Powered by Blogger.
Latest Post
9:41 AM
Harga Minyak mentah berakhir menguat
Written By Kontak Perkasa Futures on Tuesday, May 21, 2013 | 9:41 AM
Financeroll – Harga Minyak mentah dalam perdagangan Senin
(20/05) berakhir menguat ditengah melemahnya Dolar AS dan optimisme
pasar akan permintaan energy yang lebih baik.
Harga minyak mentah untuk kontrak pengiriman bulan Juni berakhir naik 69 sen ke harga $96.71 per barel di bursa New York Mercantile Exchange. Sebelumnya, di hari Jumat, harga minyak mentah telah naik 86 sen ke harga $96.02 per barel setelah data ekonomi AS nyatakan kenaikan sentiment konsumen di bulan Mei. Hal ini membuat pasar optimis akan kenaikan permintaan minyak dimasa yang akan datang. Sementara itu, Dolar AS mengalami pelemahan atas mata uang besar lainnya. Hal ini semakin mendorong kenaikan harga minyak.
Tidak adanya data ekonomi yang cukup kuat dalam dua hari ini, diperkirakan pasar masih akan bergerak dalam kisaran tipis, dimana pelaku pasar akan bersikap menunggu hasil pertemuan Komisi Pasar Bebas, FOMC dari The Fed yang akan diutarakan pada Rabu lusa. Ben Bernanke, Gubernur Bank Sentral AS juga dijadwalkan akan memberikan opini ekonomi nantinya.
Para pialang juga menitik beratkan pada suplai minyak mentah saat ini, yang diyakini mencapai posisi tertinggi selama sepekan dalam 30 tahun terakhir ini. Data yang disampaikan oleh Energy Information Administration menyatakan demikian. Sementara data dari American Petroleum Institute mengenai suplai minyak di AS akan dirilis hari Selasa ini dan pemerintah AS akan mengeluarkan datanya di hari Rabu. Melihat potensi yang ada, diyakini akan sangat berat untuk melakukan kenaikan harga minyak mentah lebih lanjut.
Harga minyak mentah untuk kontrak pengiriman bulan Juni berakhir naik 69 sen ke harga $96.71 per barel di bursa New York Mercantile Exchange. Sebelumnya, di hari Jumat, harga minyak mentah telah naik 86 sen ke harga $96.02 per barel setelah data ekonomi AS nyatakan kenaikan sentiment konsumen di bulan Mei. Hal ini membuat pasar optimis akan kenaikan permintaan minyak dimasa yang akan datang. Sementara itu, Dolar AS mengalami pelemahan atas mata uang besar lainnya. Hal ini semakin mendorong kenaikan harga minyak.
Tidak adanya data ekonomi yang cukup kuat dalam dua hari ini, diperkirakan pasar masih akan bergerak dalam kisaran tipis, dimana pelaku pasar akan bersikap menunggu hasil pertemuan Komisi Pasar Bebas, FOMC dari The Fed yang akan diutarakan pada Rabu lusa. Ben Bernanke, Gubernur Bank Sentral AS juga dijadwalkan akan memberikan opini ekonomi nantinya.
Para pialang juga menitik beratkan pada suplai minyak mentah saat ini, yang diyakini mencapai posisi tertinggi selama sepekan dalam 30 tahun terakhir ini. Data yang disampaikan oleh Energy Information Administration menyatakan demikian. Sementara data dari American Petroleum Institute mengenai suplai minyak di AS akan dirilis hari Selasa ini dan pemerintah AS akan mengeluarkan datanya di hari Rabu. Melihat potensi yang ada, diyakini akan sangat berat untuk melakukan kenaikan harga minyak mentah lebih lanjut.
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:41 AM
Labels:
News
9:22 AM
Bursa Asia terkoreksi menanti rapat BOJ
Kontan.co.id - TOKYO. Bursa Asia bergeser sedikit menjauhi level terkuatnya dalam lima
tahun sementara yen melemah. Investor menanti rapat kebijakan Bank of
Japan yang dimulai hari ini.
Indeks MSCI Asia Pasifik terkoreksi 0,2% ke 144,07 pukul 08.21 WIB. Indeks futures Standard & Poor’s 500 tergerus 0,1%.
Di pasar uang, yen kembali melemah 0,2% ke 102,44 per dollar AS, setelah kemarin menguat 0,9%. Sedangkan won menguat 0,3% ke 1.114,14 per dolalr.
Sebelum BOJ mulai membahas kembali ekonomi Jepang, sebelumnya Menteri Ekonomi negeri Sakura Akira Amari menyatakan harapannya bahwa pasar akan menemukan keseimbangan nilai tukar yen.
Di belahan benua yang lain, kemarin Gubernur Fed Charles Evans mengatakan bahwa ekonomi As banyak membaik. Besok, Gubernur Federal Reserves Ben Bernanke akan memberi penjelasan soal ekonomi AS di hadapan KOngres. Sementara itu, Goldman Sachs Group Inc. bersiap menjual sahamnya yang tersisa di Industrial & Commercial Bank of China Ltd.
"Data ekonomi membaik di pekan-pekan terakhir ini dan kita mulai melihat lebih banyak orang bicara soal Fed yang mengurangi stimulusnya. Kita telah melihat volatilitas yang meningkat dan ini akan mendukung jeda sesaat di pasar," kata Ashley Perrott, Head of pan-Asia Fixed-income UBS AG Global Asset Management.
Di saat yang sama pagi ini, indeks Nikkei 225 tergerus 0,2%. Indeks Australia S&P/ASX 200 terpukul 0,6%.
Indeks MSCI Asia Pasifik terkoreksi 0,2% ke 144,07 pukul 08.21 WIB. Indeks futures Standard & Poor’s 500 tergerus 0,1%.
Di pasar uang, yen kembali melemah 0,2% ke 102,44 per dollar AS, setelah kemarin menguat 0,9%. Sedangkan won menguat 0,3% ke 1.114,14 per dolalr.
Sebelum BOJ mulai membahas kembali ekonomi Jepang, sebelumnya Menteri Ekonomi negeri Sakura Akira Amari menyatakan harapannya bahwa pasar akan menemukan keseimbangan nilai tukar yen.
Di belahan benua yang lain, kemarin Gubernur Fed Charles Evans mengatakan bahwa ekonomi As banyak membaik. Besok, Gubernur Federal Reserves Ben Bernanke akan memberi penjelasan soal ekonomi AS di hadapan KOngres. Sementara itu, Goldman Sachs Group Inc. bersiap menjual sahamnya yang tersisa di Industrial & Commercial Bank of China Ltd.
"Data ekonomi membaik di pekan-pekan terakhir ini dan kita mulai melihat lebih banyak orang bicara soal Fed yang mengurangi stimulusnya. Kita telah melihat volatilitas yang meningkat dan ini akan mendukung jeda sesaat di pasar," kata Ashley Perrott, Head of pan-Asia Fixed-income UBS AG Global Asset Management.
Di saat yang sama pagi ini, indeks Nikkei 225 tergerus 0,2%. Indeks Australia S&P/ASX 200 terpukul 0,6%.
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:22 AM
Labels:
News
9:17 AM
Harga emas ditutup naik
Financeroll – Harga emas berakhir menguat di perdagangan
awal minggu ini, menghentikan laju penurunan dalam tujuh sesi
perdagangan terakhir, sementara harga komoditi Perak mengalami kenaikan
kembali hingga ke harga tertingginya sejak 2010.
Untuk kontrak pengiriman bulan Juni, harga emas berakhir naik $19.40, atau 1.4%, ke $1,384.10 per ons di bursa Comex – New York Mercantile Exchange setelah jatuh hingga ke $1,340. Terjadi kenaikan kembali yang sangat tajam baik di komoditi emas dan perak seiring dengan aksi beli kembali yang dilakukan sebagian besar investor setelah jatuhnya harga ke posisi yang secara relative dianggap lebih murah. Resistensi di harga termurah selama bulan April di $1,321.50, menjadi harga konfirmasi bagi investor melakukan pembelian Emas saat ini. Kisaran harga yang paling memungkinkan saat ini nampaknya berusaha untuk menekan ke harga $1,330.
Untuk kontrak pengiriman bulan Juni, harga emas berakhir naik $19.40, atau 1.4%, ke $1,384.10 per ons di bursa Comex – New York Mercantile Exchange setelah jatuh hingga ke $1,340. Terjadi kenaikan kembali yang sangat tajam baik di komoditi emas dan perak seiring dengan aksi beli kembali yang dilakukan sebagian besar investor setelah jatuhnya harga ke posisi yang secara relative dianggap lebih murah. Resistensi di harga termurah selama bulan April di $1,321.50, menjadi harga konfirmasi bagi investor melakukan pembelian Emas saat ini. Kisaran harga yang paling memungkinkan saat ini nampaknya berusaha untuk menekan ke harga $1,330.
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:17 AM
Labels:
News
9:22 AM
Bursa Hong Kong naik ketiga kali pada data AS; developer juga naik
Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, May 20, 2013 | 9:22 AM
Bloomberg, (20/5) - Bursa Hong Kong naik untuk hari ketiga, dengan
indeks benchmark Hang Seng menuju level tertingginya di tiga bulan
terakhir setelah saham properti China naik pada kenaikan harga perumahan
di 68 dari 70 kota di China dan data-data ekonomi di AS mengisyaratkan
pemulihan di ekonomi terbesar dunia tersebut.
Indeks Hang Seng naik sebesar 1,3 persen ke 23,389.05 pada pukul 9:35 pagi waktu setempat. 49 dari 50 bluechips bergerak di zona hijau. Pasar saham Hong Kong tutup pada 17 Mei lalu untuk libur nasional. Hang Seng China Enterprises Index, saham-saham perusahaan China yang terdaftar di Hong Kong naik 1,6 persen ke level 11,191.61. (brc)
Indeks Hang Seng naik sebesar 1,3 persen ke 23,389.05 pada pukul 9:35 pagi waktu setempat. 49 dari 50 bluechips bergerak di zona hijau. Pasar saham Hong Kong tutup pada 17 Mei lalu untuk libur nasional. Hang Seng China Enterprises Index, saham-saham perusahaan China yang terdaftar di Hong Kong naik 1,6 persen ke level 11,191.61. (brc)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:22 AM
Labels:
News
9:19 AM
Harga Minyak Turun, Pengiriman Harian Minyak OPEC Naik
Financeroll – Pada perdagangan
pasar komoditi hari Jumat(17/5), harga minyak West Texas Intermediate
dan Brent telah diperdagangkan lebih rendah di saat berlangsungnya sesi
perdagangan di Eropa hari ini.
Sementara itu, sebuah laporan dari Oil
Movement mengatakan OPEC(Organization of Petroleum Exporting Countries)
akan mengirim sebanyak 23.87 jutal barel minyak mentah per hari, pada 4
minggu yang berakhir 1 Juni, naik dari 23.65 juta barel per hari dari
periode sebelumnya hingga 4 Mei.
Pada harga minyak WTI pengiriman Juni
telah turun 12 sen, dengan diperdagangkan di level $95.04 per barel, di
NYMEX, AS. Volume seluruh kontrak minyak WTI diperdagangkan 4% di atas
rata-rata 100 hari.
Sedangkan untuk minyak Brent pengiriman
Juli turun sebesar 8 sen, dengan diperdagangkan di level $103.70 per
barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.
Pada selisih harga minyak premium Eropa telah menyempit menjadi $8.38 terhadap minyak WTI pada bulan yang sama.
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:19 AM
Labels:
News
9:13 AM
Indeks asia menguat oleh kekuatan dolar
Financeroll~Pasar asia melonjak senin
pagi pada prospek peningkatan laba yang membantu sektor eksportir
meskipun yen terhadap dolar sempat menguat di akhir pekan.
Saham Australia naik di dominasi oleh
isu pertambangan dan perbankan dan laporan laba perusahaan. Westpac
Banking Corp naik 1% setelah bank memangkas suku bunga pinjaman rumah /
KPR satu tahun untuk 4,79%. Commonwealth Bank of Australia dan
National Australia Bank Ltd masing-masing naik sekitar 1%.
Indeks Nikkei Stock Average naik 0,9%
menjadi 15,279.06, berjalan jauh tinggi ke wilayah multiyear, indeks
Topix naik 1,1% menjadi 1,267.36. Indeks ASX 200 naik 0,7% menjadi
5,215.70, setelah sempat tergelincir pekan lalu sebesar 0,5%.
Sedangkan Kospi naik 0,2%, Indeks Hang
Seng naik 1,3% menjadi 23,380.95 dan Hang Seng China Enterprises Index
naik 1,5% menjadi 11,186.93. China Shanghai Composite naik 0,2% menjadi
2,286.48.
Laporan dari lantai bursa, Saham Sony
Corp naik 4,6% dan pelayaran utama Nippon Yusen KK naik 4,9% di antara
top gainers terkenal. Saham Panasonic Corp naik 3,4% setelah
melaporkan akan merestrukturisasi unit tenaga kerja Sanyo Electric Co
sekitar 90%.
Saham-saham Hong Kong mendukung lebih
tinggi, dengan sektor penambang batubara dan produsen minyak terkemuka
rally setelah libur di hari Jumat, Sementara itu perbaikan dalam harga
rumah mengangkat pengembang properti Cina.
Saham China Coal Energy Co melonjak 4%,
China Shenhua Energy Co metambah 3,8% dan CNOOC Ltd naik 1,8% di tengah
harga minyak mentah yang lebih tinggi. China Overseas Land &
Investment Ltd naik 2% dan China Resources Land Ltd naik 2,2% setelah
harga rumah rata-rata di 70 kota di China naik 4,3% pada bulan April
dari tahun sebelumnya
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:13 AM
Labels:
News
9:38 AM
Yen tembus 102; eksportir Jepang sumringah menopang index Topix
Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, May 13, 2013 | 9:38 AM
Bloomberg, (13/5) -- Index Topix Jepang
memperpanjang level tertinggi 4,5 tahun mengikuti kejatuhan yen hingga menembus
level 102 terhadap dollar setelahg para menteri keuangan negara G7 memberikan
sinyal untuk masih mentoleransi kejatuhan tajam pada yen tersebut. Panasonic
Corp dan Nissan Motor Co melonjak berkat kinerja pendapatannya.
Nissan naik 5,4 persen setelah produsen mobil tersebut memperkirakan pertumbuhan laba bersih sebesar 23 persen yang didasarkan pada nilai tukar 95 yen per dolar. Panasonic Corp melonjak 11 persen setelah perkiraan laba usaha yang melampaui estimasi. Sharp Corp naik 13 persen setelah surat kabar Nikkei melaporkan bahwa produsen TV tersebut berencana untuk mengurangi operasinya Eropa untuk menekan biaya. Indeks Topix naik 1,6 persen ke 1,230.46 pada pukul 10:21 am di Tokyo, menuju penutupan tertinggi sejak 1 September 2008. Sekitar sembilan saham menguat untuk setiap tujuh yang jatuh. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1,4 persen menjadi 14,807.63. Saham-saham Jepang telah meningkat di tengah langkah pelonggaran moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Bank of Japan dan upaya dari Perdana Menteri Shinzo Abe untuk mengakhiri deflasi. Dari 610 perusahaan di Topix yang telah melaporkan laba setahun penuh sejak 1 April, dan yang memiliki estimasi dari Bloomberg, sebanyak 372 telah mengalahkan proyeksi analis. Dentsu Inc dan Pioneer Corp adalah di antara perusahaan dijadwalkan untuk melaporkan hasil pendapatannya minggu ini. Yen anjlok 13 persen selama tahun ini, kinerja mata uang terburuk di negara berkembang yang telah dilacak oleh Indeks Korelasi Tertimbang Bloomberg. (brc) |
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:38 AM
Labels:
News