4
2 Bulan    Rp14.291,4
3 Bulan    Rp14.337,4
6 Bulan    Rp14.482,8
9 Bulan    Rp14.630,0
1 Tahun    Rp14.781,0
2 Tahun    Rp15.373,0

Berikut kurs dolar AS di pasar Domestic NDF (DNDF) pada pukul 14:42 WIB:

Periode    Kurs
1 Bulan    Rp 14.272
3 Bulan    Rp 14.310

Berikut kurs jual beli dolar AS di sejumlah bank nasional pada pukul 14:51 WIB:

Bank    Harga Beli    Harga Jual
BNI    14.227    14.329
BRI    14.150    14.350
Mandiri    14.240    14.270
BCA    14.226    14.241
CIMB Niaga    14.226    14.241 - PT Kontak Perkasa

Sumber : cnbcindonesia.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:23 PM

Recovery Index COVID-19 Singapura Anjlok ke Peringkat 100, RI Jauh Lebih Unggul

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, November 10, 2021 | 3:39 PM

 


PT KP Press - Berdasarkan penilaian indeks pemulihan COVID-19 Nikkei Asia, peringkat Singapura menurun drastis. Anjlok ke posisi 100 dari sebelumnya berada di peringkat ke-30.
Meski vaksinasi COVID-19 Singapura tertinggi di Asia, negara tersebut baru-baru ini mencatat lebih dari 3 ribu kasus baru, bahkan sempat menyentuh angka 5 ribu infeksi COVID-19.

Lonjakan kasus ini memicu tekanan di sistem kesehatan, pemerintah kemudian didorong untuk membatasi pergerakan warga di pertemuan-pertemuan besar hingga aturan makan.

Singapura telah mencatat lebih dari 200.000 infeksi COVID-19 dan menahan angka kematian di bawah 450 kasus.

Benjamin Cowling, Kepala Divisi Epidemiologi dan Biostatistik Universitas Hong Kong, tidak menyangka Singapura terus melaporkan sejumlah besar kasus COVID-19. Namun, ia menilai berkat cakupan vaksinasi infeksi kematian COVID-19 bisa ditekan sangat rendah.

"Sangat masuk akal untuk menerapkan aturan kampanye vaksinasi dan pelonggaran langkah-langkah kesehatan masyarakat, karena di seluruh negara yang menangani pandemi itu mungkin merupakan strategi yang baik, bisa menekan jumlah kematian seminimal mungkin, kecuali jika percaya bahwa pendekatan nol kasus COVID-19 dapat dipertahankan selamanya," katanya.

Bagaimana Indonesia?
Indonesia berada di peringkat ke-41, tertinggi di Asia Tenggara. Sementara posisi Malaysia meningkat signifikan, kini berada di peringkat ke 50.

Penilaian recovery index COVID-19 ini melihat tren kasus Corona yang semakin sedikit, cakupan vaksinasi yang terus meningkat dan pembatasan atau jarak sosial yang diperketat.

Berikut penilaian recovery index COVID-19 di Asia Tenggara.

1. Indonesia 56,0

2. Kamboja 55,0

3. Malaysia 54,5

4. Thailand 43,5

5. Vietnam 43,5

6. Singapura 42,0

7. Filipina 41,5

8. Myanmar 39,5

9. Laos 24,0 - PT KP Press

Sumber : detik.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 3:39 PM

Jangan Sampai Bikin Usaha Rebutan Nama, Begini Tipsnya

Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, November 9, 2021 | 11:30 AM


 

Kontak Perkasa Futures - Heboh Gojek & Tokopedia yang memiliki nama GoTo digugat oleh pemilik nama GoTo lain dari perusahaan PT Terbit Financial Technology. Dalam gugatan Gojek & Tokopedia didesak membayar ganti rugi Rp 2 triliun.
Kasus sengketa nama usaha atau bisnis ini pun sudah banyak terjadi. Misalnya juga yang terbaru nama induk perusahaan Facebook yang baru ganti nama Meta juga diketahui sama dengan perusahaan lain. Di Indonesia, pernah ada sengketa nama usaha Geprek Bensu dan banyak lagi.

Lantas ada nggak sih tips agar ketika membuat nama usaha atau produk tidak sama dengan perusahaan lain?

Buat kamu yang mau bikin perusahaan atau produk coba deh ikuti tips berikut ini:

1. Sebelum membuat nama usaha, coba cek nama usaha kamu di https://pdki-indonesia.dgip.go.id/search?type=trademark&keyword=goto&page=1

2. Kemudian, masukan nama unit usaha kalian, misalnya Merek, Paten, Desain Industri, Hak Cipta, dan Indikasi Geografis.

3. Dalam proses pencarian juga bisa difilter, mana unit usaha yang masih dalam proses, berakhir, dibatalkan, ditolak, didaftarkan, ditarik kembali, dan dihapus.

4. Kemudian klik 'Cari'. Nanti akan keluar nama-nama perusahaan yang sama atau tidak. Hasilnya juga sesuai filter yang sudah dicentang.

Jadi, dengan begitu kamu bisa tahu sudah adakah nama usaha atau merek yang kamu buat. Hal ini dilakukan untuk mencegah kasus perebutan nama perusahaan atau merek.

Sebagai informasi, Gojek & Tokopedia yang memiliki nama GoTo digugat oleh pemilik nama GoTo lain dari perusahaan PT Terbit Financial Technology. Gugatannya pun tak tanggung-tanggung yakni senilai Rp 2 triliun.

Gugatan sudah diajukan Terbit Financial Technology ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sejak tanggal 2 November. Gugatan soal hak atas merek ini memiliki nomor perkara 71/Pdt.Sus-HKI/Merek/2021/PN Niaga Jkt.Pst.

Dalam informasi yang tercantum dalam SIPP PN Jakarta Pusat, dilihat Senin (8/11/2021), gugatan ini akan mulai berjalan prosesnya di meja hijau. Besok, Selasa 9 November 2021, sidang pertama gugatan merek GoTo ini bakal dilaksanakan. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:30 AM

Jokowi Bawa 'Oleh-oleh' Rp 599 T, Untuk Tutup PLTU Batu Bara?

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, November 5, 2021 | 10:08 AM

 


PT Kontak Perkasa Futures - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhasil mengantongi komitmen investasi senilai US$ 41,9 miliar atau Rp 599,1 triliun (kurs Rp 14.300/US$ dari kunjungan kerjanya ke Skotlandia dan Uni Emirat Arab (UEA).
Komitmen tersebut salah satunya berasal dari berbagai pertemuan dengan para investor di tengah perhelatan Konferensi Perubahan Iklim PBB COP26 di Glasgow, Skotlandia senilai US$ 9,2 miliar.

Dalam kesepakatan KTT COP26, semua negara berkomitmen untuk melakukan berbagai cara untuk mengantisipasi siklus perubahan iklim yang mengancam dunia. Bagi Indonesia, langkah yang akan dilakukan salah satunya adalah memberhentikan secara dini pembangkit listrik dengan sumber energi batu bara pada 2040.

Sementara itu, sisanya berasal dari komitmen investasi dari UEA mencapai US$ 32,7 miliar dari berbagai kerja sama yang diteken antara pemerintah Indonesia dan UEA.

"Sampai titik ini, totalnya US$ 9,2 miliar ditambah US$ 32,7 miliar sama dengan US$ 41,9 miliar," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers virtual, seperti dikutip Jumat (5/11/2021).

Jokowi sendiri telah menjalani kunjungan kerja hari terakhirnya saat berkunjung ke Dubai Exhibition Center. Dalam kesempatan ini, Jokowi melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri dan Ruler UEA Mohammed Bin Rashid Al Maktoum.

Keduanya kemudian menyaksikan pertukaran sejumlah nota kesepahaman. Berikut daftar kerja sama yang diteken antara indonesia dan UEA:

1. Nota Kesepahaman antara Anwar Gargash Diplomatic Academy dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, dilakukan oleh Menteri Negara PEA, Ahmad bin Ali Al Sayegh, dengan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi;

2. Nota Kesepahaman antara Bank Sentral Persatuan Emirat Arab dengan Bank Indonesia mengenai kerja sama di bidang sistem pembayaran dan inovasi keuangan digital, dilakukan oleh Gubernur Bank Sentral PEA, Khalid Mohammed Balama Al Tamimi dengan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi;

3. Nota Kesepahaman untuk saling pengakuan sertifikat kelayakan untuk tingkat pelatihan, sertifikasi dan kerja shift untuk personel pelaut, dilakukan oleh Menteri Energi dan Infrastruktur PEA, Suhail bin Mohammed Al Mazrouei, dengan Menteri Koodinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan;

4. Instrumen ratifikasi perjanjian untuk promosi dan perlindungan saling investasi yang ditandatangani pada 24/7/2019, dilakukan oleh Menteri Negara Urusan Keuangan PEA, Mohammed bin Hadi Al Husseini, dengan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi;

5. Instrumen pengesahan perubahan perjanjian penghindaran pajak berganda yang ditandatangani pada 24/7/2019, dilakukan oleh Menteri Negara Urusan Keuangan PEA, Mohammed bin Hadi Al Husseini, dengan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi;

6. Pertukaran catatan tentang amandemen Pengaturan Koridor Perjalanan Aman (Saling mengakui sertifikat PCR dan vaksin serta kerja sama antarplatform digital), ditandatangani oleh Menteri Negara PEA, Ahmad bin Ali Al Sayegh, dengan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi;

7. Nota Kesepahaman antara Badan Kredit Ekspor PEA dan Indonesia, dilakukan oleh Wakil Presiden Serikat Departemen Kredit Ekspor PEA, Dr. Thani Al Zeyoudi, dengan CEO PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero), Benny Waworuntu;

8. Nota Kesepahaman Kemitraan Strategis antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. dan Emirates Airlines, dilakukan oleh Ketua Dewan Direksi Emirates Airlines, Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum, dengan Menteri BUMN RI, Erick Thohir;

9. Nota Kesepahaman tentang Perjanjian Kerangka Kerja Investasi Bersama antara Indonesia Investment Authority (INA) dan Abu Dhabi Growth Fund (ADG), dilakukan oleh CEO ADG, Khalifa Mohammed Al Suwaidi dengan CEO INA, Ridha Wirakusumah;

10. Perjanjian Aliansi Strategis Pengembangan Pelabuhan antara Indonesia Investment Authority (INA) dan DP World, dilakukan oleh Presiden Pelabuhan Dubai, Sultan Ahmed Bin Sulayem, dengan CEO INA Ridha Wirakusumah dan CEO Pelindo, Arif Suhartono;

11. Perjanjian Kerjasama & Kemitraan Investasi Refinery Unit Balikpapan antara PT Kilang Pertamina Internasional - Mubadala Petroleum - Indonesia Investment Authority (INA), dilakukan oleh CEO Mubadala, Mansour Mohammed Al Hamed, dengan CEO PT Kilang Pertamina Internasional, Joko Priyono, dan Deputi CEO INA, Arief Budiman;

12. Kesepakatan Kerja Sama Pembangunan Proyek Floating Solar Panel antara Masdar dan Pertamina New Renewable Energy, dilakukan oleh CEO Masdar, Mohammed Jamil Al Ramahi, dengan CEO Pertamina, Nicke Widyawati;

13. Nota Kesepahaman antara Hayat Biotech dengan Bio Farma, dilakukan oleh Mansour Al Mansouri dengan CEO Biofarma Honesti Basyir; dan

14. Nota Kesepahaman antara Smartfren Telcom - PT Amara Padma Sehati dengan G42 Investments AI Holdings RSC Ltd., dilakukan oleh Mansour Al Mansouri dengan CEO Smartfren Telcom, Frankie Wijaya, dan Komisioner PT Amara Padma Sehati, Pandu Syahrir. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : cnbcindonesia.com

Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:08 AM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger