Powered by Blogger.
Latest Post

Saham AS Naik Menuju Rekor Ditengah Spekulasi The Fed Terhadap Stimulus

Written By Kontak Perkasa Futures on Thursday, November 7, 2013 | 11:28 AM


Kontak Perkasa - Bloomberg ( 7/11 ) --- Saham AS menguat , dengan indeks Dow Jones Industrial Average bersiap untuk sebuah rekor, seiring pejabat Federal Reserve mengatakan bahwa ekonomi memburuk yang menjadi bukti akan berlanjutnya stimulus dan investor menunggu data pada pekan ini mengenai pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi.

Microsoft Corp naik 4 persen seiring Nomura Holdings Inc mengatakan bahwa perusahaan software kemungkinan meninggalkan konsumer bisnis kehilangan uangnya di bawah CEO baru. Ralph Lauren Corp menguat 5,1 persen setelah pembuat pakaian jadi meningkatkan batas bawah perkiraan penjualannya dan meningkatkan dividennya. Tesla Motors Inc anjlok sebesar  14 persen seiring penjualan kendaraannya kurang dari beberapa estimasi para analis.

Indeks  Standard & Poor 500 naik 0,3 persen ke level 1,768.96 pada pukul 03:01 sore di New York. Indeks Dow naik  116,30 poin , atau 0,7 persen  ke level 15,734.52 melampaui rekor pada penutupan sebelumnya sebesar 15,680.35 pada tanggal 29 Oktober. Transaksi saham di S & P 500 sebesar 2,3 persen di atas rata-rata 30 - hari pada hari ini.

Indeks S & P 500 tergelincir 0,3 persen kemarin seiring homebuilders jatuh. Indeks acuan tersebut naik 24 persen pada tahun ini, menuju kinerja tahunan terbaiknya sejak tahun 2003, seiring dengan pendapatan perusahaan melebihi perkiraan dan bank sentral mempertahankan program stimulusnya.(rk)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:28 AM

Indeks Topix Menghentikan Penurunan Selama 3 Harinya Terhadap Pendapatan

Written By Kontak Perkasa Futures on Wednesday, November 6, 2013 | 2:51 PM


Kontak Perkasa - Bloomberg (06/11) - Indeks Topix Jepang naik untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir, membalikkan penurunan sebelumnya, seiring melemahnya mata uang yen yang mendorong eksportir dan investor mempertimbangkan pendapatan perusahaan.

Sony Corp, yang mendapat hampir 70 persen dari pendapatan di luar negeri, naik 1,2 persen. Mitsumi Electric Co melonjak terbesar pada indeks Nikkei 225 Stock Average setelah produsen komponen elektronik memperkirakan kerugian dapat dikurangi. Dainippon Screen Manufacturing Co tergelincir 4,5 persen setelah prospek operasi keuntungan produsen peralatan semikonduktor yang meleset dari perkiraan.

Indeks Topix naik 0,8 persen menjadi 1,192.16 pada penutupan perdagangan di Tokyo, setelah tergelincir sebanyak 0,3 persen. Semua saham kecuali dua dari 33 kelompok industri indeks yang menguat. Indeks Nikkei 225 naik 0,8 persen menjadi 14,337.31. Lebih dari 8.000 kontrak berjangka pada indeks diperdagangkan dalam jendela 10 menit berakhir pada pukul 12.30 WIB, naik dari 485 di sebelum 10 menit terakhir, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Indeks Topix tertinggal 23 pasar maju lainnya dilacak oleh Bloomberg pada bulan Oktober, naik kurang dari 0,1 persen. Indeks tersebut masih menjadi Best Performer pada tahun ini dengan reli sebesar 39 persen. Saham naik seiring pelonggaran moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Bank of Japan yang menyebabkan yen melemah, meningkatkan prospek pendapatan bagi eksportir. (izr)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:51 PM

Bursa Saham HK Berayun antara Keuntungan dan Kerugian


Kontak Perkasa - Bloomberg (06/11) – Bursa saham Hong Kong berayun antara keuntungan dan kerugian menjelang dimulainya pertemuan Partai Komunis pada pekan ini untuk memetakan reformasi. Perusahaan utilitas memimpin penurunan pada Indeks Hang Seng Composite, sementara saham-saham energi menguat.

Indeks Hang Seng naik 0,3 persen ke level 23,102.87 pada sesi pagi di Hong Kong, setelah jatuh sebanyak 0,4 persen. Indeks Hang Seng China Enterprises turun 0,2 persen menjadi 10,619.31. Pemimpin Cina bertemu di Beijing dari 09-12 November.

Indeks Hang Seng melonjak 16 persen dari level terendahnya pada tahun ini pada tanggal 24 Juni hingga kemarin seiring data menunjukkan ekonomi China mulai stabil. Sebuah survei swasta menunjukkan kemarin ekspansi industri jasa setelah pengukur non-manufaktur resmi naik ke level tertingginya pada tahun ini. Indeks Hong Kong diperdagangkan pada 11 kali estimasi laba kemarin, dibandingkan dengan 15,9 untuk indeks Standard & Poor 500. (izr)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 2:42 PM

Bursa Saham Jepang Flats di Sesi Pagi


Kontak Perkasa - AFP (06/11) - Saham-saham Jepang flats pada perdagangan hari Rabu pagi, menyusul penurunan pada indeks Wall Street setelah data AS menambah spekulasi bahwa Federal Reserve akan segera memangkas stimulus.

Indeks Nikkei turun tipis 1,55 poin ke level 14,223.82, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama naik 0,23 persen, atau 2,69 poin, menjadi 1,185.27.

Dealer mengatakan perdagangan ini cenderung bergerak dalam kisaran ketat pada hari Rabu, seiring investor menunggu hasil lebih perusahaan, termasuk laba setengah tahun Toyota setelah pasar tutup.

Pertumbuhan pada sektor jasa besar AS secara tak terduga meningkat pada bulan Oktober, menurut angka pada hari Selasa, menawarkan bukti baru bahwa ekonomi terbesar dunia tidak terpengaruh pada shutdown parsial pemerintah selama 16-hari pada bulan lalu.

Pada perdagangan saham Tokyo, Uniqlo Operator Fast Retailing turun 2,46 persen ke level  31.700¥ setelah mengatakan penjualan toko domestik pada bulan Oktober jatuh untuk pertama kalinya dalam enam bulan terakhir.

Di pasar uang, dolar diperdagangkan pada level 98,47 ¥, sedikit turun dari level 98,53 ¥ di New York. (izr)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:46 AM

Harga Minyak Naik Menjelang Laporan Stok Minyak AS


Kontak Perkasa - AFP (06 /11) - Harga minyak naik di perdagangan Asia pada hari Rabu namun tekanan yang dihadapi dari kekhawatiran permintaan AS dan spekulasi atas masa depan program stimulus Federal Reserve, kata para analis.

Minyak West Texas Intermediate ( WTI ) untuk pengiriman Desember naik 41 sen ke level harga US$ 93,78 per barel di perdagangan Asia pertengahan pagi, setelah tenggelam ke level harga US$ 1,25 menjadi ditutup pada level terendahnya dalam lima bulan terakhir di New York.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember naik 45 sen menjadi US$ 105,78.

EIA mengharapkan laporan persediaan AS meningkat 1,9 juta barel pada pekan ini yang berakhir 1 November, menurut analis yang disurvei oleh Dow Jones Newswires.
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 11:36 AM

China’s Stock-Index Futures Fall as Tsingtao Brewery May Decline


Kontak Perkasa - Bloomberg (06/11) -- China’s stock-index futures fell.
November futures on the CSI 300 Index slid 0.4 percent to 2,374.40 as of 9:17 a.m. in Shanghai. Anhui Jianghuai Automobile Co. may drop after reporting a 35 percent decline in car sales in October. Tsingtao Brewery Co. may slide after its Hong Kong shares were cut to underperform at Jefferies Group LLC. China will maintain the stability and consistency of its policies, the People’s Bank of China said in a report yesterday.

The Shanghai Composite rose 0.4 percent to 2,157.24 yesterday, as agricultural companies rallied on speculation the government will introduce reforms to boost the industry. China’s top party officials will meet in Beijing from Nov. 9-12 to map out a blueprint for reform as the country heads for its slowest growth in more than two decades.

The CSI 300 Index advanced 0.1 percent to 2,383.77 yesterday, while the ChiNext rallied 3.1 percent and the Hang Seng China Enterprises Index slid 0.5 percent. The Bloomberg China-US Index fell 1.3 percent to 102.52 yesterday.

The Shanghai index has dropped 4.9 percent this year and trades at 8.5 times projected profits for the next 12 months, lower than the seven-year average of 15.3, according to data compiled by Bloomberg. Trading volumes for the index were 30 percent below the 30-day average yesterday, data showed.

China’s central bank reiterated that the country will pursue a prudent monetary policy, according to a third-quarter report. China has problems with property and local government debt, while consumer prices may accelerate from year-ago levels, the central bank said.
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:35 AM

Hongkong Stocks Slide Third Day as Energy Companies Decline


Kontak Perkasa - Bloomberg (06/11) -- Most Hong Kong stocks fell, with the benchmark index sliding a third day, as energy companies led declines on the Hang Seng Composite Index.

The Hang Seng Index fell 0.2 percent to 23,003.69 as of 9:39 a.m. in Hong Kong, with about two shares declining for each that rose on the 50-member gauge. The Hang Seng China Enterprises Index of mainland companies lost 0.6 percent to 10,567.63.

The Hang Seng Index jumped 16 percent from this year’s low on June 24 through yesterday as economic data boosted confidence in China. A private survey yesterday showed expansion in services industries yesterday after an official non-manufacturing gauge rose to the highest this year. Hong Kong’s benchmark index traded at 11 times estimated earnings yesterday, compared with 15.9 for the Standard & Poor’s 500 Index.

President Xi Jinping said the country should speed up its strategy of using innovation to drive development and realize full-year economic targets, the official Xinhua News Agency reported yesterday. The nation’s official growth target is 7.5 percent this year. China’s leaders meet in Beijing Nov. 9-12 to map out reforms.
Futures on the S&P 500 gained 0.2 percent today. The equity gauge dropped 0.3 percent yesterday as investors awaited this week’s data on economic growth and employment. Faster-than-estimated expansion in a U.S. services gauge in October stoked speculation the economy is strong enough for the Federal Reserve to cut stimulus earlier than anticipated.
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:29 AM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger