Powered by Blogger.
Latest Post

China Pertahankan Laju Pertumbuhan Manufaktur Di November: HSBC

Written By Kontak Perkasa Futures on Monday, December 2, 2013 | 10:55 AM


Los Angeles, MarketWatch (02/11) --  Survei bulanan HSBC atas sektor manufaktur (PMI) China berada di level 50,8 untuk November, naik dari perkiraan awal di posisi 50,4 dan hampir tidak berubah di 50,9 pada bulan sebelumnya.

Hasil PMI yang dirilis hari Senin oleh HSBC dan Markit menunjukkan bulan keempat berturut-turut kenaikan produksi, dengan laju pertumbuhan adalah yang tercepat sejak Maret. Laporan tersebut  menunjukkan bahwa produksi 'terutama didorong oleh permintaan domestik,' karena pesanan ekspor baru naik pada laju fraksional.

Hasilnya tersebut adalah sebagian besar sejalan dengan versi data PMIyang dikeluarkan pemerintah China, yang tidak berubah dari bulan Oktober. Saham China menguat setelah data tersebut di rilis, dengan Index Hang Seng, Hong Kong naik 0,7%, dibandingkan dengan gain 0,1% sebelum rilis.
Indeks Shanghai Composite berayun dari kerugian 0,5% menjadi kenaikan 0,2%.(yds)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:55 AM

Saham Jepang Mengayun, Harga Minyak Jatuh , Asuransi Bangkit


Bloomberg (02/12) – Saham Jepang mengayun diantara gain dan loss seiring produsen bahan bakar yang telah memimpin penurunan dan sektor asuransi mengalami peningkatan.

JX Holdings Inc. jatuh 1.1% setelah SMBC Nikko Securities Inc. mengatakan bahwa saham penyulingan minyak akan mengalami underperform, sementara NKSJ Holdings Inc., yang menyediakan asuransi non-life, telah bertambah 2.1%, Sega Sammy Holdings Inc. naik 4.6% setelah Goldman Sachs Group Inc. meningkatkan peringkat investasinya pada pembuat permainan tersebut, Gurunavi Inc., yang memberikan pedoman online tentang restoran, naik 19% memimpin rekor penutupan seiring dengan rekomendasi dari Ichiyoshi Research Institute Inc. kepada para investor untuk membeli saham.

Sedangkan pada jam 11:16 pagi di Tokyo Index Topix sedikit berubah dilevel 1,259.17 setelah naik sebanyak 0.4% serta terjatuh sebanyak 0.2%, dan mengalami kenaikan sebesar 5.4% pada bulan lalu, index Nikkei 225 jatuh 0.2% ke level 15,633.05, mata uang yen berayun diantara gain dan juga loss, ditransaksiakn pada level harga 102.29 per dollar setelah melemah ke level terendah pada pekan lalu sejak tanggal 23 Mei.

Tahun ini Index Topix gain 46% hingga pekan lalu, bersiap untuk gain tahunan terbesar sejak 1999, acuan tersebut ditransaksikan pada level 1.27 kali nilai buku pada tanggal 29 November bulan lalu, dibandingkan dengan level 2.61 untuk index S&P 500 dan dilevel 1.81 untuk index Stoxx Europe 600.(tito)

http://www.bloomberg.com/news/2013-12-02/japanese-stocks-advance-as-yen-trades-near-six-month-low.html
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:47 AM

Saham Asia Berayun antara Gain, Penurunan di China, A.S


Bloomberg (02/12) – Saham Asia beryun diantara gain juga loss seiring dengan output manufaktur China yang telah mengalahkan estimasi analis serta penjualan retail di A.S untuk hasil akhir liburan terendah sejak 2009.

Produsen terbesar kamera di dunia Canon Inc., tergelincir 1% di Tokyo, KT Corp. jatuh 5.9% setelah perusahaan telephone Korea Selatan tersebut memperkirakan dividen yang lebih rendah, sementara saham dari Industrial & Commercial Bank of China Ltd. gain 1.3%, mengahadapi sebuah peningkatan diantara kreditur China, Metcash Ltd. naik 6.4% di Sidney setelah supplier bahan makanan kepada para penjual retail yang telah membukukan laba pokok semester pertama yang telah mengalahkan estimasi analis.

Index MSCI Asia Pacific naik 0.1% ke level 142.17 pada jam 11:04 pagi di Tokyo, setelah jatuh sebanyak 0.2%, dengan dana lebih dari $8 Trilyun yang telah ditambahkan pada nilai ekuitas global ditahun ini, yang merupakan peningkatan terbesar sejak 2009 seiring dengan langkah bank sentral untuk mendongkrak kondisi ekonomi secara luas.(tito)

http://www.bloomberg.com/news/2013-12-02/most-asian-stocks-rise-after-china-manufacturing-beat-estimates.html
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:46 AM

Emas Hentikan Dua Hari Peningkatan Terhadap Pengurangan Stimulus AS


Bloomberg, (02/11) --- Emas menurun untuk pertama kalinya dalam tiga hari, memperpanjang kinerja bulanan terburuk sejak Juni, pada spekulasi bahwa The FED (Federal Reserve) akan mulai mengurangi stimulus moneter memperkuat ekonomi AS.

Bullion untuk pengiriman cepat jatuh sebanyak 0.5 persen ke $ 1,247.48 per ons , dan diperdagangkan pada posisi $1,247.95 pada pukul 08.42 pagi di Singapore. Emas jatuh 5.3 persen pada bulan November penurunan terbesar nya sejak Juni tahun ini. ketika harga menyentuh level terendah 34-bulan diposisi $ 1,180.50.

Emas kehilangan 26 persen tahun ini karena peningkatan ekonomi AS memicu spekulasi the Fed akan mulai scaling kembali pembelian obligasi yang mengendarai tahun ke-12 dari keuntungan pada tahun 2012. Data minggu ini mungkin menunjukkan data kerja AS naik 183.000 pekerja bulan lalu setelah kenaikan 204.000 di bulan Oktober, menempatkan ekonomi terbesar di dunia ini di jalur untuk menunjukkan gain payrolls tahunan terbesar sejak tahun 2005.

Emas untuk pengiriman Februari turun 0,2 persen menjadi $ 1,247.70 per ons di Comex New York dalam volume perdagangan yang 39 persen di bawah rata-rata untuk 100 hari terakhir saat ini hari, data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

The Fed akan pare pembelian aset bulanan sampai $ 70 miliar dari $ 85 milyar pada pertemuan 18-19 Maret , menurut survei Bloomberg bulan lalu. Risalah pertemuan terakhir dirilis pada 20 November mengisyaratkan bahwa para pembuat kebijakan diharapkan peningkatan ekonomi untuk menjamin pemangkasan pembelian utang dalam beberapa bulan mendatang. Pertemuan berikutnya bank sentral adalah 17-18 Desember.

Spot perak turun sebanyak 0,7 persen menjadi $ 19,8615 per ons, mematahkan dua hari keuntungan. kinerja terburuk logam mulia tahun ini turun 8,8 persen pada November , juga penurunan terbesar sejak Juni.(yds)
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:45 AM

Prospek Stimulus AS, Saham Hongkong Naik Di Hari Kedua

Written By Kontak Perkasa Futures on Friday, November 15, 2013 | 10:20 AM

Kontak Perkasa - Bloomberg (15/11) Saham-sahm Hong Kong naik, dengan indeks acuan tersebut menuju gain mingguannya, paska nominator Ketua Federal Reserve memberikan sinyal bahwa dia akan mempertahankan rekor stimulus.

Li & Fung Ltd., pemasok mainan dan pakaian yang mendapatkan mayoritas pendapatannya dari AS., naik 2.9% memimpin gain pada indeks Hang Seng. Luk Fook Holdings International Ltd. naik 6.9% paska retail perhiasan mengatakan bahwa perusahaan memperkirakan kenaikan laba yang signifikan pada semester pertama. GCL-Poly Energy Holdings Ltd., pembuat polysilicon untuk solar panels terbesar di dunia, naik 1.6% paska Premier Li Keqiang mengatakan industri yang menjaga lingkungan dapat menjadi pilar untuk pertumbuhan, berdasarkan pada laporan CCTV.

Indeks Hang Seng gain 1% ke level 22,865.72 pada pukul 10 pagi di Hong Kong, menuju gain mingguan sebesar 0.6%. Sekitar delapan saham mengalami kenaikan untuk setiap yang turun pada 50 anggota di indeks tersebut berada pada volume transaksi sebesar 40% lebih tinggi dari 30 hari rata-rata intraday. Indeks Hang Seng China Enterprises naik 1.7% ke level 10,563.91.

Indeks Hang Seng mengalami kenaikan sebesar 14% dari terendahnya tahun ini pada tanggal 24 Juni lalu hingga kemarin ditengah tanda-tanda stabilnya ekonomi China. Indeks acuan Hong Kong ditransaksikan sebesar 10.82kali dari proyeksi laba kemarin, dibanding dengan 16.17 pada indeks Standard & Poor 500.
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:20 AM

Investor Timbang Stimulus, Emas Berayun Mendekati Sepekan Tertingginya

Kontak Perkasa - Bloomberg (15/11) Emas berfluktuasi dekati satu pekan tertingginya sejalan dengan para investor mempertimbangkan komitmen Federal Reserve untuk mempertahankan stimulus. Investor John Paulson mempertahankan kepemilikannya pada reksa dana berbasis bullion terbesar di dunia.

Emas Bullion untuk pengiriman langsung ditransaksikan pada level $1,288.02 per ounce pada pukul 9:18 pagi di Singapura paska kenaikan pada level $1,294.42 kemarin, kenaikan tertinggi sejak tanggal 8 November lalu. Harga yang ditetapkan sebagai penurunan minggu ketiga tersebut naik sebesar 1.5% dalam dua hari terakhir hingga kemarin sejalan dengan nominator Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan komitmennya guna mendorong pemulihan ekonomi yang kuat.

Emas telah mengalami penurunan sebesar 23% di tahun 2013 ini ditengah spekulasi bahwa Federal Reserve akan memulai pengurangan pembelian obligasi bulanan sebesar $85 miliar sejalan dengan membaiknya ekonomi. Data kemarin menunjukkan bahwa banyak orang Amerika dari yang diperkirakan mengisi applikasi pada klaim pengangguran pekan lalu seiring Yellen mengatakan bahwa dia akan menjamin stimulus moneter tidak dipangkas secepatnya.

Emas untuk pengiriman bulan Desember ditransaksikan pada level $1,286.40 per ounce pada Comex di New York dari level $1,286.30 kemarin, saat harga gain sebesar 1.4%, tertinggi dalam tiga pekan terakhir. Volume transaksi sebesar 41% di bawah rata-rata 100 hari lalu saat ini.

Permintaan bullion global jatuh sebesar 21% pada kuartal ketiga sejalan dengan para investor melanjutkan guna mempengaruhi kepemilikan logan melalui reksa dana dan bank sentral mengurangi pembelian obligasi, menurut World Gold Council kemarin.

Perak jatuh 0.1% ke level $20.7768 per ounce dan 3.4% terendahnya pada pekan ini, menuju penurunan tertingginya seperti dalam dua bulan terakhir. Platinum gain 0.2% ke level $1,449.72 per ounce dan palladium sedikit berubah pada level $739.60 per ounce.
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 10:19 AM

Penyulingan Minyak Bergerak, indeks Berjangka China Naik

Kontak Perkasa - Bloomberg (15/11) Indeks berjangka China naik. Indeks acuan tersebut menuju penurunan dalam dua pekan terakhir paska pertemuan petinggi Partai Komunis mengecewakan para investor yang menanti informasi mengenai perubahan kebijakan.

Kontrak berjangka pada indeks CSI 300 yang akan berakhir di bulan Desember gain 0.4% ke level 2,311.40 pada pukul 9:20 pagi waktu lokal. China Coal Energy Co., penghasil batu bara terbesar kedua di Negara tersebut, kemungkinan akan bergerak paska perusahaan tersebut mengatakan bahwa hasil penjualan memicu kenaikan 25% pada bulan lalu. China Petroleum & Chemical Corp., juga yang dikenal sebagai Sinopec, dan PetroChina Co. kemungkinan turun paska pemerintah mengatakan bahwa hal ini akan memangkas harga bensin.

Indeks Shanghai Composite naik 0.6% ke level 2,100.51 kemarin. Indeks tersebut telah mengalami penurunan sebesar 0.3% pada pekan ini. Indeks CSI 300 naik 0.7% ke level 2,304.50 kemarin. Indeks Hang Seng China Enterprises gain 1.1%. Indeks Bloomberg China-US Equity, indeks perusahaan-perusahaan China yang mayoritas ditransaksikan di AS, naik 0.7% di New York.

Indeks Shanghai Composite telah mengalami penurunan sebesar 14% dari tertingginya tahun ini pada tanggal 6 Februari ditengah kekhawatiran pertumbuhan ekonomi yang akan menurun pada kuartal keempat. Indeks tersebut ditransaksikan sebesar 8.3kali dari proyeksi laba untuk 12 bulan kedepan, terendah sejak tanggal 23 Agustus lalu, berdasarkan data yang dihimpun oleh Bloomberg.
Written by: Kontak Perkasa Futures
PT.Kontak Perkasa Futures, Updated at: 9:55 AM
 
Copyright © 2011. PT.Kontak perkasa Futures Yogyakarta All Rights Reserved
Disclaimer : Semua Market Reviews atau News di blog ini hanya sebagai pendukung analisa,
keputusan transaksi atau pengambilan harga sepenuhnya ditentukan oleh nasabah sendiri.
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger