Powered by Blogger.
Latest Post
8:49 AM
Emas Naik Menuju Level Tertingginya sejak Penurunan Sebelumnya
Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, April 26, 2013 | 8:49 AM
Bloomberg (25/4) – Emas naik menuju ke level
tertingginya sejak tanggal 15 April, ketika komoditi tersebut telah
menyelesaikan penurunannya dalam tiga dekade, seiring dengan peningkatan
terhadap bank sentral serta pembelian emas fisik yang diimbangi dengan
asset-aset yang berjatuhan dalam produk exchange-traded.
Sementara itu emas untuk pengiriman segera naik sebanyak 1.1% menuju ke level $1,448.28 per ons, dan ditransaksikan pada level $1.444.26 pada jam 9:24 pagi di London, yang telah membalikkan penurunan sebanyak 0.3%, bullion terjatuh sebanyak 14% dalam dua hari hingga tanggal 15 April pekan lalu, yang merupakan terbanyak sejak tahun 1983. Russia dan Kazakhstan telah memperluas cadangan emasnya untuk selama enam bulan sejak bulan Maret yang lalu, seperti yang telah ditunjukkan oleh data IMF, volume untuk kontrak acuan Shanghai Gold Exchange yang sudah lebih dari empat kali rata-rata harian tahun lalu setiap harinya sejak tanggal 16 April yang lalu, sementara penjualan koin emas oleh Mints A.S sedang menuju ke level tertingginya sejak bulan Desember 2009. Kepemilikan dalam SPDR Gold Trust, yang merupakan produk exchange traded berbasis bullion yang terbesar sedang bersiap untuk penurunan bulanan terbesarnya sejak trading tersebut dimulai pada tahun 2004.(tito) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:49 AM
Labels:
News
8:40 AM
Sebagian besar saham Asia menguat, Won gain dibelakang pertumbuhan domestik
Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, April 25, 2013 | 8:40 AM
Bloomberg, (25/4) - Sebagian besar saham Asia
menguat dan Won naik akibat spekulasi bahwa bank sentral global akan
memperpanjang pelonggaran moneter dan Korea Selatan melaporkan pertumbuhan
ekonomi pada laju tercepat dalam dua tahun terakhir.
MSCI Asia Pacific Index naik 0,2 persen pada pukul 9:40 a.m. di Tokyo, menuju penutupan tertinggi sejak 3 Mei 2011. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,2 persen, sedangkan indeks Kospi naik 0,3 persen. Index saham berjangka Standard & Poor 500 turun 0,1 persen. Won menguat 0,2 persen menjadi 1,115.80 per dolar. Ekonomi Korea Selatan tumbuh lebih cepat dari estimasi sebesar 0,9 persen di kuartal terakhir. Lembaga dana Jepang menjual $8.9 milyar aset luar negeri dalam pekan yang berakhir 19 April lalu berdasarkan data dari kementerian keuangannya; mengisyaratkan bahwa mengumpulkan uang kembali ke negara itu dalam menanggapi stimulus ekonomi. Bank of Japan akan mengadakan pertemuan kebijakan besok. Sementara itu, Commerzbank AG, UBS AG, Rabobank International dan Royal Bank of Scotland Group Plc mengatakan bahwa Bank Sentral Eropa mungkin akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin di bulan Mei. (brc) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:40 AM
Labels:
News
8:33 AM
Pembukaan Saham Hong Kong Diharapkan Lebih Stabil
Reuters (25/4) – Saham Hong Kong dapat memulai
pembukaaan yang lebih stabil pada hari Kamis ini setelah melambatnya laba pada
kuartal yang pertama dari penentu arah perusahaan-perusahaan China yang berkisar
dari perusahaan minyak besar China seperti PetroChina dan Sinopec Corp hingga
Bank of China.
Citic Securities, China Life Insurance, China Unicom, COSCO Pacific, Great Wall Motor dan Yanzhou Coal yang juga merupakan diantara perusahan-perusahaan yang telah melaporkan laba untuk kuartal pertamanya menyusul dihari yang sama. Sementara pada hari Rabu kemarin, Index Hang Seng berakhir sebanyak 1.7% dilevel 22,183.1, yang merupakan penutupan tertingginya sejak tanggal 3 April yang lalu, sementara Index China Enterprises naik sebanyak 2%. Dibelahan lain Asia, Index Nikkei Jepang naik sebanyak 0.1%, sementara Index Kospi Korea naik sebanyak 0.4% pada jam 00.32 GMT.(tito) http://www.reuters.com/article/2013/04/25/markets-hongkong-stocks-preopen-idUSL3N0DC0QQ20130425 |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:33 AM
Labels:
News
8:21 AM
Most Japan Shares Rise Before BOJ Meet
Bloomberg, (25/4) -- Most Japanese shares rose,
with the Nikkei 225 Stock Average climbing to its highest since 2008, before a
Bank of Japan policy meeting. Gains were limited as Canon Inc. and Nintendo Co.
fell on disappointing earnings.
Mitsubishi UFJ Financial Group Inc., Japan’s biggest lender, climbed 0.3 percent. Canon tumbled the most on the Nikkei 225 after projecting net income lower than analyst estimates on slumping demand for compact cameras. Nintendo slumped 5.2 percent after the world’s biggest maker of video-game consoles posted profit that missed analyst estimates. The Nikkei 225 added 0.2 percent 13,868.30 as of 9:34 a.m. in Tokyo, its highest since June 2008. The Topix Index advanced 0.3 percent to 1,167.36, with almost two shares gaining for each that fell on the 1,698-member gauge. The Topix advanced 61 percent since mid-November through yesterday as Prime Minister Shinzo Abe and central bank Governor Haruhiko Kuroda pledged to defeat 15 years of deflation. The gauge trades at 1.3 times book value compared with 2.3 for the Standard & Poor’s 500 Index and 1.6 for the Stoxx Europe 600 Index, according to data compiled by Bloomberg. |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:21 AM
Labels:
News
8:16 AM
Menimbang kinerja pendapatan; sebagian besar saham AS naik
New York, Bloomberg (24/04) – Sebagian besar
saham-saham AS menguat, perpanjang gain pada indeks Standard & Poor 500
untuk hari keempat karena investor masih menimbang laba kuartalan pada dari
Boeing Co hingga ke Apple Inc.
Boeing dan Yum! Brands Inc naik setidaknya 3 persen setelah melaporkan laba kuartal pertama yang melampaui perkiraan. Apple jatuh 0,2 persen setelah berencana untuk mengembalikan return tambahan senilai $ 55 milyar dalam bentuk tunai kepada pemegang saham di tengah penurunan laba pertama dalam satu dekade. Procter & Gamble Co turun 5,9 persen setelah perkiraan labanya meleset dari proyeksi analis. AT&T Inc turun 5 persen setelah tingkat penjualannya berada dibawah perkiraan. Index S & P 500 naik kurang dari 0,1 persen di 1,578.79 pada pukul 4 p.m. di New York. Indeks itu telah reli 2,4 persen selama empat hari terakhir. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 43,16 poin, atau 0,3 persen, ke level 14,676.30 hari ini. 'Laba kuartal pertama pada umumnya melebihi harapan dan terlihat bagus, tapi proyeksi untuk kuartal kedua tampaknya sedikit lebih rendah,' kata Eric Teal, kepala investasi dari First Citizens Bancshares Inc dalam sebuah wawancara telepon. 'Jadi itu sedikit memberikan sinyal campuran, namun pasar telah stabil.' 47 perusahaan dalam S & P 500 telah membukukan laporan pendapatannya hari ini. Dari 180 perusahaan yang telah mempublikasikan laporan pendapatanl sejauh musim pelaporan ini, sebanyak 73 persen telah melampaui prediksi analis berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Laba di perusahaan S & P 500 turun 1,1 persen dalam tiga bulan pertama tahun ini, menurut perkiraan yang disusun oleh Bloomberg. Itu akan menandai penurunan per tahun pertamanya sejak 2009. (brc) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:16 AM
Labels:
News
8:13 AM
Emas naik 4 kali dalam 5 sesi terakhir pada permintaan koin emas
New York, 24/04 (Bloomberg) – Emas berjangka
naik untuk keempat kalinya dalam lima sesi perdagangan terakhir karena
permintaan investor untuk koin melonjak di tengah kemerosotan produk ETFs emas
yang diperdagangkan di bursa.
Royal Mint Inggris menjual lebih dari tiga kali jumlah koin emas pada bulan ini dari tahun sebelumnya setelah harga mencatat penurunan paling dalam di tiga decade terakhir, sementara US Mint kehabisan koin emas American Eagle-nya. Pekan lalu, berjangka anjlok 7 persen, terbesar sejak September 2011, dan kepemilikan ETP menuju rekor kejatuhan bulanannya. 'Dukungan untuk harga emas datang dari pasar tunai,' kata Jeffrey Friedman, senior broker komoditas dari RJO Futures di Chicago, dalam sebuah wawancara telepon. 'Masih ada nada bearish untuk beberapa hal, tapi orang yang menerima pengiriman fisik emas cenderung untuk terus bertahan untuk sementara waktu. ' Emas berjangka untuk pengiriman Juni naik 1,1 persen dan ditutup pada level $ 1,423.70 per ounce pukul 1:39 p.m. di Comex, New York. Sejak menyentuh level terendah 26-bulan di $ 1,321.50 pada tanggal 16 April lalu, harga telah naik sebanyak 7,7 persen. Pada tahun 2013, berjangka telah merosot 15 persen pasca reli 12 tahun berturut-turut. Aset yang dimiliki di SPDR Gold Trust, ETP terbesar di dunia, jatuh kemarin ke level terendah sejak Oktober 2009. Itu telah turun 10 persen selama bulan ini. UBS AG mengatakan kemarin bahwa arus fisik emas ke India, pembeli terbesar dunia, mendekati tingkat tertingginya sejak 2008, sementara Standard Chartered Plc mengatakan bahwa pengiriman minggu lalu adalah 20 persen di atas rekor sebelumnya. 'Kenaikan permintaan fisik memberikan pengaruh yang sensitif terhadap harga, terutama di negara-negara berkembang, sangat mengesankan dan itu telah mengangkat harga sekarang,' kata Howard Wen, analis dari HSBC Securities (USA) Inc, dalam sebuah laporan. 'Penjualan ETF tetap menjadi kendala utama untuk pemulihan harga yang lebih kuat.' (brc) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 8:13 AM
Labels:
News
9:24 AM
Saham China berayun antara gain dan loss pasca kejatuhan kemarin
Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, April 24, 2013 | 9:24 AM
Bloomberg, (24/4) - Pasar saham China berayun
antara keuntungan dan kerugian setelah perlambatan aktivitas sektor manufaktur
menyeret indeks patokan ke level terendah dalam tiga minggu terakhir pada sesi
kemarin. Perusahaan Telecom naik sementara produsen konsumen
turun.
Shanghai Composite Index naik 0,1 persen menjadi 2,186.58 pada pukul 09:52 a.m. waktu setempat, setelah terjun 2,6 persen kemarin. Index CSI 300 sedikit berubah pada level 2,449.64. Namun menurut Goldman Sachs Asset Management, saham China menjadi menarik dengan penurunan valuasi pada ekuitas. Pertumbuhan laba China akan turun menjadi sekitar 15 persen menjadi 20 persen, dari sekitar 20 persen menjadi 30 persen, ungkap Alina Chiew, kepala perdagangan ekuitas untuk China dari Goldman Sachs Asset Managementkepada wartawan di New York. (brc) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:24 AM
Labels:
News